Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PERSEPSI DAN MOTIF PEKERJA SOSIAL TERHADAP PROGRAM PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PSK Machsunah, Uun
CHANNEL Jurnal Komunikasi Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.431 KB)

Abstract

AbstrakPekerja Sosial di Pusat Rehabilitasi Pekerja Seks Komersial (PSK) memerlukan keahlianberkomunikasi dalam menjalankan tugasnya. Dalam lingkungan sosial masyarakat, Pekerja sosialyang menghadapi Perempuan PSK seringkali berhubungan dengan orang-orang yang beragamdalam kehidupannya. Tidak sedikit dari perempuan PSK tersebut yang memiliki peran dalamkeluarga, sebagai anak, istri atau seorang ibu dengan berbagai permasalahan. Penelitian dilakukandi Balai Rehabilitasi Sosial Karya Wanita (BRSKW) Palimanan Cirebon, yang beralamat di Jl. KHAgus Salim No 107 Rt. 06/02 Desa Palimanan Timur, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon,Provinsi Jawa Barat. BRSKW Palimanan ini merupakan salah satu pusat rehabilitasi yang dimilikipemerintah Provinsi Jawa Barat dan menampung siswa atau klien dari berbagai kota sepertiBandung, Tasikmalaya, Garut, Cianjur, Subang, Purwakarta, Karawang, Indramayu dan Cirebon.Program yang diberlakukan bagi perempuan PSK secara umum bertujuan untuk mengatasipermasalahan kesejahteraan sosial mereka. Secara khusus, program pemberdayaan juga berusahamemberikan ketrampilan-ketrampilan dalam berbagai bidang mulai dari agama, sosial dan seni.Pekerja sosial mengajarkan ketrampilan dan keahlian serta melakukan pendekatandialogis terhadap perempuan PSK agar kembali hidup normal dalam lingkungansosialnya. Dalam tugas tersebut, ada beberapa pekerja yang berstatus PNS adapulatenaga sukarelawan (honor). Setiap pekerja sosial memiliki persepsi terhadap masalahmasalahsosial yang dihadapi berkaitan dengan program pemberdayaan yangdilakukannya. Persepsi dalam komunikasi bisa sangat memengaruhi cara pekerja sosialdalam memahami dan memberi solusi terhadap masalah sosial. Kajian ini menggunakanpendekatan fenomenologi yang berusaha mengungkap makna di balik pengalaman pekerjasosial dalam menjalankan tugasnya di bidang pemberdayaan perempuan. Studi fenomenologidiharapkan mampu mengungkap pandangan setiap pekerja sosial yang bergelutdalam menunaikan tugasnya agar perannya di bidang pemberdayaan sosial bisa lebihoptimal.Kata kunci: Persepsi, Pekerja Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Fenomenologi.
PERSEPSI DAN MOTIF PEKERJA SOSIAL TERHADAP PROGRAM PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PSK Uun Machsunah; Ida Ri'aeni
CHANNEL: Jurnal Komunikasi Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.431 KB) | DOI: 10.12928/channel.v5i2.7973

