Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Produktivitas Pukat Cincin (Purse seine) Untuk Penangkapan Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis) Di Perairan Kabupaten Boalemo Putra, Muhammad Umsini; Iwan, Iwan
Gorontalo Fisheries Journal Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (550.804 KB) | DOI: 10.32662/.v1i1.104

Abstract

The purpose of this research is to know the productivity of the purse seine fishing gear, for skipjack (Katsuwonus pelamis) in the waters of Boalemo Regency. This research uses survey method. The results showed the highest CPUE value of skipjack (Katsuwonus pelamis) in 2012 was 9.83 tons / year and the lowest CPUE value in 2011 was 1.50 tons / year. MSY skipjack (Katsuwonus pelamis) is 3,112.45 ton / year but FMSY is only 705,55 trips. The utilization rate of skipjack (Katsuwonus pelamis) in Boalemo Regency waters is only 0.2636%. Keywords : Productivity, Purse seine, Skipjack, Boalemo District 
ANALISIS PELAYANAN PEMBUAT BERITA ACARA PEMERIKSAAN (BAP) BARANG ASSET DAERAH PADA PEGAWAI DI BIRO PERLENGKAPAN,UMUM DAN ASSET SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGAH Iwan, Iwan
Katalogis Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : Katalogis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.475 KB)

Abstract

This study aims at describing the services on the Making of Accounts on the Inspection of Goods and Local Assets. The method used was qualitative research. It was conducted from January to March 2012 and its location was on the Sub-Section of Maintenance and Goods Storage of the Bureau for General Supplies and Assets of Local Secretariat of Central Sulawesi Province. In order to obtain detail information from the target informants, purpose sampling technique was used. The informants were: the Head of Sub-Section of Maintenance and Storage, the Staff of Sub-Section of Maintenance, Storage, and Partnership. The source of data is primary and secondary. The techniques of data collection were observation, interview, and documentation. The data were analysed through data reduction, data display, and conclusion. It was found that the services system of the Bureau for General Supplies and Assets of Local Secretariat of Central Sulawesi Province was low because: the room for the services was dirty, the comfort for the publics was not under concern in term of protection toward the result of a particular service, and an agreement of reimbursement as the result of the service went wrong.
PENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MANUSIA DI KELAS VIII A SMPN 13 MANOKWARI Iwan, Iwan; Korwa, Ester L.R.; L. Wambrauw, Hengky
JURNAL NALAR PENDIDIKAN Vol 6, No 1 (2018): JURNAL NALAR PENDIDIKAN
Publisher : Lembaga Penelitian Mahasiswa Penalaran UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.316 KB) | DOI: 10.26858/jnp.v6i1.6040

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat hasil belajar peserta didik di kelas VIII A SMPN 13 Manokwari Tahun Ajaran 2017/2018 pada materi Sistem Pencernaan Manusia dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Penelitian tindakan kelas (PTK) dilakukan dalam dua siklus, masing-masing siklus terdiri atas empat tahap yaitu, 1)Perencanaan, 2)Pelaksanaan, 3)Pengamatan, 4)Refleksi , yang melibatkan peserta didik sebanyak 24 orang. Pengumpulan data dilakukan melalui lembar observasi, wawancara, peliputan dokumenter dan tes. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil belajar peserta didik pada Siklus I  rata-rata 61,3 dengan ketuntasan 62,5 % dan   mengalami peningkatan menjadi  69,3 dengan ketuntasan 83,33% pada siklus II. Hal ini menunjukkan bahwa persentase hasil belajar peserta didik secara klasikal telah memenuhi standar, 75% dari KKM 60. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran dengan penerapan model Problem Based Learnig (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas VIII A SMPN 13 Manokwari.Kata kunci: Sistem Pencernaan Manusia, Hasil belajar, Problem Based Learning (PBL)
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA MATERI EKOSISTEM Iwan, Iwan; Lestari, Ni Putu Puspa
JURNAL NALAR PENDIDIKAN Vol 3, No 2 (2015): JURNAL NALAR PENDIDIKAN
Publisher : Lembaga Penelitian Mahasiswa Penalaran UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.898 KB) | DOI: 10.26858/jnp.v3i2.1994

