Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Sureq: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berbasis Seni dan Desain

HOST (HASIL OLAH SAMPAH TERINTEGRASI) MELALUI GERAKAN WARUNG SAMPAH DI KELURAHAN BONTOKADATTO KAB. TAKALAR Zainuddin Zainuddin; Muharti Syamsul; Nurachmy Sahnir; Ratnasari Iskandar; Wahyudin Wahyudin; Salmah Arafah
Sureq: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berbasis Seni dan Desain Vol 1, No 2 (2022): Juli-Desember
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (693.673 KB) | DOI: 10.26858/srq.v1i2.37133

Abstract

Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) menjadi salah satu perhatian utama bagi pemerintah saat ini, karena PHBS dijadikan sebagai tolak ukur dalam pencapaian untuk meningkatkan kualitas/taraf kesehatan pada program Sustainable Development Goals (SDGs) tahun 2015-2030. Pemahaman masyarakat dalam menjaga hidup bersih dan sehat sangat diperlukan dalam memilih dan memilah sampah untuk membantu masyarakat tetap bekerja dengan tubuh yang kuat dan sehat. Keberadaan TPA menjadi dasar masyarakat membentuk program warung sampah. Sampah yang terkumpul akan dikumpulkan langsung melalui warung sampah dan akan dipilah dan dipilih, tetapi dalam pelaksanaannya Warung Sampah memiliki banyak kesulitan diantaranya kesulitan memilah botol plastik dengan sampah lain karena sampah yanng dicampur begitu saja saat dibuang tanpa dipilah terlebih dahulu, masalah lainnya adalah Warung Sampah hanya menjual hasil sampah botol plastik yang diperoleh dengan nilai jual yang sangat rendah. Sehingga tujuan pengabdian ini meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan pemanfaatan sampah menjadi produk seni yang memiliki nilai jual yang tinggi dan tetap dalam pantauan kesehatan melalui HOST (Hasil olah sampah terintegrasi) yang dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan produk yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Metode Pelaksanaan kegitan PKMS yaitu Society Parcipatory yaitu perlibatan masyarakat sebagai mitra dalam menyerap keterampilan yang diberikan dengan cara by doing. Mitra yang secara langsung terlibat, mulai saat persiapan, sosialisasi program, pelaksanaan kegiatan, monitoring dan evaluasi. Hasil: Partisipasi aktif peningkatan pengetahuan masyarakat, peningkatan keahlian mitra dalam memanfaatkan limbah plastik, peningkatan kemampuan, pengetahuan dan kesadaran mitra dalam penggunaan APD