Abstract

AbstrakPekerja Sosial di Pusat Rehabilitasi Pekerja Seks Komersial (PSK) memerlukan keahlianberkomunikasi dalam menjalankan tugasnya. Dalam lingkungan sosial masyarakat, Pekerja sosialyang menghadapi Perempuan PSK seringkali berhubungan dengan orang-orang yang beragamdalam kehidupannya. Tidak sedikit dari perempuan PSK tersebut yang memiliki peran dalamkeluarga, sebagai anak, istri atau seorang ibu dengan berbagai permasalahan. Penelitian dilakukandi Balai Rehabilitasi Sosial Karya Wanita (BRSKW) Palimanan Cirebon, yang beralamat di Jl. KHAgus Salim No 107 Rt. 06/02 Desa Palimanan Timur, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon,Provinsi Jawa Barat. BRSKW Palimanan ini merupakan salah satu pusat rehabilitasi yang dimilikipemerintah Provinsi Jawa Barat dan menampung siswa atau klien dari berbagai kota sepertiBandung, Tasikmalaya, Garut, Cianjur, Subang, Purwakarta, Karawang, Indramayu dan Cirebon.Program yang diberlakukan bagi perempuan PSK secara umum bertujuan untuk mengatasipermasalahan kesejahteraan sosial mereka. Secara khusus, program pemberdayaan juga berusahamemberikan ketrampilan-ketrampilan dalam berbagai bidang mulai dari agama, sosial dan seni.Pekerja sosial mengajarkan ketrampilan dan keahlian serta melakukan pendekatandialogis terhadap perempuan PSK agar kembali hidup normal dalam lingkungansosialnya. Dalam tugas tersebut, ada beberapa pekerja yang berstatus PNS adapulatenaga sukarelawan (honor). Setiap pekerja sosial memiliki persepsi terhadap masalahmasalahsosial yang dihadapi berkaitan dengan program pemberdayaan yangdilakukannya. Persepsi dalam komunikasi bisa sangat memengaruhi cara pekerja sosialdalam memahami dan memberi solusi terhadap masalah sosial. Kajian ini menggunakanpendekatan fenomenologi yang berusaha mengungkap makna di balik pengalaman pekerjasosial dalam menjalankan tugasnya di bidang pemberdayaan perempuan. Studi fenomenologidiharapkan mampu mengungkap pandangan setiap pekerja sosial yang bergelutdalam menunaikan tugasnya agar perannya di bidang pemberdayaan sosial bisa lebihoptimal.Kata kunci: Persepsi, Pekerja Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Fenomenologi.
EFEKTIFITAS KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM INTERAKSI PERDAGANGAN BATIK DI OBJEK WISATA BELANJA BATIK TRUSMI Uun Machsunah
SOSFILKOM : Jurnal Sosial, Filsafat dan Komunikasi Vol 11 No 01 (2017): Volume 11 Nomor 01 Januari-Juni 2017
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) - Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/jsfk.v11i01.1436

Abstract

Secara kodrati manusia hidup sebagai makhluk individu sekaligus makhluk sosial. Tujuan dalam tulisan ini dalam kaitannya dengan interaksi antara pedagang dengan pembeli di OWBT. Proses perdagangan batik yang ada di Objek Wisata Belanja Batik Trusmi (OWBT) komunikasi interpersonal yang dilakukan oleh penjual (pemilik showroom) atau pegawainya dengan pengunjung atau calon pembeli adalah lebih dominan menggunakan bahasa nasional (Indonesia). Hubungan interpersonal yang dilakukan oleh penjual di OWBT terhadap para pembelinya adalah perasaan dihargai (respect), kemampuan penjual menempatkan diri pada situasi (calon) pembeli (emphaty), penjual di OWBT juga berusaha mendengar keinginan dan berusaha mengerti kebutuhan (calon) pembeli (audible), memberikan informasi yang jelas (clarity), dan melayani dengan sikap rendah hati (humble).
PENGARUH KREDIBILITAS KOMUNIKASI CUSTOMER SERVICE TERHADAP CITRA PT. TELEKOMUNIKASI SELULER, TBK Hilda Yulitasari; Uun Machsunah
SOSFILKOM : Jurnal Sosial, Filsafat dan Komunikasi Vol 12 No 01 (2018): Volume 12 Nomor 01 Januari-Juni 2018
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) - Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/jsfk.v12i01.1449

