Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

RANCANG BANGUN MEJA DAN KURSI BELAJAR SECARA ERGONOMI DIBENGKEL LAS NUANSA TEKNIK LUBUK BUAYA PADANG Tri Ernita; Irawanto .
Jurnal Sains dan Teknologi: Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknologi Industri Vol 18, No 1 (2018): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Industri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.319 KB) | DOI: 10.36275/stsp.v18i1.90

Abstract

The study desk and chair is a very important supporting tool in the implementation of teaching and learning. To anticipate the existence of unsuitable between table and chair with student body size, it will be designed to build desk and chairs study ergonomically in accordance with the size of the human body. So the purpose of the research of this task ahir is to make ergonomic desk design and chair and know the costs incurred to make ergonomic desk and chair learning.The result of this research is the new study table and chair made of iron pipe and has 37cm holder width,39cm holder length,overall seat height 90cm,43cm seat height,74cm overall seat lengt, 55x42cm table width, 39x37cm bookcase,16cm tall bookcase, 13x37cm footstool, 23cm high footing, foam backrest and 7cm holder. As for the total cost of making desks and chairs studied this final result is Rp.815.500.
PENERAPAN 5S (SEIRI, SEITON, SEISO, SEIKETSU, SHITSUKE) GUNA MENGURANGI WAKTU KERJA DI UKM KERIPIK TEMPE Tri Ernita; Riko Ervil; Melsa Fatjri Oktaviani
Jurnal Sains dan Teknologi: Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknologi Industri Vol 21, No 2 (2021): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Industri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36275/stsp.v21i2.417

Abstract

Keripik Tempe Matahari adalah UKM yang bergerak di industri keripik tempe.  Menciptakan lingkungan kerja yang bersih dan nyaman sangat berguna bagi UKM itu sendiri agar dapat mengoptimalkan suatu pekerjaan.Masalah yang terjadi masih adanya barang yang digunakan ditaruh disembarangan tempat, belum efisien waktu kerja yang dibutuhkan, dan barang yang belum diletakkan sesuai fungsinya. Penelitian ini betujuan untuk menerapkan metode 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke) dan perbaikan waktu kerja dengan melakukan uji keseragaman data, uji kecukupan data, dan waktu baku. Hasil dari penelitian ini, pada penerapan metode 5S terdapat perubahan waktu kerja proses, dimana sebelum penerapan 5S  (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu. Shitsuke) adalah 4340 detik dan setelah penerapan  metoda5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke)adalah 4086.03 detik dengan selisih sebanyak 253.97 detik atau 4.23 menit.
PERENCANAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN METODE MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP) PADA PROSES PRODUKSI BAK MOBIL TRUK DI CV. LURSA ABADI KOTA PADANG Tri Ernita; Riko Ervil; Restiani Meidy
Jurnal Sains dan Teknologi: Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknologi Industri Vol 21, No 1 (2021): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Industri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (646.519 KB) | DOI: 10.36275/stsp.v21i1.357

Abstract

CV. Lursa Abadi merupakan suatu perusahaan yang memproduksi bak mobil truk. Permasalahan yang terjadi pada CV. Lursa Abadi adalah terbatasnya persediaan bahan baku yang terjadi dikarenakan tidak memiliki gudang penyimpanan, sehingga perusahaan ini harus memesan bahan baku terlebih dahulu kepada supplier dan pemesanannya masih dilakukan secara manual yang dapat menyebabkan waktu proses produksi menjadi terhambat. Oleh karena itu penelitian ini akan dilakukan perencanaan persediaan bahan baku dengan metode material  planning pada proses produksinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perencanaan kebutuhan bahan baku dalam proses produksi pembuatan bak mobil truk dan untuk mengetahui waktu perusahaan dapat melakukan safety stock untuk kelancaran proses produksi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perhitungan peramalan persediaan menggunakan metode terpilih yaitu metode linear dengan nilai SEE terkecil sebesar 0,662 dengan total rencana produksi pada periode ke 13 adalah 7 unit. Setelah melakukan peramalan selanjutnya menggunakan metode MRP dengan proses netting, lotting, offsetting dan exsplosion. Setelah melakukan perhitungan menggunakan metode MRP dengan 4 proses maka dapat diketahui waktu yang tepat dalam melakukan safety stock untuk kelancaran proses produksi bak mobil truk (bak siluman) pada periode selanjutnya yaitu pada bulan ke 12.
ANALISIS PENILAIAN RESIKO GANGGUAN TUBUH PEKERJA PADA PEMINDAHAN BUAH KELAPA SAWIT DENGAN MENGGUNAKAN METODE REBA (Studi kasus : PTP Nusantara VI Iphir Pasaman Barat) Tri Ernita; Riko Ervil; Ridho Apriyan
Jurnal Sains dan Teknologi: Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknologi Industri Vol 20, No 1 (2020): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Industri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.967 KB) | DOI: 10.36275/stsp.v20i1.249

