Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Relationship Usage Behavior and Utilization of Media Information By Dairy Farmers Zulkarnaen, Givary Apriman; Riyanto, Sutisna
Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM] Vol 1, No 4 (2017)
Publisher : Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.951 KB) | DOI: 10.29244/jskpm.1.4.479-494

Abstract

Media information is currently undergoing rapid development with increasingly widespread use to the rural. The study aims to see the relationship between members of dairy cattle group in Cibogo Village as the characteristics of breeders based on the individual and the environment, the motive of the use of information media, and the behavior of media use with the utilization of information media for livestock activities based on Sapta Usaha Peternakan. This research was conducted with quantitative approach using survey method to 40 breeders supported by qualitative data. The use of information media by breeders is high, with duration and high frequency with more than one type of media. Characteristics of individual ranchers and farmer's environments have a noticeable relation to the part of formal education and social condition. Motive use of information media with motive information, social, identity, and entertainment on the breeder is high and has a real relationship with media usage behavior. Utilization of media in the field of agriculture is seen in the section cage and seed management.Keywords: characteristics of breeders, motive of media usage, sapta usaha peternakan=============================================== ABSTRAKMedia Informasi saat ini mengalami perkembangan yang pesat dengan pemanfaatan yang semakin luas hingga ke pedesaan. Penelitian bertujuan untuk melihat hubungan antara anggota kelompok ternak sapi perah di Desa Cibogo seperti karakteristik peternak berdasarkan individu dan lingkungan, motif penggunaan media informasi, dan perilaku penggunaan media dengan pemanfaatan media informasi untuk kegiatan peternakan berdasarkan Sapta Usaha Peternakan. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif menggunakan metode survei terhadap 40 peternak didukung oleh data kualitatif. Penggunaan media informasi oleh peternak sudah tinggi, dengan durasi dan frekuensi yang cukup tinggi dengan lebih dari satu jenis media. Karakteristik peternak individu dan lingkungan peternak memiliki hubungan nyata terlihat pada bagian pendidikan formal dan keadaan sosial. Motif penggunaan media informasi dengan motif informasi, sosial, identitas, dan hiburan pada peternak sudah tinggi dan memiliki hubungan nyata dengan perilaku penggunaan media. Pemanfaatan media pada bidang peternakan terihat pada bagian perkandangan dan pengelolaan bibit.    Kata Kunci : Karakteristik peternak, motif penggunaan media, sapta usaha peternakan  
Pemanfaatan Internet oleh Penyuluh Pertanian Eksanika, Putri; Riyanto, Sutisna
Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM] Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.475 KB) | DOI: 10.29244/jskpm.1.1.65-80

Abstract

The development of information technology and communication is increasingly perceived by the public, one of them internet. Agricultural extension worker as the spearhead of agricultural development has an important role in assisting the development of agriculture. Internet as a medium that stores a variety of information on agriculture and as a medium of communication can be used to support the agricultural extension activities. The purpose of this study is to analyze the understanding of agricultural extension worker to the internet, analyze the behavior of internet usage by agricultural extension worker, and analyze the utilization of the internet by agricultural extension worker. This study was conducted using a quantitative approach that is supported by qualitative data. Quantitative data collected using questionnaires to 16 people from the agricultural extension worker of BP3K Dramaga and 22 people from the agricultural extension worker of BP3K Cibungbulang, the qualitative data obtained through interviews and observations. Obtained data analyzed using descriptive analysis and correlation tests. The results showed that agricultural extensions worker is sufficient used the internet to support in agricultural extension activities.Keywords: information technology, communication, agricultural extension --------------------------------ABSTRAKPerkembangan teknologi informasi dan komunikasi semakin dirasakan oleh masyarakat, salah satunya internet. Penyuluh pertanian sebagai ujung tombak pembangunan pertanian memiliki peran penting dalam membantu perkembangan pertanian. Internet sebagai media yang menyimpan berbagai informasi tentang pertanian dan sebagai media komunikasi dapat digunakan untuk mendukung kegiatan penyuluhan pertanian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pemahaman penyuluh pertanian pada internet, menganalisis perilaku penggunaan internet oleh penyuluh pertanian, dan menganalisis pemanfaatan internet oleh penyuluh pertanian. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif yang didukung oleh data kualitatif. Data kuantitatif dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner untuk 16 orang dari penyuluh pertanian dari BP3K Dramaga dan 22 orang dari penyuluh pertanian dari BP3K Cibungbulang, data kualitatif diperoleh melalui wawancara dan observasi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan uji korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyuluh pertanian telah cukup menggunakan internet untuk mendukung kegiatan penyuluhan pertanian.Kata kunci: teknologi informasi, komunikasi, penyuluhan pertanian
ANALISIS EFEKTIVITAS KELOMPOK DALAM SEKOLAH PETERNAKAN RAKYAT Fadillah, Muhammad Rezky; Riyanto, Sutisna
Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM] Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jskpm.4.1.87-98

