Irma Damayantie
Fakultas Desain Dan Industri Kreatif, Universitas Esa Unggul Jalan Arjuna Utara No.9, Kebon Jeruk, Jakarta 11510

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PERANCANGAN DESAIN INTERIOR RESTORAN DELAGA BIRU, PORSEA, KABUPATEN TOBASA – SUMATERA UTARA Damayantie, Irma
Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas Vol 4, No 2 (2018): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractPorsea area, Tobasa regency, North Sumatra is an area near Lake Toba which is currently still developed its tourism industry. One of the supporters of the tourism industry is in the restaurant business sector. A well-designed restaurant can be an attraction for visitors by not ruling out the food products it sells. Visitors to restaurants in the Delaga Biru tourist area can be visitors who live in homestay there and outside visitors who specifically come to this restaurant. The design of the restaurant will look as attractive as a tourism support facility in Porsea area, Tobasa regency. Design method used to arrange a development of facility supporting activity as tourist attraction of tourism. Method of completion data result comes from observation and reference of the work. While the application of data analysis method is using SWOT qualitative analysis to solve the problem of tourism design which supporting facilities in Porsea itself. Application of the concept of restaurant space applied to the segmentation of its natural tourism. As the result, space concept in designing interior of Delaga Biru restaurant theme is "Tropical Nature". This is in accordance with natural attractions in Porsea, Tobasa regency in the tropics area. The concept of space planning from the Delaga Biru restaurant with the theme will be realized in the indoor and outdoor dining areas. This exotic nature is the basis in designing interior restaurant Delaga Biru. Keywords: restaurant design, porsea, tourism AbstrakKawasan Porsea, Kabupaten Tobasa, Sumatera Utara merupakan kawasan di dekat Danau Toba yang saat ini masih dikembangkan industri pariwisatanya. Salah satu pendukung industri pariwisata adalah pada sektor bisnis restoran. Restoran yang didesain dengan baik dapat menjadi daya tarik bagi pengunjung dengan tidak mengesampingkan produk makanan yang dijualnya. Pengunjung restoran pada kawasan wisata Delaga Biru ini dapat merupakan pengunjung yang tinggal pada homestay di sana maupun pengunjung luar yang khusus datang ke restoran ini. Desain restoran akan ditampilkan semenarik mungkin sebagai fasilitas penunjang pariwisata di kawasan Porsea, Kabupaten Tobasa. Metode perancangan digunakan untuk merancang sebuah pengembangan fasilitas penunjang aktivitas sebagai daya tarik pengunjung pariwisata. Metode pengumpulan data diperoleh dari hasil observasi dan acuan karya. Sedangkan penerapan metode analisis data menggunakan analisis kualitatif SWOT untuk memecahkan masalah perancangan fasilitas penunjang pariwisata di Porsea itu sendiri. Penerapan konsep ruang restoran yang diterapkan berfokus pada segmentasi pariwisata alamnya. Kesimpulannya, konsep ruang dalam perancangan desain interior restoran Delaga Biru yakni bertema “Tropical Nature”. Hal ini sesuai dengan wisata alam yang terdapat di Porsea, Kabupaten Tobasa pada daerah tropis. Konsep ruang dari restoran Delaga Biru dengan tema tersebut akan diwujudkan pada area makan indoor dan outdoor. Wisata alam yang eksotis inilah yang menjadi dasar dalam perancangan desain interior restoran Delaga Biru. Kata kunci: perancangan restoran, porsea, pariwisata
PKM RUANG PERPUSTAKAAN ANAK DI RPTRA AMITERDAM PULAU UNTUNG JAWA KABUPATEN KEPULAUAN SERIBU JAKARTA Gunara Rochyat, Indra; Judianto, Oskar; Damayantie, Irma
IKRA-ITH ABDIMAS Vol 2 No 3 (2019): IKRAITH-ABDIMAS VOL 2 NO 3 BULAN NOVEMBER 2019
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (730.937 KB)

