Diana Mayasari
Pendidikan Bahasa Indonesia, STKIP PGRI Jombang

Published : 16 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Effective Learning for Early Childhood during Global Pandemic Mohammad Fauziddin; Diana Mayasari; Lussy Midani Rizki
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 13, No 1 (2021): AL-ISHLAH: JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (504.816 KB) | DOI: 10.35445/alishlah.v13i1.458

Abstract

Several previous research studies stated that parents have a big role in implementing learning during a global pandemic, which is well-known with COVID-19. This research aims to review the role and strategies of parents in assisting children to learn during the pandemic. The research method is a literature study by selecting various articles of research results according to the research study. The results of the study indicate that effective learning can be done by recognizing children's learning styles, creating a positive environment, creating various learning methods with teacher coordination. In addition to parents, the government and teachers also have a stake in the success of practical learning in achieving learning goals: online learning through instructional videos, assignments tailored to learning conditions at home, and preparing learning tools to be carried out at home. These findings provide valuable insights for parents to be alert and more creative in creating effective learning.
VARIASI BAHASA DALAM TUTURAN TNI ANGKATAN UDARA SATUAN RADAR 222 JOMBANG: KAJIAN SOSIOPRAGMATIK Diana Mayasari; Yulianah Prihatin
Diglosia : Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia Vol 6, No 1 (2022): Februari
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1479.686 KB)

Abstract

Kemunculan variasi bahasa dalam masyarakat merupakan keheterogenan penutur dan kedinamisan bahasa, seperti variasi yang terdapat pada tuturan TNI angkatan udara satuan radar (TNI AU SATRAD) 222 Jombang. Bahasa dalam militer dikenal dengan bahasa yang beku, formal, dan resmi, namun hal ini berbeda dengan variasi bahasa pada tuturan TNI tersebut. Ara anggota memiliki jargon yang hanya dipahami oleh anggota satuan tersebut. Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan pembentukan dan makna tindak tutur pada jargon angkatan Udara tersebut. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan grounded teori. Sumber penelitian adalah tuturan anggota TNI AU SATRAD 222 Jombang, data adalah tuturan yang di dalamnya terdapat jargon. Teknik pengumpulan data adalah wawancara, observasi, dokumentasi, transkrip, dan FGD. Instrument yang digunakan adalah catatan lapangan, table identifikasi dan klasifikasi data. Teknik analisis data dengan seleksi data memakai teknik coding, analisis data berdasarkan teori, dan penarikan kesimpulan berupa teori yang bersumber dari data. Keabsahan data diuji dengan teknik trianggulasi sumber data yakni informan, metode pengambilan, dan teori yang digunakan, pemeriksaan teman sejawat dan ekspert jugdmen. Hasil penelitian pembentukan jargon berasal dari bahasa Indonesia yang telah berubah maknanya, proses morfologis, dan akronimisasi, sedangkan tindak tutur yang ditemukan adalah bentuk asertif berupa penjelasan dan direktif berupa kalimat Tanya yang berfungsi memerintah dengan menerapkan kesantunan dan kesopanan. Pembentukan jargon dan tindak tuturnya diharapkan dapat berimplikasi terhadap pendidikan bahasa Indonesia, BIPA dan UKBI.Kata Kunci: jargon, pembentukan jargon, tindak tutur The emergence of language variations in society is a result of the heterogeneity of speakers and the dynamics of the language, such as the variations found in the speech of the Indonesian Air Force radar unit (TNI AU SATRAD) 222 Jombang. The language in the military is known as frozen, formal, and official language, but this is different from the language variations in the TNI speech. Ara members have jargon that only members of the unit understand. The purpose of the study was to describe the formation and meaning of speech acts in the Air Force jargon. This type of research is qualitative with a grounded theory approach. The source of the research is the speech of members of the Indonesian Air Force SATRAD 222 Jombang, the data is speech that contains jargon. Data collection techniques were interviews, observations, documentation, transcripts, and FGDs. The instruments used are field notes, table identification and data classification. Data analysis techniques with data selection using coding techniques, data analysis based on theory, and drawing conclusions in the form of theories sourced from data. The validity of the data was tested using the triangulation technique of data sources, namely the informant, the method of retrieval, and the theory used, peer examination and expert judgment. The results of the research on the formation of jargon come from Indonesian which has changed its meaning, morphological processes, and acronyms, while the speech acts found are assertive forms in the form of explanations and directives in the form of interrogative sentences which function to command by applying politeness and politeness. The formation of jargon and speech acts is expected to have implications for Indonesian language education, BIPA and UKBI.Keywords: jargon, jargon formation, speech act 
SUBALTERN DALAM NOVEL PROMISE, LOVE AND LIFE KARYA NYI PENENGAH DEWANTI: KAJIAN POSTKOLONIAL GAYATRI SPIVAK Yulianah Prihatin; Diana Mayasari
Jurnal Korpus Vol 5, No 3: DESEMBER 2021
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jik.v5i3.20047

