Djamaluddin, Ismail
Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Tompotika Luwuk

Published : 13 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Analisis Titik Pulang Pokok Pada Usahatani Padi Sawah Di Desa Kospa Duwata Karya Kecamatan Masama Kabupaten Banggai Djamaluddin, Ismail; Widia, Wayan
Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal Vol 4, No 2 (2018): May 2018
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/aksara.4.2.79-90.2018

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui besar total biaya produksi, besarnya produksi fisik, harga jual serta besarnya penerimaan yang diperoleh para petani dalam usahatani padi sawah di Desa Kospa Duwata Karya sehingga usahataninya mencapai titik pulang pokok atau dengan kata lain usahataninya tidak mengalami kerugian maupun memperoleh laba.Penentuan Populasi dengan menggunakan Metode sampel acak bertingkat (Stratifikasi Random Sampling) yaitu Dari populasi petani (Responden) sebanyak 255 orang (KK) yang di tatapkan menjadi sampel sebanyak 26 orang petani atau 10 %, Dengan pertimbangan untuk mewakili populasi petani yang berusahatani Padi Sawah (Oryza sativa. L) di Desa Kospa Duwata Karya Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan Volume penjualan pada titik pulang pokok untuk produksi fisik Padi Sawah di Desa Kospa Duwata Karya adalah sejumlah 81,67 kg, dengan harga jual Rp. 5.909,- per kg. Hasil perhitungan menunjukkan, bahwa pada rata-rata lahan usahatani Padi Sawah seluas 1,10 ha, para petani responden akan mencapai titik pulang pokok atau tidak untung dan tidak rugi, jika penerimaan yang diperoleh mencapai Rp. 482.578,- per MT, atau produksi rata-rata mencapai 81,67 kg.
Analisis Titik Pulang Pokok Pada Usahatani Padi Sawah di Desa Kospa Duwata Karya Kecamatan Masama Kabupaten Banggai Ismail Djamaluddin; I Wayan Widia
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 4 No 4 (2018): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya (November)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui besar total biaya produksi, besarnya produksi fisik, harga jual serta besarnya penerimaan yang diperoleh para petani dalam usahatani padi sawah di Desa Kospa Duwata Karya sehingga usahataninya mencapai titik pulang pokok atau dengan kata lain usahataninya tidak mengalami kerugian maupun memperoleh laba.Penentuan Populasi dengan menggunakan Metode sampel acak bertingkat (Stratifikasi Random Sampling) yaitu Dari populasi petani (Responden) sebanyak 255 orang (KK) yang di tatapkan menjadi sampel sebanyak 26 orang petani atau 10 %, Dengan pertimbangan untuk mewakili populasi petani yang berusahatani Padi Sawah (Oryza sativa. L) di Desa Kospa Duwata Karya. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan Volume penjualan pada titik pulang pokok untuk produksi fisik Padi Sawah di Desa Kospa Duwata Karya adalah sejumlah 81,67 kg, dengan harga jual Rp. 5.909,- per kg.Hasil perhitungan menunjukkan, bahwa pada rata-rata lahan usahatani Padi Sawah seluas 1,10 ha, para petani responden akan mencapai titik pulang pokok atau tidak untung dan tidak rugi, jika penerimaan yang diperoleh mencapai Rp. 482.578,- per MT, atau produksi rata-rata mencapai 81,67kg.
Analisis Margin Pemasaran Industri Sagu Al-hidayah di Kelurahan Kintom Kecamatan Kintom Kabupaten Banggai Ismail Djamaluddin; Sasmita Sahala
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 4 No 3 (2018): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Agustus)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pendapatan yang diperoleh dari masing-masing lembaga pemasaran pada Industri Sagu Al-Hidayah Kelurahan Kintom Kecamatan Kintom Kabupaten Banggai serta untuk mengetahui besar Margin pemasaran yang diperoleh pada Industri Al-Hidayah Kelurahan Kintom Kecamatan Kintom Kabupaten Banggai. Penelitian inidiharapkan dapat memberikan manfaat Bagi penulis, sebagai wadah dalam mengembangkan wawasan agar mampu melakukan analisis-analisis yang berkaitan dengan disiplin ilmu yangsedang ditekuni, serta Bagi Mahasiswa, sebagai referensi dan Sebagai sumber informasi bagi peneliti yang berminat mengkaji masalah yang sama pada aspek yang berbeda dimasa yang akan datang. Penelitian ini telah dilaksanakan pada Usaha Kecil Menengah (UKM) Al-Hidayah Kelurahan Kintom Kecamatan Kintom Penelitian dilakukan mulai dari bulan Agustus hingga bulan Oktober 2015. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini sebanyak 14 orang yang terdiri dari Pimpinan UKM Al-Hidayah 1 orang, pedagang Pengumpulsebanyak 3 orang, pedagang pengecer sebanyak 14 orang, atas dasar pertimbangan sampel dapat mewakili hasil penelitian digunakan teknik sampling insidential dengan melihat jumlah sampel yang relatif sedikit. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Data Primer dan data sekunder. Analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Analisis Deskriftif kualitatif merupakan upaya penelusuran dan pengungkapan informasi tentang margin pemasaran yang terkandung dalam data dan penyajian hasilnya dalam bentuk yang lebih ringkas dan sederhana yang pada akhirnya mengarah pada keperluan adanya penjelasan dan penafsiran sedangkan Analisis Kuantitatif berupa rumus biaya pemasaran dan masrgin pemasaran Dari hasil penelitian diperoleh besarnya keuntungan yang diperoleh dari masing-masing lembaga pemasaran pada industri Sagu Al-Hidayah yaitu Produsen atau pemilik Saha Sagu AL-hidayah memperoleh pendapatan sebesar Rp.21.783.579/bulan. pendapatan yang diperoleh dari pedagang pengumpul dari hasil produksi sagu Al-Hidayah sebesar Rp.2.500.000,- serta pendapatan yang diperoleh dari pengecer hasil produksi sagu Al-Hidayah sebesar Rp.5.200.000. Margin pemasaran pada masing-masing lembaga diperoleh pengecer sebesar Rp 8000/Kg,- sedangkan pedagang pengumpul memiliki margin pemasaran dari penjualan hasil produksi sagu sebesar Rp 300/Kg.
Peranan Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Pendapatan Usahatani Bawang Merah Di Desa Bumi Beringin: The Role of Farmer Groups in Increasing Onion Farming Income in Bumi Beringin Village Trianto Enteding; Ismail Djamaluddin; Wiwin Djafar
CELEBES Agricultural Vol. 1 No. 1 (2020): CELEBES Agricultural
Publisher : Faculty of Agriculture, Tompotika Luwuk University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (811.848 KB) | DOI: 10.52045/jca.v1i1.18