Abstract

Komunikasi sudah menjadi kebutuhan utama masyarakat. Kehadiran handphone dan kartu seluler semakin memuaskan masyarakat untuk berkomunikasi dari jarak jauh. Sehingga perusahaan Telekomunikasi semakin bersaing ketat untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Seperti PT. Telekomunikasi Seluler Tbk khususnya di GrapariKios Telkomsel Sumber Cirebon, yang berusaha memenuhi kepuasan pelanggan dengan memberi pelayanan terbaik melalui customer service. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah hubungan kredibilitas komunikasi customer service dengan citra PT. Telkomsel, Tbk dan mengetahui seberapa besar pengaruhnya. Teori yang digunakan adalah teori yang dianggap relevan, dalam penelitian ini adalah Komunikasi Antarpribadi, Efektivitas Komunikasi Antarpribadi, Customer Service, dan Citra Perusahaan. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif korelasional yang berguna untuk menganalisis hubungan antar variabel dengan menggunakan angka. Sedangkan untuk menunjang penelitian ini diperoleh melalui dokumentasi, wawancara, dan kuesioner. Teknik sampling yang digunakan adalah sampling sistematis.Hasil dari penelitian ini bahwa terdapat korelasi/hubungan antara kredibilitas komunikasi customer service dengan citra PT. Telkomsel sebesar 0,73, yang memiliki makna keeratan sangat kuat. Nilai didapat melalui uji korelasi rank Spearman dengan aplikasi SPSS 14.0. Sedangkan pengaruh variabel X terhadap variabel Y sebesar 53,29% yang dihitung dengan rumus koefisien determinasi. Artinya citra PT. Telkomsel Tbk, dipengaruhi secara signifikan oleh kredibilitas komunikasi customer service sebesar 53,29%, dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Kesimpulan pada penelitian ini bahwa kredibilitas komunikasi customer service dan citra PT. Telkomsel pada GrapariKios Telkomsel Sumber Cirebon sudah baik dan memenuhi kepuasan pelanggan, namun hal ini perlu ada peningkatan agar pelanggan menjadi loyal dan menarik pelanggan baru. Serta mempertahankan kualitas produk dan pelayanan yang sudah berjalan.
Sosialisasi jelang Pemilu Legislatif pada Televisi Lokal: Partisipasi Perempuan di Panggung Politik Uun Machsunah; Ida Riaeni
Swadaya: Indonesian Journal of Community Empowerment Vol 2 No 1 (2020): April 2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) - Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/swa.v2i1.1155

Abstract

Partisipasi perempuan di kancah politik lokal di Cirebon masih di bawah angka 30%. Perempuan seringkali dianggap sebagai pelengkap aturan keterwakilan perempuan dalam partai politik. Dalam kenyataannya, kaum perempuan yang terpanggil dalam kancah politik di kota dan kabupaten Cirebon tampaknya terus berupaya menampilkan kemampuannya. Pada program Selamat Pagi Cirebon (SPC) di Radar Cirebon Televisi, permasalahan perempuan yang berkiprah di panggung politik berusaha untuk diurai. Media televisi sebagai public sphere, menjadi wadah dalam sosialisasi tentang bagaimana idealnya kiprah perempuan dalam bidang politik. Partai politik semestinya melakukan pendidikan politik, proses kaderisasi dan pelatihan agar lahir kader perempuan yang mumpuni. Hasilnya, dari tahun ke tahun; jumlah partisipasi politik perempuan dalam bidang legislatif menunjukkan angka peningkatan. Kata Kunci: komunikasi efektif, komunikasi politik, sosialisasi, partisipasi perempuan.
Impementasi CSR Melalui Program Donor Darah Oleh PT Indomarco Prismatama Cabang Cirebon Uun Machsunah; Subhan Subhan
JIKE: Jurnal Ilmu Komunikasi Efek Vol 1 No 2 (2018): JUNI
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/jike.v1i2.158

Abstract

ABSTRACT Penelitian ini menunjukkan bahwa latar belakang dilaksanakannya program donor darah oleh PT Indomarco Prismatama karena perwujudan misi, kewajiban perusahaan kepada Undang-undang, sebagai tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dan membantu masyarakat yang membutuhkan darah dan stok darah yang disalurkan ke PMI. Implementasi program donor darah mengimplemasikan kepedulian karyawan melalui teori Carl Weick pada kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) Donor Darah oleh tim Public Relations(PR) dalam konteks hubungan komunitas ( Community Relations). Kata-kata kunci: implementasi CSR, donor darah, PMI, tim PR, community relations
KOMUNIKASI ANTARPRIBADI SEBAGAI SOLUSI KONFLIK ANTARA ORANG TUA DAN ANAK Uun Machsunah
JIKE: Jurnal Ilmu Komunikasi Efek Vol 3 No 1 (2019): DESEMBER
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.199 KB) | DOI: 10.32534/jike.v3i1.880

