Zulian Effendi
Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Seminar Nasional Keperawatan

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN AUTISME BERBASIS MULTIMEDIA AUDIO-VISUAL Zulian Effendi
Proceeding Seminar Nasional Keperawatan Vol 5, No 1 (2019): Proceeding Seminar Nasional Keperawatan 2019
Publisher : Proceeding Seminar Nasional Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (714.354 KB)

Abstract

AbstrakAutisme merupakan gangguan perkembangan yang dimana anak hidup dalam dunianya sendiri tidakmemperdulikan lingkungan, cuek terhadap orang tua, tidak ada kontak mata, suka menyendiri dan seringmelakukan gerakan-gerakan yang aneh. Fenomena yang ada bahwa orang tua yang memiliki anak dengangejala autisme pasti mengalami kebingungan dan tidak tahu harus berbuat apa untuk merawat anakdengan gejala autisme. Pada zaman yang modern ini banyak cara orang tua yang memiliki anak denganautis untuk mendapatkan informasi tentang autisme salah satunya dengan memanfaatkan teknologiinformasi melalui video media pembelajaran.Tujuan dari pembuatan desain ini adalah merancang mediapembelajaran autisme dan cara penanganan anak dengan gejala autisme berbasis video yang menarik danmudah dipahami.Metode yang digunakan pada perancangan media pembelajaran ini menggunakanpengembangan multimedia menurut Luther (1994) yang dilakukan dalam 6 tahap, yaitu konsep,perancangan, pengumpulan materi, pembuatan, pengujian dan distribusi. Media pembelajaran ini dibuatdengan menggunakan aplikasi Microsoft Power Point 2013, Windows Movie Maker 2.6, dan CamtasiaStudio 8.Hasil dari desain pembelajaran ini berupa produk media pembelajaran tentang autisme dan carapenanganan anak dengan gejala autisme yang menarik dan mudah dipahami.Kesimpulan dari hasilrancang media pembelajaran ini adalah melalui media pembelajaran Autisme berbasis audio-visualdiharapkan bisa membantu proses belajar dan berbagi ilmu bagi mahasiswa, praktisi kesehatan,masyarakat dan khususnya orang tua yang memiliki anak dengan gejala autisme.Kata Kunci: Media, Autisme, Multimedia, Audio-visualAbstractAutism is a developmental disorder in which the child lives in his own world does not care about theenvironment, in different to parents, no eye contact, a loof and often do strange movements. Thephenomenon that is that parents who have children with autism symptoms definitely become confused anddo not know what to do to care for children with autism. In this modern age many ways parents who havechildren with autism to get information about autism, one of them by exploiting information technologythrough the medium of video learning. The purpose of this design is to designing instructional mediaautism and ways of handling children with autism symptom-based video interesting and easy tounderstand. The method used in this study media design using multimedia development by Luther (1994)conducted in six stages are the concept, design, material collecting, assembly, testing and distribution.This instructional media created using Microsoft Power Point 2013, Windows Movie Maker2.6, andCamtasia Studio 8. The results of this study design is a product of learning media about autism and howto handle a child with symptoms of autism are attractive and easy to understand. The conclusion of thisstudy is designed media through media-based learning audio-visual Autism is expected to help theprocess of learning and sharing knowledge for students, health practitioners, community and especiallyparents who have children with autism.Keywords: Media, Autism, Multimedia, Audio-visual
PENGARUH TERAPI SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE (SEFT) TERHADAP TINGKAT STRES PASIEN KANKER PAYUDARA Riska Mariani Nasution; Zulian Effendi; Hikayati Hikayati
Proceeding Seminar Nasional Keperawatan Vol 6, No 1 (2020): Proceeding Seminar Nasional Keperawatan 2020
Publisher : Proceeding Seminar Nasional Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kanker payudara merupakan penyakit yang masih menjadi masalah utama pada wanita dalam dunia kesehatan. Kanker payudara dapat menimbulkan komplikasi fisik dan psikologis yang kompleks sehingga pasien rentan terkena stres dan menyebabkan turunnya produktifitas serta kulitas hidup pasien. Oleh sebab itu, dibutuhkan terapi untuk menurunkan tingkat stres pada pasien kanker payudara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi spiritual emotional freedom technique (SEFT) terhadap tingkat stres pasien kanker payudara. Penelitian ini menggunakan desain quasy eksperimental dengan pendekatan nonequivalent control group design. Jumlah sampel sebanyak 24 responden yang terdiri dari 12 kelompok intervensi dan 12 kelompok kontrol dengan teknik purposive sampling. Instrument pengukuran tingkat stres menggunakan kuesioner tingkat stres yang di modifikasi dari DASS 42. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat perbedaan tingkat stres sebelum dan sesudah dilakukan SEFT pada kelompok intervensi (p-value = 0,000). Pada kelompok kontrol tidak terdapat perbedaan tingkat stres sebelum dan sesudah dilakukan SEFT (p-value = 0,063), sedangkan untuk tingkat stres sesudah dilakukan SEFT antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol terdapat perbedaan penurunan tingkat stres antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol setelah diberikan perlakuan (p-value = 0,000). Pemberian terapi SEFT memiliki pengaruh yang bermakna terhadap penurunan tingkat stres pasien kanker payudara pada kelompok intervensi. SEFT merupakan suatu teknik yang dapat menurunkan emosi negatif dengan memadukan spiritualitas yang menggunakan tapping di beberapa titik tertentu pada tubuh. SEFT dapat direkomendasikan sebagai salah satu penatalaksanaan untuk mengatasi stres pasien kanker payudara. Kata kunci: Spiritual Emotional Freedom Technique, SEFT, Kanker Payudara, Tingkat Stres.
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN PREOPERASI FRAKTUR EKSTREMITAS DI IRNA BEDAH RSUP DR. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG Zulian Effendi
Proceeding Seminar Nasional Keperawatan Vol 4, No 1 (2018): Proceeding Seminar Nasional Keperawatan 2018
Publisher : Proceeding Seminar Nasional Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.035 KB)

