Ruli Hafidah
Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Universitas Sebelas Maret

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Penerapan Literasi Sains Basis Kelas oleh Guru PAUD di Kota Surakarta Vera Sholeha; Siti Wahyuningsih; Ruli Hafidah; Muhammad Munif Syamsuddin; Adriani Rahma Pudyaningtyas; Nurul Kusuma Dewi; Novita Eka Nurjanah
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 3 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v6i3.1237

Abstract

Hasil PISA 2018 menunjukkan rata-rata skor sains negara-negara OECD adalah 489, namun Indonesia baru mencapai skor 396 (OECD, 2019) yang artinya masih berada di level bawah. Padahal sejak 2017 Indonesia sudah menggalakkan Gerakan Literasi Nasional. Penelitian ini merupakan penelitian survey yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana penerapan literasi sains pada PAUD di Kota Surakarta. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh guru PAUD di Surakarta dan sampel dari penelitian ini adalah 64 responden. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner respon guru. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik persentase. Hasil persentase dari penelitian ini menunjukkan bahwa indikator literasi sains basis kelas mendapatkan hasil yang bervariasi. Adapun hambatan yang dialami oleh guru dalam penerapan literasi sains diantaranya adalah guru belum pernah mengikuti pelatihan tentang pengembangan pembelajaran literasi sains di PAUD, guru belum memahami bagaimana penerapan literasi sains, serta sarana dan prasarana sekolah yang belum memadai.
Efek Metode STEAM pada Kreatifitas Anak Usia 5-6 Tahun Siti Wahyuningsih; Adriani Rahma Pudyaningtyas; Ruli Hafidah; Muhammad Munif Syamsuddin; Novita Eka Nurjanah; Upik Elok Endang Rasmani
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v4i1.305

Abstract

Penelitian eksperimen ini bertujuan untuk menguji efek metode STEAM terhadap kreatifitas anak usia 5-6 tahun. Desain eksperimen menggunakan pretest dan post test dengan jumlah responden 25 anak. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan kreativitas dari sebelum dan sesudah perlakuan. Metode STEAM dapat meningkatkan kreatifitas anak. Kreativitas yang tinggi ditandai dengan Keterampilan berpikir lancar, Keterampilan berpikir fleksibel, Keterampilan berpikir orisinal dan Keterampilan berpikir merinci/elaborasi
Analisis Kecerdasan Emosional Anak Usia 5-6 Tahun dalam Pembelajaran Daring Selama Pandemi Upik Wulan Handayani; Ruli Hafidah; Novita Eka Nurjanah
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 3 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v6i3.1308

Abstract

Pandemi Covid-19 mengakibatkan perubahan kebijakan di berbagai sektor di Indonesia, salah satunya adalah sektor pendidikan. Pendidikan di Indonesia mengubah kebijakan pembelajaran tatap muka menjadi pembelajaran dalam jaringan. Penelitian ini menganalisis kecerdasan emosi anak usia 5-6 tahun pada saat pembelajaran daring selama pandemi. Kecerdasan emosional anak mengalami perubahan selama pandemi covid-19. PeneIitian ini merupakan peneIitian kuantitatif dengan metode survei. Sumber data daIam peneIitian ini adaIah orang tua dan anak yang berjumlah 71 anak. Teknik pengumpuIan data diIakukan meIaIui penyebaran angket secara onIine meIaIui google form. HasiI peneIitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pembeIajaran daIam jaringan seIama pandemi dengan kecerdasan emosionaI anak usia 5-6 tahun. Hubungan tersebut dapat dibuktikan dengan perubahan emosionaI anak seIama pembeIajaran daIam jaringan diIaksanakan. Anak menjadi kurang dapat mengontrol emosi, kurang memiliki motivasi dalam belajar serta kurangnya sosialisasi dengan orang lain
Kultur Pengasuhan Keluarga terhadap Perkembangan Moral Anak Usia Dini Tsali Tsatul Mukarromah; Ruli Hafidah; Novita Eka Nurjanah
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v5i1.550