Abstract

Ruang Perpustakaan Anak di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak /RPTRAAmiterdam merupakan fasilitas umum yang dibangun bagi anak-anak di Pulau UntungJawa. Ruang perpustakaan ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan literatur yangmenunjang pendidikan anak-anak agar berfungsi sebagai tempat untuk mendapatkanpengetahuan. tim Pengabdian Kepada Masyarakat bekerja sama dengan mitra melakukanpendekatan untuk mengumpulkan argumentasi yang menyatakan dasar dari sebuahpekerjaan desain interior dan pekerjaan desain produk perabot di RPTRA Amiterdamdapat dilaksanakan dari berbagai macam kebutuhan pekerjaan yang ada. Dari lokasi yangterpantau memiliki permasalahan, antara lain: Permasalahan tata letak ruang dalam yangdapat menggangu aktifitas, perabot yang sudah tidak layak pakai, bukaan pintu ruanganyang sangat tidak aman bagi yang sedang melakukan kegiatan di dekat pintu, sirkulasiudara pada ruangan yang tidak baik, sering terjadinya kecelakaan pada anak saat merekamelakukan kegiatan pada saat duduk di lantai dengan bahan dari kayu. Dari fasilitaspublik ini dibutuhkan perbaikan pada bagian ruang dalamnya untuk memaksimalkanpelayanan terhadap masyarakat sekitar. Khalayak sasaran dari program ini adalah untukmasyarakat tidak produktif secara ekonomi seperti SMP, SD dan PAUD serta kelompokanak dan remaja yang ada di lokasi tersebut. Tim melakukan Program KemitraanMasyarakat berdasarkan hal-hal tersebut diatas. Program ini bertujuan untuk memberikanmasukan berupa desain interior dan desain produk baru pada ruang RPTRA Amiterdamdi Pulau Untung Jawa. Tujuan dari program ini adalah membantu menciptakan sebuahketentraman dan kenyamanan dalam berkehidupan bermasyarakat melalui perbaikanpelayanan fasilitas dan dapat meningkatkan ketrampilan berpikir dan mambaca, sehinggapengetahuan dari sasaran mitra dapat ditingkatkan. Sasaran jenis luaran dari mitra yangnon produktif secara ekonomi adalah bahwa pada tahun kegiatan program inidilaksanakan, diharapkan pengetahuan dan pelayanannya dapat meningkat.
PENINGKATAN KECERDASAN SPASIAL KELOMPOK SISWA SMPN 220 JAKARTA MELALUI KAJIAN GAMBAR DESAIN RUANGAN Damayantie, Irma; Fatonah, Khusnul; Maratis, Jerry
Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas Vol 7, No 03 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/abd.v7i03.4118

Abstract

Kecerdasan spasial merupakan pemahaman tentang ruang, salah satunya mengenai ruangan tempat tinggal. Didukung dengan adanya platform sejenis Zoom Meeting, walaupun saat ini Jakarta sedang berada dalam masa pandemi covid-19, pelatihan tetap dapat dilaksanakan secara online. Pelatihan penulisan karangan deskriptif akan memperkaya kosa kata dalam menjelaskan tentang ruang. Pemberian rangsangan akan gambar-gambar desain ruangan yang menarik dan spektakuler, akan dapat mengembangkan kecerdasan spasial siswa. SMPN 220 Jakarta yang terletak di Jakarta Barat merupakan mitra dari Tim Pengabdian Masyarakat. Siswa SMPN 220 Jakarta yang mayoritas berasal dari keluarga dengan tingkat ekonomi menengah ke bawah dapat dibantu peningkatan kecerdasan spasial ruangannya melalui kegiatan Pengabdian Masyarakat ini. Pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui tahap sosialisasi oleh Tim Pengabdian Masyarakat ke sekolah, dilanjutkan dengan mengambil sample siswa SMPN 220 Jakarta. Pelaksanaan tes awal akan memberikan gambaran  di mana tingkat kecerdasan spasial siswa terkait dalam karangan deskriptif. Dengan adanya pemberian materi tentang desain ruangan, tips mengenai pembuatan karangan deskriptif yang baik, maka hasil akhirnya tentu saja akan mengarah ke peningkatan kecerdasan spasial siswa SMPN 220 Jakarta. Kata kunci : kecerdasan spasial, siswa, gambar ruangan
PERANCANGAN DESAIN INTERIOR RESTORAN DELAGA BIRU, PORSEA, KABUPATEN TOBASA – SUMATERA UTARA Damayantie, Irma
Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas Vol 4, No 2 (2018): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/abd.v4i2.2277

