Ainiyah Hidayanti Yusup
Universitas Ibn Khaldun Bogor

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Social Capital of Madura Tribe in Entrepreneurship Bahagia Bahagia; Endin Mujahidin; Abdul Karim Halim; Rimun Wibowo; Abdullah Nuruz Zaini; Ainiyah Hidayanti Yusup; Siti Zulfah Jaelillah
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 4, No 2 (2022): April Pages 1601- 3200
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v4i2.1869

Abstract

This study intends to find the social capital of the Madurese community who own a business in Bogor, West Java. The research method used is qualitative, while the sampling was carried out purposively based on the consideration that the respondents taken must already have a business in Bogor. The results show that the Madurese interviewed had strong social capital through religious recitations. The purpose of religious studies is to maintain a friendship with other members of the Madurese community, although the main goal is to discuss religion. Social life is also supported by mutual assistance activities between them so that someone who is struck by a disaster will be assisted by other members. People who are affected by disasters such as death will be assisted by other members even though they are not close relatives but are still of the same tribe, namely the Madura tribe. They will work hand in hand to raise money and give it to a grieving family. In addition, the people of Madura have a very good character in trying because they are hard workers, never give up, and are consistent. Meanwhile, the businesses that are mostly engaged in are scrap metal trading, business figures, satay entrepreneurs, and furniture.
Hubungan Peran Guru PAI Dengan Kesehatan Mental Siswa Di SMK Negeri 1 Cibinong Selama Covid-19 Muhyani Muhyani; Ainiyah Hidayanti Yusup; Yono Yono
Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam Vol 11, No 02 (2022): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v11i02.2360

Abstract

Guru dan peserta didik merupakan komponen utama untuk tercapainya tujuan pembelajaran. Selama porses pembelajaran pasti ditemukannya pendukung ataupun hambatan untuk tercapainya tujuan pembelajaran, salah satu hambatan yang hangat saat Covid-19 adalah kesehatan mental. Gangguan kesehatan mental tidak memandang usia, namun usia remaja adalah usia yang paling rentan untuk mengalami gangguan kesehatan mental. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru PAI selama Covid-19, tingkat kesehatan mental siswa, dan untuk mengetahui hubungan peran guru PAI dengan kesehatan mental siswa di SMK Negeri 1 Cibinong. Teknik penelitian ini yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode hubungan atau korelasi (Corelational Reasearch). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa guru PAI berperan selama Covid-19, tingkat kesehatan mental siswa di SMK Negeri 1 Cibinong tegolong lemah, dan hubungan peran guru dengan kesehatan mental siswa di SMK Negeri 1 Cibinong hanya sebesar 33,7 %. Kesehatan mental sendiri tidak bisa semuanya dan selamanya digantungkan kepada guru PAI namun pada prosesnya guru PAI merupakan orang yang mampu dan orang yang terdepan untuk membantu, menjaga dan melindungi kesehatan mental siswa. Pada proses pembelajarannya guru PAI diharapkan meningkatkan mampu semua kuaitas yang ada pada dirinya terutama kualitas-kualitas yang termasuk kedapa komptensi guru, dan guru PAI juga dihapakan dapat menjadi tauladan yang baik