Alfi Syahar Yakub
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

STUDI LITERATUR KUALITAS HIDUP PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 Alfi Syahar Yakub; Heriansyah Heriansyah; Dyah Ekowatingsih; Mardiana Mustafa
Media Keperawatan:Politeknik Kesehatan Makassar Vol 12, No 1 (2021): Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar
Publisher : Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/jmk.v12i1.2327

Abstract

Latar belakang : Diabetes Melitus (DM) adalah salah satu penyakit kronis, yang ditandai dengan meningkatnya kadar glukosa dalam darah ≥180 mg/dl yang disertai dengan munculnya beberapa gejala utama yaitu poliuria, polidipsia dan polifagia. Untuk mengendalikan kadar gula dalam darah diperlukan penatalaksanaan 5 pilar DM yang tepat agar dapat dapat kembali dalam keadaan normal dan stabil. Penyakit dan pengobatan yang dijalani dalam jangka waktu yang panjang ini dapat mempengaruhi kesehatan fisik, kesehatan psikologis, hubungan sosial, dan lingkungan hidup penderita yang dapat didefinisikan sebagai kualitas hidup. Tujuan : Berdasarkan masalah tersebut, tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengidentifikasi kualitas hidup penderita Diabetes Melitus tipe 2. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian studi literatur yang bersumber dari buku, media, pakar ataupun dari hasil penelitian orang lain yang bertujuan untuk menyusun dasar teori yang digunakan dalam melakukan penelitian. Pengumpulan data dengan menggunakan artikel yang dipublikasian pada tahun 2014-2020 dengan menggunakan database Pubmed, Science Direct, Cochrane dan Google Scholar lalu di analisa sesuai kriteria inklusi. Hasil analisa: Didapatkan bahwa dari 10 artikel yang melakukan penelitian tentang kualitas hidup penderita DM tipe 2, hasil penelitian ini disimpulkan bahwa kualitas hidup seseorang dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu dukungan keluarga, aktif mengikuti komunitas diabetes, status sosial ekonomi, lama menderita, komplikasi, pengetahuan dan patuh dalam pengelolaan kadar gula darah dapat mempengaruhi kualitas hidup penderita diabetes melitus tipe 2
PENGARUH PENYULUHAN MANAJEMEN STRES TERHADAP MEKANISME KOPING PASIEN DIABETES MELITUS DI PUSKESMAS MANGASA KOTA MAKASSAR isdar kasmaria; Iwan Iwan; Alfi Syahar Yakub
Media Keperawatan:Politeknik Kesehatan Makassar Vol 9, No 2 (2018): Media Keperawatan:Politeknik Kesehatan Makassar
Publisher : Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.827 KB) | DOI: 10.32382/jmk.v9i2.519

Abstract

Diabetes Melitus merupakan kondisi kronis yang ditandai dengan peningkatan konsentrasi glukosa darah yang disertai munculnya beberapa gejala utama yang khas seperti sering kencing, sering haus dan sering lapar. Diabetes Melitus menjadi masalah kesehatan masyarakat utama karena komplikasinya bersifat jangka pendek dan jangka panjang. Salah satu penyebab terjadinya Diabetes Melitus adalah stres. Dalam melaksanakan manajemen stres, dibutuhkan mekanisme koping yang positif yang mampu mendukung integritas ego. Mekanisme koping merupakan penentuan dari gaya seseorang dalam memecahkan suatu masalah berdasarkan tuntutan yang dihadapi. Penelitian ini bersifat analisis kuantitatif dengan quasi eksperimen.. Teknik sampling yang digunakan ialah purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 40 orang yaitu 20 orang pada kelompok kontrol dan 20 orang pada kelompok intervensi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang sebelumnya dilakukan penyuluhan mengenai manejemen stress. Analisa data menggunakan uji Mcnemar dengan tingkat kemaknaan α = 0,05.  Berdasarkan hasil analisis didapatkan bahwa ada perbedaan antara kelompok kontrol dan kelompok intervensi terhadap mekanisme koping pasien setelah dilakukan intervensi berupa penyuluhan mengenai manajemen stres. Dengan kata lain ada pengaruh penyuluhan manajemen stres terhadap mekanisme koping pasien Diabetes Melitus di Puskesmas Mangasa dengan nilai p = 0,006 (p<0,05).Kata Kunci             :  Manajemen Stres, Mekanisme Koping
PENGARUH METODE ROLE ROLE PLAY TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN DALAM MENOLONG KORBAN TENGGELAM PADA MASYARAKAT PESISIR DI DESA TAMASAJU KABUPATEN TAKALAR Abd. Hady; Hj. Simunati Simunati; Hj. Ramlah Dillah; Hariani Hariani; Alfi Syahar Yakub
Media Keperawatan:Politeknik Kesehatan Makassar Vol 11, No 2 (2020): Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar
Publisher : Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/jmk.v11i2.1981

