Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar

Edukasi Tentang 1000 Hari Pertama Kehidupan Terhadap Pengetahuan Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Tamalate Makassar Zulaeha A Amdadi; Fitriati Sabur; Afriani Afriani
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar Vol 16, No 1 (2021): Media Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/medkes.v16i1.1835

Abstract

Pemenuhan gizi yang optimal selama masa 1000 hari pertumbuhan, diperlukan upaya perbaikan gizi sejak ibu hamil, bayi, dan balita, sehingga melahirkan anak yang sehat. Nutrisi yang tepat selama periode 1000 hari ini dapat memberi dampak besar pada kemampuan seorang anak untuk tumbuh, belajar, dan bangkit dari kemiskinan. Dalam skala besar dan jangka panjang, hal ini juga berkontribusi pada kesehatan masyarakat, stabilitas dan kemakmuran suatu Negara. Para ilmuwan, ekonom dan pakar kesehatan sepakat bahwa perbaikan gizi selama periode 1000 hari awal kehidupan adalah salah satu investasi terbaik yang dapat kita lakukan untuk mencapai kemajuan yang abadi dalam kesehatan global dan pembangunan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang pentingnya 1000 hari pertama kehidupan di wilayah kerja Puskesmas Tamalate Makassar. Tujuan Penelitian ini yaitu untuk mengetahui Pengaruh edukasi tentang pentingnya 1000 hari pertama kehidupan pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Tamalate Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan quasi experimen designs dengan rancangan one group pretest-postest. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil di Wilayah kerja Puskesmas Tamalate Makassar sebanyak 351 orang. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 89 orang. Analisis data hasil penelitian dengan analisis univariat,  bivariat dengan menggunakan uji McNemar. . Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh signifikan pelaksanaan edukasi pada ibu hamil terhadap peningkatan pengetahuan ibu hamil tentang 1000 HPK dengan nilai p = 0,00. Disarankan kepada institusi/fasilitas kesehatan untuk lebih meningkatkan edukasi pada ibu hamil terhadap pentingnya 1000 HPK
Pengetahuan Dan Sikap Remaja Awal Puteri Dalam Menghadapi Menarche Di Sd Negeri Kaluku Bodoa Makassar Andi Syintha Ida; Rismawati Basri; Zulaeha A. Amdadi
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar Vol 16, No 1 (2021): Media Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/medkes.v16i1.1381

Abstract

Abstract              Menarche is something that happens to all healthy and non-pregnant Daughters teenagers as a sign of maturity. Early adolescent approaches and counseling from families, parents and teachers and health workers are very useful and able to provide lessons and education to young women so that they are better prepared for their puberty. This study aims to determine whether there is a relationship between knowledge with early adolescent girls attitude in facing menarche in SD Negeri Kaluku Bodoa Makassar. Samples were taken from All Grade VI students, with the total sample being 36 persons. The type of research used is correlational research with cross sectional approach. Sampling using total sampling technique. So it is concluded that there is a meaningful relationship between Knowledge with the attitude of early teenagers in the face of menarche. It is therefore advisable to the relevant Institutions to teach students early on about reproduction health education or to cooperate with health workers to conduct routine counseling about reproduction organ health in schools so that students better understand and understand about the importance of maintaining their reproductive organs. Keywords                     : Attitude, Knowledge, , Menarche.
STATUS GIZI IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS MANGASA KOTA MAKASSAR Subriah Subriah; Hidayati Hidayati; Zulaeha A Amdadi
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar Vol 15, No 1 (2020): Media Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.969 KB) | DOI: 10.32382/medkes.v15i1.697