Abstract

A harmonious relationship between parents and children is ideal in a family. If this happens of course because among the members in it do intense and quality interpersonal communication so the results are positive. The family is a pillar that builds the mentality of children, in their journey they are expected to grow and develop healthily so that when interacting with the environment in the community they do not do destructive actions. But communication that occurs in the family is not always smooth. This is because between parents and children are often not in line in thinking. Parents feel they have an obligation to regulate the lives of their children so that their future is better, on the contrary the children feel mature and have their own desires so that they are constrained by the rules of their parents. If interpersonal communication is not carried out in a healthy manner as a result there will be conflict between them. Children who often have unresolved conflicts with their parents are at high risk for delinquency. The existence of conflict in the family makes children lose their personal experience, which is full of love and shelter. Conflict occurs when both parties experience disagreement about something. The solution is when that happens, conflict resolution expertise needs to overcome differences and maintain positive relationships. When communication and conflict solutions are seen as a problem, we must refer to the problem in the relationship between individuals. The ability and strategy of building and developing interpersonal communication to resolve conflicts are important for all stages of human development, because they can lead to productive and harmonious relationships. Keywords: communication, parents, children, interpersonal communication, solutions
INTERAKSI SOSIAL PEREMPUAN MUSLIM BERCADAR Ahmad Yusron; Khalasa Shafira; Uun Machsunah; Ida Ri'aeni
JIKE: Jurnal Ilmu Komunikasi Efek Vol 3 No 2 (2020): JUNI
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (877.291 KB) | DOI: 10.32534/jike.v3i2.942

Abstract

This study aims to determine the social interaction that occurs in veiledMuslim women in the Ummahat Community with the surrounding environmentand to see how the communication behavior of veiled women interacts with thesurrounding environment.This research uses descriptive qualitative method with the informanttechnique using purposive sampling technique. Data collection techniques carriedout by observation, interviews, and documentation. As for data analysis using theinteractive analysis model of Miles and Hubberman.Keywords: Social Interaction, Communication Behavior, Symbolic InteractionTheory, Veils.
PEMANFAATAN INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PEMASARAN ONLINE (ANALISIS SWOT AKUN INSTAGRAM @OLALA.CLOSETS) Desi Ayu Wantika; Yusuf Sapari; Uun Machsunah
MASSIVE: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi, Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (129.571 KB) | DOI: 10.35842/massive.v1i2.48