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  pengaruh metode Role Play terhadap pengetahuan dan keterampilan masyarakat pesisisr dalam menolong korban tenggelam di Desa Tamasaju dengan metode pendekatan quasi experimental dengan rancangan one group pretest-postest design. Hasilnya menunjukkan bahwa seluruh responden mengalami peningkatan pengetahuan setelah dilakukan role play dalam menolong korban tenggelam dengan (p=0,000) dan total skor keterampilan yang meliputi keterampilan bantuan hidup dasar, balut bidai, menghentikan perdarahan dan manajemen airway sebelum metode Role Play, 38,66 mengalami peningkatan menjadi 90,54 setelah metode Role Play. Hasil uji statistic didapatkan nilai p=0,000 maka dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam menolong korban tenggelam setelah diberikan role play.
TINDAKAN SUCTION TERHADAP SATURASI OKSIGEN PADA PASIEN TERPASANG VENTILATOR DENGAN ETT Heriansyah Heriansyah; Alfi Syahar Yakub; Rauf Harmiady; Junaidi Junaidi; Yulianto M
Media Keperawatan:Politeknik Kesehatan Makassar Vol 13, No 2 (2022): Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar
Publisher : Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/jmk.v13i2.3077

Abstract

Saturasi oksigen adalah persentase hemoglobin terhadap oksigen di arteri. Penurunan saturasi oksigen dapat dijelaskan oleh gangguan jalan napas seperti hipoksia dan obstruksi jalan napas. Pasien yang terpasang ventilator dengan Endotracheal Tube (ETT) di Intensive Care Unit (ICU) membutuhkan tindakan suction untuk membersihkan dan mempertahankan kepatenan jalan napas. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan hasil penelitian dengan tindakan suction terhadap saturasi oksigen pada pasien terpasang ventilator dengan ETT. Adapun metode yang digunakan adalah literature review dengan menggunakan tiga database yaitu Google Scholar, Researchgate dan Science Direct sejak tahun 2018-2022 berdasarkan kata kunci. Artikel kemudian di screening berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi maka didapatkan tiga belas artikel yang sesuai. Berdasarkan hasil penelitian dari tiga belas artikel didapatkan bahwa terdapat perbedaan nilai saturasi oksigen sebelum dan sesudah dilakukan tindakan suction pada pasien yang terpasang ventilator dengan Endotracheal Tube (ETT). Kesimpulan dari literatur review ini menunjukkan bahwa ada perubahan nilai saturasi oksigen sebelum dan sesudah dilakukan tindakan suction.Kata kunci : Pipa Endotrakeal, Saturasi Oksigen, Suction, Ventilator
PENGARUH PEMBERIAN MADU PADA LUKA DIABETES MELITUS UNTUK MEMPERCEPAT PROSES PENYEMBUHAN Alfi Syahar Yakub; Heriansyah Heriansyah; Harliani Harliani; Muhammad Ikbal Arif
Media Keperawatan:Politeknik Kesehatan Makassar Vol 14, No 1 (2023): Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar
Publisher : Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/jmk.v14i1.3338

Abstract

Introduction : Diabetes is in the form of an increase in blood sugar levels or what is commonly called hyperglycemia beyond normal limits. This condition is a decrease in insulin secretion due to pancreatic dysfunction, decreased insulin sensitivity, or both (Ningsih Darwis & Graharti, 2019). According to the International Diabetes Federation (IDF), 425 million diabetics worldwide are aged 20-79 years. According to the World Health Organization (WHO), Indonesia is the 6th country in the world with the highest number of diabetics of more than 10 million people in Indonesia suffering from diabetes. Current treatment methods are very diverse, one of which is that honey can slow down the growth of bacteria so that there is an acceleration of wound healing. Objective : to find out the effect of honey removal on burns to speed up the healing process . Method : data collection and collection methods carried out through literature studies by searching the results of scientific publications with a time span of 2016- 2022 through the use of the Google Scholar Database, Garuda Portal and Pubmed. Results and Analysis : obtained 10 journals that discuss honey in diabetic wounds to speed up the healing process. Diabetic wounds show differences before and after honey feeding characterized by wounds becoming closed and the smell decreases. Discussion and Conclusion : Giving honey to diabetic wounds has an effect on accelerating the wound healing process. Honey also has a low pH can prevent the growth of germs. The high sugar content in honey can make the wound condition moist and will make the wound heal quickly