Abstract

The effectiveness of the groups in the Sekolah Peternakan Rakyat (SPR), which was established by IPB, was an interesting spotlight in this study. The group communication concepts applied in the SPR, one of which is the task function factor. The study aims to analyze group characterization factors and task function factors of farmers in Muara Enim District SPR. In addition to the effectiveness of the SPR group in Muara Enim District group characteristics, and task function factors with group effectiveness in Muara Enim District SPR. Sampling for the SPR group is based on a simple random sample by taking 10 percent of the population as respondents. The results of this study indicate that group effectiveness consists of group productivity and satisfaction of members in the SPR Muara Tigo Manunggal, District of Muara Enim. The existence of a positive relationship between communication with the aim of the existence of Muara Tigo SPR so that the achievement of group goals based on the characteristics of the group and the functions of their respective duties.Keywords: group characteristics factors, group effectiveness, SPR, task function factorABSTRAKEfektivitas kelompok dalam Sekolah Peternak Rakyat yang didirikan IPB menjadi sorotan menarik dalam penelitian ini. Konsep-konsep komunikasi kelompok yang diterapkan dalam SPR, salah satunya adalah faktor fungsi tugas. Penelitian bertujuan untuk menganalisis faktor ciri kelompok dan faktor fungsi tugas anggota peternak di SPR Kecamatan Muara Enim. Selain efektivitas kelompok SPR di Kecamatan Muara Enim, ditinjau pula hubungan faktor ciri kelompok, dan faktor fungsi tugas dengan efektivitas kelompok di SPR Kecamatan Muara Enim. Pengambilan sampel untuk kelompok SPR berdasarkan sampel acak sederhana dengan mengambil 10 persen dari populasi sebagai responden.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa Efektivitas kelompok yang terdiri dari produktivitas kelompok dan kepuasan anggota di SPR Muara Tigo Manunggal, Kecamatan Muara Enim sangat baik. Adanya Hubungan positif antara komunikasi dengan tujuan dari adanya SPR Muara Tigo sehingga tercapainya tujuan kelompok berdasarkan cirri kelompok dan fungsi tugasnya masing-masing.Kata kunci: faktor ciri kelompok, faktor fungsi tugas, keefektifan kelompok, SPR
Hubungan Karakteristik Individu dan Literasi Media dalam Pemanfaatan Media Sosial di Kalangan Remaja Mulqi, Aulia; Riyanto, Sutisna
Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM] Vol. 4 No. 4 (2020)
Publisher : Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jskpm.4.4.477-490