Abstract

This research is motivated by the existence of colonial influences in the archipelago which are still imprinted on people's lives, to the literary works created. In the theory coined by Gayatri Spivak, it is known as subaltern, namely groups that are victims of marginalization and hegemony from groups in power and do not have access to voice. Based on this background, this study aims to describe various forms of impoverishment, violent behavior both physically and psychologically as well as in subaltern groups, employer hegemony and resistance from subalterns in the novel promise, love and live. The method used is descriptive qualitative with data collection through observation, documentation, instruments in the form of a check list table. The data analysis technique is by reviewing Gayatri Spivak's postcolonial theory in the markers of subalterns and their forms of resistance. The results of this study that the subalterns in the novel Promis, Love and Life are depicted from the character of Dewi who is never voiced and the resistance that is carried out is a tangible form that the subaltern cannot voice his opinion and is represented by certain groups with an attitude of submission to God, enthusiasm and writing skills are form of resistance that can be done. Dewanti as a form of resistance also describes the form of political ideology, so that in fact the subaltern has never been represented by its voice.
Fungsi dan Peran Sintaksis Bahasa Indonesia dalam Rubrik Deteksi Harian Jawa Pos Diana Mayasari Mayasari
SASTRANESIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5, No 3 (2017): September 2017
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32682/sastranesia.v5i3.751

Abstract

Rubrik Deteksi harian Jawa Pos merupakan salah satu rubrik yang berisikan hal-hal kekikinian terkait generasi muda, sehingga kalimat yang digunakan merupakan bahasa yang unik untuk diteliti. Pengetahuan struktur kalimat merupakan tahap awal memahami sebuah kalimat sebelum memahami wacana sebagai bentuk yang lebih tinggi daripada kalimat. Fungsi dan peran sintaktis adalah salah satu konsep dasar yang wajib dikuasai oleh guru, dosen, peneliti dan pemerhati Ba- hasa Indonesia untuk memudahkan pemahaman struktur kalimat. Penelitian ini terdiri dari dua permasalahan, yakni (1) mengenai fungsi, dan peran sintaktis pada kalimat deklaratif rubrik Deteksi harian Jawa Pos, (2) mengenai fungsi dan peran sintaktis pada kalimat interogatif rubrik Deteksi harian Jawa Pos. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan berbagai jenis fungsi dan peran sintaktis kalimat deklaratif dan kalimat interogatif rubrik Deteksi harian Jawa Pos. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskripstif kualitatif.  Pengumpulan data dilakukan dengan mengunakan peneliti sebagai instrumen utama dan teknik dokumentasi dan analisis data menggunakan teknik analisis induktif. Simpulan yang ditemukan peneliti dalam penelitian ini berupa konsep analisis struktur kalimat deklaratif dan kalimat interogatif dengan menggunakan fungsi dan peran sintaktis. Hasil penelitian ini diharapkan dapat merubah paradigma para generasi muda khususnya bagi siswa dan mahasiswa bahwa menulis kalimat dengan baik dan benar bukan hal sulit melainkan merupakan aktifitas yang mudah dan menyenangkan.
REPRESENTASIANAK KALIMAT DALAM TEKS BERITA POLITIK PILPRES PADA SURAT KABAR KOMPAS EDISI OKTOBER 2018 s.d MARET 2019 Diana Mayasari
SASTRANESIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 7, No 4 (2019): Desember 2019
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (829.303 KB) | DOI: 10.32682/sastranesia.v7i4.1293

