Abd Rahman
Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Tadulako

Published : 15 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

FAKTOR RISIKO KEJADIAN PERDARAHAN POSTPARTUM DI RUMAH SAKIT UMUM (RSU) ANUTAPURA PALU Fahira Nur, A.; Rahman, Abd.; Kurniawan, Herman
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 5 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (409.458 KB) | DOI: 10.22487/htj.v5i1.109

Abstract

Perdarahan postpartum adalah perdarahan atau hilangnya darah 500 cc atau lebih yang terjadi setelah anak lahir. Perdarahan postpartum merupakan penyebab tak terduga dan penyebab tercepat kematian ibu di seluruh dunia. Di Indonesia setiap tahunnya paling sedikit 128.000 perempuan mengalami perdarahan postpartum sampai meninggal. Data Dinkes Kota Palu tahun 2016 bahwa penyebab kematian ibu dikarenakan perdarahan postpartum 63,63%. Data rekam medik RSU (rumah sakit umum) Anutapura Palu, menunjukkan bahwa angka perdarahan postpartum pada tahun 2015-2017 mengalami peningkatan dan masih menjadi penyebab kematian ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko kejadian perdarahan postpartum di RSU Anutapura Palu. Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan pendekatan case control. Subjek kasus adalah Ibu yang mengalami perdarahan postpartum dan kontrol adalah Ibu yang tidak mengalami perdarahan postpartum. Sampel kasus 64 dan kontrol 192 dengan matching kehamilan tunggal. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Sumber data menggunakan data sekunder yaitu rekam medik 2017. Analisis data menggunakan uji odd ratio, hasil penelitian menunjukkan bahwa umur ibu (OR=2,138 dan CI=1,161-3,935), paritas (OR=4,526 dan CI=2,312-8,860), jarak kehamilan (OR=6,943dan CI=3,494-13,796), penghasilan keluarga (OR=6,548 dan CI=3,344-12,821) dan riwayat perdarahan (OR=7,725dan CI=-3,927-15,195) merupakan faktor risiko kejadian perdarahan postpartum di RSU Anutapura Palu. Dengan meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit terutama dalam hal kebijakan program pelayanan kesehatan ibu dan anak, pemberian pelatihan seperti asuhan persalinan dengan komplikasi dan resusitasi bayi baru lahir, serta perhatian sarana dan prasarana, maka tenaga kesehatan dapat menangani ibu bersalin dengan komplikasi kehamilan.
PERILAKU REMAJA TERKAIT PESAN BAHAYA PADA PEMBUNGKUS ROKOK DI SMP NEGERI 5 PALU Inar, Inar; Herman, Herman; Rahman, Abd
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 5 No. 2 (2019)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.562 KB) | DOI: 10.22487/htj.v5i2.118

Abstract

Studi di berbagai Negara membuktikan bahwa peringatan kesehatan berbentuk gambar adalah efektif untuk meningkatkan kesadaran perokok dan bukan perokok akan bahaya merokok bagi kesehatan. Berdasarkan Riskesdas tahun 2018 rerata perokok saat ini di Indonesia adalah 28,8%. Data di Kota Palu, didapatkan data perokok Pada tahun 2013 siswa smp di kota palu dari 6.779 didapatkan 69,70% merokok. Berdasarkan data yang diperoleh dari SMP Negeri 5 Palu, pada tahun 2014 dari 210 siswa laki-laki terdapat 77 siswa (36%) yang merokok. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku siswa dalam menanggapi pesan bahaya rokok pada pembungkus rokok di SMP Negeri 5 Palu. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan Studi Kasus. Informan penelitian sebanyak 10 orang yang ditentukan dengan teknik snowball. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengetahuan sudah cukup baik mengenai pesan bahaya rokok. Sikap terdahap pesan bahaya pada pembungkus rokok negatif karena menimbulkan rasa takut tetapi belum mengubah sikap siswa karena belum merasakan dampak yang dirasakan dari kebiasaan merokok. Lingkungan fisik tempat kebiasaan siswa mengkonsumsi rokok yaitu wc, kantin, samping musollah, dan pinggir jalan. Dukungan guru BP masih belum maksimal karena masih terdapat beberapa guru yang merokok di lingkungan sekolahyang menjadi panutan perilaku mereka untuk merokok. Tindakan siswa mengenai pesan bahaya mengatakan tetap merokok walaupun mereka sudah mengetahui bahaya rokok karena dapat menimbulkan rasa nyaman. Diharapkan pihak sekolah mengeluarkan peraturan larangan merokok bagi siswa dan guru sesuai dengan peraturan pemerintah terkait larangan merokok di lingkungan sekolah
KESEHATAN MENTAL IBU HAMIL SEBAGAI DAMPAK PANDEMI COVID-19 : KAJIAN LITERATUR Rahman, Abd; Urbayatun, Siti
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 7 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.054 KB) | DOI: 10.22487/htj.v7i2.161

