Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

PERAN PUBLIC RELATION DALAM PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DI CSB MALL, CIREBON Ri'aeni, Ida
Komuniti: Jurnal Komunikasi dan Teknologi Informasi Volume 10, No. 1, Maret 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/komuniti.v10i1.5279

Abstract

Tanggung jawab sosial perusahaan atau yang lebih dikenal dengan corporate social responsibility (CSR) merupakan salah satu tindakan nyata yang dilakukan perusahaan yang sesungguhnya memiliki peran dan dampak yang luas bagi perusahaan untuk meningkatkan kesejahteraan lingkungan sekitar maupun diluar perusahaan tersebut. Pada aktivitas CSR di CSB Mall tidak terdapat divisi khusus dalam melaksanakan kegiatan Public relations (PR), namun aktivitas PR dilaksanakan oleh bagian pemasaran. Sehingga aktivitas public relations di CSB Mall bisa dilakukan oleh setiap pemimpin maupun karyawan. Pihak CSB Mall telah melakukan fungsi public relations yang telah ditentukan oleh PRSA yang meliputi community relations, employee relations, publicity, media relations, goverment affairs, dan special event. Bidang kegiatan CSR adalah dalam kegiatan agama, sosial dan pendidikan.
VISI PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PADA PERUSAHAAN DI CIREBON Ri’aeni, Ida
Prosiding Seminar Nasional INDOCOMPAC Komunikasi, Budaya dan Media
Publisher : Prosiding Seminar Nasional INDOCOMPAC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (653.399 KB)

Abstract

Pelaksanaan CSR (Corporate Social Responsibilty) menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan operasional perusahaan. Karenanya, perlu dilakukan penilaian bagaimana efektivitas pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan tersebut. Aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan akan memiliki berbagai dampak terhadap lingkungan internal maupun lingkungan eksternal perusahaan. Saat ini perusahaan dituntut untuk mengelola program CSR yang memiliki dampak kegiatan dalam memungkinkan terciptanya pembangunan berkelanjutan (sustainability development). Pembangunan berkelanjutan tersebut tentunya hanya akan dapat diraih apabila perusahaan–perusahaan melakukan pengelolaan dampak operasi pada tiga tataran dampak: ekonomi, sosial dan lingkungan. Kegiatan CSR juga umumnya tak lepas dari peran divisi hubungan masyarakat atau Public Relations (PR) untuk melibatkan diri mengatasi    persoalan-persoalan sosial di lingkungan perusahaan. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik penggalian data melalui kajian pustaka dan wawancara. Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui dan melakukan perbandingan program-program CSR (Corporate Social Responsibilty) yang memiliki visi pembangunan berkelanjutan (sustainability development) yang dilaksanakan oleh beberapa perusahaan di Cirebon. (2) mengetahui peran divisi hubungan masyarakat atau Public Relations (PR) dalam melaksanakan program CSR (Corporate Social Responsibilty) yang memiliki visi pembangunan berkelanjutan (sustainability development). Objek penelitian ini adalah Bank Indonesia Cirebon dan PT Indocement Tunggal Perkasa, Palimanan Cirebon. Kata kunci: pembangunan berkelanjutan (sustainability development), CSR (Corporate Social Responsibilty, Hubungan Masyarakat (public relation)  
Penggunaan New Media dalam Promosi Pariwisata Daerah Situs Cagar Budaya di Indonesia Ida Ri'aeni
Jurnal Komunikasi Vol. 9 No. 2 (2015): Volume 9, Nomor 2, April 2015
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/komunikasi.vol9.iss2.art5

Abstract

Using new media, the limitations of space and time will no longer be an obstacle in introducing tourism place and attracting tourists to visit The use of new media can also make regional tourism in Indonesia grew more rapidly. The tourism sector is one of the expected development of the sector can be a major source of foreign exchange, expand, and create the entrepreneur opportunity as well as employment. Almost all countries in the world are trying to develop the tourism industry. The tourism industry has a bright prospect and is considered quite promising and brings many profits. The country has been managing the tourism sectors intensively and professionally to be foreign exchange revenue of the industry that accounts for a large number of countries.This research uses descriptive qualitative approach. The use of new media such as twitter, facebook, and internet sites can be utilized by Governments and private parties to be able to introduce objects and attractions that exist in the area. The focus in the research is: (1) what are the new media of promotion of cultural heritage in tourism areas in Cirebon? (2) How is the effectiveness of the use of new media in such promotional activities?In Cirebon, the development of the tourism potential of the region is able to give a positive impact with the presence of a great change in the life of the community. Economically, tourism is impacted in the expansion of the field of business and job opportunities, increase annual income and devisa in foreign countries. In the field of social life, social interaction occurs between the cultures of immigrants and the local population. It cause a change in the way of life of society as well as the occurrence of social integration. Next in anthropological concepts, knowledge of the culture and values of local wisdom are more sustainable and widely known.
Pengaruh Budaya Korea (K-Pop) Terhadap Remaja Di Kota Cirebon Ida Ri'aeni
Communications Vol 1 No 1 (2019): COMMUNICATIONS
Publisher : Prodi S1 Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/Communications.1.1.1

