Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2019 - 2024
2.462
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Komunikasi Nurani: Jurnal Kajian Syariah dan Masyarakat Journal of Governance Journal of Economic, Bussines and Accounting (COSTING) Ganaya: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora ENDOGAMI community: Pengawas Dinamika Sosial JAKP (Jurnal Administrasi dan Kebijakan Publik) Bricolage : Jurnal Magister Ilmu Komunikasi Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ) Ius Poenale Indonesian Community Journal JKP (Jurnal Kajian Pemerintah: Journal of Government Social and Politics) Sisi Lain Realita
Syahrul Akmal Latif
Dosen Program Studi Kriminologi, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Islam Riau-Indonesia
Religion Agriculture, Biological Sciences & Forestry Arts Humanities Computer Science & IT Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Education Environmental Science Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Public Health Social Sciences Other

Published : 20 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Bricolage : Jurnal Magister Ilmu Komunikasi

 1 
Diseminasi simbolik: Makna korupsi dalam media sosial Instagram Henky Fernando; Yuniar Galuh Larasati; Syahrul Akmal Latif
Bricolage : Jurnal Magister Ilmu Komunikasi Vol 8, No 1 (2022): Accredited by Kemenristekdikti RI SK No. 36/E/KPT/2019
Publisher : Universitas Bunda Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30813/bricolage.v8i1.3052

Abstract

 Studi ini mendeskripsikan tentang pemaknaan kejahatan korupsi yang diseminasikan oleh pengguna media sosial Instagram melalui simbol meme. Deskripsi dalam studi ini akan memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai kejahatan korupsi dalam wacana khalayak pengguna media sosial Instagram. Studi ini menggunakan metode netnografi yang bersifat deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam studi ini diawali dengan pembacaan 104 ribu meme yang diunggah oleh pengguna media sosial Instagram melalui kata kunci pencarian hastag #korupsi. Analisis pada data dilakukan dengan cara mendeskripsikan dan menginterpretasikan data secara tematik untuk mengungkap makna dari kejahatan korupsi. Temuan dalam studi ini menunjukan bahwa kejahatan korupsi tidak sedikit didefinisikan melalui simbolisasi binatang, aktor, dan kelembagaan negara. Dalam konteks ini, penggunaan simbol-simbol tersebut merujuk pada tiga pemaknaan, yaitu; perilaku yang tidak manusiawi dehumanisme, perbuatan elitis dan dimaknai sebagai kejahatan kolektif.   
Co-Authors Agus Indiyanto Ashshiddiqy, Muhammad Arsy Dani Kurniawansyah Dini Tiara Sasmi Elsi Elvina Evi Yanti Fakhri Usmita Fernando, Henky Heni Susanti Henky Fernando Herman Jubba, Hasse M. Musa M.Zulherawan Muhammad Zulherawan Muhammad Zulherawan Mustaqim Pabbajah Mutia Soraya Wallad Ranggi Febrian Rifqi Almahera Riky Novarizal Rosmita Sapran Daulay syahrul akmal latif Yuniar Galuh Larasati Yuniar Galuh Larasati Yuniar Galuh Larasati Yuniar Galuh Larasati Yusri Herman