Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

The Correlation between Second Stage (Childbearing) Family Development Task with Completeness of Polio Immunization in Working Area of Wara Utara KotaPublic Health Center in 2018 Ratnasari Iskandar; Nur Aspina R Djano; Rahmah Tahir
Journal of Health Science and Prevention Vol. 3 No. 3S (2019): Spesial Issue
Publisher : State Islamic University of Sunan Ampel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (686.395 KB) | DOI: 10.29080/jhsp.v3i3S.281

Abstract

Background: The second stage of family development refers to the stage when a baby was born in a family of new couples. The second phase of the family starts from the birth of the first child until the baby becomes months old. This stage has a health concern in the fulfillment of its development task; namely, a type of primary immunization that is Polio immunization given completely in infants aged 1 - 4 months old. Objective: to know the correlation of family development second stage task (childbearing family) with the of Polio immunization in infants in the Area of Wara Utara KotaPublic Health Centers in 2018. Method: This research used cross-sectional analytical correlation emphasizing on the time of measurement/observation of independent and dependent variable data assessed on a one time simultaneous basis. The population of this research was families with second stage . The sample was 74 people a purposive sampling method. Data analysis by Chi-Square test. Results: The result of statistical analysis resulted in = 0,002 <α = 0,05, so there was a correlation between family development task with the of Polio immunization. Conclusion: Second stage family development task is the transition stage of the individual role, become parents/a parent and form a permanent system. This stage has attention health in fulfilling tasks development, especially Immunization.
HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN KEJADIAN TEKANAN DARAH IBU RUMAH TANGGA MASA PANDEMI COVID19 DI PKM BUA TAHUN 2021 Ratnasari Iskandar Ratnasari Iskandar; Evawati Uly Evawati Uly; Hermawati Ikhsan Hermawati Ikhsan
Bina Generasi : Jurnal Kesehatan Vol 14 No 1 (2022): Bina Generasi : Jurnal Kesehatan
Publisher : LPPM STIKES BINA GENERASI POLEWALI MANDAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.415 KB) | DOI: 10.35907/bgjk.v14i1.253

Abstract

Background: Mothers are the group most likely to experience stress during the COVID-19 pandemic. In difficult times like this, the mother figure is forced to play multiple roles in the family. Stress can trigger changes in blood pressure, and body reactions that occur due to stress include shortness of breath, heart palpitations, and cold sweats. Objective: to determine the relationship between stress levels and blood pressure in housewives during the COVID-19 pandemic at the Bua Health Center in 2021. Methods: This study was analytic with a cross-sectional design. The population in this study were all housewives in the Bua Health Center area in the 2021 timeframe, sampling using purposive sampling, with as many as 80 respondents. Data retrieval tool for the variable stress level with Depression Anxiety Stress Scales (DASS21) and blood pressure measured by Spigmomanometer Manual. Data analysis using Frequency Distribution for respondents' stress levels. Result: The results showed that there was a relationship between stress levels and the incidence of hypertension in housewives during the COVID-19 pandemic (p = 0.000). Conclusion: There is a relationship between stress levels and blood pressure in housewives during a pandemic because stress levels are a condition where the body's condition is disturbed due to psychological pressure and stress can trigger hormones in the body that control a person's mind.
HOST (HASIL OLAH SAMPAH TERINTEGRASI) MELALUI GERAKAN WARUNG SAMPAH DI KELURAHAN BONTOKADATTO KAB. TAKALAR Zainuddin Zainuddin; Muharti Syamsul; Nurachmy Sahnir; Ratnasari Iskandar; Wahyudin Wahyudin; Salmah Arafah
Sureq: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berbasis Seni dan Desain Vol 1, No 2 (2022): Juli-Desember
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (693.673 KB) | DOI: 10.26858/srq.v1i2.37133