Abstract

Berbagai produk budaya Korea mulai dari drama film, lagu, fashion, gaya hidup produk-produk industri mulai mewarnai kehidupan masyarakat di berbagai belahan dunia. Budaya Korea berkembang begitu pesatnya dan meluas serta diterima publik sampai menghasilkan sebuah fenomena demam Korean Wave. Budaya dan gaya hidup Korea (Hallyu atau Korean Wave) telah menjadi budaya populer yang menyebar ke berbagai negara termasuk Indonesia. Belakangan ini budaya Korea atau K-pop begitu mewabah pada remaja di Indonesia termasuk remaja di sekitar Kota Cirebon. K-pop tidak hanya soal musik, akan tetapi lebih terasosiasikan K-pop dengan semua budaya asal Korea. Adanya komunitas Dance Korea seperti Cirebon Kpop Dance Cover atau Cirebon Korean Dance Cover; Komunitas Fans K-Pop, seperti ARMYINA, ARMYCIR; Grup Online yang diikuti remaja seperti IKON, K-DRAMAS FOR LIVE, KIM TAEHYUNG, KOREAN DRAMA FANS; hingga Kedai Makan Korea seperti Haebaragi dan Epen’s Box yang menyediakan hidangan seperti kimbab, ramyeon, bulgogi, kimchi, daenjang Jjiggae, bibimbap serta samyang. didapati beberapa remaja yang sejatinya menganggap budaya lokal atau nasional lebih disukai atau lebih mereka kenal, namun mereka pun tidak ingin ketinggalan mengikuti perkembangan sebagai penggemar budaya pop yang berasal dari Korea. Mereka beranggapan mengikuti perkembangan tersebut adalah sejalan dengan modernitas yang sedang marak.
PERSEPSI DAN MOTIF PEKERJA SOSIAL TERHADAP PROGRAM PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PSK Uun Machsunah; Ida Ri'aeni
CHANNEL: Jurnal Komunikasi Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.431 KB) | DOI: 10.12928/channel.v5i2.7973

Abstract

AbstrakPekerja Sosial di Pusat Rehabilitasi Pekerja Seks Komersial (PSK) memerlukan keahlianberkomunikasi dalam menjalankan tugasnya. Dalam lingkungan sosial masyarakat, Pekerja sosialyang menghadapi Perempuan PSK seringkali berhubungan dengan orang-orang yang beragamdalam kehidupannya. Tidak sedikit dari perempuan PSK tersebut yang memiliki peran dalamkeluarga, sebagai anak, istri atau seorang ibu dengan berbagai permasalahan. Penelitian dilakukandi Balai Rehabilitasi Sosial Karya Wanita (BRSKW) Palimanan Cirebon, yang beralamat di Jl. KHAgus Salim No 107 Rt. 06/02 Desa Palimanan Timur, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon,Provinsi Jawa Barat. BRSKW Palimanan ini merupakan salah satu pusat rehabilitasi yang dimilikipemerintah Provinsi Jawa Barat dan menampung siswa atau klien dari berbagai kota sepertiBandung, Tasikmalaya, Garut, Cianjur, Subang, Purwakarta, Karawang, Indramayu dan Cirebon.Program yang diberlakukan bagi perempuan PSK secara umum bertujuan untuk mengatasipermasalahan kesejahteraan sosial mereka. Secara khusus, program pemberdayaan juga berusahamemberikan ketrampilan-ketrampilan dalam berbagai bidang mulai dari agama, sosial dan seni.Pekerja sosial mengajarkan ketrampilan dan keahlian serta melakukan pendekatandialogis terhadap perempuan PSK agar kembali hidup normal dalam lingkungansosialnya. Dalam tugas tersebut, ada beberapa pekerja yang berstatus PNS adapulatenaga sukarelawan (honor). Setiap pekerja sosial memiliki persepsi terhadap masalahmasalahsosial yang dihadapi berkaitan dengan program pemberdayaan yangdilakukannya. Persepsi dalam komunikasi bisa sangat memengaruhi cara pekerja sosialdalam memahami dan memberi solusi terhadap masalah sosial. Kajian ini menggunakanpendekatan fenomenologi yang berusaha mengungkap makna di balik pengalaman pekerjasosial dalam menjalankan tugasnya di bidang pemberdayaan perempuan. Studi fenomenologidiharapkan mampu mengungkap pandangan setiap pekerja sosial yang bergelutdalam menunaikan tugasnya agar perannya di bidang pemberdayaan sosial bisa lebihoptimal.Kata kunci: Persepsi, Pekerja Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Fenomenologi.
EFEKTIVITAS KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MANAJEMEN PROGRAM KERJA POS YANDU Nur Fajriyah; Ida Ri’aeni; Ahmad Yusron
Jurnal InterAct Vol 8, No 1 (2019): Jurnal InterAct
Publisher : Atma Jaya Indonesia Catholic University, Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.092 KB) | DOI: 10.36388/ia.v8i1.1413