Abstract

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang semakin pesat menyebabkan aktivitas komunikasi antar manusia menjadi lebih mudah dan praktis. Salah satu bentuk perkembangan TIK yaitu internet dengan media sosial sebagai salah satu fasilitasnya. Namun, pada penggunaannya media sosial tidak selalu berdampak positif. Agar terhindar dari dampak negatif media sosial, maka dibutuhkan literasi media bagi para penggunanya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan karakteristik individu remaja, menjelaskan tingkat literasi media remaja, menjelaskan pemanfaatan media sosial oleh remaja, dan menganalisis hubungan karakteristik individu dan literasi media dalam pemanfaatan media sosial. Analisis data yang digunakan berupa analisis data kuantitatif dan kualitatif. Analisis kuantitatif dilakukan dengan Statistika deskriptif dan Inferensial dengan uji korelasi rank spearman dan chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tingkat literasi media responden pada aspek technical skills dan communicative abilities tergolong pada kategori tinggi sedangkan pada aspek critical understanding tergolong sedang. Frekuensi mengakses media sosial oleh remaja tergolong ke dalam dua kategori, yakni frekuensi rendah dan tinggi dengan durasi mengakses tinggi, media yang paling banyak digunakan responden dalam mengakses media sosial adalah ponsel, serta mayoritas responden mengakses media sosial untuk tujuan komunikasi. Pendidikan, biaya paket data merupakan karakteristik responden yang berhubungan signifikan dengan tujuan pemanfaatan, serta critical understanding dan communicative abilities berhubungan sangat nyata dengan frekuensi, durasi mengakses, dan tujuan pemanfaatan.Kata Kunci : literasi media, media sosial, pemanfaatan media sosial=====ABSTRACTThe purpose of this study is to explain the individual characteristics of village youth, explain the level of media literacy of village youth, explain the use of social media by village youth, and analyze the relationship of individual characteristics and media literacy in the use of social media. Analysis of the data used in the form of quantitative and qualitative data analysis. Quantitative analysis is done by descriptive and inferential statistics with a Spearman rank correlation test and chi-square. The results showed that the level of media literacy of respondents in the aspects of technical skills and communicative abilities was in the high category while in the aspect of critical understanding was moderate. The frequency of accessing social media by rural adolescents falls into two categories, namely low and high frequencies with high access duration, the media most widely used by respondents in accessing social media are mobile phones, and the majority of respondents access social media for communication purposes. Education, data package costs are characteristics of respondents that are significantly related to the purpose of utilization, and critical understanding and communicative abilities are very significantly related to frequency, duration of access, and purpose of utilization.Keywords: media literacy, social media, use of social media
Tipologi Konflik Berbasis Sumber Daya Pangan di Wilayah Perkebunan Sawit . Sumardjo; Sutisna Riyanto; Amiruddin Saleh; . Dahri; Adi Firmansyah
Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia Vol. 19 No. 3 (2014): Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1272.91 KB)

Abstract

This research aims: 1) to analyze typology characteristic and conflict mapping in oil palm plantations; 2) to analyze the effectiveness of conflict resolution processes that have taken; 3) to formulate a conflict resolution strategy that is appropriate to the conflict type through collaborative approach base on potential resource and local knowledge. Primary data collected by interviews with local government officials, key figures, and village leaders. Secondary data obtained from village offices, BPS, texbooks, journals, or data from the internet that contains research results related. Data collection techniques used are a combination of the method of triangulation to obtain accurate data. The data collected and processed in a descriptive analysis of quantitative data supporting. Conflict analysis method used in this study is an analysis of the mission and vision conflict phenomena, analyzes aspects of change, stakeholders analysis, perception analysis, analysis of issues, interests analysis, strategy analysis, analysis of engagement, analysis of potential allies, risk analysis, action analysis, and valuation analysis. The results of this study indicate that the conflict in the Sosa, North Sumatera, has come to the level of "tension" or "crisis". Base on study, there are three main issues that people felt in the area around oil palm plantations, covering: issues of land, inadequate farming, the number of unemployment, as well as the limitations of basic facilities in some villages. Third problem is not handled correctly when very likely to trigger conflict, both between citizens and the business community as well as between fellow citizens of the community.
Pemanfaatan Internet oleh Penyuluh Pertanian Putri Eksanika; Sutisna Riyanto
Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM] Vol. 1 No. 1 (2017)
Publisher : Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jskpm.1.1.65-80

