Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh beban kerja dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan dengan mempertimbangkan kepuasan kerja sebagai variabel intervening di kawasan Cikarang, Bekasi. Metode survei digunakan untuk mengumpulkan data dari karyawan yang dipilih dengan teknik pengambilan sampel acak sederhana. Penelitian ini bersifat kuantitatif. Sampel pada penelitian ini adalah para teknisi di departemen tersebut yang meliputi total sampel sebanyak 100 pekerja di wilayah Jababeka Cikarang Bekasi. Hasil analisis data menggunakan analisis jalur dan teknik statistik untuk menguji hubungan antara variabel-variabel tersebut. Hasil penelitian bahwa beban kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan, beban kerja berpengaruh terhadap kepuasan kerja, kepuasan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Lingkungan kerja berpengaruh terhadap kepuasan kerja, lingkungan kerja tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan, kepuasan kerja dapat memediasi hubungan antara beban kerja terhadap kinerja karyawan, kepuasan kerja  dapat memediasi hubungan antara lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan hasil pengukuran Q2, dihasilkan nilai Q2 sebesar 0,6453 atau 64,53,% yang berarti nilai di atas nol. Hal ini mengindikasikan bahwa model penelitian ini memiliki predictive relevance. Sehingga membuktikan bahwa kinerja karyawan secara utuh dipengaruhi oleh variabel beban kerja, lingkungan kerja dan kepuasan kerja sebesar 64,53% dan sisanya oleh variabel lain di luar model penelitian.