Sarwanto Sarwanto
Universitas Sebelas Maret Surakarta

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

The description of teacher's difficulties in implementing poe learning model Arifian Dimas; Sarwanto Sarwanto; A Suparmi
Prosiding SNPF (Seminar Nasional Pendidikan Fisika) 2017: Prosiding SNPF III "Etnosains dan Peranannya Dalam Menguatkan Karakter Bangsa"
Publisher : IKIP PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (429.488 KB)

Abstract

Kurikulum 2013 merupakan proses pembelajaran yang menggunakan pendekatan saintifik (pendekatan ilmiah). Pendekatan saintifik bertujuan agar siswa mampu mengolah pemikiran mereka sendiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan  kesulitan guru dalam melaksanakan model pembelajaran POE. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan sampel diambil dari 1 guru fisika dan  30 siswa kelas XI Sman 1 Sumberlawang Sragen, 1 guru fisika dan 30 siswa kelas XI Sman 1 Sambungmacan, serta 1 guru dan 30 siswa kelas XI Man 2 Kediri. Data dikumpulkan melalui lembar pengamatan kepada guru, angket siswa, dan wawancara. Temuan dalam penelitian pendahuluan ini adalah  guru sudah melaksanakan model pembelajaran POE namun masih mengalami beberapa kendala atau kelemahan diantaranya kurangnya apersepsi dari guru ke siswa tentang permasalahan yang akan dibahas, guru belum mengarahkan siswa untuk membuat hipostesis (dugaan awal) tentang permasalahan yang akan di analisis,persiapan guru dalam eksperimen masih kurang, guru masih belum mampu membimbing siswa untuk menemukan persamaan dari data hasil percobaan, guru belum mengarahkan siswa untuk membuat hasil kesimpulan dari percobaan.
Physics learning through inquiry based on the learning disciplines Sularso Sularso; Widha Sunarno; Sarwanto Sarwanto
Prosiding SNPF (Seminar Nasional Pendidikan Fisika) 2017: Prosiding SNPF III "Etnosains dan Peranannya Dalam Menguatkan Karakter Bangsa"
Publisher : IKIP PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.664 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kedisiplinan pada pembelajaran inkuiri inkuiri terbimbing terhadap prestasi belajar peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas XI IPA SMA Negeri 1 Polokarto tahun pelajaran 2016/2017. Sampel diperoleh dengan teknik cluster random sampling terdiri 1 kelas yaitu kelas XI IPA 2 dengan inkuiri terbimbing. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes untuk prestasi belajar belajar, dan teknik angket untuk mendapatkan data kedisiplinan belajar peserta didik.  Analisis yang digunakan adalah Uji Regresi Linier Sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa t hitung = 6,557 lebih besar dari t tabel = 3,388. Hasil penelitian ini menunjukkan ada pengaruh  kedisiplinan belajar  prestasi belajar peserta didik melalui Pembelajaran inkuiri terbimbing
Analisis kebutuhan siswa terhadap pembelajaran fisika berbasis inkuiri di sekolah menengah atas Halimatus Sa’diyah; Sarwanto Sarwanto; Sukarmin Sukarmin
Prosiding SNPF (Seminar Nasional Pendidikan Fisika) 2017: Prosiding SNPF III "Etnosains dan Peranannya Dalam Menguatkan Karakter Bangsa"
Publisher : IKIP PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (765.248 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kebutuhan siswa terhadap pembelajaran fisika berbasis inkuiri. Subjek penelitian ini adalah siswa X IPA 4 SMA N Sambungmacan Sragen dengan jumlah 30 siswa. Metode penelitian ini  adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan observasi proses pembelajaran, angket tanggapan siswa, serta wawancara singkat dengan siswa. Data yang diperoleh merupakan data kualitatif. Pembelajaran fisika berbasis inkuiri memiliki delapan tahap, yaitu: orientasi, perumusan masalah, perumusan hipotesis, pengumpulan data, pengujian hipotesis, kesimpulan, penerapan kesimpulan dan generalisasi, serta refleksi. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengidentifikasi tahap pembelajaran inkuiri yang belum diterapkan pada siswa dalam mata pelajaran fisika. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagain besar tahapan pembelajaran inkuiri belum diterapkan pada siswa. Tahapan pembelajaran tersebut merupakan kebutuhan  siswa yang harus terpenuhi agar pembelajaran fisika berbasis inkuiri dapat dilaksanakan dengan utuh. Tahapan pembelajaran inkuiri yang masih dibutuhkan oleh siswa tersebut adalah perumusan masalah, perumusan hipotesis, pengumpulan data, pengujian hipotesis, kesimpulan, penerapan kesimpulan dan generalisasi, serta refleksi.
PERANAN PENDIDIKAN SAINS DAN TEKNOLOGI PADA ERA ASEAN Economic Community Sarwanto Sarwanto
Prosiding SNPF (Seminar Nasional Pendidikan Fisika) 2015: Prosiding SNPF 2015 "Peran Pendidik Sains dan Teknologi Untuk Menyongsong Masyarakat Ekonomi A
Publisher : IKIP PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (85.776 KB)