Abstract

The development of information technology and communication is increasingly perceived by the public, one of them internet. Agricultural extension worker as the spearhead of agricultural development has an important role in assisting the development of agriculture. Internet as a medium that stores a variety of information on agriculture and as a medium of communication can be used to support the agricultural extension activities. The purpose of this study is to analyze the understanding of agricultural extension worker to the internet, analyze the behavior of internet usage by agricultural extension worker, and analyze the utilization of the internet by agricultural extension worker. This study was conducted using a quantitative approach that is supported by qualitative data. Quantitative data collected using questionnaires to 16 people from the agricultural extension worker of BP3K Dramaga and 22 people from the agricultural extension worker of BP3K Cibungbulang, the qualitative data obtained through interviews and observations. Obtained data analyzed using descriptive analysis and correlation tests. The results showed that agricultural extensions worker is sufficient used the internet to support in agricultural extension activities.Keywords: information technology, communication, agricultural extension --------------------------------ABSTRAKPerkembangan teknologi informasi dan komunikasi semakin dirasakan oleh masyarakat, salah satunya internet. Penyuluh pertanian sebagai ujung tombak pembangunan pertanian memiliki peran penting dalam membantu perkembangan pertanian. Internet sebagai media yang menyimpan berbagai informasi tentang pertanian dan sebagai media komunikasi dapat digunakan untuk mendukung kegiatan penyuluhan pertanian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pemahaman penyuluh pertanian pada internet, menganalisis perilaku penggunaan internet oleh penyuluh pertanian, dan menganalisis pemanfaatan internet oleh penyuluh pertanian. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif yang didukung oleh data kualitatif. Data kuantitatif dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner untuk 16 orang dari penyuluh pertanian dari BP3K Dramaga dan 22 orang dari penyuluh pertanian dari BP3K Cibungbulang, data kualitatif diperoleh melalui wawancara dan observasi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan uji korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyuluh pertanian telah cukup menggunakan internet untuk mendukung kegiatan penyuluhan pertanian.Kata kunci: teknologi informasi, komunikasi, penyuluhan pertanian
Relationship Usage Behavior and Utilization of Media Information By Dairy Farmers Givary Apriman Zulkarnaen; Sutisna Riyanto
Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM] Vol. 1 No. 4 (2017)
Publisher : Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jskpm.1.4.479-494

Abstract

Media information is currently undergoing rapid development with increasingly widespread use to the rural. The study aims to see the relationship between members of dairy cattle group in Cibogo Village as the characteristics of breeders based on the individual and the environment, the motive of the use of information media, and the behavior of media use with the utilization of information media for livestock activities based on Sapta Usaha Peternakan. This research was conducted with quantitative approach using survey method to 40 breeders supported by qualitative data. The use of information media by breeders is high, with duration and high frequency with more than one type of media. Characteristics of individual ranchers and farmer's environments have a noticeable relation to the part of formal education and social condition. Motive use of information media with motive information, social, identity, and entertainment on the breeder is high and has a real relationship with media usage behavior. Utilization of media in the field of agriculture is seen in the section cage and seed management.Keywords: characteristics of breeders, motive of media usage, sapta usaha peternakan=============================================== ABSTRAKMedia Informasi saat ini mengalami perkembangan yang pesat dengan pemanfaatan yang semakin luas hingga ke pedesaan. Penelitian bertujuan untuk melihat hubungan antara anggota kelompok ternak sapi perah di Desa Cibogo seperti karakteristik peternak berdasarkan individu dan lingkungan, motif penggunaan media informasi, dan perilaku penggunaan media dengan pemanfaatan media informasi untuk kegiatan peternakan berdasarkan Sapta Usaha Peternakan. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif menggunakan metode survei terhadap 40 peternak didukung oleh data kualitatif. Penggunaan media informasi oleh peternak sudah tinggi, dengan durasi dan frekuensi yang cukup tinggi dengan lebih dari satu jenis media. Karakteristik peternak individu dan lingkungan peternak memiliki hubungan nyata terlihat pada bagian pendidikan formal dan keadaan sosial. Motif penggunaan media informasi dengan motif informasi, sosial, identitas, dan hiburan pada peternak sudah tinggi dan memiliki hubungan nyata dengan perilaku penggunaan media. Pemanfaatan media pada bidang peternakan terihat pada bagian perkandangan dan pengelolaan bibit.    Kata Kunci : Karakteristik peternak, motif penggunaan media, sapta usaha peternakan  
Hubungan Perilaku Penggunaan dan Pemanfaatan Media Informasi oleh Peternak Sapi Perah (Kasus: Kelompok Ternak Desa Cibogo KPSBU Lembang Bandung) R Givary Apriman Z; Sutisna Riyanto
Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM] Vol. 3 No. 3 (2019)
Publisher : Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jskpm.3.3.%p

