Pandemik Covid-19 memberikan dampak bagi pendidikan dasar di Indonesia. Pendidikan dasar adalah suatu pendidikan untuk mengembangkan kualitas manusia melalui pendidikan yang terarah, terencana, dan berkesinambungan. Masyarakat menyekolahkan anak mereka di sekolah dasar agar anak tersebut dapat memiliki kepribadian yang baik melalui penguasaan akademik, spiritual, dan emosional yang cerdas. Proses pembentukan ini dapat dilakukan secara sistematis dan bertahap yang disesuaikan dengan daya individual peserta didik. Mengingat hal ini, sekolah dasar memiliki peranan penting dalam proses pembelajaran. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini yaitu meningkatkan kemampuan literasi sains dengan menggunakan pendekatan pembelajaran STEM untuk mempersiapkan peserta didik dalam mengikuti pendidikan lanjutan. Hasil yang diperoleh dari kegiatan pengabdian ini adalah pengembangan dan implementasi pendekatan STEM dan kurikulum sains dalam pelaksanaan belajar mengajar di sekolah alam paska pandemik COVID-19. Disimpulkan bahwa pendekatan pembelajaran STEM akan membentuk karakter peserta didik karena STEM menuntut pola pikir peserta didik menjadi pemecah masalah, inventor, inovator, melek teknologi, membangun kemandirian, berpikir logis dan kritis serta mampu menghubungkan ilmu yang diperolehnya dengan kehidupan sehari-hari.Kata Kunci: Covid-19, Sains, Sekolah Alam, STEM.