Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kerjasama Korea Selatan –Indonesia dalam Manajemen Bencana Alam (Rekontruksi Aceh Pasca Tsunami Samudera Hindia) Ady Muzwardi
Andalas Journal of International Studies (AJIS) Vol 5, No 2 (2016): ANDALAS JOURNAL OF INTERNATIONAL STUDIES (AJIS) VOL 5 NO 2 2016
Publisher : Department of International Relations, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.671 KB) | DOI: 10.25077/ajis.5.2.178-193.2016

Abstract

Natural Distasters is a part of media diplomacy and cooperation between nations, strengthening disaster preparedness for effective response at all levels. In coping with disasters, national resources could be overwhelmed, especially in the event of large-scale disasters. In this respect, bilateral and regional cooperation is of particular importance, and this is part of the Korean Indonesian relations. The political dialogue also intends to foster closer cooperation on humanitarian and activities between the Indonesia and Korean. The tsunami in Aceh serves as an example of media diplomacy between the two nations as part of global cooperation. The development of political, social and culture cooperation through reconstruction efforts, programs and projects in Aceh has become a strength in the diplomatic relations between South Korea and Indonesia. This research aims to share knowledge and exchange best practices and to be able to work together in the event of major disasters. . Keywords:Natural Disasters, diplomacy, reconstruction.
ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI SIGOLABANG DALAM PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH KOTA BANDA ACEH Helmi Helmi; Ady Muzwardi; Effendi Hasan
Kemudi Vol 5 No 01 (2020): Kemudi: Jurnal Ilmu Pemerintahan
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.44 KB)

Abstract

Aplikasi Sigolabang merupakan aplikasi yang digunakan untuk mengelola barang milik daerah secara efektif dan efesien dalam rangka mendukung terjalannya e- government. Pengelolaan barang milik daerah sudah sesuai dengan qanun Nomor 7 tahun 2018 tentang pengelolaan barang milik daerah Kota Banda Aceh. Namun dalam pelaksanaannya masih timbul masalah dalam proses pengelolaan barang milik daerah pada suatu SKPK yang disebabkan oleh pengalaman dan kemampuan para petugas yang terbatas sehingga mengalami penyimpangan dari prosedur yang ditetapkan oleh pemerintah daerah, Atau yang disebut dengan kelemahan sumberdaya manusia, infrastruktur dan pemanfaatan asset daerah menjadi lebih produkif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan analisis pengelolaan barang milik daerah kota banda aceh dalam menggunakan aplikasi sigolabang. Dan kendala yang dihadapi oleh pemerintah kota Banda Aceh dalam melakukan pengelolaan barang milik daerah. Dalam penelitian ini menggunakan Metode Kualitatif deskriptif, penelitian ini dilakukan di SKPK pemerintah kota Banda Aceh, pengumpulan data melalui data primer dan data sekunder yaitu melalui observasi,dokumentasi dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengelolaan barang milik daerah kota Banda Aceh sudah sesuai dengan teori dalam praktisnya sehingga penerapan sigolabang ini sangat efektif dalam mengelola asset pemerintah kota Banda Aceh dan dapat berdampak positif terhadap kinerja pemerintah kota dalam rangka mendonkrak pertumbuhan pendapatan asli daerah, kedua, faktor penghambat dalam pelaksanaan aplikasi ini adalah kelengkapan alat pendukung sarana dan prasarana infrastruktur fasilitas internet serta kemampuan petugas yang belum begitu mahir menggunakan aplikasi sigolabang ini, diharapkan kepada pemerintah kota Banda Aceh untuk memberikan perhatian lebih kepada instansi yang mengelola barang milik daerah supaya bisa melaksanakan tugas yang lebih baik dan terciptanya pemerintah yang baik Good Governance.
Exploring Stakeholder Significance and Impact at Tanjung Moco Port within the Tanjung Pinang Free Trade Zone Ady Muzwardi; Mirta Fera*; Kustiawan Kustiawan
JURISMA : Jurnal Riset Bisnis & Manajemen Vol 13 No 2: Oktober 2023
Publisher : Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/jurisma.v13i2.10962

Abstract

The Tanjungpinang Free Trade Zone has been operational for over 15 years, but this area has yet to fully harness the potential and benefits of Free Trade Zone regulations due to the absence of a free port serving as a crucial connectivity node between the Tanjungpinang Free Trade Zone, export destinations, and the hinterland area. The aim of this research is to analyze the role of Tanjung Moco Port as a Free Port within the Tanjungpinang Free Trade Zone. This research was conducted using qualitative methods, which involved literature reviews and interviews with BP Tanjungpinang Area officials and business stakeholders operating in the Tanjungpinang Free Trade Zone. The study's findings reveal that maritime connectivity offers several advantages that align with the Tanjungpinang Free Trade Zone's development plans. Through an analysis of needs and supply chains, the study underscores the significance of Tanjung Moco Port's existence to support logistics activities. Keywords: Free Port; Free Trade Zone; Tanjung Moco; Tanjungpinang; Logistic