Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Alasan peternak ayam ras petelur memilih pakan produksi lokal di Kabupaten Sidrap Provinsi Sulawesi Selatan St. Rohani; Ilham Rasyid; Ahmad Ramadhan Siregar; Muhammad Aminawar; Muhammad Darwis; Muhammad Erik Kurniawan
Agrokompleks Vol 19 No 1 (2019): Agrokompleks Edisi Januari
Publisher : PPPM Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/japp.v19i1.122

Abstract

Usaha peternakan ayam ras petelur merupakan salah satu upaya dalam pemenuhan kebutuhan manusia akan protein hewani yang semakin meningkat. Salah satu faktor yang sering menjadi permasalahan pada usaha peternakan ayam ras petelur adalah ketersediaan bahan pakan yang berkualitas dengan harga yang terjangkau. Tingginya harga pakan komersial mendorong peternak melakukan inovasi dengan cara menyusun pakan sendiri dengan menggunakan bahan pakan lokal yang tersedia sehingga kebutuhan pakan ayam ras petelur dapat terpenuhi baik secara kuantitas maupun kualitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alasan peternak ayam ras petelur memilih pakan produksi lokal. Penelitian dilaksanakan pada 5 kecamatan di Kabupaten Sidrap yang memiliki jumlah ternak ayam ras petelur terbesar yaitu Kecamatan Maritengngae (1.112.100 ekor), Kecamatan Kulo (990.600 ekor), Kecamatan Panca Rijang (826.500 ekor), Kecamatan Baranti (399.400 ekor), dan Kecamatan Panca Lautang (375.850 ekor). Sampel penelitian dari kecamatan dipilih 25 peternak sehingga keseluruhan sampel terpilih 125 peternak. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara acak sederhana. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan bantuan kuisioner. Data dikumpulkan menggunakan skala likert pada setiap parameter yang diukur yaitu 1 = tidak setuju, 2 = kurang setuju, 3 = setuju dan dianalisis secara statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alasan peternak ayam ras petelur memilih pakan produksi lokal di Kabupaten Sidrap berdasarkan harga pakan, ketersediaan pakan, kandungan nutrisi pakan, daya tahan pakan, warna pakan, aroma pakan, bentuk butiran, informasi pakan, dan desain kemasan pakan berada pada kategori setuju.
Motivasi Peternak Melakukan Pemurnian Sapi Bali Ikrar Mohammad Saleh; Tanri Giling Rasyid; Ahmad Ramadhan Siregar; Amrullah; Muhammad Hatta; Muhammad Darwis; Putra Astaman
Tarjih : Agribusiness Development Journal Vol. 1 No. 02 (2021): VOLUME 1, NOMOR 02, DESEMBER 2021
Publisher : Program Studi Agribisnis Universitas Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (701.427 KB) | DOI: 10.47030/tadj.v1i2.297

Abstract

Upaya untuk menjaga potensi sapi bali di Kabupaten Barru yang harus dijaga sebagai plasma nutfah adalah bagaimana peternak tetap termotivasi untuk melakukan pemurnian sapi bali. Sapi bali memiliki strategi signifikan dan peran penting, serta peluang pasar yang menjanjikan karena merupakan sapi asli penghasil daging nasional yang terbukti mampu beradaptasi dengan kondisi lokal yang patut mendapat perhatian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui motivasi peternak melalukan pemurnian Sapi Bali di Kecamatan Tanete Riaja Kabupaten Barru Provinsi Sulawesi Selatan. Penelitian ini dilakukan pada empat kelompok tani ternak dengan populasi peternak sebanyak 140 orang. Jumlah sampel mengunakan rumus slovin dan metode stratified random sampling sebanyak 58 orang dengan sebaran yaitu Kelompok Tani Ternak Lempangeng 12 orang, Makkawaru 22 orang, Sipurennue 12 orang dan Lempang 12 orang yang diambil secara acak. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan bantuan kuisioner yang diukur dengan menggunakan skala likert yaitu skor 1 sampai 3 dengan kategori 1 = tidak baik; 2 = sedang; dan 3 = baik serta dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peternak di Kecamatan Tanete Riaja Kabupaten Barru termotivasi dalam melakukan pemurnian sapi bali karena adanya tuntutan ekonomi keluarga, dapat meningkatkan status sosial, adanya waktu luang yang dimiliki peternak, peluang mendapatkan hasil yang lebih besar, dan tambahan pendapatan.
Analisis Komparasi Pendapatan pada Usaha Pembibitan dan Penggemukan Sapi Potong Hastang Hasan; Ahmad Ramadhan Siregar; St. Rohani; Sitti Nurani Sirajuddin; Jamila Jamila; Nirwana Nirwana; Putra Astaman; Muhammad Darwis
Jurnal Peternakan Lokal Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Peternakan Lokal
Publisher : Program Studi Peternakan Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/peternakan.v5i2.1902

Abstract

Peluang usaha bagi peternakan sapi potong masih terbuka dan sangat potensial dikembangkan. Perkembangan usaha peternakan di Indonesia begitu cepat dan inovatif, hal ini didasarkan pada kebutuhan manusia akan protein dari daging sapi, dimana komoditi ini masih menjadi unggukan bagi industry peternakan. Tujuan penelitian ini akan mengkomparasikan pendapatan dan kelayakan usaha antara usaha peternakan sapi potong pola pembibitan dengan pola penggemukan. Pada dasarnya usaha peternakan di Indonesia masih banyak didominasi oleh peternakan rakyat, dengan masih mengandalkan kemampuan beternak yang tradisional dan menggunakan modal yang sedikit. Metode penelitian menggunakan pendekatan survey yang dilakukan pada 100 orang peternak yang menekuni usaha penggemukan dan pembibitan sapi potong. Analisis data menggunakan perhitungan pendapatan serta analsiis kelayakan usaha berdasarkan nilai input-output, RCR, dan rentabilitas. Hasil penelitian menunjukkan usaha penggemukan lebih menguntungkan (Rp. daripada usaha pembibitan (Rp. ). Kedua model usaha peternakan sapi potong ini masih layak untuk dijalankan dengan nilai RCR >1 (penggemukan 1,28 dan pembibitan 1,20) dan rentabilitas diatas suku bunga kredit (penggemukan 28,3% dan pembibitan 19,9%).