Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA BANJAROYO, KALIBAWANG, KULON PROGO DALAM BIDANG KESEHATAN Asep Rustiawan; Afdilla Puja Ruminda; Bobby Adriansyah; Virdinan Dharma Prasetya
Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/jp.v3i1.644

Abstract

The community of Banjaroyo, Kalibawang - Kulon Progo Yogyakarta has poor clean and healthy lifestyle habits (CHLH) which still do not like washing hands with soap and unhealthy snacks. Besides that, knowledge of dengue disease is also still low with the condition of dengue endemic areas. The 71st period of the UAD Community Service Program conducted from 23 January to 20 February 2019 was intended to empower the community through the dissemination of CHLH and DHF. The method used consisted of lectures, demonstrations and special practices for Hand Washing with Soap, while for Snacks and DHF the lecture method was used. The impact of these program are the increased knowledge and skills of the community in the field of CHLH, especially how to wash hands properly using soap, choose healthy snacks and efforts to prevent dengue disease.
HUBUNGAN KARAKTERISTIK INDIVIDU DENGAN PERILAKU KEAMANAN PANGAN PADA PENJAMAH MAKANAN DI RUMAH MAKAN KAWASAN WISATA KULINER PANTAI DEPOK KABUPATEN BANTUL Ayesa Nurfikrizd; Asep Rustiawan
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 12th University Research Colloquium 2020: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.255 KB)

Abstract

Latar Belakang: Foodborne Diseases masih menjadi masalah kesehatandizaman modern ini. Terjadinya Foodborne Diseases karena kelalaian atauketidaktauan penjamah makanan tentang perilaku keamanan pangan.Perilaku penjamah makanan dapat dipengaruhi oleh karakteristik individuyang meliputi umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, masa kerja danpengalaman pelatihan. Hasil penelitian terdahulu di rumah makan kawasankuliner pantai Depok Bantul menyatakan bahwa ada hubungan antaraperilaku penjamah makanan dalam pengolahan makanan dengan jumlahangka kuman pada ikan bawal bakar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahuihubungan karakteristik individu dengan perilaku keamanan pangan padapenjamah makanan di Rumah Makan Kawasan Wisata Kuliner Pantai DepokKabupaten Bantul.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakanmetode analitik observasional dengan rancangan cross sectional. Sampelpenelitian menggunakan total sampling berjumlah 75 responden dari 75rumah makan. Instrumen penelitian menggunakan lembar identitasresponden dan lembar check list. Analisis data secara bivariat menggunakanChi-square.Hasil: Karakteristik responden sebagai berikut: Golongan umur terbanyakadalah <46 tahun (61%), berjenis kelamin perempuan (91%), tingkatpendidikan tinggi (64%), masa kerja lama (84%) dan pernah mengikutipelatihan (65%). Hasil analisis bivariat menunjukkan ada hubungan (umur,p value=0,023; masa kerja, p value=0,024; dan pelatihan, p value=0,023),serta tidak ada hubungan (jenis kelamin, p value=1,000; dan tingkatpendidikan, p value=0,126).Kesimpulan: Ada hubungan umur, masa kerja dan pelatihan dengan perilakukeamanan pangan pada penjamah makanan di rumah makan kawasan wisatakuliner Pantai Depok Kabupaten Bantul.
HUBUNGAN KARAKTERISTIK INDIVIDU DENGAN PERILAKU KEAMANAN PANGAN PADA PENJAMAH MAKANAN DI RUMAH MAKAN KAWASAN WISATA KULINER PANTAI DEPOK KABUPATEN BANTUL Ayesa Nurfikrizd; Asep Rustiawan
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 12th University Research Colloquium 2020: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Foodborne Diseases masih menjadi masalah kesehatandizaman modern ini. Terjadinya Foodborne Diseases karena kelalaian atauketidaktauan penjamah makanan tentang perilaku keamanan pangan.Perilaku penjamah makanan dapat dipengaruhi oleh karakteristik individuyang meliputi umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, masa kerja danpengalaman pelatihan. Hasil penelitian terdahulu di rumah makan kawasankuliner pantai Depok Bantul menyatakan bahwa ada hubungan antaraperilaku penjamah makanan dalam pengolahan makanan dengan jumlahangka kuman pada ikan bawal bakar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahuihubungan karakteristik individu dengan perilaku keamanan pangan padapenjamah makanan di Rumah Makan Kawasan Wisata Kuliner Pantai DepokKabupaten Bantul.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakanmetode analitik observasional dengan rancangan cross sectional. Sampelpenelitian menggunakan total sampling berjumlah 75 responden dari 75rumah makan. Instrumen penelitian menggunakan lembar identitasresponden dan lembar check list. Analisis data secara bivariat menggunakanChi-square.Hasil: Karakteristik responden sebagai berikut: Golongan umur terbanyakadalah <46 tahun (61%), berjenis kelamin perempuan (91%), tingkatpendidikan tinggi (64%), masa kerja lama (84%) dan pernah mengikutipelatihan (65%). Hasil analisis bivariat menunjukkan ada hubungan (umur,p value=0,023; masa kerja, p value=0,024; dan pelatihan, p value=0,023),serta tidak ada hubungan (jenis kelamin, p value=1,000; dan tingkatpendidikan, p value=0,126).Kesimpulan: Ada hubungan umur, masa kerja dan pelatihan dengan perilakukeamanan pangan pada penjamah makanan di rumah makan kawasan wisatakuliner Pantai Depok Kabupaten Bantul.
Factors associated with Food Safety Practices (FSP) among visitors in the Depok Beach Area in Yogyakarta, Indonesia Suryani, Dyah; Rustiawan, Asep; Jannah, Arihni Arihatal
Public Health of Indonesia Vol. 9 No. 3 (2023): July - September
Publisher : YCAB Publisher & IAKMI SULTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36685/phi.v9i3.707

Abstract

Background: The availability of safe, healthy, and clean food in tourism places is essential to ensure customers’ satisfaction. Most previous studies focused on food safety practices among food handlers. However, personal food safety practices are needed to prevent foodborne diseases. Objective: This study aimed to identify the factors associated with food safety practices among people who visited Depok Beach. Methods: A quantitative approach was done on 211 Depok Beach visitors selected by the accidental sample method. This study was conducted from September to October 2022. Descriptive statistics, chi-square, and binary logistic regression were used for data analysis. Results: This study found that factors such as marital status, knowledge, and attitude were 2.8, 1.2, and 2.2 times, respectively, more likely to practice poor food safety practices.  Conclusion: The food safety practice among visitors was less than average. The factors associated with food safety practices among visitors were marital status, knowledge, and attitude about food safety. Health promotion about food safety for customers is needed. Further studies could mix with the qualitative approach to get comprehensive findings.