Abstract

Penelitian dilaksanakan di Desa Bumi Beringin Kecamatan Luwuk Utara. Sampel pada penelitian ini adalah petani bawang merah yang termasuk dalam anggota kelompok tani. Data yang diperoleh dalam penelitian ini terdiri atas data primer dan data sekunder.  Hasil penelitian diperoleh rata–rata pendapatan yang diterima sebesar Rp. 2.921.260/MT yang diperoleh dari rata–rata penerimaan sebesar Rp.7.464.000/MT dan rata–rata biaya yang dikeluarkan sebesar Rp. 4.542.740/MT dan R/C Ratio sebesar 1,64 hal ini berarti usahatani bawang merah di Desa Bumi Beringin layak untuk diusahakan. Berdasarkan analisis bahwa indikator kelas belajar sebesar 88% dan indikator unit produksi sebesar 81% tergolong dalam kategori sangat setuju. Indikator wahana kerja sama sebesar 77% tergolong kategori setuju, berarti kelompok tani berperan dalam usahatani bawang merah. Hasil pengujian chi square terhadap hubungan peranan kelompok tani terhadap pendapatan usahatani bawang merah sebesar 6,40 dan Nilai chi square tabel dari taraf nyata 5% atau 0,05 dengan derajat bebas (db) kedua sebesar 5,99. Jika chi square hitung lebih besar dari pada chi square tabel maka  terdapat hubungan nyata antara peranan kelompok tani terhadap pendapatan usahatani bawang merah. The research was conducted in Bumi Beringin Village, North Luwuk District. The sample study shallot farmers who were members of the farmer groups. The data obtained this study consisted of primary and secondary. The results show that the average income received was Rp. 2,921,260 / MT obtained from the average revenue of Rp. 7,464,000 / MT and average cost incurred is Rp. 4,542,740 / MT and R / C Ratio of 1.64, this means that shallot farming in Bumi Beringin Village feasible to be cultivated. Based on the analysis, the learning class indicator is 88% and the production unit indicator 81% classified as agree. The indicator for cooperation vehicles by 77% is classified as agree, meaning that the farmer group plays a role in shallot farming. The results of the chi square test on the relationship between the role of farmer groups on shallot farming income 6.40 and the chi square table value of the real level was 5% or 0.05 with the second degree of freedom (db) of 5.99. the calculated chi square is greater than the chi square table, there is significant relationship between the role of farmer groups on shallot farming income.
Pendapatan Usaha Pupuk Posbidik Di Kecamatan Moilong Kabupaten Banggai Selviatun; Yuni Rustiawati; Ismail Djamaluddin
CELEBES Agricultural Vol. 1 No. 2 (2021): CELEBES Agricultural
Publisher : Faculty of Agriculture, Tompotika Luwuk University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (650.75 KB) | DOI: 10.52045/jca.v1i2.40

