Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

PENGARUH JENIS KELAMIN DAN KREATIVITAS TERHADAP KEMAMPUAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT ANAK KELAS RENDAH DI SEKOLAH DASAR , Karnadi
Pendidikan Dasar Vol 10, No 2 (2009): Volume 10 No 2 September 2009
Publisher : Pendidikan Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

  Abstract, The objective of this research is to find out the differences of early childhood students’ ability in expressing opinion based on the effect of sexual difference and creativity. The method used in this research is ex post facto 2 x 2 factorial design and selected randomly of 64 students from 5 equal elementary schools.The research findings are follow: (1) Male students’ ability in expressing opinion are higher than those female students; (2) Male student’s ability in expressing opinion are higher than those female students, for those who have high creativity; (3) There is no significance difference between male and female student’s ability in expressing opinion, for those who have low creativity; (4) There is no significance interaction effect between sexual different and level of students’ creativity.These findings come up with a conclusion that when a teacher want to improve students’ (early childhood students) ability in expressing opinion, especially in democratic era, level of creativity could not be taken into consideration, if student’s sexual different is compared.
The Correlation between Parents’ Personalities and Responsible Environmental Behavior on Students’ Learning at School Karnadi Karnadi; Sudarwanto Sudarwanto; Ade Imas Rismayati
Tadris: Jurnal Keguruan dan Ilmu Tarbiyah Vol 5, No 1 (2020): Tadris: Jurnal Keguruan dan Ilmu Tarbiyah
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (469.699 KB) | DOI: 10.24042/tadris.v5i1.6011

Abstract

Environment is everything around the human being and influences the development of human life. Environmental problems have to be solved by all parties, including parents. Environmental responsibility behavior comes from an awareness of the problems that occurred. This awareness can solve the problems. The responsibility behavior of parents is the result of the interaction of various factors, one of them is a personality factor. This study aimed to recognize the correlation between personality and environmental responsibility behavior of parents. This research was conducted in SMP (Junior High School) Labschool Jakarta, SMP Labschool Kebayoran, and SMP Labschool Cibubur in the first semester of the 2019/2020 academic year. The population of the study was all parents whose children study at the mentioned Lab schools. The method used was a survey method through correlational studies. The correlation coefficient obtained was 0.961. It could be interpreted that the determination coefficient was 92.4 %. Based on the result, it could be concluded that the personality variable contributed to the parents’ environmental responsibility behavior (92.4 %) while 7.6 % was determined by other factors. The very high correlation could have an impact on a child's parenting. Parents who have a high personality will educate their children to have a high personality and environmental responsibility as well. Learning models in schools that are appropriate and contain strong Islamic values will be able to strengthen the personality of a child that has been formed by his parents at home.
Social Entrepreneurship Empowerment in the Indonesian Archipelagic Communities Henny Herawaty Br Dalimunthe; Anan Sutisna; Karnadi; Elais Retnowati; Ahmad Tijari
Indonesian Journal of Business and Entrepreneurship (IJBE) Vol. 7 No. 2 (2021): IJBE, Vol. 7 No. 2, May 2021
Publisher : School of Business, IPB University (SB-IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17358/ijbe.7.2.103

Abstract

Poverty and unemployment problems are some of the problems in several Asian countries, especially in Indonesia. The Indonesian government and private institutions have made various efforts to overcome the problems through various empowerment programs. However, the results have not been optimal in reducing poverty and unemployment, especially in archipelagic areas that are geographically difficult to reach. This research aimed to describe the conceptual model of social entrepreneurship in the Indonesian archipelagic communities. The method used was qualitative and the data were collected using interviews and observation. The empirical findings showed that there were several components in developing social entrepreneurship, namely human and natural resource potentials, a motivator, mutual cooperation values, and community partners. In conclusion, social entrepreneurship could empower the archipelagic communities through social values built on community participation through a group approach by developing local potentials, motivation, and mutual cooperation values. Keywords: archipelagic communities, mutual cooperation values, social entrepreneurship, tourism conscious group
Kompetensi Guru dalam Penerapan Budaya pada Lembaga PAUD di Indonesia Made Ayu Anggreni; Syarif Sumantri; Nurbiana Dhieni; Karnadi Karnadi
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 4 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v6i4.1585