Abstract

Latar Belakang : Penyebaran penyakit covid-19 merupakan ancaman signifikan bagi kesehatan mental ibu hamil. Dalam beberapa studi ibu hamil mengalami peningkatan gangguan kesehatan mental selama pandemi. Penelitian sebelumnya enemukan bahwa sebagian besar ibu hamil melaporkan gejala psikologis sedang sampai berat (kecemasan, stress dan depresi). Beberapa hal yang berkaitan dengan meningkatnya faktor risiko kecemasan dan depresi selama pandemi covid-19, disebabkan oleh kehamilan primipara, wanita hamil pada usia muda, pendapatan yang rendah, status pekerjaan. Metode : Tinjauan literatur dengan pencarian beberapa jurnal sesuai dengan kriteria seleksi melalui situs-situs jurnal seperti Sciencedirect, Springerlink, Cambridge, Oxford jurnal, dan Proquest dengan memasukan kata kunci : “mental health AND women pregnancy”, “depression AND women pregnancy AND pandemic COVID-19”, pregnancy AND mental health”, “effect pandemic COVID-19 AND women pregnancy”. Hasil : Total artikel yang digunakan untuk dianalisa sejumlah 37 artikel yang memenuhi kriteria seleksi. Kesimpulan : Hasil temuan literatur terhadap dampak pandemi dimana sebagian besar di setiap negara terjadi peningkatan kecemasan, stress dan depresi pada ibu hamil. Status pekerjaan, beban ekonomi dan dukungan sosial yang kurang menjadi faktor yang mempengaruhi terjadinya masalah kesehatan mental.
EVALUASI KEPATUHAN PETUGAS DALAM TATALAKSANA PNEUMONIA DI KABUPATEN TOLITOLI Abd Rahman; Mohammad Hakimi; Rina Triasih
JURNAL KESEHATAN REPRODUKSI Vol 2, No 3 (2015)
Publisher : Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan UGM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jkr.12654