Abstract

ABSTRAK Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui Tingkat Pendapatan Usaha Pupuk Posbidik serta untuk mengetahui Tingkat Kelayakan Usaha Pupuk Posbididk di Kecamatan Moilong Kabupaten Banggai. Penelitian ini telah di laksanakan pada bulan Juli sampai dengan September 2020 bertempat di Kecamatan Moilong Kabupaten Banggai. Penentuan tempat penelitian di lakukan secara purposive (Sengaja ) dengan alasan bahwa di Kecamatan Moilong Merupakan salah satu tempat pembuatan Pupuk Posbidik yang ada di Kabupaten Banggai, penentuan responden dapat di lakukan dengan menggunakan metode sampel sensus, dimana jumlah populasi petani usaha Pupuk adalah 22 KK sehingga dalam pengambilan sampel (responden)penelitian pengambil keseluruhan dari populasi yaitu 22 KK. pendapatan Usaha Pupuk Posbidik di Kecamatan Moilong sebesar Rp 48.285.000. Sedangkan Besarnya Tingkat Kelayakan Usaha Pupuk Posbidik (R/C ratio) 2,51 Artinya Usaha Pupuk Posbidik di Kecamatan Moilong layak untuk diusahakan.   Kata kunci : Pendapatan pupuk posbidik, R/C ratio  
Strategi Peningkatan Produksi Kacang Tanah Di Desa Tinangkung, Banggai Kepulauan Widia Malabar; Ruslan A Zaenuddin; Ismail Djamaluddin
CELEBES Agricultural Vol. 1 No. 2 (2021): CELEBES Agricultural
Publisher : Faculty of Agriculture, Tompotika Luwuk University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (848.96 KB) | DOI: 10.52045/jca.v1i2.41

Abstract

Peningkatan produksi kacang tanah tidak terlepas dari adanya ketersediaan lahan dan penanganan usahatani atau pelaksanaan budidaya yang baik, sehingga dapat menghasilkan peningkatan produksi dan pendapatan petani. Tujuan dari penelitian ini yaitu Mengetahui faktor strategi internal dan eksternal peningkatan produksi kacang tanah di Desa Tinangkung, Banggai Kepulauan dan Menentukan strategi peningkatan produksi kacang tanah di Desa Tinangkung, Banggai Kepulauan. Berdasarkan hasil Analisis Internal Factor Analysis Summary, terlihat faktor kekuatan  memiliki pengaruh atau tingkat kepentisngan relatif tertinggi dengan  nilai sebesar 2,22 sedangkan kelemahan memiliki nilai sebesar 1,02. Analisis Eksternal Factor Analysis Summary, terlihat faktor Peluang memiliki pengaruh atau tingkat kepentingan relatif tertinggi dengan  nilai sebesar 2,03 sedangkan ancaman memiliki nilai sebesar 0,81.Berdasarkan hasil analisis matriks SWOT diperoleh alternatif strategi peningkatan produksi kacang tanah di Desa Tinangkung yang digunakan adalah Strategi S-O merupakan  penggabungan/pencocokan antara faktor internal dengan faktor eksternal dengan cara menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang dengan alternatif strategi yaitu Meningkatkan produksi kacang tanah dengan memanfaatkan kekuatan dan peluang yang ada
STRATEGI PENGEMBANGAN USAHATANI KELAPA DALAM DI DESA SOBOL BARU KECAMATAN MANTOH KABUPATEN BANGGAI Engel Merici Motik; Yuni Rustiawati; Ismail Djamaluddin; Trianto Enteding
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Pertanian Vol. 1 No. 2 (2021): JURNAL ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS PERTANIAN
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52045/jimfp.v1i2.62