Abstract

Moral dapat dilihat sebagai tata perilaku kebiasaaan yang sesuai lingkungan tinggal yang berhubungan mengenai perilaku baik ataupun buruk. Perkembangan moral anak tidak lepas dari kontribusi orang tua. Kultur pengsuhan keluarga menjadi salah satu hal dari kontribusi tersebut. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk menganalisis kultur pengasuhan keluarga terhadap perkembangan moral anak usia dini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kajian pustaka yang dilakukan dengan mengumpulkan dan menelaah sumber-sumber ilmiah yang kemudian dihubungkan dengan penelitian untuk memecahkan masalah. Hasil penelitian menunjukan bahwa gaya pengasuhan dan pengasuhan dari keluarga khususnya orang tua memiliki keterkaitan dengan perkembangan moral anak, keterkaitan berupa dampak masing-masing gaya pengasuhan meliputi gaya pengasuhan demokratis, gaya pengasuhan otoriter, dan gaya pengasuhan permisif yang diterapkan dalam keluarga yang kemudian berkontribusi pada perkembangan anak di masa selanjutnya.
Dampak Aplikasi ScratchJr terhadap Ketrampilan Problem-Solving Anak Usia Dini Novita Eka Nurjanah; Ruli Hafidah; Muhammad Munif Syamsuddin; Adriani Rahma Pudyaningtyas; Nurul Kusuma Dewi; Vera Sholeha
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 3 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v6i3.1531

Abstract

Konsep budaya digital mengungkapkan bahwa buta aksara tidak lagi diartikan sebagai keadaan tidak mengetahui cara membaca dan menulis. Buta aksara di era digital diartikan sebagai keadaan tidak dapat menggunakan komputer dan teknologi. Oleh karena itu, pembelajaran berbasis teknologi digital harus dimulai sejak anak usia dini. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mendeskripsikan dampak pembelajaran berbasis scratchJr terhadap ketrampilan problem solving anak usia ini. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah systematic literatur review dengan melakukan analisis 19 artikel jurnal. Hasil analisis studi teoritis menunjukkan bahwa scratchJr memungkinkan anak usia dini untuk terlibat dalam pembuatan cerita interaktif, permainan, serta kesenangan digital secara mandiri atau hanya memerlukan sedikit bimbingan di sepanjang jalan proses pembuatannya. Anak usia dini dengan cepat dapat mengakses serta memahami kemampuan pemrograman dengan menggunakan pemikiran matematis dalam pendekatan untuk pemecahan masalah atau problem solving.
Perbandingan Pemahaman Seks Anak Usia 4-5 Tahun Ditinjau dari Penerapan Pendidikan Seks Riska Ayu Hapsari; Siti Wahyuningsih; Ruli Hafidah
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 3 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v6i3.1363

Abstract

Pendidikan seks prasekolah TK dan RA untuk memfasilitasi perkembangan anak termasuk pemahaman seks yang komprehensif. RA memiliki jenjang seperti TK namun berbasis islam dengan pendekatan yang memadukan iman sekaligus amal saleh. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbandingan pemahaman seks pada aspek kognitif dan sosem di TK dan RA. Desain penelitian ini kuantitatif komparasi. Sampel penelitian 30 anak usia 4-5 tahun di TK Garuda dan RA Al-Kautsar, Surakarta. Teknik pengumpulan data melalui kuesioner tingkat pemahaman seks anak dengan. Temuan baru penelitian dari hasil rekapitulasi kuesioner menunjukan perbedaan nilai yang signifikan.  Hipotesis mengenai perbedaan pemahaman seks anak usia 4-5 tahun aspek kognitif dan sosial emosi diterima. Pemahaman seks di Ra lebih unggul karena penerapan pendidikan seks secara islami dimana aspek sosial emosi diperhatikan detil dalam kegiatan belajar. Anak tidak hanya paham kognitifnya saja seperti perbedaan laki-laki dan perempuan, tetapi dapat menghormati dirinya dengan diajari bagaimana melindungi diri dengan menutup aurat, dan merawat diri