Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Community Service Seminar and Community Engagement (COSECANT)

PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT RW 6 DESA CITEUREUP MELALUI PRODUKSI MASAL, PEMASARAN, DAN PENGURUSAN IJIN EDAR PRODUK SABUN Ismudiati Puri Handayani; Memoria Rosi; Hertiana Bethaningtyas
Prosiding COSECANT : Community Service and Engagement Seminar Vol 2, No 2 (2022)
Publisher : Universitas telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (646.954 KB) | DOI: 10.25124/cosecant.v2i2.18634

Abstract

Pendampingan masyarakat pada proses pemulihan ekonomi pasca pandemi perlu dilakukan terus menerus hingga masyarakat dapat secara mandiri mengelola kegiatan usahanya. Dengan pendapatan rata-rata masyarakat RW 6 Desa Citeureup sekitar 1-3 juta dan pengeluaran berkisar antara 1- 5 juta, perlu diberikan alternatif kegiatan usaha yang dapat meningkatkan kesejahteraan mereka. Pada kegiatan pengabdian masyarakat skema Community Service Engagement (CSE) tahun 2022 ini kami melanjutkan kegiatan sebelumnya dengan cara memformulasikan kembali resep sabun cuci piring yang dapat diproduksi massal dan dipasarkan oleh ibu-ibu rumah tangga kader PKK RW 6 Desa Citeureup. Hasil formulasi telah dapat diproduksi dan dipasarkan sebanyak 147 L pada bulan Oktober dan November dengan cara bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Citeureup. Langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah pengurusan ijin edar Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT) produk sabun cuci agar dapat dipasarkan lebih luas lagi serta meningkatkan partisipasi kader PKK RW lain di Desa Citeureup dan diversifikasi produk PKRT lainnya. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini mendukung program SDGs “Memastikan kehidupan yang sehat dan mendukung kesejahteraan bagi semua untuk semua usia”. Kegiatan ini juga bagian dari upaya pemberdayaan perempuan khususnya ibu rumah tangga kader PKK dan implementasi keahlian di Teknik Fisika khususnya bidang Material.Kata Kunci: Peningkatan ekonomi, pemberdayaan perempuan, sabun cuci piring, PKRT, diversivikasi produk