Abstract

Kelapa (Cocos nucifera ) merupakan  salah  satu tanaman yang terpenting dalam perekonomian Indonesia. Ditunjau dari biologi tanaman kelapa termasuk jenis plamae yang berumah satu. Batang tanaman tumbuh lurus ke atas dan tidak bercabang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor Internal  dan faktor Eksternal serta mengetahui strategi pengembangan usahatani kelapa dalam yang ada di Desa Sobol Baru Kecamatan Mantoh Kabupaten Banggai. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Januari sampai bulan Maret 2020 di Desa Sobol Baru Kecamatan Mantoh Kabupaten Banggai dengan menggunakan Analisis SWOT. Pemilihan sampel petani dilakukan dengan metode sampel acak sederhana (Random Sampling). Jika populasi lebih dari 100 orang maka dapat diambil sampel acak sederhana dengan taraf kesalahan 10%, 15%, 20% atau lebih dari jumlah populasi. Jumlah keseluruhan petani kelapa dalam di Desa Sobol Baru Kecamatan Mantoh sebanyak 158 petani. Jadi sampel yang diambil yaitu 2 orang pedagang, 1 orang penyuluh pertanian, 1 orang pemerintah desa (Kepala Desa) dan 22 orang petani, sehingga jumlah sampel keseluruhan sebanyak 26 orang. Hasil penelitian bahwa usahatani kelapa dalam di Desa Sobol Baru Kecamtan Mantoh Kabupaten Banggai terdapat  pada posisi strategi atau kuadran I yaitu mendukung strategi agresif yaitu S – O (Strenghts – opportunities) dengan skor yang diperoleh 3.1 yaitu  meningkatkan pengembangan usahatani dengan mamanfaatkan kekuatan dan peluang yang ada.
PENGARUH SISTEM PENGOLAHAN TANAH DAN PEMBERIAN BERBAGAI MACAM PUPUKORGANIKTERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KACANG TANAH Oldriyanti Lakoro; Ismail Djamaluddin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Pertanian Vol. 2 No. 1 (2022): JURNAL ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS PERTANIAN
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52045/jimfp.v2i1.216

Abstract

Beberapa faktor yang juga menentukan hasil tanaman kacang tanah adalah pengolahan tanah dan juga kandungan  unsur  hara dalam tanah. Sistem pengolahan tanah dan pemberian pupuk merupakan teknologi budidaya yang dapat  meningkatkan produktivitas tanaman kacang tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pertumbuhan dan hasil tanaman kacang tanah (Arachis hypogaea L.) dengan sistem pengolahan tanah dan pemberian berbagai macam pupuk organik cair (POC) yang berbeda. Penelitian ini dilakukan di Desa Longkoga Timur, Kecamatan Bualemo, Kabupaten Banggai, mulai bulan Juli 2020 sampai dengan Oktober 2020. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan dua faktor, dengan 6 kombinasi perlakuan dan setiap kombinasi diulang sebanyak 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis pupuk organik cair dan sistem olah tanah memberikan pengaruh sangat nyata pada pada pada tinggi tanaman 4 MST dan 6 MST, jumlah daun 2 MST, 4 MST dan 6 MST, berat  polong segar, berat polong kering serta berat biji. Khusus untuk perlakuan jenis pupuk organik cair juga memberikan pengaruh  nyata pada tinggi tanaman 4 MST dan berat biji
PENGARUH BIOURIN SAPI DAN PUPUK ORGANIK KOTORAN SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L) Muh Rifaldi; Hertasning Yatim; Ismail Djamaluddin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Pertanian Vol. 1 No. 3 (2021): JURNAL ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS PERTANIAN
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52045/jimfp.v1i3.245