Abstract

AbstractPorsea area, Tobasa regency, North Sumatra is an area near Lake Toba which is currently still developed its tourism industry. One of the supporters of the tourism industry is in the restaurant business sector. A well-designed restaurant can be an attraction for visitors by not ruling out the food products it sells. Visitors to restaurants in the Delaga Biru tourist area can be visitors who live in homestay there and outside visitors who specifically come to this restaurant. The design of the restaurant will look as attractive as a tourism support facility in Porsea area, Tobasa regency. Design method used to arrange a development of facility supporting activity as tourist attraction of tourism. Method of completion data result comes from observation and reference of the work. While the application of data analysis method is using SWOT qualitative analysis to solve the problem of tourism design which supporting facilities in Porsea itself. Application of the concept of restaurant space applied to the segmentation of its natural tourism. As the result, space concept in designing interior of Delaga Biru restaurant theme is "Tropical Nature". This is in accordance with natural attractions in Porsea, Tobasa regency in the tropics area. The concept of space planning from the Delaga Biru restaurant with the theme will be realized in the indoor and outdoor dining areas. This exotic nature is the basis in designing interior restaurant Delaga Biru. Keywords: restaurant design, porsea, tourism AbstrakKawasan Porsea, Kabupaten Tobasa, Sumatera Utara merupakan kawasan di dekat Danau Toba yang saat ini masih dikembangkan industri pariwisatanya. Salah satu pendukung industri pariwisata adalah pada sektor bisnis restoran. Restoran yang didesain dengan baik dapat menjadi daya tarik bagi pengunjung dengan tidak mengesampingkan produk makanan yang dijualnya. Pengunjung restoran pada kawasan wisata Delaga Biru ini dapat merupakan pengunjung yang tinggal pada homestay di sana maupun pengunjung luar yang khusus datang ke restoran ini. Desain restoran akan ditampilkan semenarik mungkin sebagai fasilitas penunjang pariwisata di kawasan Porsea, Kabupaten Tobasa. Metode perancangan digunakan untuk merancang sebuah pengembangan fasilitas penunjang aktivitas sebagai daya tarik pengunjung pariwisata. Metode pengumpulan data diperoleh dari hasil observasi dan acuan karya. Sedangkan penerapan metode analisis data menggunakan analisis kualitatif SWOT untuk memecahkan masalah perancangan fasilitas penunjang pariwisata di Porsea itu sendiri. Penerapan konsep ruang restoran yang diterapkan berfokus pada segmentasi pariwisata alamnya. Kesimpulannya, konsep ruang dalam perancangan desain interior restoran Delaga Biru yakni bertema “Tropical Nature”. Hal ini sesuai dengan wisata alam yang terdapat di Porsea, Kabupaten Tobasa pada daerah tropis. Konsep ruang dari restoran Delaga Biru dengan tema tersebut akan diwujudkan pada area makan indoor dan outdoor. Wisata alam yang eksotis inilah yang menjadi dasar dalam perancangan desain interior restoran Delaga Biru. Kata kunci: perancangan restoran, porsea, pariwisata
REDESAIN INTERIOR MOBIL TOILET KELILING UNTUK DIFABEL DI KAWASAN MONAS, JAKARTA PUSAT Irma Damayantie; Nabila Delaseptina
LINTAS RUANG: Jurnal Pengetahuan dan Perancangan Desain Interior Vol 6, No 2 (2018): September 2018
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (656.158 KB) | DOI: 10.24821/lintas.v6i2.3059