Abstract

Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) menjadi salah satu perhatian utama bagi pemerintah saat ini, karena PHBS dijadikan sebagai tolak ukur dalam pencapaian untuk meningkatkan kualitas/taraf kesehatan pada program Sustainable Development Goals (SDGs) tahun 2015-2030. Pemahaman masyarakat dalam menjaga hidup bersih dan sehat sangat diperlukan dalam memilih dan memilah sampah untuk membantu masyarakat tetap bekerja dengan tubuh yang kuat dan sehat. Keberadaan TPA menjadi dasar masyarakat membentuk program warung sampah. Sampah yang terkumpul akan dikumpulkan langsung melalui warung sampah dan akan dipilah dan dipilih, tetapi dalam pelaksanaannya Warung Sampah memiliki banyak kesulitan diantaranya kesulitan memilah botol plastik dengan sampah lain karena sampah yanng dicampur begitu saja saat dibuang tanpa dipilah terlebih dahulu, masalah lainnya adalah Warung Sampah hanya menjual hasil sampah botol plastik yang diperoleh dengan nilai jual yang sangat rendah. Sehingga tujuan pengabdian ini meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan pemanfaatan sampah menjadi produk seni yang memiliki nilai jual yang tinggi dan tetap dalam pantauan kesehatan melalui HOST (Hasil olah sampah terintegrasi) yang dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan produk yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Metode Pelaksanaan kegitan PKMS yaitu Society Parcipatory yaitu perlibatan masyarakat sebagai mitra dalam menyerap keterampilan yang diberikan dengan cara by doing. Mitra yang secara langsung terlibat, mulai saat persiapan, sosialisasi program, pelaksanaan kegiatan, monitoring dan evaluasi. Hasil: Partisipasi aktif peningkatan pengetahuan masyarakat, peningkatan keahlian mitra dalam memanfaatkan limbah plastik, peningkatan kemampuan, pengetahuan dan kesadaran mitra dalam penggunaan APD
Health Module Intervention of Physical Activity (PA) in Controlling Blood Sugar Levels of People With Type 2 Diabetes Mellitus Zainuddin zain; Adi sadli; kamriana; Salmah Arafah; suardi; wahyudin; ratnasari Iskandar
International Journal of Nursing and Health Services (IJNHS) Vol. 5 No. 6 (2022): International Journal of Nursing and Health Services (IJNHS)
Publisher : Alta Dharma Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35654/ijnhs.v5i6.657

Abstract

Background: Physical activity is a part of exercise, considered the cornerstone in treating type 2 diabetes. Physical activity controls blood glucose directly circulating and increases tissue sensitivity to insulin, reduces the risk of cardiovascular disease, and reduces mortality. Objective: This study aims to determine the difference in changes in blood sugar given through the Physical Activity Health Module (PA) media. Design: This study used pre-experimental using two groups of pre-test and post-test. The sample is 100 people who have DMT2 in Takalar Regency. The research results show a significant difference between the provision of education through the health module media to changes in blood sugar. Conclusion: Giving the Physical Activity (PA) health module can reduce blood sugar levels in patients with Diabetes Mellitus type. Recommendation: The Physical Activity Health (PA) module is the evidence base to assist decision-makers, especially for nurses holding the Diabetes Mellitus program, in making relevant policies. It is also essential to design effective promotion and prevention programs to improve health services, especially promoting physical activity programs for DMT2 patients
Pengaruh Pendidikan Senam Kaki dengan Keaktifan Lansia Melakukan Senam Kaki pada Penderita Diabetes Mellitus di Wilayah Puskesmas Pontap Kota Palopo Tahun 2022 Sulfianti Gambo; Ratnasari Iskandar; Hertiana Hertiana
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2022: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2022)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.009 KB) | DOI: 10.35960/snppkm.v2i1.1166

