Studi ini didasari oleh adanya kebutuhan untuk mengembangkan keterampilan berbicara pada siswa sekolah dasar. Fenomena yang terjadi bahwa pembelajaran berbicara belum mendapatperhatian serius dari guru. Di samping itu, keterampilan berbicara menjadi suatu tuntutankurikulum Bahasa Indonesia. Pada prinsinya bahasa Indonesia adalah belajar berkomunikasi.Maka, dalam konteks inilah peneliti merancang sebuah penelitian tentang model pembelajaransiswa aktif (student active learning) yang bertujuan untuk menguji keefektifan model PSA dalammeningkatkan kemampuan berbicara siswa sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untukmenemukan model Pembelajaran Siswa Aktif yang dapat meningkatkan keterampilan berbicarasiswa dan dapat mendeskripsikan implementasinya khususnya disekolah dasar. RancanganPenelitian ini termasuk penelitian Kuasi-Eksperimen. Desain penelitian yang digunakan adalahNonequivalent Control Group Design (desain kelompok kontrol non-ekuivalen). Subjek penelitianadalah siswa kelas V Sekolah Dasar SDN 16 kota Banda Aceh dengan sampel 60 orang mencakup30 siswa di kelas eksperimen dan 30 siswa di kelas kontrol. Instrumen penelitian berupa tes,pengamatan, dan wawancara. Analisis data pengamatan dan wawancara menggunakan teknikdeskriptif analisis, sedangkan analisis data tes menggunakan teknik analisis statistik yaitu uji t.