Abstract

Cabai rawit (Capsicum frutescens L.) merupakan salah satu komoditas holtikultura yang memiliki nilai ekonomi penting diindonesia karena memiliki banyak kandungan gizi dan vitamin. Diantaranya Kalori, Protein, Lemak, Karbohidrat, Kalsium, Vitamin A B1 dan Vitamin C. Salah satu faktor yang mempengaruhi adalah kurangnya unsur hara untuk pertumbuhan dan produksi tanaman tersebut. Hara yang terkandung dalam biourin sapi dan pupuk organik kotoran sapi diyakini mampu meningkatkan produktivitas tanaman cabai rawit. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pertumbuhan dan hasil tanaman cabai rawit dengan pemberian Biourin sapi dan kompos kotoran sapi terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman cabai rawit. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Padangon, Kecamatan Masama, Kabupaten Banggai selama 4 bulan mulai bulan Juni 2021 sampai dengan September 2021. Penelitian menggunakan RAK faktorial yang terdiri atas 2 faktor dengan 3 ulangan dan terdiri dari sembilan perlakuan (9 x 3) untuk tiap perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biourin sapi dan pupuk organik kotoran sapi memberikan pengaruh sangat nyata pada tinggi tanaman 2,3,4,5,6,7 dan 8 MST, jumlah daun untuk perlakuan (P) pada umur 2,3,4,5,6,7 dan 8 MST, perlakuan (K) umur 2,3,4, 6 dan 8 MST, jumlah buah, hingga berat buah. Khusus untuk interaksi antara kedua perlakuan terdapat pada tinggi tanaman umur 3,5,6 dan 8 MST, jumlah daun umur 8 MST, serta  parameter jumlah buah dan berat buah
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI TOMAT APEL DI DESA ALAKASING KECAMATAN PELING TENGAH KABUPATEN BANGGAI KEPULAUAN Ismail Djamaluddin; Irsan Z Tatu; Noprianti Noprianti; Trianto Enteding
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Pertanian Vol. 2 No. 3 (2022): JURNAL ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS PERTANIAN (JIMFP)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52045/jimfp.v3i1.399

Abstract

Apple tomatoes the shape of the fruit is round, sturdy, and slightly hard like apples or pears this type of tomato is more suitable for planting on high plates. Tomato plants originate from the west coast of South America and grow wild around Ecuador, the northern part of Chile, and Galapagos Island, but domestication or cultivation was not first carried out in that place This study aims to find out how much income and feasibility level farmers have on Tomato farming in Alakasing Village, Peling Tengah District, Banggai Islands Regency is carried out in Alakasing Village, Peling Tengah District, Banggai Islands Regency,  which starts from June-August 2022. The selection of the research site was carried out by purposive sampling based on the potential of adjusting to the purpose of the study. The analysis used in this study is income analysis. The results of the study obtained an analysis of the average income from the apple tomato farming business in Di Alakasing Village, Peling Tengah District, Banggai Islands Regency. during one growing season is IDR 10,981,381.95 in addition to that the feasibility of the R/C ratio of the Apple Tomato Farming Business is profitable with an average value of R/C = 4.05 That is, each additional input of IDR 1.00 will increase receipts of IDR 4.05. Suggestions that can be submitted after this research are: 1) The research data shows that the apple tomato farming business in Alakasing Village, Peling Tengah District, Banggai Kepulauan Regency, is profitable and effective, it also shows that this apple tomato farming business has good prospects to be developed by increasing the planting area. With the increase in acreage and good management, it will increase production and be followed by an increase in farmers' income. 2) It is recommended that there be management training for farmers. Whether it is training on technical farming or non-technical business such as training in analyzing farming business well. The results of this analysis can be used for the development of farming businesses, especially to obtain financing from capital-borrowing institutions