Abstract

STATUS GIZI IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS MANGASA KOTA MAKASSARStatus of Trimester III Pregnant Women at Public Health Centre Mangasa Makassar CitySubriah 1)Hidayati 2) Zulaeha A.Amdadi3)  Prodi D IV Kebidanan Makassar, Poltekkes Kemenkes Makassar ABSTRAKMasalah gizi pada hakikatnya adalah masalah kesehatan masyarakat, namun penanggulangannya tidak dapat dilakukan dengan pendekatan medis dan pelayanan kesehatan saja. Penyebab timbulnya masalah gizi multifaktor. Oleh karena itu pendekatan pendekatan penanggulangannya harus melibatkan berbagai sektor yang terkait. Status gizi ibu hamil sangat mempengaruhi pertumbuhan janin dalam kandungan. Apabila status gizi ibu buruk, baik sebelum kehamilan dan selama kehamilan akan menyebabkan berat badan lahir rendah (BBLR). Disamping itu akan mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan otak janin, anemia pada bayi baru lahir ,bayi baru lahir mudah terinfeksi, abortus dan sebagainya. Jenis penelitian yang digunakan yaitu survey analitik dengan pendekatan Cross Sectional yang pengukurannya atau pengamatannya dilakukan secara simultan /sekali waktu, Lokasi Penelitian di Puskesmas Mangasa Kota Makassar yang akan dilakukan pada bulan Juli s/d Nopember 2018, Populasi penelitian ini adalah ibu hamil trimester III yang melakukan pemeriksaan antenatal care (ANC) di Puskesmas Mangasa Kota Makassar. Alat pengumpulan data yang digunakan berupa lembar kuisioner yang merupakan suatu daftar yang mengandung hubungan yang akan di teliti, mencakup pengetahuan ibu dan status gizi yang dipakai dengan menggunakan alat berupa pengukur tinggi badan, timbangan berat badan, dan pita LILA. Data diolah dan disajikan dalam bentuk table frekuensi dan narasi dan Analisis data yang akan digunakan untuk mencari hubungan antara variable independen dengan variable dependen, dengan menggunakan uji chi-Square dengan CI 95%.Hasil penelitian menunjukkan Ha diterima dimana nilai p-value (0,00)<α-value (0,05) dengan nilai phi (µ) =0,658 (66%) sehingga dapat diasumsikan bahwa terdapat hubungan pengetahuan dengan status gizi ibu hamil trimester III di Puskesmas Mangasa Kota Makassar Kata Kunci :Ibu hamil Trimester III, Status Gizi Ibu hamil ABSTRACT Nutritional problems ae essentially a public health problem, but the response cannot be done with a medical approach and health service alone. The cause of the multifactor nutritional problem is that the approach to mitigation must involve various related sector that are related. The nutritional status of pregnant women greatly affects the growth of the fetus in the womb. Ifthe mother’s nutritional status is bad, both before pregnancy and during pregnancy will cause low birth weight (LBW). Besides that it will result in inhibition of Fetal brain growth, anemia in newborns, newborns easily infected, abortion and so on. The type of research used is an analytical survey with a Cross Sectional approach whose meansurements or observations are carried out simultaneously/once at a time. Research sites at the Mangasa Health Center in Makassar City which will be conducted from July to November 2018. The research population is trimester III pregnant women do antenatal care (ANC) at Mangasa Health Center, Makassar City. The data collection tool used in the form of a questionnaire sheet which is a list containing the relationship that will be examined, including maternal knowledge and nutritional status used by using a tool in the form of height, weight scales, and LILA tape. Data is processed and presented in the form of frequency tables and narratives and data analysis will be used to find the relationship between the independent variables and the dependent variable, using the chi-square test with 95% CI. The results showed that Ha was accepted where the p-value (0,00) < α-value (0,05) with the value of phi (µ) =0,658 (66%) so that it can be assumed that there is a relationship between knowledge with nutritional status of pregnant women at the Mangasa Health Center of Makassar City.  Keywords : Pregnant Women Trimester III, Nutritional Status Pregnant Women
MEAN ARTERIAL PRESSURE DAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN KEJADIAN PREEKLAMPSIA PADA IBU HAMIL DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA MAKASSAR Zulaeha A Amdadi; Afriani Afriani; Fitriati Sabur
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar Vol 15, No 2 (2020): Media Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/medkes.v15i2.1469

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu faktor risiko utama kematian di seluruh dunia. Indonesia merupakan Negara dengan dengan peringkat kelima dalam hal kejadian hipertensi di Kawasan Asia Tenggara yaitu sebanyak 15% dari seluruh penduduk. Hipertensi dalam kehamilan (HDK) mempengaruhi sekitar 10% dari semua perempuan hamil diseluruh dunia. Penyakit dan kondisi ini termasuk preeeklampsia dan eklampsia, hipertensi gestasional dan hipertensi kronik. Salah satu upaya deteksi dini terhadap kejadian preeklampsia pada ibu hamil adalah dengan pengukuran Indeks Massa Tubuh (IMT), Mean Arterial Pressure (MAP). Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara Mean Arterial Pressure dan indeks massa tubuh dengan kejadian preeklampsia pada ibu hamil di RS. Bhayangkara Makassar tahun 2019. Jenis penelitian ini adalah penelitian hybrid yaitu menggabungkan dua metode pendekatan waktu yaitu cross sectional dan cohort prospektif. Populasi penelitian adalah semua ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya di RS. Bhayangkara Makassar dengan usia kehamilan > 20 minggu, yang mengalami preeklampsia dan tidak preeklampsia sebanyak 2.160 orang. Metode sampling menggunakan accidental sampling. Proses pengumpulan data dilakukan dengan melakukan pengukuran tekanan darah, tinggi badan dan berat badan pada ibu hamil yang datang memeriksakan kehamilannya. Analisa data hasil penelitian dengan analisis univariat,  bivariat dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan MAP dan IMT dengan kejadian preeklampsia dengan nilai p = 0,00. Disarankan kepada institusi/fasilitas kesehatan untuk untuk mencegah hal terjadinya preeklampsia dan eklampsia pencegahan dini terutama pada kelompok yang berisiko tinggi yang bertujuan untuk mengidentifikasi kemungkinan terjadinya preeklampsia pada wanita hamil sejak awal kehamilan.