Abstract

The  journalist task has shifted from the news transmitter to the news formator and instructor. It shows that in writing news, journalist adds various comment, opinion and review that are difficult to distinguish from the news itself. A journalist should have a variety of rights and obligations, namely to deliver news in accordance with fact without mixing opinion.This study aims to reveal and expose the hidden aspects behind an apparent reality.This research methodology uses a qualitative descriptive approach. A qualitative approach is a research procedure that produces descriptive data in the form of the phenomenon description contained in the data. The data collected is in the form of newspaper document.The result of study shows that there is finding regarding representation, namely association and metaphor. The association was appeared in the news of compass newspaper by journalist to bring assumption in the mind of public in interpreting a certain reality regarding the debate between Jokowi and Prabowo. Journalist brings up how Prabowo take an action against Jokowi which is marked by transitive sentence namely subject + verb + object. Bring up a general symptom or phenomenon that occurs in the society regarding the legislative candidate photo displayed along the road. The form of participant as victim or object can be known from the construction of passive sentence, or victim caused by other.
Publikasi Bentuk Fungsi dan Kategori SintaksisTuturan Masyarakat Manduro sebagai Pendukung Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini Diana Mayasari; Nanda Riski Ardhana
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v2i1.7

Abstract

Researchers assume that with the publication of the speech is expected to be useful especially for teachers and employees in Manduro Elementary in language development through language transmission. The purpose of this research is to describe the syntactic structure of Manduro public utterance in Manduro Village, Kabuh Subdistrict, Jombang Regency, covering syntactic functions and categories. Qualitative descriptive method used in this research. With the subject of research is the device of Manduro Village. Samples were taken by purposive sampling with the aim of taking the device of each hamlet contained in Manduro Village. The researcher is the main instrument assisted by the Swadesh Morris questionnaire. Triangulation is used as a test of data validity. The researchers used inductive analysis techniques. The results obtained in this study are syntactic functions consisting of subjects, predicates, objects, descriptions and appendices that categorized nouns, verbs, and adjectives and adverbs. Based on the results of the research, the syntactic structure of public utterance of Manduro has a universality with the syntactic structure of Indonesian and Javanese, only the structures used are not structural. This is because the sentence is a nonformal speech. The results of this study are expected to be used as a supporter of early childhood language development in Manduro Elementary School through the role of teachers in language learning by using examples and communication with students outside the lesson with the manduro language. Thus language learning occurs in a natural context so that the language of the community is not increasingly experiencing shifts and extinctions as well as in the teaching of syntax and as a ruler of language rules in Indonesia.
Penggunaan Media Audio Visual Berbasis Kearifan Budaya Lokal pada Anak Usia Dini Susi Darihastining; Silvina Nur Aini; Siti Maisaroh; Diana Mayasari
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v5i2.923

Abstract

Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui melalui media audiovisual yang memadukan kearifan budaya lokal, anak lebih tertarik pada video dongeng atau dongeng yang diceritakan guru di kelas. Data dalam penelitian ini berupa hasil respon aplikasi media video dongeng yang memadukan kearifan budaya lokal. Observasi ke anak kelas dua MI Asy- Syafi'iyah Klampisan Tejo, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang yang dilaksanakan pada tanggal 9 Januari 2020. Penelitian ini menggunakan analisis data dengan cara observasi dan mendeskripsikan hasil kegiatan secara deskriptif kualitatif dengan menghadirkan dua jenis media, yaitu media audiovisual dan media non visual. Hasil penelitian ini adalah anak-siswi yang berani maju ke depan kelas menyampaikan pesan moral yang terkandung dalam dongeng. Untuk anak seusia mereka sudah cukup bagus mengetahui pesan moral karena pada nantinya mereka menerapkan pesan moral yang sudah mereka tuliskan tadi di kehidupan mereka. Hal ini berdampak positif bagi tumbuh kembang pola pikirnya di masa depan.
Pemerolehan Kosa Kata Anak Autism Spectrum Disorder (ASD) Heny Sulistyowati; Diana Mayasari; Susi Dari Hastining
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 4 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v6i4.2374