Abstract

Senam kaki merupakan salah satu kegiatan yang dapat dilakukan oleh penderita diabetes melitus untuk mencegah terjadinya luka dan memperlancar peredaran darah pada kaki. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pendidikan senam kaki dengan keaktifan lansia dalam melakukan senam kaki pada penderita diabetes mellitus di wilayah puskesmas pontap kota palopo tahun 2022. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experiment yang bersifat pre dan post test without control. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah cluster sampling di kelurahan Pontap Kota Palopo. Analisis data menggunakan uji paired sample test. Hasil penelitian menunjukan ada peningkatan jumlah responden yang memiliki keaktifan lansia melakukan senam kaki sebelum dan sesudah diberikan Pendidikan senam kaki DM dengan p value 0,000<0,05. Selain itu penelitian menunjukkan adanya pengaruh pendidikan senam kaki dengan keaktifan lansia melakukan senam kaki pada penderita diabetes mellitus di wilayah puskesmas pontap kota palopo tahun 2022. Disarankan kepada lansia penderita diabetes mellitus untuk melakukan senam kaki dengan aktif agar bisa menghindari segala resiko yang terjadi.
PENDAMPINGAN DAN PELATIHAN KADER POSBINDU PENYAKIT TIDAK MENULAR Ratnasari Iskandar; Hera Heriyanti; Ishak Ishak
SIPISSANGNGI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 3 (2023): Sipissangngi Volume 3, Nomor 3, September 2023
Publisher : Lembaga Penelitan dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/sipissangngi.v3i3.4773

Abstract

Posbindu penyakit tidak menular (PTM) merupakan peran serta masyarakat dalam melakukan kegiatan deteksi dini dan pemantauan faktor risiko PTM Utama yang dilaksanakan secara terpadu, rutin, dan periodik. Faktor risiko PTM meliputi merokok, konsumsi minuman beralkohol, pola makan tidak sehat, kurang aktifitas fisik, obesitas, stres, hipertensi, hiperglikemi, hiperkolesterol serta menindak lanjuti secara dini faktor risiko yang ditemukan melalui konseling kesehatan dan segera merujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan dasar. Kelompok PTM Utama adalah diabetes melitus (DM), kanker, penyakit jantung dan pembuluh darah (PJPD), penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), dan gangguan akibat kecelakaan dan tindak kekerasan (Kemenkes RI, 2012). Metode pengabdian masyarakat yang dilakukan dalam pengabdian ini yakni dengan melakukan penyuluhan dan pendampingan Posbindu PTM. Sampel dalam pengabdian ini adalah total sampling yakni seluruh populasi sejumlah 30 orang. Peningkatan pemahaman kader dan tenaga kesehatan tentang Posbindu sesuai dengan pedoman umum dan petunjuk teknis Posbindu PTM sebagai acuan pelaksanaan kegiatan
Health Literacy Pengolahan Sampah melalui Gerakan Warung Sampah untuk Peningkatan Pendapatan dan Derajat Kesehatan Masyarakat di Kawasan (TPA) Balang Kab Takalar Zainuddin Zainuddin; Muharti Syamsul; Nurachmy Sahnir; Ratnasari Iskandar; Wahyudin Wahyudin; Salmah Arafah
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat Vol 2 No 2 (2022): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat: Oktob
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal Bekerjasama dengan CV Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) menjadi salah satu perhatian utama bagi pemerintah saat ini, karena PHBS dijadikan sebagai tolak ukur dalam pencapaian untuk meningkatkan kualitas/taraf kesehatan pada program Sustainable Development Goals (SDGs) tahun 2015-2030. Health literacy dalam menjaga hidup bersih dan sehat sangat diperlukan dalam memilih dan memilah sampah untuk membantu masyarakat tetap bekerja dengan tubuh yang kuat dan sehat. Tujuan pengabdian ini meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan pemanfaatan sampah menjadi memiliki nilai jual yang tinggi untuk peningkatan pendapatan. Metode Pelaksanaan yaitu Society Parcipatory yaitu perlibatan masyarakat sebagai mitra dalam menyerap keterampilan yang diberikan dengan cara by doing. Mitra yang secara langsung melibatkan mitra secara langsung, mulai saat persiapan, sosialisasi program, pelaksanaan kegiatan, monitoring dan evaluasi. Hasil: Partisipasi aktif Peningkatan pengetahuan masyarakat, Peningkatan keahlian mitra dalam memanfaatkan limbah plastic, Peningkatan kemampuan, pengetahuan dan kesadaran mitra dalam penggunaan APD.