Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Wahana Karya Ilmiah Pendidikan

MEDIA SOSIAL DALAM MEMPENGARUHI PERILAKU KEBERAGAMAAN SISWA DAN SOLUSINYA MELALUI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Jaenal Abidin; Ilham Fahmi
Wahana Karya Ilmiah Pendidikan Vol. 2 No. 02 (2018): Wahana Karya Ilmiah Pendidikan
Publisher : Magister PAI Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Media sosial dewasa ini bermacam-macam bentuk serta fitur untuk memanjakan para pengguna (user), namun yang paling banyak dikenal dan digandrungi oleh kalangan ramaja khusunya siswa atau pelajar sekolah adalah facebook, twitter, instagram, whatsapp dan masih banyak lagi termasuk yang paling baru. Kemudahan akses jejaring seperti saat ini sangat memudahkan remaja untuk dapat mengakses media sosial tanpa mempertimbangkan baik dan buruk yang akan mereka peroleh. Kehidupan remaja yang berorientasi pada materi, akhirnya dapat berdampak pada miskinnya rohani yang pada akhirnya akan membawa remaja kepada kehidupan yang menyimpang akibat dari derasnya arus globalisasi.Metode yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah metode qualitative research dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Dari hasil penelitian secara serius dan mendalam maka peneliti memperoleh kesimpulan bahwa Media sosial sudah menjadi kebutuhan dan tidak dapat dipisahkan dari para siswa, sebagai bentuk eksistensi mereka didalam komunitas mereka. Dalam penggunaannya, media sosial memiliki dampak positif dan negatif tergantung pada etika atau kaidah user (pengguna) dalam berinteraksi dengan media sosial, Sedangkan solusi untuk membentengi siswa dalam menggunakan media sosial adalah perlunya pembekalan Pendidikan Agama Islam di sekolah secara sistematis, serius serta menyeluruh, sebagai benteng diri yang kokoh bagi siswa. Pendidik hendaknya memiliki kompetensi serta kapasistas yang baik dalam mengakses teknologi informasi dan komunikasi kemudian membangun komunikasi serta kerja sama yang harmoni antara orang tua sehingga tercipta pembagiana tugas pengawasan dan pemantauan yang harmoni sehingga perilaku interaksi siswa dengan media sosial dapat terpantau, terkontrol serta terkendali.Kata Kunci: Media Sosial, Perilaku Keberagamaan Siswa, Pendidikan Agama
ARAH BARU KEPEMIMPINAN ORGANISASI MASYARAKAT PERGURUAN ISLAM MATHLA’UL ANWAR DALAM MENJAWAB TANTANGAN ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 Ilham Fahmi
Wahana Karya Ilmiah Pendidikan Vol. 5 No. 02 (2021): Wahana Karya Ilmiah Pendidikan
Publisher : Magister PAI Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan 4.0 adalah fenomena yang merespon kebutuhan munculnya revolusi industri keempat dimana manusia dan mesin diselaraskan untuk mendapatkan solusi, memecahkan masalah dan tentu saja menemukan kemungkinan inovasi baru. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menjadikan Organisasi Kemasyarakatan Perguruan Islam Mathla’ul Anwar sebagai objek telaah penelitian. Hasilnya adalah bahwa kepimpinan yang mampu bertahan di era revolusi industri 4.0 adalah pemimpin yang memiliki kapasistas serta kompetensi The posission of new mindset, The acquisition of new leadership competencies, The acquisition of new knowledge, The acquisition of technology literacy, The acquisition 21 st soft skill.
STRATEGI PENINGKATAN MUTU PERGURUAN TINGGI NEGERI BARU Ilham Fahmi
Wahana Karya Ilmiah Pendidikan Vol. 6 No. 01 (2022): Wahana Karya Ilmiah Pendidikan
Publisher : Magister PAI Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penjaminan mutu Pendidikan Tinggi merupakan kegiatan sistematis untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi secara berencana dan berkelanjutan. Masih belum efektif dan efisiennya strategi untuk membangun budaya mutu institusi ditengarai masih terjadi pada institusi Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika). Strategi yang berusaha dibangun oleh Universitas Singaperbangsa Karawang dalam membangun budaya mutu institusinya yakni dengan menekankan pada 4 komponen utama yang menjadi determinasi utama dalam rangkan strategi peningkatan kinerja mutu institusi diantaranya aspek kepemimpinan institusi dimaka pimpinan berusaha menjalankan tipe kepemimpinan yang mampu mengarahkan institusi dimana transisi ke arah pencapaian visi masa depan. Kemudian manajemen layanan akademik yang efektif dan efisien dalam upaya memeberikan layanan yang cepat, akurat, serta bermutu kepada seluruh stakeholder. Kemudian meningkatkan kinerja penelitian dan publikasi ilmiah dengan upaya meningkatkan anggaran, serta membangun budaya riset diseluruh civitas akademika Universitas Singaperbangsa.Kata Kunci : Mutu; Kepemimpinan; Layanan Akademik; Penelitian dan Publikasi.