Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : JAS-PT Jurnal Analisis Sistem Pendidikan Tinggi

Strategi Internalisasi Nilai Technopreneurship Dalam Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi Menuju Pencapaian Visi Universitas Ichsan Gorontalo Tahun 2036 Pemy Christiaan; Syamsul Syamsul; Sri Meike Jusup
JAS-PT (Jurnal Analisis Sistem Pendidikan Tinggi Indonesia) Vol 4 No 2 (2020): JAS-PT Edisi DESEMBER 2020
Publisher : Forum Dosen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36339/jaspt.v4i2.331

Abstract

Merespon tantangan pendidikan tinggi di era revolusi industri 4.0 tersebut, maka Universitas Ichsan Gorontalo sejak tahun 2017 telah merumuskan visi “Menjadi Universitas Rujukan Dalam Penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi Yang berbasis Technopreneurship pada tahun 2036”. Nilai-nilai technopreneurship yang tercantum dalam rumusan tersebut diimplementasikan dalam keseluruhan aktivitas Tridharma Perguruan Tinggi. Namun demikian, untuk mengetahui sampai sejauh mana nilai dari visi tersebut telah diimplementasikan, maka penting untuk dilakukan kajian. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan antara lain: 1) menganalisis bagaimana strategi Universitas Ichsan Gorontalo dalam menginternalisasi nilai-nilai dari visi technopreneurship ke dalam aktivitas Tridharma perguruan tinggi., 2) menganalisis tantangan apa saja yang dihadapi dalam menginternalisasi visi technopreneurship ke dalam aktivitas Tridarama Perguruan Tinggi. Hasil penelitian menunjukkan strategi Universitas Ichsan Gorontalo dalam meninternalisasi nilai visi technopreneurship kedalam aktivitas tridharma perguruan tinggi terdiri dari Strategi tata kelola universitas (good university governance), Strategi pendidikan dan pengajaran, Strategi sumber daya manusia, Strategi Keuangan dan Pendanaan, Strategi riset dan pengabdian kepada masyarakat, dan Strategi sarana dan prasarana. Tantangan yang dihadapi Universitas Ichsan Gorontalo sekaligus menjadi hambatan dalam meninternalisasi nilai visi technopreneurship kedalam aktivitas tridharma perguruan tinggi yaitu Keberdaraan incubator bisnis, Minimnya minat usaha mahasiswa, Terbatasnya industi besar di wilayah Gorontalo, dan Belum tersentuhnya modal usaha bagi mahasiswa Kata Kunci: internalisasi, visi technopreneurship, Tridharma; Universitas Ichsan Gorontalo
Analisis Tingkat Kepuasan Mahasiswa Terhadap Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid 19 Sri Meike Jusup; Pemy Christiaan; Syamsul Syamsul
JAS-PT (Jurnal Analisis Sistem Pendidikan Tinggi Indonesia) Vol 5 No 2 (2021): JAS-PT Edisi DESEMBER 2021
Publisher : Forum Dosen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36339/jaspt.v5i2.467

Abstract

Pencegahan peneyebaran Covid-19 di lingkungan pendidikan mengharuskan perguruan tinggi menerapkan sistem pembelajaran secara daring. Hal ini telah dipertegas dengan Surat Edaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Nomor 1 Tahun 2020. Universitas Ichsan Gorontalo sebagai perguruan tinggi swasta di tuntut untuk melakukan pembelajaran daring yang semula dilakukan dengan tatap muka. Pelaksanaan pembelajaran daring di Universitas Ichsan Gorontalo sangat didukung dari ketersediaan sarana dan prasarana. Akan tetapi, yang jadi permasalahan adalah mahasiswa yang akan mengikuti pembelajaran daring, dikarenakan mahasiswa tinggal didaerah yang berbedabeda dan memiliki kemampuan ekonomi yang berbeda pula. Tujuan dalam penelitian ini adalah (1) menganalisis bagaimana persepsi mahasiswa tentang pembelajaran daring, (2) menganalisis kendala-kendala yang dihadapi mahasiswa dalam pembelajaran daring, (3) menganalisis bagaimana tingkat kepuasan mahasiswa terhadap pembalajaran daring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi mahasiswa terhadap penerapan pembelajaran daring dimasa pandemi Covid-19 sebanyak 82% mengatakan puas dan 18% yang kurang dan tidak puas. adapun kendala yang dihadapi oleh mahasiswa adalah aksesibiltas, kesulitas mengikuti pembelajaran dan memperoleh materi, interaktivitas, akurasi perkuliahan, format pembelajaran. Tingakt kepuasan mahasiswa terhadap pembelajaran daring sebagaimana dari hasil metode Customer Satisfaction Index (CSI) berada pada kriteria Puas dengan nilai 0.81 atau 81%. Kata Kunci: kepuasan mahasiswa; pembelajaran daring; covid19; universitas ichasn gorontalo
Kajian Praktik Penjaminan Mutu Terhadap Pemenuhan Standar Nasional Pendidikan Di Universitas Ichsan Gorontalo Sri Meike Jusup; Syamsul Syamsul; Pemy Christiaan
JAS-PT (Jurnal Analisis Sistem Pendidikan Tinggi Indonesia) Vol 4 No 2 (2020): JAS-PT Edisi DESEMBER 2020
Publisher : Forum Dosen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36339/jaspt.v4i2.332

Abstract

Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di lingkungan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX Sulawesi, dimana Tahun 2019 sebanyak 11 PTS yang dicabut izinnya karena tidak mampu melakukan aktivitas akademik sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Universitas Ichsan Gorontalo khususnya sebagai perguruan tinggi swasta di bawah naungan LLDKTI wilayah IX Sulawesi juga mendapatkan sanksi administrasi, hal ini dikarenakan dari hasil pemeriksaan Tim Evaluasi Kinerja Akademik (EKA) Kemenristek Dikti ditemukannya pelaksanaan kegiatan akademik tidak sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan Peraturan perundang-undangan yang berlaku. Oleh karenanya penting mengkaji lebih dalam praktik penjaminan mutu di Universitas Ichsan Gorontalo dalam pemenuhan Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Universitas Ichsan Gorontalo telah memenuhi Standar Nasional Pendidikan Tinggi yang dapat dilihat dari ketersediaan dokumen standar. Akan tetapi, masih terbatasnya penunjang pelaksanaan penjaminan mutu di Universitas Ichsan Gorontalo dari aspek sumber daya manusia dan pendanaan. Proses penetapan standar pada Universitas Ichsan Gorontalo belum melibatkan pihak eksternal dalam hal ini stakeholder yang berimplikasi pada pelaskanaannya yang tidak konsisten dalam memenuhi isi standar yang telah ditetapkan. Selain itu, monitoring dan evaluasi yang minim membuat pelaksanaan standar tidak berjalan sebagaimana yang diharapkan Kata Kunci: Penjaminan Mutu; Standar Nasional Pendidikan; Universitas Ichsan Gorontalo