Abstract

Metode Rapid Eintire Body Assement adalah suatu metode dalam bidang ergonomi yang digunakan secara cepat untuk menilai postur tubuh seorang pekerja dalam dunia industri. Salah satu sikap pekerja yang dapat mempengaruhi jalannya proses produksi adalah kelalaian dalam bekerja. Oleh karena itu, untuk mencapai keselamatan kerja di perlukan pendekatan Rapid Entire Body Assement. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui resiko gangguan tubuh dan sikap postur tubuh pekerja dengan menggunakan metode Rapid Entire Body Assement. Penelitian ini menggunakan Metode REBA untuk analisis secara bersama dari posisi yang terjadi pada anggota tubuh bagian atas lengan, lengan bawah, dan pergelangan tangan, badan, leher dan kaki(Musculosketal). Jumlah sampel yang diambil delapan orang pekerja di PTP Nusantara VI Ophir. Hasil penelitian ini menunjukan masalah serius pada resiko gangguan tubuh pekerja. Metode Rapid Entire Body Assementterbukti dapat mengidentifikasi resiko gangguan tubuh dan sikap postur tubuh pekerja. Berdasarkan metode rapid entire body assement resiko gangguan tubuh pekerja dan sikap postur tubuh pekerja pada pemindahan buah kelapa sawit perlu tindakan perbaikan.
ANALISA PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA PT. INCASI RAYA PESISIR SELATAN Tri Ernita; Ali Sutan Nasution; Duwel Tanjung
Jurnal Sains dan Teknologi: Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknologi Industri Vol 19, No 1 (2019): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Industri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.366 KB) | DOI: 10.36275/stsp.v19i1.129

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem pengendalian persedian bahan baku pada PT. Incasi Raya Pesisir Selatan. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis kuantitatif dengan menggunakan metode Economic Order Quantity, stok pengaman dan titik pemesanan kembali. Berdasarkan hasil analisis kuantitas pembelian yang optimum menurut kebijakan perusahaan adalah 312 kali, sedangkan dengan menggunakan metode Ergonomic oerder kuantity yaitu 208 kali. Total biaya persediaan dengan menggunakan kebijakan perusahaan adalah Rp 8.746.878,- setelah menggunakan metode  Ergonomic Order Kuantitydapat mengefesiensikan besarnya biaya persedian perusahaan yaitu Rp 8.078.649,-. Sementara itu untuk persedian pengaman dan titik pemesanan kembali menurut kebijakan perusahaan tidak ada, sedangkan menurut perhitungan Ergonomic Order Kuantitybesarnya persediaan pengaman adalah sebanyak 2.335 ton dan titik pemesanan ulang sebesar 3.763 ton.
EVALUASI MODEL KINERJA PEMASOK BAHAN BAKU AGROINDUSTRI TAHU DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS Hary Fandeli; Irmayani Irmayani; Tri Ernita; Melliana Melliana; Adi Saputra
Jurnal Sains dan Teknologi: Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknologi Industri Vol 22, No 1 (2022): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Industri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36275/stsp.v22i1.482

Abstract

Industri kecil dan menengah (IKM) berbasis agroindustri bekontribusi besar dalam perekenomian nasional. IKM harus meningkatkan kinerja dan dapat bertahan dalam persaingan bisnis yang ketat. Pemasok bahan baku menjadi salah satu komponen penting dalam peningkatan kinerja IKM karena menjadi komponen hulu dari sistem rantai pasok. Permasalahan IKM terjadi pada beberapa faktor seperti transportasi dan harga. IKM sering mengalami penundaan produksi akibat terlambatnya kedatangan bahan baku sehingga berpotensi kerugian. Model penilaian kinerja dapat membantu pelaku IKM dalam mengidentifikasi dan mengambil keputusan dalam memilih pemasok. Penelitian ini mengidentifikasi kriteria pemilihan pemasok bahan baku agroindustri tahu dan mengusulkan kerangka kerja untuk mengevaluasi kinerja pemasok mereka. Penelitian ini memiliki tiga tahap utama. Pertama, identifikasi key performance indicators (KPIs) untuk kinerja pemasok pada IKM tahu yang bersumber dari studi literatur. Kedua, melakukan validasi KPIs kepada praktisi agroindustri. Terakhir, mengevaluasi kinerja pemasok IKM tahu berdasarkan KPIs yang dikembangkan menggunakan model analytic hierarchy process (AHP). Hasil penelitian mengusulkan 6 kriteria dan 18 indikator kinerja yang perlu dipertimbangkan oleh pelaku IKM agroindustri dalam memilih pemasok. Semua kriteria dan indikator kinerja dievaluasi menggunakan AHP untuk memperoleh kriteria dan indikator prioritas. Kriteria kualitas bahan baku, layanan pelanggan dan perhatian terhadap aspek sustainability menjadi tiga faktor utama yang dipertimbangkan. Model kinerja pemasok juga diaplikasikan pada salah satu agroindustri tahu di Kota Padang untuk mengevaluasi 4 alternatif pemasok bahan baku mereka. Hasilnya setiap pemasok memiliki keunggulan, namun secara keseluruhan pemasok 1 terpilih sebagai pemasok utama. Pemasok 1 unggul pada kriteria agility, kualitas, koordinasi dan kolaborasi serta efisiensi dalam rantai pasokan.
ANALISIS KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS MENGGUNAKAN REGRESI LINEAR BERGANDA DI PT. LEMBAH KARET Tri Ernita; Ali Sutan Nasution; Boby Aditya
Jurnal Sains dan Teknologi: Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknologi Industri Vol 22, No 2 (2022): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Industri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36275/stsp.v22i2.553