Abstract

Perkembangan bahasa pada anak mulai kelihatan pada usia sekitar satu tahun ketika mereka mulai mampu berjalan dan pada waktu anak mampu mengeluarkan kata-kata pertama. Autis ringan memiliki gangguan dalam berbahasa sehingga penyerapan bahasa anak autis berbeda dengan anak normal. Menggunakan pendekatan studi kasus, penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran pemerolehan kosakata anak autis kategori ringan. Pengambilan data dilakukan dengan teknik wawancara dan observasi. Menggunakan lembar pengamatan yang biasa digunakan oleh sekolah, subyek diberikan media berupa gambar benda (buah, hewan, kendaraan, dan benda lain yang sering dijumpai anak). Selain itu, juga ditunjukkan gambar aktivitas sehari-hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kosakata kerja dan benda yang ditunjukkan anak autis mengalami perubahan yakni ada huruf yang hilang dan kata yang berubah hurufnya. Implikasi studi ini dapat digunakan oleh pendidik dan orangtua untuk memahami kondisi perkembangan bahasa anak autis serta dapat memberikan langkah stimulasi yang tepat
Jargon Santri Asrama Ibnu Sina Pondok Pesantren Darul Ulum Peterongan Jombang Nanda Rizki Ardhana; Diana Mayasari
Journal of Education Research Vol. 2 No. 2 (2021): June 2021
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v2i2.48

Abstract

Munculnya variasi bahasa dalam masyarakat berupa jargon merupakan fenomena sosiolinguistik. Santri asrama Ibnu Sina pondok pesantren Darul Ulum Peterongan Jombang memiliki jargon yang unik mengenai kehidupan pondok pesantren yang hanya dipahami oleh anggota komunitas tersebut. Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan wujud jargon, (2) mendeskripsikan fungsi jargon dan (3) mendeskripsikan factor penggunaan jargon dalam interaksi santri di dalam pondok pesantren. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sampel penelitian dipilih menggunakan teknik purposive sampling dengan mengutamakan senior yang menguasai jargon tentang kehidupan dalam pondok pesantren. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, pengamatan, transkrip. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis induktif dengan  klasifikasi data dengan metode padan dan agih, reduksi, membatasi lingkup teori, menarik simpulan. Keabsahan data dilakukan dengan teknik trianggulasi, pemeriksaan teman sejawat, ekspert jugdmen. Hasil penelitian ditemukan wujud jargon sebagai bentuk kata serapan yang berasal dari Bahasa Arab dan Bahasa Jawa serta Bahasa Indonesia. Fungsi dari jargon tersebut adalah sebagai identitas sosial dan untuk memudahkan komunikasi dalam menyampaikan sebuah kosata agar tidak terjadi kesulitan dalam menyampaikan sebuah kosakata. Sedangkan factor yang mempengaruhi penggunaan jargon tersebut adalah bahwa komunitas santri memiliki prestise, image dan citra yang lebih baik ketika menguasai berbagai kosakata para santri tersebut
FAKTOR TERJADINYA REGISTER PADA KOMUNIKASI DI PONDOK PESANTREN Yulianah Prihatin; Diana Mayasari
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol. 7 No. 1 (2022): JURNAL BASTRA EDISI JANUARI-MARET 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Halu Oleo Kampus Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.406 KB) | DOI: 10.36709/bastra.v7i1.71

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor penyebab terjadinya register pada komunikasi di Pondok Pesantren KH. Abdul Hadi. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskripstif kualitatif. Data yang didapatkan berupa data audio dan catatan berupa kata-kata atau tingkah laku yang dideskripsikan menjadi bentuk laporan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, baca dan catat. Penelitian ini dilakukan di Pondok Pesantren KH. Abdul Hadi Dusun Mbecek, Desa Ngudirejo, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang. Hasil penelitian menunjukan bahwa setiap register yang terdapat pada tuturan santri di KH. Abdul Hadi disebabkan oleh beberapa faktor tranmisi bahasa yang kemudian diadopsi menjadi bahasa yang beragam dalam lingkungan pesantren. Faktor – faktor tersebut meliputi faktor situasi dan kondisi saat tuturan diucapkan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa terjadinya register dalam tuturan di pondok pesantren dipengaruhi oleh keragaman bahasa yang ada. Kompleksitas di pondok pesantren memungkingkan tuturan yang dilakukan mengalami banyak variasi bahasa. Faktor itu antara lain faktor adanya situasi tertentu yang mempengaruhi dan faktor yang menyatakan kondisi dengan situasi tertentu. Register yang terjadi mampu memunculkan keragaman bahasa dan bentuk norma-norma yang mampu mengubah situasi. Dengan kata lain, register pada setiap komunitas mampu memunculkan norma-norma dalam situasi dan kondisi tertentu.