Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2019 - 2024
4.169
P-Index
This Author published in this journals
All Journal INFORMASI Jurnal Komunikasi Interaksi : Jurnal Ilmu Komunikasi Jurnal Ilmu Komunikasi MetaKom : Jurnal Kajian Komunikasi Jurnal Ilmu Komunikasi Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurnal IPTEK-KOM (Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komunikasi) Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurnal Komunikasi Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia AJMC (Asian Journal of Media and Communication) PROSIDING KOMUNIKASI Prosiding Magister Ilmu Komunikasi Komunika: Jurnal Ilmu Komunikasi Jurnal Komunikasi Global Mediator: Jurnal Komunikasi AJMC (Asian Journal of Media and Communication) Jurnal Ilmiah Manajemen Informasi dan Komunikasi Jurnal Komunikasi Indonesia
Puji Rianto
Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Psikologi Dan Sosial Budaya, Universitas Islam Indonesia, Indonesia
Religion Arts Humanities Computer Science & IT Education Environmental Science Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Library & Information Science Social Sciences Other

Published : 35 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Komunika: Jurnal Ilmu Komunikasi

 1 
Media Sosial dan Komodifikasi Sosial Anak Muda Puji Rianto; Bagas Catur Pambudi
Komunika: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 8 No. 2 (2021): Jurnal Komunika
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/komunika.v8i1.6705

Abstract

Penelitian ini mengkaji komodifikasi yang dilakukan oleh akun Instagram Nanti Kita Cerita tentang Hari ini (NKCTHI) yang didirikan oleh Marchella. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan strategi kasus. Data dikumpulkan dari bahan-bahan di Instagram NKCTHI dan beragam sumber internet. Hasil studi ini menemukan bahwa NKCTHI telah melakukan dua bentuk komodifikasi, yakni komodifikasi konten dan khalayak. Komodifikasi konten dilakukan melalui cerita-cerita yang ditulis oleh pengguna secara sukarela. Sementara komodifikasi khalayak (pengguna), dilakukan dalam dua bentuk, yakni jumlah total dalam hitungan kuantitatif dan posisi mereka sebagai buruh. Proses komodifikasi ini juga menciptakan alineasi sosial meskipun hal itu diselenggarakan secara sukarela. Hal itu terjadi karena lemahnya kesadaran kritis di antara pengguna
Perilaku Pencarian Informasi Covid 19 dan Implikasinya pada Strategi Komunikasi Puji Rianto; Subhan Afifi; Puji Hariyanti
Komunika: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 10 No. 1 (2023): Jurnal Komunika
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/komunika.v10i1.10216

Abstract

The Covid 19 pandemic that entered Indonesia since the end of 2019 or early 2020 has decreased significantly from the number of sufferers. In this regard, the crisis provides many lessons for the community and policy makers. One of the important lessons is how people seek information and how government communication policies are formulated. This research was conducted to examine the behavior of people seeking information during the Covid 19 Pandemic, and how this has implications for communication policies. The research was conducted using mixed methods. Quantitative research is conducted through online surveys and big data analysis, while qualitative research is conducted through focus group discussions. The results showed that the media used by the public to obtain information was very diverse. Social media is the most widely used. But unfortunately, the level of trust in information from social media is very low. Television is the most trusted medium. Communication strategies should be based on people's behavior in seeking information so that crisis communication regarding Covid 19 can be carried out properly
Co-Authors Ade Irma Sukmawati Ade Irma Sukmawati Al Musa Karim Bagas Catur Pambudi Dhea Helyana Putri Genny Gustina Sari Hana Rizquna Nabela Herman Felani Intania Poerwaningtias Meigitaria Sanita Muhammad Valiant Dwinanda Ni Made Ras Amanda Gelgel Puji Hariyanti, Puji Risky Wahyudi Shinta Maharani Subhan Afifi Sumekar Tanjung