Abstract

Faktor globalisasi menjadi salah satu faktor yang sangat berpengaruh terhadap kondisi internal Indonesia. Sekarang banyak budaya atau kebiasaan dan kepercayaan dari luar yang masuk ke Indonesia tanpa melalui penyaringan padahal seharusnya masyarakat dapat memilih mana yang baik dan mana yang buruk. Pendidikan yang berkualitas dapat menjadi benteng bagi anak-anak dari hal-hal negatif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kompetensi guru dalam praktik penerapan budaya pada Lembaga PAUD di Indonesia. Metode penelitian dengan literature review dan menggunakan PRISMA Checklis dilakukan pada bulan Maret – Mei 2021 dan jurnal 20 tahun terakhir, sumber data sekunder artikel jurnal bereputasi baik nasional maupun internasional pada lima database dengan kriteria kualitas tinggi dan sedang, yaitu Scopus, Tandfonline, Research Gate, SagePub dan Schoolar dengan tema kompetensi guru dan tenaga pendidik terlibat menjadi pembelajar dari berbagai komunitas budaya di mana siswa mereka berasal, berkembang sebagai pendidik yang kompeten secara budaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru anak usia dini harus berkomitmen untuk mengembangkan pendidikan usia dini yang dapat terlibat dalam pedagogi yang adil dalam praktik pengajaran multikultural. Kualitas suatu pendidikan ditentukan dari berhasil tidaknya guru dalam menyampaikan materi.
Hubungan Status Gizi dan Aktivitas Bermain melalui Keterampilan Gerak Dasar Anak Taman Kanak-Kanak Mardiah Wulandari; Moch. Asmawi; Karnadi Karnadi
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v5i2.965

Abstract

Permasalahan penelitian ini adalah kurang optimalnya Keterampilan Gerak Dasar anak TK di Kecamatan Nanggalo Kota Padang yang diikuti dengan kecenderungan rendahnya Status Gizi dan Aktivitas Bermain. Tujuan penelitian adalah untuk melihat hubungan antara Status Gizi dan Aktivitas Bermain baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama dengan Keterampilan Gerak Dasar anak TK di Kecamatan Nanggalo Kota Padang Metode penelitian ini adalah kuantitatif asosiatif model korelasi multipel. Tempat penelitian (pengambilan data) di Taman Kanak-kanak Kecamatan Nanggalo Kota Padang. Populasi penelitian ini adalah semua siswa TK di Kecamatan Nanggalo Kota Padang yang berjumlah 281. Penarikan sampel dengan Teknik Cluster Sampling dengan jumlah 60 orang. Teknik pengumpulan data Status Gizi menggunakan IMT, Aktivitas Bermain menggunakan angket dan Kemampuan Gerak Dasar menggunakan Tes Kemampuan Gerak Dasar Anton Komaini tahun 2016. Teknik analisis data menggunakan korelasi sederhana untuk hipotesis pertama dan kedua, selanjutnya korelasi ganda untuk menguji hipotesis ketiga. Sebelum dilakukan uji hipotesis terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan analisis yaitu uji normalitas, uji homogenitas, dan uji regresi sederhana dan ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat hubungan positif antara Status Gizi dengan Keterampilan Gerak Dasar anak TK di Kecamatan Nanggalo Kota Padang sebesar 12,45%. (2) Terdapat hubungan positif antara Aktivitas Bermain dengan Keterampilan Gerak Dasar anak TK di Kecamatan Nanggalo Kota Padang sebesar 26,21%. (3) Terdapat hubungan positif antara Status Gizi dan Aktivitas Bermain secara bersama-sama dengan Keterampilan Gerak Dasar anak TK di Kecamatan Nanggalo Kota Padang sebesar 47,89%.
Guru sebagai Agen of Change dalam Pendidikan Anak Rd. Ranie Damayanti; M Syarif Sumantri; Nurbiana Dhieni; Karnadi Karnadi
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v6i2.1602

Abstract

Guru yang berperan sebagai agent of change berupaya membentuk dan menghasilkan generasi yang potensial dan unggul dengan kompetensi professionalnya. Setiap guru perlu melakukan upaya refleksi diri untuk menilai sejauh mana kompetensi yang ia miliki diimplementasikan selama mengajar. Oleh karena itu, studi ini bertujuan untuk mendeskripsikan pandangan guru mengenai perannya sebagi agent of change serta bagaimana mereka mengimplementasikannya. Pendekatan studi kasus digunakan dalam studi ini dengan teknik pengambilan data wawancara terbuka secara online. Penelitian ini menemukan lima tema yang menjadi fokus utama peran guru sebagai agent of change: (1) guru professional memiliki peran sentral dan ujung tombak pendidikan; (2) peran agent of change dalam diri guru; (3) upaya guru meningkatkan peran sebagai agent of change; (4) faktor penghambat peran guru sebagai agent of change; dan (5) strategi guru mengatasi hambatan sebagai agent of change. Implikasi hasil penelitian dibahas lebih lanjut dalam artikel ini.
Peningkatan Keterampilan Berbicara dengan Bercerita Menggunakan Komik Elektronik Tematik Suci Aprilyati Ruiyat; Yufiarti Yufiarti; Karnadi Karnadi
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v3i2.256