Abstract

Fraktur ekstremitas merupakan suatu keadaan medis di mana terjadi gangguan integritas tulang yang mencakup tulang lengan atas, lengan bawah, tangan, tungkai atas, tungkai bawah dan kaki. Salah satu penatalaksanaan dari fraktur ekstremitas adalah pembedahan yang merupakan pengalaman yang menegangkan. Pasien preoperasi fraktur ekstremitas sangat membutuhkan dukungan keluarga dalam mengatasi kecemasan. Sistem pendukung seperti keluarga yang mendengarkan dan memberi nasehat dapat mengurangi kecemasan sehingga terdapat kaitan antara dukungan keluarga dengan kecemasan yang dialami seseorang. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pasien preoperasi fraktur ekstremitas di IRNA Bedah RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang. Metode penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan desain cross-sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien yang akan menghadapi operasi fraktur ekstremitas di IRNA Bedah RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang berjumlah 22 orang. Metode pengumpulan data adalah dengan menggunakan interview scedule. Uji statistik yang digunakan adalah Chi-Square dengan tingkat kemaknaan (a) 0,05. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan yang secara spesifik didapatkan hasil pValue 0,001 untuk dukungan emosional, pValue 0,035 untuk dukungan penghargaan, pValue 0,025 untuk dukungan informatif dan pValue 0,003 untuk dukungan instrumental dimana kesemuanya menunjukkan hipotesis diterima (pValue 0,05). Disarankan untuk pihak keluarga agar lebih memberikan dukungan yang baik, ungkapan empati, pujian yang positif, perhatian dan kepedulian serta informasi dan nasehat sehingga dapat membuat pasien fraktur ekstremitas yang akan menjalani operasi merasa tenang dan dapat mempersiapkan operasi sebaik-baiknya.
MODEL PENGEMBANGAN INTERVENSI ANTI-BULLYING GAME PADA REMAJA KORBAN BULLYING Zulian Effendi; Sri Maryatun; Herliawati Herliawati
Proceeding Seminar Nasional Keperawatan Vol 7, No 1 (2021): Proceeding Seminar Nasional 2021
Publisher : Proceeding Seminar Nasional Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bullying merupakan fenomena yang semakin mengkhawatirkan, khususnya di bidang pendidikan. Beberapa penelitian menemukan bahwa individu yang menjadi korban bullying memiliki dampak psikologis seperti depresi, pasif, rasa malu yang berlebihan, mengalami trauma dan menarik diri dari lingkungan sosialnya. Banyaknya dampak psikologis bullying yang muncul pada remaja membuat peneliti tertarik untuk mengembangkan model intervensi game anti bullying pada remaja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan model intervensi game anti-bullying bagi korban bullying. Desain penelitian menggunakan penelitian dan pengembangan yang dilakukan dalam 6 tahap yaitu konsep, desain, pengumpulan material, manufaktur, pengujian dan distribusi. Penelitian ini menghasilkan model intervensi game anti bullying untuk remaja berupa produk game edukasi yang terdiri dari game board dan flashcard. Hasil akhir dari penelitian ini diharapkan secara bertahap dapat mengurangi dampak perilaku bullying pada remaja di sekolah.Kata kunci: Intervensi, Bullying, Game, Remaja
UPAYA PENCEGAHAN DEPRESI, ANSIETAS DAN STRES PADA REMAJA MELALUI PSIKOEDUKASI DENGAN APLIKASI SDASI BERBASIS LAYANAN ANDROID Zulian Effendi; Dhona Andhini; Hikayati Hikayati
Proceeding Seminar Nasional Keperawatan Vol 8, No 1 (2022): Proceeding Seminar Nasional Keperawatan 2022
Publisher : Proceeding Seminar Nasional Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Remaja merupakan masa peralihan antara masa kanak-kanak ke masa dewasa yang rentan terhadap masalah psikososial. Banyak dari remaja yang mengalami masalah psikososial seperti depresi, cemas, stres, gangguan tidur, traumatic dan sedih berkepanjangan namun tidak tau apa yang harus mereka lakukan sehingga banyak remaja melampiaskan kearah perilaku negatif seperti penyalahgunaan napza, kekerasan, kriminalitas, putus sekolah. Kurangnya upaya deteksi dini melalui screening dan minimnya informasi yang mereka dapat terkait masalah kesehatan jiwa dan penatalaksanaanya membuat remaja semakin rentan terhadap masalah-masalah psikososial. Untuk itu, tujuan pengabdian kepada masyarakat ini untuk mendeteksi dini dan memberikan pemahaman yang benar kepada remaja tentang depresi, ansietas dan stres. Design pengabdian masyarakat ini adalah quasy experimental dengan pendekatan one group pre-post test design . Responden intervensi berjumlah 25 orang yang diambil dengan tehnik purposive sampling. Evaluasi hasil kegiatan dilakukan dengan menggunakan kuesioner pre-test dan post-test. Dilakukan analisis statistik menggunakan uji dependent t-Test didapatkan nilai signifikasi 0,001 (p value < 0,05) yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan pada tingkat depresi, ansietas dan stress remaja sesudah diberikan psikoedukasi melalui aplikasi SDASI.Kata Kunci: Remaja, depresi, ansietas, stres, android