Abstract

Olala.closets sebagai salah satu produsen penghasil produk pakaian remaja dan dewasa yang bertempat di Indramayu telah mengalami peningkatan dalam penjualan dengan memanfaatkan media sosial Instagram. Instagram ternyata memiliki berbagai fitur menarik yang bisa diakses oleh siapapun saat berselancar mencari informasi mengenai pakaian atau baju yang sedang trend di kalangan anak remaja dan remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi Olala.closet dalam melakukan Advertising, Sales Promotion, Personal Selling, Public Relation, Direct Selling dalam pemanfaatan Instagram sebagai komunikasi pemasaran online untuk menentukan strategi pemasaran usaha Online Shop Olala.closets melalui analisis SWOT. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan objek penelitian ini adalah Online Shop @olala.closets. Subjek penelitian ini adalah Owner perusahaan, Admin, dan konsumen. Data penelitian diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa analisis lingkungan internal yaitu memiliki kekuatan antara lain model baju tidak ketinggalan jaman, dalam satu tahun mempunyai store, harga produk yang terjangkau, strategi pemasaran melalui media sosial, promosi yang dilakukan dengan baik, mengutamakan kualitas produk. Sedangkan kelemahannya produk tidak sepenuhnya di produksi sendiri, banyak pesaing dengan penjualan yang sama, mahal-nya biaya pengiriman, kualitas pelayanan di instagram belum optimal, kemudian pada kondisi eksternal, peluang yang dimiliki yaitu meningkatnya pengguna instagram, gaya hidup masyarakat yang konsumtif, menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, mengikuti event, sedangkan ancaman yang dihadapi yaitu, mudahnya berbisnis online, kualitas dan pelayan pesaing lebih baik, promosi penjualan pesaing lebih baik. Strategi yang dapat diterapkan yaitu dengan meningkatkan strategi pemasaran dengan menggunakan jasa selebgram ibu kota, mempertahankan kerjasama dengan berbagai pihak, meningkatkan promosi diskon, menjaga kualitas produk, selalu mengikuti bazar, meningkatkan kualitas pelayanan, menerapkan harga yang kompetitif.Kata kunci : Promosi, Fitur Instagram, Analisis SWOT, Strategi Pemasaran
PERSEPSI DAN MOTIF PEKERJA SOSIAL TERHADAP PROGRAM PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PSK Uun Machsunah; Ida Ri'aeni
CHANNEL: Jurnal Komunikasi Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/channel.v5i2.7973

Abstract

AbstrakPekerja Sosial di Pusat Rehabilitasi Pekerja Seks Komersial (PSK) memerlukan keahlianberkomunikasi dalam menjalankan tugasnya. Dalam lingkungan sosial masyarakat, Pekerja sosialyang menghadapi Perempuan PSK seringkali berhubungan dengan orang-orang yang beragamdalam kehidupannya. Tidak sedikit dari perempuan PSK tersebut yang memiliki peran dalamkeluarga, sebagai anak, istri atau seorang ibu dengan berbagai permasalahan. Penelitian dilakukandi Balai Rehabilitasi Sosial Karya Wanita (BRSKW) Palimanan Cirebon, yang beralamat di Jl. KHAgus Salim No 107 Rt. 06/02 Desa Palimanan Timur, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon,Provinsi Jawa Barat. BRSKW Palimanan ini merupakan salah satu pusat rehabilitasi yang dimilikipemerintah Provinsi Jawa Barat dan menampung siswa atau klien dari berbagai kota sepertiBandung, Tasikmalaya, Garut, Cianjur, Subang, Purwakarta, Karawang, Indramayu dan Cirebon.Program yang diberlakukan bagi perempuan PSK secara umum bertujuan untuk mengatasipermasalahan kesejahteraan sosial mereka. Secara khusus, program pemberdayaan juga berusahamemberikan ketrampilan-ketrampilan dalam berbagai bidang mulai dari agama, sosial dan seni.Pekerja sosial mengajarkan ketrampilan dan keahlian serta melakukan pendekatandialogis terhadap perempuan PSK agar kembali hidup normal dalam lingkungansosialnya. Dalam tugas tersebut, ada beberapa pekerja yang berstatus PNS adapulatenaga sukarelawan (honor). Setiap pekerja sosial memiliki persepsi terhadap masalahmasalahsosial yang dihadapi berkaitan dengan program pemberdayaan yangdilakukannya. Persepsi dalam komunikasi bisa sangat memengaruhi cara pekerja sosialdalam memahami dan memberi solusi terhadap masalah sosial. Kajian ini menggunakanpendekatan fenomenologi yang berusaha mengungkap makna di balik pengalaman pekerjasosial dalam menjalankan tugasnya di bidang pemberdayaan perempuan. Studi fenomenologidiharapkan mampu mengungkap pandangan setiap pekerja sosial yang bergelutdalam menunaikan tugasnya agar perannya di bidang pemberdayaan sosial bisa lebihoptimal.Kata kunci: Persepsi, Pekerja Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Fenomenologi.