Yuyu Yuliati
Scopus ID: 57211606817. SINTA ID: 6111542. Universitas Majalengka.

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MEMBANGUN KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA MELALUI BLENDED LEARNING DI MASA PANDEMI COVID-19 Yuyu Yuliati; Dudu Suhandi Saputra
Jurnal Elementaria Edukasia Vol 3, No 1 (2020): April
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jee.v3i1.2218

Abstract

Pada masa pandemic covid-19 ini pembelajaran dilakukan secara daring demi memutus penyebaran covid-19, sehingga mahasiswa dituntut untuk dapat lebih mandiri dalam belajar karena pembelajaran tidak dilakukan secara tatap muka. Pada masa ini Kemandirian belajar merupakan salah satu aspek penting yang harus dimiliki oleh mahasiswa demi tercapainya kompetensi secara optimal, namun nyatanya kemandirian mahasiswa dalam belajar masih kurang begitu baik, mengingat pentingnya sikap ini dan dihadapkan pada situasi yang sulit akibat covid-19 maka pendidik sudah seharusnya melaksanakan pembelajaran yang dapat memfasilitasi terbentuknya kemandirian belajar.  Salah satu bentuk pembelajaran yang mampu mengembangkan kemandirian belajar mahasiswa adalah blended learning, pembelajaran ini memadukan pembelajaran secara daring dan juga tatap muka. Bentuk pembelajaran ini memungkinkan mahasiswa dapat belajar secara efektif dan efesien, lebih mudah mengakses materi ajar, dan pada akhirnya meningkatkan  kemandirian belajar mahasiswa karena belajar dilakukan secara mandiri.
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN STEM (SCIENCE, TECHNOLOGY, ENGINEERING AND MATHEMATICS) BERBASIS MOODLE TERHADAP KEMAMPUAN LITERASI SAINS MAHASISWA CALON GURU SEKOLAH DASAR Yuyu Yuliati; Dudu Suhandi Saputra
Jurnal Elementaria Edukasia Vol 3, No 2 (2020): Oktober
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jee.v3i2.2504

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan literasi sains mahasiswa calon guru sekolah dasar. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas pembelajaran STEM berbasis moodle terhadap kemampuan literasi sains mahasiswa calon guru sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode kuasi ekseperimen dengan desain Pretest Posttest Control Group Design. Hasil penelitian menunjukan terdapat perbedaan kemampuan literasi sains antara mahasiswa yang pembelajarannya dengan STEM berbasis moodle dan mahasiswa dengan pembelajaran konvensional. Dengan demikian, pembelajaran STEM berbasis moodle efektif dalam meningkatkan kemampuan literasi sains mahasiswa calon guru sekolah dasar.
Efektivitas Model Pembelajaran Multiliterasi Terhadap Literasi Sains Siswa Kelas V Sekolah Dasar Yuyu Yuliati; Budi Febriyanto; Dudu Suhandi Saputra
Jurnal Elementaria Edukasia Vol 4, No 2 (2021): Oktober
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jee.v4i2.3397

Abstract

Realitas menunjukan bahwa kemampuan literasi siswa sekolah dasar masih rendah. Rendahnya kemampuan literasi sains ini ditengarai berhubungan dengan proses pembelajaran sains yang belum memberikan peluang bagi siswa untuk mengembangkan kemampuan berbuat dan bernalar secara kritis, sehingga siswa tidak mampu mengaitkan pengetahuan sains yang dipelajarinya dengan fenomena-fenomena yang terjadi. Untuk memperbaiki keaadaan ini guru hendaknya mendesain pembelajaran inovatif yang mampu meningkatkan kemampuan literasi sains siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran multiliterasi terhadap kemampuan literasi sains siswa sekolah dasar. Penelitian ini mennggunakan metode kuasi eksperimen dengan desain pretest posttest control group design. Penelitian dilaksanakan di Kelas V SD Negeri Cijurey II dan SD Negeri Cibentar III. Hasil penelitian menunjukan terdapat perbedaan kemampuan literasi sains antara siswa dengan pembelajaran multiliterasi dan siswa dengan pembelajaran konvensional. Dengan demikian model pembelajaran multilterasi efektif meningkatkan kemampuan literasi sains siswa sekolah dasar.