Abstract

EVALUASI KEPATUHAN PETUGAS DALAM TATALAKSANA PNEUMONIA DI KABUPATEN TOLITOLIAbd Rahman1, Mohammad Hakimi2, Rina Triasih3ABSTRACTBackground: The infant mortality rate in Central Sulawesi Province is 52 per 1000 live births, which isthe fifth highest in Indonesia. The high rate of morbidity and mortality of acute respiratory infection andpneumonia in children under five in Tolitoli District in past year related to the implented efforts triandsARI eradication program. This is indeed related to how officers comply with pneumonia managementcorrectly.Objective: To evaluate officers’ compliance in implementing pneumonia manager Tolitoli Distric.Method: This was an observational study with cross-sectional study design, using quantitative approach,Data were collected through observation and interview using standardized questionnaire by tramednurses. Officer who handled pneumonia program in Tolitoli District and those in Publich Health Centreswere recruited as subjects.Result and Discussion: One hundred and nineteen subjects were recruited to this study. The percentaseof officers who complied with pneumonia management was 69%. The result of multivariate analysis thatwas training increased officers’ compliance in pneumonia management which was adjusted to education,knowledge and length of work had a significant relationship (PR: 1.79; 95% CI: 1,38 – 2,33) and theincreased value R2 of 6.3%, it mean.Conclusion: Trained officers were more compliant than untrained officers with the prevalence risk of1.79 times. Education, knowledge, and length of working service were related to officers’ compliance inpneumonia management.Keywords: training, officers’ compliance in pneumonia managementABSTRAKLatar belakang: Angka kematian bayi di Propinsi Sulawesi Tengah sebesar 52 per 1000 kelahiran hidupdan menempati urutan kelima tertinggi di Indonesia. Tingginya angka kesakitan dan angka kematian balitaakibat pneumonia di Kabupaten Tolitoli dalam beberapa tahun terakhir tidak terlepas dari seberapa jauhupaya program pemberantasan penyakit ISPA telah dilaksanakan. Hal ini sangat terkait dengan bagaimanakepatuhan petugas dalam melakukan tata laksana pneumonia secara tepat.Tujuan: Diketahuinya kepatuhan petugas dalam melakukan tatalaksana pneumonia di Kabupaten Tolitoli.Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional dengan rancangan cross sectional denganmenggunakan pendekatan kuantitatif. Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara dengan subyekpenelitian dengan menggunakan lembar observasi dan kuesioner.Hasil dan Pembahasan: Sebanyak 119 subyek diikutkan dalam penelitian ini. Rata-rata petugas yang patuhterhadap tata laksana pneumonia sebesar 69%. Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa variabelpelatihan dan kepatuhan petugas dalam tatalaksana pneumonia dengan mengikutsertakan variabel pendidikan, pengetahuan dan masa kerja untuk dianalisis secara bersama mempunyai hubungan yangsignifikan ((RP;1,79, IK 95%; 1,38 – 2,33) dan peningkatan nilai R2 sebesar 6,3%Kesimpulan: Petugas yang telah dilatih lebih patuh dibanding petugas yang belum dilatih dengan risikoprevalensi 1,53 kali. Faktor pendidikan, pengetahuan dan masa kerja berhubungan secara bermaknadengan kepatuhan petugas dalam tataksana pneumonia.Kata kunci: pelatihan, Kepatuhan petugas tatalaksana pneumonia1 Tolitoli Faculty of Medicine and Health Science2 Maternal and Child Health-Reproductive Health Graduate Program, FK-UGM3 Pediatric Department, Dr. Sardjito General Hospital, Yogyakarta
Analisis Kandungan Gizi Makro pada Ikan Duo (Penja) Hitam dan Putih Sebagai Pangan Lokal Kota Palu Yusma Indah Jayadi; Abd Rahman
Ghidza: Jurnal Gizi dan Kesehatan Vol 2 No 1 (2018): July
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/ghidza.v2i1.5

Abstract

Pendahuluan & Tujuan: Pola Pangan Harapan Sulawesi Tengah belum memenuhi anjuran, potensi produk pangan Sulawesi Tengah salah satunya adalah ikan duo, atau biasa disebut penja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kandungan gizi tepung ikan duo yang menjadi sumber protein dalam potensi makanan khas Kota Palu. Bahan dan Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif laboratorik, dilakukan di laboratorium Nutrisi Makanan Peternakan untuk pembuatan tepung ikan dan analisis proksimat, penelitan dilaksanakan mulai bulan Oktober- November 2016. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, ikan duo (penja) yang dijual di pasar inpres. Pembuatan tepung ikan duo (penja) di Laboratorium Peternakan dan selanjutnya akan diukur kadar proksimat kedua sampel. Hasil: Tepung ikan duo (penja) hitam dan putih, untuk kadar air telah memenuhi SNI mutu I yaitu 5,37% dan 6,3%, kadar protein telah memenuhi SNI mutu II yaitu 56,6% dan 54,19%, kadar lemak memenuhi SNI mutu I dan II yaitu 8,4% dan 9,72%, kadar serat memenuhi SNI mutu II yaitu 2,06% dan 2,61% dan kadar abu memenuhi SNI mutu I yaitu 10,5% dan 8,9%. Kesimpulan: Tepung ikan duo (penja) hitam dan putih lebih tinggi kadar proteinnya dibandingkan tepung teri. Kandungan gizi makro tepung ikan duo telah memenuhi SNI mutu I dan II, proteinnya lebih unggul dibandingkan tepung ikan teri.