Abstract

Media Informasi saat ini mengalami perkembangan yang pesat dengan pemanfaatan yang semakin luas hingga ke pedesaan. Penelitian bertujuan untuk melihat hubungan antara anggota kelompok ternak sapi perah di Desa Cibogo seperti karakteristik peternak berdasarkan individu dan lingkungan, motif penggunaan media informasi, dan perilaku penggunaan media dengan pemanfaatan media informasi untuk kegiatan peternakan berdasarkan Sapta Usaha Peternakan. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif menggunakan metode survei terhadap 40 peternak didukung oleh data kualitatif. Penggunaan media informasi oleh peternak sudah tinggi, dengan durasi dan frekuensi yang cukup tinggi dengan lebih dari satu jenis media. Karakteristik peternak individu dan lingkungan peternak memiliki hubungan nyata terlihat pada bagian pendidikan formal dan keadaan sosial. Motif penggunaan media informasi dengan motif informasi, sosial, identitas, dan hiburan pada peternak sudah tinggi dan memiliki hubungan nyata dengan perilaku penggunaan media. Pemanfaatan media pada bidang peternakan terihat pada bagian perkandangan dan pengelolaan bibit.Kata Kunci : Karakteristik peternak, motif penggunaan media, sapta usaha peternakan=====ABSTRACTMedia information is currently undergoing rapid development with increasingly widespread use to the rural. The study aims to see the relationship between members of dairy cattle group in Cibogo Village as the characteristics of breeders based on the individual and the environment, the motive of the use of information media, and the behavior of media use with the utilization of information media for livestock activities based on Sapta Usaha Peternakan. This research was conducted with quantitative approach using survey method to 40 breeders supported by qualitative data. The use of information media by breeders is high, with duration and high frequency with more than one type of media. Characteristics of individual ranchers and farmer's environments have a noticeable relation to the part of formal education and social condition. Motive use of information media with motive information, social, identity, and entertainment on the breeder is high and has a real relationship with media usage behavior. Utilization of media in the field of agriculture is seen in the section cage and seed management.Keywords: characteristics of breeders, motive of media usage, sapta usaha peternakan
Analisis Efektivitas Kelompok dalam Sekolah Peternakan Rakyat Muhammad Rezky Fadillah; Sutisna Riyanto
Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM] Vol. 4 No. 1 (2020)
Publisher : Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jskpm.4.1.87-98

