Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pengabdian Kepada Masyarakat pada Usaha Keripik Pisang Nangka Desa Limau Manis Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang Ninny Siregar; Kamaluddin Lubis; Nuril Mahda
Pelita Masyarakat Vol 2, No 1 (2020): Pelita Masyarakat, September
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/pelitamasyarakat.v2i1.4194

Abstract

The business carried out by Ms. Maimunah is a home industry located on Jl. Hasan Tua Dusun III B Limau Manis Village, Tanjung Morawa District, Deli Serdang Regency. This business has tremendous potential because the production of banana chips derived from jackfruit bananas is made through a simple processing process. With the help of banana slicing machines, the production of jackfruit banana chips has increased, from 50-60 kg / day with a working time of 8 hours / day to 150-200 kg / day. This can be done by increasing productivity in the production management system and marketing management system.
Pengabdian Kepada Masyarakat Pada Kelompok Pengepul Limbah Plastik Menjadi Cacahan Plastik Untuk Menciptakan Usaha Berdikari Dan Mandiri Kamaluddin Lubis; Ninny A. Siregar; Nuril Mahda; Nela Permata Sari Lubis
Pelita Masyarakat Vol 3, No 1 (2021): Pelita Masyarakat, September
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/pelitamasyarakat.v3i1.5609

Abstract

Around our environment it is very easy to find plastic waste, in rivers and gutters this will have a negative impact because plastic waste is very difficult to decompose by the soil, it takes tens of years or even hundreds of years. Seeing this, the team through the Community Service (PKM) program was interested in using plastic waste as an effort to recycle waste to protect environmental damage. This PKM provides about how to chop plastic as an alternative effort in recycling waste from materials that are neglected by the community into product materials with high material value. it has a positive impact on promising plastics business community entrepreneurs. With the opening of these new business fields, the community can open new business fields and prevent the environment from polluting the soil, and the Go Green campaign
PENGARUH PENGGUNAAN TANAH MERAH SEBAGAI FILLER PADA CAMPURAN ASPAL AC-BC TERHADAP NILAI MARSHALL Evie Dwi Labora Bancin; Kamaluddin Lubis; Nuril Mahda
JOURNAL OF CIVIL ENGINEERING BUILDING AND TRANSPORTATION Vol 5, No 1 (2021): JCEBT MARET
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jcebt.v5i1.5072

Abstract

Filler merupakan material pengisi dalam lapisan aspal. Pada penelitian ini Tanah merah digunakan sebagai Filler yang lolos saringan No.200 pengganti semen yang umum digunakan pada campuran lapisan aspal. Kekuatan campuran ini adalah pada agregat- agregatnya yang saling mengisi. Dalam penelitian ini jumlah Filler yang digunakan dua variasi yaitu 2% dan 4% untuk setiap kadar aspal yang digunakan yaitu 4,5%; 5%; 5,5%; 6%; 6,5%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan Tanah Merah dalam campuran laston AC-BC terhadap sifat karakteristik parameter Marshall.  Penelitian ini menggunakan metode Marshall berdasarkan SNI dan Spesifikasi Kementrian Umum Direktorat Jendral Bina Marga. Hasil pengujian Marshall menunujukkan nilai stabilitas rata- rata penggunaan Filler Tanah Merah dengan variasi 2% sebesar 1325 kg dan kelelehan sebesar 3,40mm sedangkan pada penggunaan Filler Tanah Merah dengan variasi 4% memiliki nilai stabilitas rata- rata sebesar 1265kg dan kelelehan 3,55mm. setelah dilakukan pengujian Marshall didapatkan hasil yang menunjukkan bahwa penggunaan Tanah Merah pada campuran aspal dapat dijadikan sebagai sebagai bahan pengisi rongga (filler) campuran lapisan aspal AC- BC.
ANALISIS PENGARUH BAHAN TAMBAH STYROFOAM TERHADAP KUAT TEKAN, TARIK DAN LENTUR PADA DINDING PRECAST Irwan Irwan; Nuril Mahda; Angga Winawan Hakim
JOURNAL OF CIVIL ENGINEERING BUILDING AND TRANSPORTATION Vol. 6 No. 2 (2022): JCEBT SEPTEMBER
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jcebt.v6i2.7812