Abstract

Toilet umum yang ideal tentunya harus dapat mudah dicapai dan nyaman saat digunakan. Saat ini di Jakarta telah tersedia mobil toilet umum keliling berbentuk bus yang dapat berpindah. Kawasan wisata Monas merupakan salah satu tempat yang memiliki mobil toilet keliling. Lingkungan kota Jakarta saat ini sudah mulai menyadari kehadiran para difabel (pengguna kursi roda), yaitu dengan membantu mengakomodir kebutuhan mereka. Contohnya dengan memasangramp (akses tanjakan miring) yang menghubungkan jalan dengan halte transportasi publik, seperti di stasiun kereta api, bandar udara, halte busway, dan sebagainya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif, dengan memilih strategi pengumpulan datafenomenologis yang melibatkan semua panca indera dalam melakukan pengamatan terhadap objek penelitian. Hal ini dimulai dari manusia sebagai pembuat dan pengguna artefak, unsur pembentuk wujud/objek, dan kandungan/muatan yang dimiliki artefak. Hasil penelitian akan dibandingkan, kemudian ditarik kesimpulan, dan akhirnya diberikan saran dan rekomendasi untuk masa depan toilet umum keliling, khususnya yang dapat digunakan untuk para difabel. Hasil penelitian toilet umum keliling ini akan memperlihatkan bahwa toilet umum dapat didesain khusus untuk para difabel dengan mempertimbangkan faktor ergonomi. Saran yang diberikan penulis pada akhir penelitian yaitu ingin agar desainer toilet dapat mulai turut dalam membantu para difabel, khususnya di kawasan wisata Monas.
Kajian Estetika Warna Papan Tanda Informasi Pada Restoran Tuttonero di Jakarta Barat Ratih Pertiwi; irma damayantie
Cakrawala - Jurnal Humaniora Vol 20, No 2 (2020): September 2020
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/jc.v20i2.9100

Abstract

Public space is a container that can accommodate certain activities of the community. This space is a space that is used for transitional activities from the main activities which are usually shaped like a lounge in shops, cafes, and so on. The purpose of the study of the characteristics of information signboards for cafe & restaurant public spaces (case study: West Jakarta) is to provide a description & description through aesthetic studies of the color of information signs found in public spaces of cafes & restaurants located in West Jakarta & its surroundings through color psychology. . The color aesthetic approach is based on the function and influence of color on the emotional atmosphere of visitors. This research method uses qualitative research methods through a phenomenological approach. The phenomenological approach deals with an understanding of how everyday life is, which aims to interpret social action as meaningful and can reconstruct a meaning. The conclusion obtained is based on the phenomenological approach, that the results of this study are the meaning of the white and black colors used on the Tuttonero restaurant information sign board, namely that white reflects light and is considered the color of summer, while the meaning of black is elite, elegant, charming , strong and humble. Therefore, this study recommends further research related to the application of information signboards into public spaces, so that the results will be useful for producers and users of facilities in public spaces of cafes & restaurants.
Kajian Alternatif Bentuk Display Multifungsi pada Toko Perlengkapan Outdoor Irma Damayantie; Daniel Agus Wijaya; Daffa Farras Dienputra
Waca Cipta Ruang Vol 7 No 2 (2021): Jurnal Waca Cipta Ruang
Publisher : Program Studi Desain Interior Unikom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/wcr.v7i2.5859

Abstract

Rekreasi dibutuhkan oleh semua orang untuk menghilangkan stres yang mereka miliki. Salah satu jenis rekreasi adalah dengan mengenal alam lebih dekat, seperti kegiatan mendaki gunung. Toko perlengkapan outdoor saat ini banyak menjamur. Konsumen dapat berkunjung ke toko dan membeli berbagai macam produk mendaki gunung yang dijual sesuai kondisi ekonomi mereka. Umumnya toko perlengkapan outdoor berlokasi di sebuah mall di mana area sewa terbatas. Hal penting yang dibutuhkan pihak toko, yaitu adanya mebel yang multifungsi. Pada tahap inilah desainer akan berlomba-lomba mengatasi masalah tersebut dan memberikan beberapa alternatif bentuk usulan atas mebel display. Desainer tentunya akan menciptakan suatu display yang tidak hanya berguna untuk memajang produk yang dijual, tetapi juga dapat menjadi area penyimpanan dari produk itu. Artikel ini akan berisikan paparan selama meneliti berbagai bentuk alternatif yang diusulkan oleh desainer. Data akan dianalisis dengan sumber yang berasal dari survei lapangan, pengumpulan data literatur, serta wawancara. Hasil penelitian juga diharapkan dapat memberikan saran/rekomendasi atas bentuk desain mebel display multifungsi, sehingga bentuknya di masa datang akan lebih baik lagi, khususnya untuk toko perlengkapan outdoor.