Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengelolaan Standar Kesehatan Pada Rumah Ibadah Dalam Mencegah Penularan Covid 19 Di Kabupaten Tasikmalaya Kosasih Adi Saputra; Eman Sungkawa; Alex Anis Ahmad
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2021): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (464.783 KB) | DOI: 10.35568/abdimas.v4i1.1047

Abstract

Pandemi covid 19 yang berdampak pada kehidupan masyarakat dunia menjadikan negara Indonesia sebagai negara yang cukup tanggap dalam mencegah penyebaran atau mengantipasi banyak lagi korban yang terpapar. Untuk itu, kalangan akademisi Perguruann Tinggi memiliki tanggungajwab dan kesadaran moral untuk mendedukasi pelayanan kesehatan di rumah ibadah berupa penyuluhan kesehatan serta pengelolaan Masjid dengan standar kesehatan yang tepat guna mencegah penyebaran virus corona. Kegiatan ini dilakukan  sebagai bentuk tanggjawab moral pandemi warga negara dalam hal ini Perguruan Tinggi melalui LP2M dan dosen yang konsen pada bidang pengelolaan Masjid dan lingkungan sehat bagi masyarakat.  Harapannya akan menjadi sebuah kebiasaan di masyarakat karena ada atau tidak adanya pandemi covid-19, pola hidup sehat di lingkungan ibadah itu tetap penting dilakukan. Hasil pengabdian ini dapat menunjukkan bahwa 1) Pengelolaan Masjid yang memenuhi standar kesehatan  khususnya dalam mencegah penyebaran virus corana(covid-19) sudah dilakukan karena kesadaran akan pentingnya kesehatan dalam lingkungan masjid penelitian sudah ada atau sudah bagus tinggal diberikan kesadaran tentang 3 M,yang meliputi  Mencuci tangan, Memakai masker dan Menjaga jarak.  2) Pembiasaan hidup sehat dalam lingkungan Masjid dan masyarakat sekitar  untuk jangka panjang. Hal ini dilakukan dengan menggunakan fungsi masjid selain fungsi ibadah juga ada fungsi social, sehingga masjid tetap terawat serta di manfaatkan oleh jamaah dengan melalui protocol kesehatan.    
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COMPLEX INSTRUCTION TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH INDONESIA Eka Nursafitri; Alex Anis Ahmad; Oka Agus Kurniawan Shavab
BIHARI: JURNAL PENDIDIKAN SEJARAH DAN ILMU SEJARAH Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : Jurusan Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe complex instruction pada mata pelajaran sejarah Indonesia pokok bahasan respons bangsa Indonesia terhadap pendudukan Jepang terhadap hasil belajar siswa kelas XI MIPA 4 di SMA Negeri 5 Tasikmalaya tahun ajaran 2019/ 2020. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Quasi Eksperimen dengan bentuk desain yang digunakan yaitu Nonequivalent Experimental Group Design. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh kelas XI MIPA SMA Negeri 5 Tasikmalaya yang terbagi menjadi 7 kelas. Sampel pada penelitian ini yaitu XI MIPA 4 sebagai kelas eksperimen dengan jumlah 36 siswa dan  XI MIPA 2 sebagai kelas kontrol dengan jumlah 35 siswa, sampel diambil dengan teknik sampling purposif. Instrumen penelitian berupa soal pilihan ganda sebanyak 19 butir dengan 5 pilihan jawaban. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes dan observasi. Teknik analisis data menggunakan SPSS 25.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe complex instruction berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Hal tersebut dibuktikan dengan rata-rata hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe complex instruction sebesar 84,4 sedangkan kelas yang tidak menggunakan model tersebut sebesar 79,8. Hasil pengolahan data menggunakan Mann Whitney pada hasil posttest kelas eksperimen dan kontrol menunjukkan bahwa Asymp. Sig. (2-tailed) yaitu 0,001 0,05, sehingga Ha diterima dan Ho ditolak. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe complex instruction pada mata pelajaran sejarah Indonesia pokok bahasan respons bangsa Indonesia terhadap pendudukan Jepang terhadap hasil belajar siswa kelas XI MIPA 4 SMA Negeri 5 Tasikmalaya tahun ajaran 2019/ 2020.
Konsep Hidden Curriculum Dalam Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Pada Jenjang Sekolah Menengah Kejuruan Alex Anis Ahmad; Randy Fadillah Gustaman; Kosasih Adi Saputra
Wahana Pendidikan Vol 10, No 2 (2023): Agustus (2023)
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jwp.v10i2.10073

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konsep hidden curriculum pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di Sekolah Menengah Kejuruan. Penelitian ini menggunakan metode studi analitis konten deskriptif. Metode ini merupakan suatu metode penelitian untuk menganalisis isi sebuah teks dengan mengumpulkan dan menganalisis konten dari sebuah teks. Hasil penelitian menunjukan bahwa konsep kurikulum tersembuyi pada proses pembelajaran di Sekolah Menengah Kejuruan di laksanakan dengan konsep keteladanan guru kepada peserta didik. Keteladanan dalam hal ini merupakan sebuah konsep dimana guru memberikan contoh kepada siswa secara tersembuyi, artinya nilai-nilai yang di sampaikan tidak tertulis secara langsung dalam kurikulum pembelajaran. Indikator keteladanan yang di realisasikan dalam rangka pelaksanaan konsep hidden curriculum yaitu nilai-nilai 1) Kejujuran 2) Kerja Keras 3) Religius 4) Toleransi 5) Disiplin 6) kreatif 7) Mandiri
OPTIMALISASI USAHA BUDIDAYA IKAN KOI DI TASIKMALAYA DENGAN KONSEP INTEGRATION SYSTEM (STUDI KOMPREHENSIF PADA UNIT USAHA DRA KOI DAN RF GUSTAMAN GROUP) Defri Mulyana; Asep Saepulloh; Alex Anis Ahmad; Randy Fadillah Gustaman
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 1 No 3 (2023): JPMI September 2023
Publisher : CV Bayfa Cendekia Indonesia Bekerjasama dengan Jurusan/Program Studi Pendidikan Masyarakat FKIP Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fish cultivation is an appropriate alternative in an effort to increase fisheries production, both quantity and quality. One type of freshwater ornamental fish that is very popular with the public is the koi fish (cyorinus carpio). Koi fish are usually used as decoration for ponds at home, because koi fish have beautiful colors, so they can relieve stress for their owners and koi fish are even considered a fish that can bring good luck to their owners. The bright color of koi fish can calm the mind, emotions and heart of its owner, this is what makes koi fish have many fans among ornamental fish. Based on observations made by the service team, the problem found in partners was that the koi fish cultivating partner group did not understand the process of cultivating koi fish effectively and efficiently, starting from selecting quality koi broodstock, maintaining genetics of broodstock, selecting koi fish offspring to marketing channels. Koi fish. Koi fish cultivator groups in Tasikmalaya City need comprehensive and continuous assistance. Academics also need to play a role in the development process of koi fish farmers so that the koi fish harvest can be met according to market expectations and cultivation can be effective and efficient so that groups of farmers can improve their welfare. The problems found by the community service team at Mitra DRA KOI and RF Gustaman Group were then analyzed so that the team proposing community service for the Community Partnership Program (PKM) scheme offered several alternative solutions, including: First, providing training on koi fish cultivation from seeding to harvest; Second, entrepreneurial management and marketing training using online media.