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berbicara anak kelompok B TK Setia Budhi Rangkasbitung dengan bercerita menggunakan komik elektronik tematik. Penelitian dilakukan pada bulan Maret sampai Juli 2019, hasil observasi pemasalahan pada anak kelompok B TK Setia Budhi masih kurang dalam berkomunikasi, baik dalam pengucapan kata/huruf, sedikitnya pembedaharaan kosakata anak, serta kurangnya kemampuan anak mengucapkan suatu kalimat dengan lancar, mengakibatkan anak belum dapat mengungkapkan gagasannya secara utuh. Metode penelitian menggunakan Penelitian Tindakan mengacu pada model Kemmis dan Mc. Taggart. Menerapkan dua siklus dengan 10 pertemuan. Menggunakan instrumen data wawancara, observasi dan dokumentasi selama penelitian untuk reduksi data, display data dan verifikasi data. Hasil penelitian didapatkan bahwa penggunaan komik elektronik tematik membantu menjawab permasalahan keterampilan berbicara anak di TK Setia Budhi.
Pengaruh Pola Asuh dan Kekerasan Verbal terhadap Kepercayaan Diri (Self-Confidence) Asla De Vega; Hapidin Hapidin; Karnadi Karnadi
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v3i2.227

Abstract

Kepercayaan diri merupakan kemampuan individu dapat memahami dan yakin akan kapasitas dirinya, yakin mencapai tujuan yang diharapkan, tidak cemas dalam bertindak, hangat dan sopan dalam berinteraksi dan percaya akan kemampuan yang dimilikinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pola asuh dan kekerasan verbal terhadap kepercayaan diri pada anak sekolah dasar kota Jakarta Utara. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah pola asuh (X1), kekerasan verbal (X2), dan kepercayaan diri (Y). Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan studi kausal. Jumlah sampel dalam penelitian ini 106 orang dengan menggunakan teknik Cluster random sampling. Alat pengumpulan data berupa kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola asuh berpengaruh langsung positif terhadap kepercayaan diri, kekerasan verbal berpengaruh langsung negatif kepercayaan diri, dan pola asuh berpengaruh langsung negatif terhap kekerasan verbal.
Peran Ibu Pedagang Pasar 24 Jam Terhadap Perkembangan Moral Anak (Penelitian Studi Kasus di Kota Bekasi) Vienna Aniella Nauli; Karnadi Karnadi; Sri Martini Meilani
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v3i1.179

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mencermati peran ibu pedagang pasar 24 jam terhadap perkembangan moral anak. Adapun hal yang teramati : (1) gambaran peran ibu dalam memberikan bentuk-bentuk peraturan, hukuman, maupun penghargaan, serta teknik disiplin demi tercapainya perkembangan moral anak. (2) faktor-faktor yang mempengaruhi peran ibu. (3) gambaran pola asuh budaya setempat. (4) gambaran peran masyarakat dalam mendidik moral anak. Subjek berjumlah 1 orang. Subyek merupakan ibu pedagang pasar 24 jam yang memiliki anak usia 7 tahun. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Analisis data yang digunakan yaitu dengan model campbell. Data penelitian ini diperoleh dari hasil observasi, dokumentasi, wawancara dan catatan lapangan. Hasil temuan penelitian ini menunjukkan bahwa ibu belum tepat dalam memberikan peraturan, hukuman, maupun penghargaan, serta disiplin. Faktor ekonomi, peran ibu tunggal, dan kondisi fisik dan emosional juga mempegaruhi keterlibatan ibu dalam mengembangkan moral anak. Pola asuh budaya setempat juga berpengaruh terhadap pola asuh yang ibu selaku orangtua berikan demi tercapainya perkembangan moral anak. Masyarakat harus memberikan pengaruh yang baik bagi anak dan juga masyarakat harus saling bahu-membahu untuk memperhatikan perilaku anak yang memiliki orang tua bekerja. Di sekolah, guru harus mampu untuk bekerja sama dengan para orang tua agar guru juga mengetahui permasalahan ibu dan anak, serta mengetahui perilaku anak di rumah
Pengaruh Pretend Play dan Jenis Kelamin terhadap Kemampuan Berpikir Divergen Anak Usia 5-6 Tahun Astri Chintya Astana; Rien Syafrina; Karnadi Karnadi
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v4i2.417

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data secara empiris tentang pengaruh pretend play dan jenis kelamin terhadap kemampuan berpikir divergen anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen dengan rancangan factorial 2x2, dengan variabel terikat dalam penelitian ini adalah kemampuan berpikir divergen anak sedangkan variabel bebasnya pretend play dengan variabel atribut adalah yang terdiri dari 2 (dua) taraf yaitu jenis kelamin yang terdiri dari perempuan dan laki - laki. Sampel dalam penelitian ini yaitu anak kelas TK B orange dan apple di Taman Kanak-Kanak Kristen Cahaya Bangsa tahun pelajaran 2018/2019 yang terdiri dari 39 orang. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pada pretend play dan jenis kelamin terhadap kemampuan berpikir divergen.