Abstract

Perkembangan sejarah masyarakat Asia Tenggara menunjukkan pada 8 Agustus1967 berdasarkan Deklarasi Bangkok oleh Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand mendirikan Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara atau Association of Southeast Asian Nations (ASEAN).ASEAN merupakan sebuah organisasi negara-negara di kawasan Asia Tenggara pada awalnya bertujuan untuk melakukan kerjasama dalam bidang ekonomi dan keamanan bersama. Selama lebih dari empat puluh tahun ini ASEAN telah mengalami banyak perubahan signifikan menuju tahapan baru yang lebih integratif dan visioner dengan dibentuknya Komunitas ASEAN (ASEAN Community) pada tahun 2015. Hal ini diperkuat dengan disahkannya Piagam ASEAN (ASEAN Charter) yang secara khusus akan menjadi landasan hukum dan landasan jati diri ASEAN ke depannya.Sebenarnya pembentukan Komunitas ASEAN sudah diawali sejak tahun 1997, yaitu dengan ditandatanganinya ASEAN Vision 2020 di Kuala Lumpur yang mencita-citakan ASEAN sebagai suatu komunitas yang berpandangan maju, hidup dalam lingkungan yang damai, stabil dan makmur, serta dipersatukan oleh hubungan kemitraan. Pembentukan Komunitas ASEAN lebih dipertegas pada KTT ke-9 ASEAN di Bali pada tahun 2003 dengan ditandatanganinya ASEAN Concord II. ASEAN Concord II yang menegaskan bahwa ASEAN akan menjadi sebuah komunitas yang aman, damai, stabil, dan sejahtera pada tahun 2020.KTT ke-12 ASEAN di Cebu, Filipina, pada Januari 2007, mempertegas untuk mewujudkan Komunitas ASEAN dipercepat dari tahun 2020 menjadi tahun 2015 dengan ditandatanganinya “Cebu Declaration on the Acceleration of the Establishment of an ASEAN Community by 2015”. Tujuan dari pembentukan Komunitas ASEAN adalah untuk lebih mempererat integrasi ASEAN dalam menghadapi perkembangan konstelasi politik internasional. ASEAN menyadari sepenuhnya bahwa ASEAN perlu menyesuaikan cara pandangnya agar dapat lebih terbuka dalam menghadapi permasalahan-permasalahan internal dan eksternal.
KEEFEKTIFAN MEDIA PEMELAJARAN AUGMENTED REALITY TERHADAP PENGUASAAN KONSEP SISTEM PENCERNAAN MANUSIA Tri Yuliono; Sarwanto Sarwanto; Peduk Rintayati
Jurnal Pendidikan Dasar Vol 9 No 1 (2018): JPD-Jurnal Pendidikan Dasar
Publisher : Pendidikan Dasar - Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (721.23 KB)

Abstract

This research aims to investigate the effectiveness of Augmented Reality towards the mastery of digestive system of the fifth grade students in Sragen regency. The method of this research was experimental. The population of this research was all the fifth grade students in Sragen regency – 13.173 students, and of all the population, 135 students were selected as the sample. The technique of determining the sample was stratified random sampling. The treatment was performed using Augmented Reality during 4 weeks. The data were collected through test. The test consisted of 25 multiple choice questions, centering on human digestive system. The data obtained were in the form of students’ score, reflecting their mastery of human digestive system. The data were then analyzed using descriptive and inferential statistics. In using Augmented Reality, the students were able to easily visualize what happened and understand complex concepts, so that it could smooth and improve learning process as well as learning outcomes. The results showed that the effectiveness of Augmented Reality was evident in the mastery of human digestive system of the fifth grade students in Sragen regency.