Abstract

The effectiveness of the groups in the Sekolah Peternakan Rakyat (SPR), which was established by IPB, was an interesting spotlight in this study. The group communication concepts applied in the SPR, one of which is the task function factor. The study aims to analyze group characterization factors and task function factors of farmers in Muara Enim District SPR. In addition to the effectiveness of the SPR group in Muara Enim District group characteristics, and task function factors with group effectiveness in Muara Enim District SPR. Sampling for the SPR group is based on a simple random sample by taking 10 percent of the population as respondents. The results of this study indicate that group effectiveness consists of group productivity and satisfaction of members in the SPR Muara Tigo Manunggal, District of Muara Enim. The existence of a positive relationship between communication with the aim of the existence of Muara Tigo SPR so that the achievement of group goals based on the characteristics of the group and the functions of their respective duties.Keywords: group characteristics factors, group effectiveness, SPR, task function factorABSTRAKEfektivitas kelompok dalam Sekolah Peternak Rakyat yang didirikan IPB menjadi sorotan menarik dalam penelitian ini. Konsep-konsep komunikasi kelompok yang diterapkan dalam SPR, salah satunya adalah faktor fungsi tugas. Penelitian bertujuan untuk menganalisis faktor ciri kelompok dan faktor fungsi tugas anggota peternak di SPR Kecamatan Muara Enim. Selain efektivitas kelompok SPR di Kecamatan Muara Enim, ditinjau pula hubungan faktor ciri kelompok, dan faktor fungsi tugas dengan efektivitas kelompok di SPR Kecamatan Muara Enim. Pengambilan sampel untuk kelompok SPR berdasarkan sampel acak sederhana dengan mengambil 10 persen dari populasi sebagai responden.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa Efektivitas kelompok yang terdiri dari produktivitas kelompok dan kepuasan anggota di SPR Muara Tigo Manunggal, Kecamatan Muara Enim sangat baik. Adanya Hubungan positif antara komunikasi dengan tujuan dari adanya SPR Muara Tigo sehingga tercapainya tujuan kelompok berdasarkan cirri kelompok dan fungsi tugasnya masing-masing.Kata kunci: faktor ciri kelompok, faktor fungsi tugas, keefektifan kelompok, SPR
EFEKTIVITAS KOMUNIKASI PEMASARAN UMKM KOPI DI ERA PANDEMI COVID-19 Meta Meidina Risanti; Sutisna Riyanto
Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM] Vol. 5 No. 5 (2021): JSKPM
Publisher : Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jskpm.v5i5.882

Abstract

Tingkat konsumsi kopi dalam negeri cukup tinggi dan meningkat secara signifikan, sehingga sektor hilir semakin bertumbuh dan berkembang seperti UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) yang bergerak dalam komoditas kopi. Pandemi Covid-19 telah menimbulkan berbagai masalah bahkan kerugian bagi UMKM, sehingga komunikasi pemasaran terpadu yang efektif sangat diperlukan supaya UMKM dapat bertahan dan berkembang. Penelitian yang dilakukan di Kopi Sisi Kiri, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas komunikasi pemasaran terpadu yang dilakukan oleh UMKM. Analisis dilakukan menggunakan uji korelasi Rank Spearman dengan melibatkan responden sebanyak 30 orang yang berkunjung ke Kopi Sisi Kiri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kedai Kopi Sisi Kiri sudah intensif dalam melakukan komunikasi pemasaran terpadu, terutama melalui iklan sebagai yang paling intensif diikuti oleh hubungan masyarakat dan penjualan personal, lalu promosi penjualan dan pemasaran langsung. Komunikasi pemasaran yang dilakukan Kopi Sisi Kiri cukup efektif karena terbukti berkorelasi positif dengan perilaku konsumsi, terutama dalam aspek kognitif dan afektif. Penjualan personal adalah komunikasi pemasaran yang paling efektif karena berkorelasi positif dengan ketiga aspek perilaku konsumsi, sementara iklan dan hubungan masyarakat hanya berkorelasi dengan aspek kognitif serta promosi penjualan yang hanya berkorelasi dengan aspek kognitif dan afektif. Perilaku konsumsi juga terbukti berkorelasi dengan karakteristik konsumen, terutama tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan. Kata kunci: Efektivitas, Komunikasi pemasaran terpadu, UMKM Kopi