Abstract

Banyak inovasi baru mengenai struktur dinding yang sebelumnya bersifat konvensional dari batu bata yang diubah menjadi materi yang lebih efektif, ringan dan ramah lingkungan. Salah satu bahan alternatif yang dapat digunakan yaitu Styrofoam . Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kuat tekan, kuat tarik belah dan kuat lentur jika ditambahkan dengan campuran Styrofoam dengan persentase 0%, 10% dan 30% serta membandingkan perilaku mekanika campuran beton dengan Styrofoam dan tanpa Styrofoam serta menganalisis hasil pengujian tersebut sebagai beton ringan sesuai dengan SNI 03-2847-2002 lalu dapat didesain sebagai dinding pracetak yang digunakan untuk partisi pada gedung-gedung tinggi, yangmemenuhi syarat dalam proses penyelesaiannya (demolding). Dalam penelitian ini pengolahan dan analisis data dilakukan mengacu pada SNI 1974-2011, SNI 03-2491-2002 dan SNI 4431:2011. Dari hasil analisis didapat bahwa berat satuan beton Styrofoam 30% adalah sebesar 1633,45 kg/m3, sehingga dapat dikategorikan sebagai beton ringan yaitu lebih kecil dari 1900 kg/m3 (SNI 03-2847-2002). Nilai kuat tekan denganvolume Styrofoam 0%, 10% dan 30% rata-rata pada umur 28 hari berturun-turut adalah 26,76 MPa (328.668 kg/cm2), 11,96 MPa (146.955 kg/cm2) dan 10,02 MPa (123.100 kg/cm2). Nilai kuat tarik belah beton dengan volume Styrofoam 0%, 10% dan 30% rata-rata pada umur 28 hari berturut-turut adalah 4,23MPa, 3,45 MPa dan 2,68 MPa, penurunan maksimum terhadap beton normal sebesar 36,64% pada volume 30% Styrofoam . Nilai kuat lentur dengan volume Styrofoam 0%, 10% dan 30% rata-rata pada umur 28 hari berturut-turut adalah 7,00 MPa, 6,59 MPa dan 6,07 MPa serta proporsi penurunan fleksibel pada penambahan volume Styrofoam 10 % dan 30% terhadap beton normal berturut-turut sebesar 5,85% dan 13,28%. Sehingga semakin besar volume Styrofoam yang ditambahkan pada beton, maka semakin rendah kekuatan tekan, tarik belah dan lentur yang dihasilkan.
EVALUASI KEKUATAN DAN KEKAKUAN BEKISTING DINDING GESER AKIBAT TEKANAN LATERAL BETON SEGAR PADA PROYEK PODOMORO CITY DELI MEDAN Eva Marsella Simaibang; Irwan Irwan; Kamaluddin Lubis; Nuril Mahda; Denny Meisandy Hutauruk
Buletin Utama Teknik Vol 18, No 2 (2023): Edisi Januari
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beton membutuhkan suatu bekisting untuk mendapatkan bentuk dan ukuran yang direncanakan. Perencanaan pembuatan bekisting beton harus memperhitungkan kekuatan dan kekakuan dari bekisting beton tersebut akibat gaya-gaya yang ditimbulkan dari penuangan beton segar ke dalam bekisting. Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk mengevaluasi kekuatan dan kekakuan bekisting dinding geser akibat tekanan lateral beton segar pada saat pekerjaan pengecoran berlangsung. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi (pengamatan) langsung di lapangan serta mencari data dari perusahaan yang melaksanakan proyek. Pemeriksaan kekuatan, kekakuan, dan tegangan geser pada bekisting dinding geser ditinjau dari perhitungan berdasarkan SK-SNI T-15-1991-03. Hasil penelitian menunjukkan dari  tinjauan syarat kekuatan dengan jarak tiang vertikal, l = 250 mm lizin = 348,583 mm, dengan jarak perangkai yaitu l1 = 350 mm, l2 = 900 mm, l3 = 1100 mm lizin =1570,125 mm dan  jarak pen pusat l =750 mm lizin = 1241,293 mm. Berdasarkan tinjauan syarat kekakuan dengan jarak tiang perangkai (l) = = 250 mm lizin = 275,879 mm, dengan jarak perangkai yaitu l1 = 350 mm, l2 = 900 mm, l3 = 1100 mm lizin = 1644,372  mm dan jarak pen pusat (l) =750 mm lizin = 1115,878  mm. Berdasarkan perhitungan tegangan geser pada tiang vertikal τ = 10,3 N/mm2 τizin = 21,20 N/mm2, sedangkan pada tiang perangkai τ = 12,264 N/mm2 τizin = 100 N/mm2. Dengan demikian syarat kekutan, kekakuan, dan tegangan geser pada bekisting dinding geser terpenuhi.
Analisis Pengaruh Penerapan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Pada Proyek Kontruksi Rumah Sakit Haji Medan Esra Logita Nainggolan; Nuril Mahda
JURNAL INERSIA Vol. 15 No. 2 (2023): Jurnal Inersia
Publisher : POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46964/inersia.v15i2.904