Abstract

Komunikasi menjadi hal yang sangat penting dalam berorganisasi. Komunikasi dalam suatu organisasi dibutuhkan dalam mempelajari, memperbaiki, serta membangun kemajuan organisasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan deskriptif kuantitatif. Peneliti menggunakan lima indikator dalam mengukur efektivitas komunikasi organisasi di Posyandu Desa Keraton. Diantaranya adalah pemahaman, pengaruh sikap, tindakan, keterbukaan dan kesetaraan. Berdasarkan hasil penelitian, kelima indikator efektivitas komunikasi organisasi dalam penelitian ini memiliki masing-masing skor atau nilai. Pada intinya kesetaraan kontribusinya kecil terhadap efektivitas komunikasi dalam organisasi yang dijalankan posyandu. 
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM KULIAH KERJA MAHASISWA DI DESA WANGKELANG, LEMAHABANG, CIREBON Bahtiar Ripa’i; Ida Ri'aeni
Swadaya: Indonesian Journal of Community Empowerment Vol 1 No 01 (2019): APRIL
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) - Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

KKM (Kuliah Kerja Mahasiswa) merupakan salah satu bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat, dimana mahasiswa dituntut untuk berperan aktif dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan yang telah disusun untuk dapat direalisasikan, bagaimana bersosialisasi, berinteraksi dengan kehidupan bermasyarakat dalam suatu tempat atau wilayah tertentu dengan menerapkan disiplin ilmu yang dimiliki kepada masyarakat. Lokasi Kuliah Kerja Mahasiswa ditempatkan di Desa Wangkelang, Kecamatan Lemah Abang, Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat. Masyarakat Desa Wangkelang ini terdiri dari masyarakat yang heterogen. Namun walau dengan perbedaan tersebut ternyata tingkat kekeluargaan dan kegotong royongan masyarakatnya tetap terjaga. Ini dibuktikan dengan setiap kegiatan program, masyakat selalu ikut serta dalam membantu dan meramaikan setiap kegiatan. Dari hasil survey dan observasi yang dilakukan dapat kami ambil beberapa sektor penting bahwa di lingkungan masyarakat ini masih memerlukan pembenahan baik dari sektor fisik maupun non fisik. Kurangnya pengetahuan dan tindakan dalam pengolahan lingkungan dan SDA serta minimnya pengetahuan tentang kesehatan di Desa Wangkelang membuat penulis mencoba untuk membantu masyarakat sesuai dengan kemampuan penulis. Wujud bantuan tersebut dengan menginterpretasikan permasalahan ke dalam bentuk program kegiatan yang bertujuan untuk membantu masyarakat sesuai dengan masalah yang timbul. Adapun program tersebut yaitu bidang lingkungan yang terdiri dari kegiatan Kerja Bakti dan Penyediaan Bak Sampah. Bidang ekonomi dan sosial yaitu pemberdayaan warga dalam mengolah SDA dan pengolahan limbah rumah tangga. Bidang kesehatan yaitu pengolahan jasmani dan rohani dalam bentuk kegiatan senam aerobik serta bidang-bidang lainnya, Semua ini dibuat dan dirancang berdasarkan kebutuhan masyarakat DesaWangkelang, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon. Kata Kunci: KKM PPM, Pemberdayaan ekonomi dan sosial, Pengolahan Sampah.
Sosialisasi jelang Pemilu Legislatif pada Televisi Lokal: Partisipasi Perempuan di Panggung Politik Uun Machsunah; Ida Riaeni
Swadaya: Indonesian Journal of Community Empowerment Vol 2 No 1 (2020): April 2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) - Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/swa.v2i1.1155