Abstract

PT. Lembah Karet is one company industry processing rubber natural Becomes rubber crumb (crumb rubber) which produces crumb Rubber SIR 20 with orientation export 95%. Destination country export biggest that is America union. PT Lembah Karet sued for always using K3 in work, thing this is recommended company not to happening accident and death workers, disruption of operational processes company, reducing production output, and the creation of poor industrial relations. Occupational Health Variables with score significant 0.000 < 0.05 then could concluded that Ho is rejected and Ha is accepted, it means Occupational Health by Partial take effect positive and significant to Productivity. More Occupational Health make safety work Becomes guaranteed. It caused because of good Occupational Health could make employee capable guard stability results productivity at PT. Rubber Valley Effect of Occupational Health and Safety where do 13% work? results this obtained from distributed questionnaire to employees of PT. Lembah Karet
Penerapan Metode Systematic Layout Planning dan 5S dalam Perancangan Ulang Pabrik Roti Almeera Bakery Tri Ernita; Trisna Mesra; Wetri Febrina; Lilis Anggraini
Jurnal ARTI (Aplikasi Rancangan Teknik Industri) Vol. 18 No. 1 (2023): Jurnal ARTI : Aplikasi Rancangan Teknik Industri
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.315 KB) | DOI: 10.52072/arti.v18i1.535

Abstract

Pabrik roti Almeera Bakery ditinjau dari segi tata letak fasilitas produksi masih terdapat permasalahan yaitu area pengemasan dan area penyimpanan produk yang letak nya terpisah. Selain itu penempatan loyang yang tidak teratur, serta kemasan bahan baku yang sudah kosong dan masih berisi diletakkan di tempat yang sama. Mengatasi permasalahan tersebut maka dilakukan penelitian dengan metode Systematic Layout Planning. Tahapan pada metode ini yaitu menganalisa aliran material, ARC, ARD, menghitung kebutuhan luas area, AAD, dan terakhir dapat dirancang layout usulan. Selanjutnya mengkombinasikan hasil rancangan dengan metode 5S. Hasil penelitian yaitu layout usulan. Dari perhitungan diperoleh pengurangan jarak perpindahan bahan yang awalnya yaitu 42,50 m menjadi 35,04 m. Sehingga terpilihlah layout usulan dengan jarak yang lebih kecil 7,46 m. Sedangkan dari metode 5S didapatkan bahwa kegiatan produksi harus dilakukan dengan menerapkan budaya 5S sehingga dapat menciptakan efisiensi dan kenyamanan kerja.
SISTEM ANTRIAN BANK NAGARI CABANG KOTO BARU MENGGUNAKAN MODEL ANTRIAN MULTI CHANNEL-SINGLE PHASE Haris Agusty Arvan; Riko Ervil; Tri Ernita; Aziati Ridha Khairi
Jurnal Sains dan Teknologi: Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknologi Industri Vol 23, No 1 (2023): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Industri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36275/stsp.v23i1.607

Abstract

Sistem antrian adalah suatu himpunan pelanggan, pelayanan serta suatu aturan yang mengatur kedatangan  pelanggan dan pemrosesan masalah pelayanan  antrian. Model Multiple Channel Single Phase yaitu  sebuah sistem  pelayanan  yang  melayani  dengan  satu  jalur antrian dan beberapa pelayanan. Model Multiple  Channel  Single  Phase digunakan saat antrian teller pada sebuah bank. Bank merupakan suatu jenis lembaga keuangan yang melaksanakan berbagai macam jasa, seperti memberikan pinjaman, mengedarkan mata uang, pengawasan terhadap mata uang, bertindak sebagai tempat penyimpanan benda-benda berharga, membiayai usaha perusahaan-perusahaan. Kebutuhan masyarakat akan jasa perbankan semakin meningkat. Selain dari berbagai fasilitas yang disediakan oleh bank, pelayanan merupakan hal yang sangat  penting untuk diperhatikan. Apabila pelayanan yang diberikan oleh perbankan tidak maksimal maka akan menimbulkan permasalahan. Salah satu masalah yang timbul karena pelayanan tidak maksimal adalah terjadinya antrian panjang. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui jumlah nasabah yang mengantri dalam antrian jam sibuk dan mengetahui rata-rata waktu nasabah dalam antrian pada jam sibuk. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung pada kinerja sistem antrian nasabah di Bank Nagari Koto Baru. Hasil penelitian ditemukan bahwa jumlah nasabah mengantri pada 1 orang teller adalah 7,26 orang nasabah. Rata-rata waktu tunggu nasabah sebelum mendapatkan pelayanan selama 31,99 menit. Dibutuhkan penambahan fasilitas untuk meningkatkan pelayanan sehingga dapat mengurangi waktu tunggu nasabah.