Abstract

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan kegiatan wajib yang diterapkan dan dilaksanakan oleh setiap perusahaan konstruksi untuk melindungi pekerja dari bahaya kerja yang dapat mengganggu proses aktivitas dan produktivitas pekerjaan. Konstruksi Gedung Rumah Sakit Rawat Inap dengan 10 lantai memerlukan adanya analisis mengenai K3 pada proyek konstruksi untuk mengetahui apakah pengaruh K3 pada proyek konstruksi sudah baik, dan bagaimana hubungan faktor-faktor yang mempengaruhi K3 terhadap pengaruh K3 pada proyek kostruksi tersebut, dan faktor apakah yang memberikan sumbangan terbesar dalam penerapan K3. Menggunakan metode Job safety analysis (JSA) dengan pengujian hipotesis deskriptif (uji dua pihak), analisis regresi ganda,analisis korelasi ganda, sumbangan relatif. Hasil pengujian menunjukkan bahwa penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pada pembangunan Gedung Rumah Sakit Haji Medan tergolong baik. Besar pengaruhnya didapat dari uji F dengan nilai korelasi sebesar 0.96 menunjukkan sangat kuat dengan koefisien daterminasi 92.3%. Sedangkan faktor yang memberikan pengaruh terbesar adalah faktor manajemen K3 sebesar 48.75%.
PENYULUHAN PEMAHAMAN MARKA DAN RAMBU LALU LINTAS TERHADAP PENGENDARA PEMULA SISWA SMA.SMK YAYASAN IRA MEDAN Kamaluddin Kamaluddin; Nuril Mahda; Tika Ermita Wulandari; Nela Permata sari; Marwan Marwan
Jurnal Pengabdian Mitra Masyarakat Vol 3, No 2 (2024): Edisi Maret
Publisher : Universitas Islam Sumatear Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/jurpammas.v3i2.9784

Abstract

Sesuai dengan UU lalu lintas No. 22 tahun 2009 dinyatakan bahwa : 1]Para setiap pengguna jalan harus dapat mengetahui, memahami serta   menjalankan segala peraturan yang telah ditetapkan dalam UU lalu lintas , agar terwujudnya keamanan ,keselamatan lalu lintas  dan terhindarnya  kemacetan  dijalan raya. 2} Masalah lalu lintas  juga merupakan masalah yang berhubungan dengan transporatasi diperkotaan. 3} Terjadinya kemacetan dijalan raya  salah satu pemicu   disebabkan kurang pengetahuan tentang peraturan dan UU lalu lintas, disiplin berlalu lintas  sering diabaikan   pengguna jalan tentu bila dibiarkan akan menimbulkan  meningkatnya tingkat kecelakaan . Isu tentang pentingnya pemahaman  keselamataan berlalu lintas  perlu ditingkatkan  [1] Bagaimana meningkatkan pengetahuan masyarakat atau  siswa tentang keselamatan berkendara dijalan raya. [2] Bagaimana meningkatkan pengetahuan  siswa tentang marka ,  rambu lalu lintas serta bahaya jika melanggar. [3] Bagaimana meningkatkan pengetahuan siswa tentang kelengkapan keselamatan berkendara (safety equipment) serta cara penggunaan yang benar dan resiko jika tidak menggunakannya. [4] Bagaimana meningkatkan pengetahuan  siswa tentang Perilaku aman,/selamat dalam berkendara (safety attitude) serta penerapannya dan resiko jika tidak melakukannya.  [5] Bagaimana meningkatkan pengetahuan  siswa tentang potensi kecelakaan dijalan  raya  (Zero acident) dalam  berkendara. Disertai  contoh dan  tanda kerusakan pada kendaraan meliputi tindakan pencegahan dan perbaikan. Dan dengan memberikan kuesioner  selama pelaksanaan PKM  secara keseluruhan mereka menyatakan puas dan penyuluhan  masih perlu dilakukan  berkelanjutan.