Abstract

Partisipasi perempuan di kancah politik lokal di Cirebon masih di bawah angka 30%. Perempuan seringkali dianggap sebagai pelengkap aturan keterwakilan perempuan dalam partai politik. Dalam kenyataannya, kaum perempuan yang terpanggil dalam kancah politik di kota dan kabupaten Cirebon tampaknya terus berupaya menampilkan kemampuannya. Pada program Selamat Pagi Cirebon (SPC) di Radar Cirebon Televisi, permasalahan perempuan yang berkiprah di panggung politik berusaha untuk diurai. Media televisi sebagai public sphere, menjadi wadah dalam sosialisasi tentang bagaimana idealnya kiprah perempuan dalam bidang politik. Partai politik semestinya melakukan pendidikan politik, proses kaderisasi dan pelatihan agar lahir kader perempuan yang mumpuni. Hasilnya, dari tahun ke tahun; jumlah partisipasi politik perempuan dalam bidang legislatif menunjukkan angka peningkatan. Kata Kunci: komunikasi efektif, komunikasi politik, sosialisasi, partisipasi perempuan.
Strategi Komunikasi Pemasaran Digital pada Produk Kuliner Tradisional Ida Ri’aeni
LUGAS Jurnal Komunikasi Vol 1, No 2: Desember 2017
Publisher : Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (392.923 KB) | DOI: 10.31334/ljk.v1i2.443

Abstract

Digital marketing communication strategy is a brand promotion activity that has been planned and arranged systematically.  Its strategy builds brand interaction within its users. This marketing strategy is also carried out by several traditional Cirebon culinary business people. The purpose of this study was to analyze the marketing communication strategy in the three producers of Cirebon savory sticky rice, namely: Ketan Gurih (Sticky Rice), Mrs. Yudi; Ketan Gurih Kamba’s Table, and Ketan Gurih Ny. Lany. The research method used is descriptive qualitative. The results showed that the digital marketing strategy carried out by traditional products was to build a one stop shopping image on offline stores by sorting out some products that could be sold online, innovating products with special flavors, building confidence in consumers that the product was trusted and legendary, also endorsement of mass media (through television culinary programs) and positive testimonials from consumers who have used the product. In addition to direct marketing in stores (offline) where producers open outlets, the media used in the marketing of this Cirebon savory sticky rice are Instagram, whatsapp, line, SMS / Phone and online store (tokopedia / bukalapak). In the online store, product descriptions are described that only hold 1-3 days, and advice on the use of expedition services (shipping) that arrive quickly so that the product is still awake and good for consumption. Abstrak Strategi komunikasi pemasaran digital adalah suatu kegiatan promosi merek yang sudah direncanakan dan disusun secara sistematis.  Strategi tersebut membangun interaksi merek dengan penggunaanya.  Strategi pemasaran ini juga dilakukan oleh beberapa pelaku usaha kuliner tradisional khas Cirebon. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis strategi komunikasi pemasaran pada tiga produsen ketan gurih Cirebon yaitu: Ketan Bumbu Ibu Yudi, Ketan Gurih Kamba’s Table, Ketan Gurih Ny. Lany. Metode penelitian yang dilakukan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pemasaran digital yang dilakukan oleh produk tradisional ini yaitu membangun citra one stop shopping pada toko offline dengan memilah beberapa produk yang bisa dijual secara online, melakukan inovasi produk dengan citarasa khusus, membangun keyakinan terhadap konsumen bahwa produk terpercaya dan legendaris, juga melakukan endorsement media massa (melalui program kuliner televisi) serta testimoni positif dari konsumen yang sudah menggunakan produk tersebut. Selain pemasaran secara langsung di toko (offline) tempat produsen membuka gerai, media yang digunakan dalam pemasaran digital ketan gurih Cirebon ini adalah instagram, whatsapp, line, SMS/ Telpon dan toko online (tokopedia/bukalapak). Pada toko online tersebut, dijabarkan deskripsi produk yang hanya tahan 1-3 hari, dan saran penggunaan jasa ekspedisi (pengiriman) yang cepat tiba agar produk masih terjaga dan baik untuk dikonsumsi.
Analisis Wacana Kritis Konstruksi Konflik Keluarga dalam Film Cek Toko Sebelah Tunziyah Tunziyah; Ida Ri’aeni
LONTAR: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 7 No. 1 (2019): Lontar: Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (878.023 KB) | DOI: 10.30656/lontar.v7i1.1571

Abstract

A film is made to represent reality from people's lives. Films can depict various dimensions of life insociety, as well as the one depicted in a comedy film titled ‘Cek Toko Sebelah (CTS)'. This research usesqualitative research using discourse analysis developed by Teun Van Dijk. With the Van Dijk method,Discourse Research is not only on text alone, but also how a text is produced. The results of the researchat the text level, obtained a picture of family conflict associated with the label of the majority of Chinesecitizens who are traders. The awarding of the film title also comes from a typical idiom that is oftenraised by the Chinese when transacting with the shopper in the shop. In the level of social cognition, thisfilm shows the representation of the millennial Chinese generation, a picture of the conflict betweenchoosing a career or family, being obedient to parents and prioritizing the family. In the level of socialcontext, it seems that the trend of young people in big cities who work and pursue more careers thancontinue the tradition and family heritage as well as big businessmen are rulers who do not care aboutChinese or not Chinese. They are shown as citizens who often oppress small entrepreneurs and so on tosubmit to their interests.