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar biologi siswa kelas VIIA SMP Negeri 15 Manokwari. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIIA SMP Negeri 15 Manokwari sebanyak 20 orang siswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran tipe Make A Match dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar biologi siswa kelas VIIA SMP Negeri 15 Manokwari. Terbukti pada presentase nilai rata-rata motivasi belajar siswa yang memperoleh predikat baik dan sangat baik dilihat dari data hasil siklus I sebesar 75% dan pada siklus II menjadi 100% atau meningkat sebesar 25%. Sedangkan untuk hasil belajar biologi siswa pada siklus I ketuntasan belajar siswa 60% dan meningkat pada siklus II menjadi 80%, sesuai hasil belajar siswa sudah memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) secara individu yaitu 60% dan ketuntasan klasikal yaitu 75%.Kata Kunci: Pembelajaran Kooperatif, Motivasi Belajar, Hasil Belajar, Make a Matc.
PENERAPAN ASAS PRADUGA TAK BERSALAH DALAM PEMBERITAAN PERS YANG TIDAK SEIMBANG Iwan, Iwan
Journal of Law ( Jurnal Ilmu Hukum ) Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACTThat there is still a tendency to display the news of sensations in excess or dramatization disproportionately by the press. So to change the public appreciation of the news depends on the intention of the press itself, this is where the role of the press as agents of change and social control. That against them (news sources) who have the power, either state authority or economic power, they will try to avoid the news that they claim to be harmed. As for them (news sources) who do not have power and power like many people, of course the press must protect because one of the main functions of the press is to protect the people in accordance with the slogan "journalists are protector of democracy". Legal conditions that put the subordinate press with the government to make journalists are not free in expression, interpretation and others. Many limitations are not clear either from the government or from the managers of the press itself that ultimately the sensitivity of journalists in the face of social reality becomes dull. As a result that happens journalist (pers) only serves as public relations (mouthpiece) government.Keywords : Press Coverage, Unclaimed Guilt Principle
PENERAPAN ASAS PRADUGA TAK BERSALAH DALAM PEMBERITAAN PERS YANG TIDAK SEIMBANG Iwan, Iwan
Journal of Law ( Jurnal Ilmu Hukum ) Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACTThat there is still a tendency to display the news of sensations in excess or dramatization disproportionately by the press. So to change the public appreciation of the news depends on the intention of the press itself, this is where the role of the press as agents of change and social control. That against them (news sources) who have the power, either state authority or economic power, they will try to avoid the news that they claim to be harmed. As for them (news sources) who do not have power and power like many people, of course the press must protect because one of the main functions of the press is to protect the people in accordance with the slogan "journalists are protector of democracy". Legal conditions that put the subordinate press with the government to make journalists are not free in expression, interpretation and others. Many limitations are not clear either from the government or from the managers of the press itself that ultimately the sensitivity of journalists in the face of social reality becomes dull. As a result that happens journalist (pers) only serves as public relations (mouthpiece) government.Keywords : Press Coverage, Unclaimed Guilt Principle
Aplikasi Sistem Informasi Persediaan pada PT. Panca Pipando (PPI) dengan Metode Distribution Resource Planning Tri Pudjadi; Iwan Iwan
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2009
Publisher : Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian adalah menghitung tingkat kebutuhan persediaan pada PT PPI dan mengembangkanaplikasi sistem informasi untuk mendukung efisiensinya penetuan persediaanya, dibatasi hanya pada satukategori produk yaitu pipes & tubes. Metode persediaan yang dipilih adalah distrribution resourceplanning(DRP). Dengan metode untuk pengembangan sistem informasi menggunakan pendekatan berbasisobjek. Hasil penelitian pada setiap produk mempunyai variasi dalam penentuan persediaannya, dalam halproduk WS DIN 1626 pada tingkat distribusi PDL-A periode pemesanannya adalah 1,3,4,5,7, PDL-B padaperiode 2,6, PDR 1 pada periode 1,3,5, PDR 2 pada periode 1,3,4,6, PDR 3 pada periode 2,3,4,6,7, PDU padaperiode 1,4. Sedangkan aplikasi hasil pengembangan sistem informasi dapat digunakan untuk mendukungpenentuan persediaan tersebut.Kata Kunci: distribution resource planning, persediaan, sistem informasi
MENCERMATI DAN MENGURAI BENANG KUSUT MASALAH PENDIDIKANDI INDONESIA Iwan Iwan
Edueksos : Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Department of Tadris IPS FITK IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.606 KB) | DOI: 10.24235/edueksos.v2i1.640

