Latar Belakang: Perkembangan praktik keperawatan mental dan pendidikan terjadi secara bersamaan. Perkembangan ini tidak dapat dilepaskan dari upaya berkompetisi secara adil di era globalisasi yang tidak bisa dihindari lagi. Metode pembelajaran online atau e-learning diyakini dapat memberikan kesempatan bagi mahasiswa dan dosen untuk mencapai kompetensi yang diharapkan dalam praktek memberikan perawatan yang efektif, efisien dan sesuai perawatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai efektivitas pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran online, yaitu Google Classroom untuk mempelajari kesehatan mental dan bahan keperawatan untuk mahasiswa keperawatan semester dua. Metode: Penelitian kualitatif ini dirancang dengan metode studi kasus untuk 41 siswa untuk menggambarkan bagaimana mengembangkan pengajaran kesehatan mental dalam program sarjana keperawatan dan bagaimana mahasiswa keperawatan bereaksi mengenai rencana atau metode ini. Hasil: Evaluasi dibagi menjadi setidaknya tiga bagian penting, yaitu 1) Pengalaman yang diperoleh Peserta didik dalam menjalankan Kuliah Online/Online Learning dengan menggunakan media Google Classroom, 2) Pesan dan Kesan serta, dan yang terakhir adalah 3) Kritik yang ditujukan untuk pembelajaran metode ini. Pengalaman yang bisa diambil dari pembelajaran ini, yaitu pengalaman yang memberikan keuntungan, termasuk didalamnya pengalaman yang memberikan pelajaran bagi peserta didik dan pengalaman yang menantang peserta didik. Pesan dan Kesan Peserta didik yaitu, setelah menjalani mata kuliah ini dengan metode, prosesnya tidak sesuai dengan yang dibayangkan. Tapi, kesulitan ini bisa diatasi dengan bimbingan dan membutuhkan cukup waktu untuk beradaptasi. Peserta didik juga menyarankan agar dosen pembimbing dapat memilih untuk kembali ke sistem pembelajaran tradisional (tatap muka) dibandingkan kuliah online yang mereka jalani. Kesimpulan : Tiga tema penting yang dapat dipelajari, terutama untuk merangsang keaktifan siswa untuk belajar dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan dan menghasilkan perawat yang kompeten, yaitu 1) Struktur formal disiplin, 2) Organisasi pengajaran perawatan kesehatan mental, 3) Evaluasi proses pengajaran keperawatan kesehatan mental.