Abstract

AbstrakVisipendidikan seharusnya lahir dari kesadaran bahwa kita sebaiknya jangan menanti apapun dari masa depan, karena sesungguhnya masa depan itulah mengaharap-harapkan dari kita, kita sendirilah yang seharusnya menyiapkannya. Visi ini tentu saja mensyaratkan bahwa, sebagai institusi, pendidikan harus solid.Idealnya, pendidikan yang solid adalah pendidikan yang steril dari berbagai permasalahan.Institusipendidikan mengemban tiga fungsi.Pertama, pendidikan berfungsi menumbuhkan kreativitas peserta didik.Kedua, pendidikan berfungsi mewariskan nilai-nilai kepada peserta didik; dan ketiga, pendidikan berfungsi meningkatkan kemampuan kerja produktif peserta didik.Suka atau tidak suka, permasalahan akan selalu ada dimanapun dan kapanpun, termasuk dalam institusi pendidikan.Oleh karena itu, persoalannya bukanlah usaha menghindari permasalahah, tetapi justru perlunya menghadapi permasalahan itu secara cerdas dengan mengidentifikasi dan memahami substansinya untuk kemudian dicari solusinya.Kata Kunci : pendidikan, internal, eksternal
MENELAAH TEORI KRITIS JÜRGEN HABERMAS Iwan Iwan
Edueksos : Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi Vol 3, No 2 (2014)
Publisher : Department of Tadris IPS FITK IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (137.651 KB) | DOI: 10.24235/edueksos.v3i2.360

Abstract

Abstrak Banyak pemikir menyalahkan bahwa usaha-usaha yang didasarkan pada semangat Pencerahan untuk mencari kebenaran dan rasio universal atas nama kebebasan dapat membawa pada penyingkiran dan penekanan terhadap paradigma pikir yang lain. Efek negatif semangat pencerahan yang mendorong eksploitasi alam dan penindasan manusia memang dapat dibaca sebagai ‘bencana’, namun ‘jiwa murni’ dari pencerahan, sebagaimana dibaca dengan jernih oleh Habermas, adalah emansipasi. Teori besar Habermas berbicara tentang kolonisasi dunia-hidup oleh sistem, dan halangan komunikasi yang bebas dan terbuka. Dunia hidup adalah kenyataan komunikasi keseharian. Sistem bersumber pada dunia hidup, namun kemudian mengembangkan strukturnya sendiri yang tumbuh semakin berjarak dan terpisah dari dunia hidup. Sekalipun terdapat persoalan ‘ontoepistemis’ yakni terkait dengan ‘ketidakmungkinan’ bahwa partisipan dalam argumen dapat secara lengkap menghilangkan kepentingan pribadi, pemikiran kritis tetaplah produktif dalam usaha mereka untuk membawa unsur-unsur tak terkatakan dari pemikiran ke dalam realitas pertimbangan dan diskursus. Terdapat beberapa masalah yang masih terbuka, termasuk tuduhan ‘inkonsistensi’ Habermas terhadap ‘semangat emansipatoris’ yang muncul dalam Between Facts and Norms. Juga beberapa isu tentang globalisme dan identitas budaya.Kata Kunci : Teori Kritis, Jürgen Habermas, Emansipasi
PENDIDIKAN AKHLAK TERPUJI MEMPERSIAPKAN GENERASI MUDA BEKARAKTER Iwan Iwan
Al-Tarbawi Al-Haditsah: Jurnal Pendidikan Islam Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruann, IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/tarbawi.v1i1.1226

Abstract

Ajaran Islam adalah ajaran yang bersumber pada wahyu Allah, Al-Qur’an ‎dalam penjabarannya terdapat pada hadis Nabi Muhammad SAW. Masalah ‎akhlak dalam Islam mendapat perhatian yang sangat besar. Berdasarkan ‎bahasa, akhlak berarti sifat atau tabiat. Berdasarkan istilah, akhlak berarti ‎kumpulan sifat yg dimiliki oleh seseorang yang melahirkan perbuatan baik ‎dan buruk.‎Konsep Akhlak menurut Al-Ghazali adalah sifat yg tertanam dalam jiwa ‎seseorang, darinya lahir perbuatan yang mudah tanpa pertimbangan pikiran ‎terlebih dahulu. Akhlak meliputi jangkauan yang sangat luas dalam segala ‎aspek kehidupan. Akhlak meliputi hubungan hamba dengan Tuhannya ‎‎(vertikal) dalam bentuk ritual keagamaan dan berbentuk pergaulan sesama ‎manusia (horizontal) dan juga sifat serta sikap yang terpantul terhadap ‎semua makhluk (alam semesta).‎Bagi seorang muslim, akhlak yang terbaik ialah seperti yang terdapat ‎pada diri Nabi Muhammad SAW karena sifat-sifat dan perangai yang ‎terdapat pada dirinya adalah sifat-sifat yang terpuji dan merupakan ‎uswatun hasanah (contoh teladan) terbaik bagi seluruh kaum Muslimin.‎Kata Kunci: Akhlak Mulia, Faktor dan Metode Pembelajaran Akhlak