Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ALAT SIMULASI PELAPISAN LOGAM DENGAN METODE ELEKTROPLATING I Made Sudana; Ida Ayu Anom Arsani; I.G.N Suta Waisnawa
Logic : Jurnal Rancang Bangun dan Teknologi Vol 14 No 3 (2014): November
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.212 KB)

Abstract

Proses pelapisan logam yang menggunakan arus listrik searah (DC) melalui metode elektrolisa. Lapis listrik memberikan suatu perlindungan logam memanfaatkan logam-logam tertentu sebagai lapis lindung atau korban misalnya copper, nickel, zinc, chromium, emas, perak, kuningan, perunggu dan lain sebagainya. Tujuan pembuatan alat simulasi pelapisan logam dengan metode elektroplating sebagai media pembelajaran pelapisan logam pada permukaan. Alat pelapisan logam menggunakan bak kaca tebal 10 mm, volume 54,72 liter, larutan nikel, Aerator dan trafo 50 amper, tegangan 12 volt, dengan waktu pelapisan 30 menit, 45 menit, 60 menit, 75 menit dan 90 menit. Pengujian lapisan yaitu pengukuran ketebalan lapisan dan pengujian kekerasan lapisan dengan menggunakan metode Brinell. Hasil pengujian menunjukkan semakin lama waktu pelapisan maka penampilan benda uji yang dilapisi lebih mengkilap, tebal lapisan dan kekerasan semakin meningkat. Pada 5 periode waktu pelapisan yaitu : 30 menit, 45 menit, 60 menit, 75 menit dan 90 menit lapisan yang dihasilkan sebesar: 122,57 HB, 133,16 HB, 143,00 HB, 164,85 HB, dan 211,59. Tebal lapisan sebesar: 0,639 µm, 1,05 µm, 1,361 µm, 1,66 µm dan 1,994 µm. Selain meningkatkan sifat fisik juga memberikan nilai estetika pada permukaan benda uji yang dilapisi.
Inovasi Teknologi Dan Optimalisasi Proses Destilasi Untuk Produksi Arak Tradisional Bali I Gede Nyoman Suta Waisnawa; Ida Ayu Anom Arsani; I Made Rajendra; I Made Sudana
Bhakti Persada Jurnal Aplikasi IPTEKS Vol. 8 No. 1 (2022): Bhakti Persada Jurnal Aplikasi IPTEKS
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M, Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (465.596 KB) | DOI: 10.31940/bp.v8i1.69-76

Abstract

Arak merupakan salah satu minuman tradisional mengandung alkohol yang dihasilkan melalui proses destilasi dengan bahan baku nira yang bermanfaat sebagai bahan pencampur produk olahan berupa makanan dan minuman. Kendala dalam produksi arak dengan alat destilasi tradisional atau sederhana mengacu pada aspek waktu dan temperatur proses produksi cukup lama serta kontrol terhadap temperatur pemanasan nira dan pendinginan uap  nira belum bisa dilakukan pengukuran dengan pasti. Temperatur pemanasan nira dan pendinginan uap nira yang kurang tepat dapat memepengaruhi kualitas dan kuantitas hasil distilasi.  Peroses distilasi secara tradisional sangat dipengaruhi juga oleh pengalaman perajin dengan intusisinya memperkirakan proses pemanasan yang terjadi di dalam tungku kesalahan dalam menjaga api pemanas dari pembakaran kayu bakar ini harus ditunggui dan diamati secara terus menerus. Berdasarkan hasil penelitian dan rancang bangun alat distilasi dapat diterapkan sistem kontrol suhu pemanasan nira pada tungku dan suhu pendinginan uap nira dapat diukur dan dikontrol dengan alat pengatur yang disebut thermo kontrol. Penerapan sistem thermo kontrol ini berpengaruh terhadap kualitas dan kuantitas produk hasil distilasi. inovasi teknologi dalam proses produksi arak  untuk  meningkatkan hasil dan kualitas produk. Penerapan inovasi alat destilasi yang dikembangkan terbukti dapat meningkatkan kandungan alkohol sampai dengan 70% dan menurunkan waktu produksi.
Pengembangan Jobsheet Berbasis Teaching Factory Dengan Model 4D sebagai Media Pembelajaran Praktek Bubut I Gede Nyoman Suta Waisnawa; Ida Ayu Anom Arsani; I Nyoman Sutarna
Jurnal Sinestesia Vol. 12 No. 2 (2022)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teaching factory merupakan suatu konsep pembelajaran pada bidang vokasi berbasis produksi atau jasa yang mengacu kepada standar dan prosedur yang berlaku di industri. Berdasarkan analisis kebutuhan yang telah dilakukan, jobsheet praktik kerja bubut ini belum mencerminkan pelaksanaan teaching factory. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menghasilkan jobsheet berbasis teaching factory sebagai sumber belajar pada praktikum kerja bubut. Model pengembangan yang dipergunakan adalah Model 4D yang terdiri dari 4 tahapan kegiatan, meliputi: (1) define, (2) design, (3) develop, dan (4) desseminte. Mengacu pada hasil validasi yang telah dilakukan terhadap jobsheet yang dikembangkan, diperoleh masing-masing nilai 93,91% dari validator materi dan 85% dari validator desain. Nilai-nilai tersebut menunjukkan bahwa produk berupa jobsheet yang dikembangkan dalam penelitian ini, layak dipergunakan dalam praktikum berbasis teaching factory.
Pengembangan Laboratorium Virtual Praktik Elektroplating Sebagai Media Pembelajaran Kimia di Pendidikan Tinggi Vokasi Ida Ayu Anom Arsani; Ida Bagus Putra Manuaba; I Ketut Darma
LITERASI (Jurnal Ilmu Pendidikan) Vol 13, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Alma Ata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21927/literasi.2022.13(2).118-132

Abstract

Keterbatasan sarana dalam pembelajaran kimia dapat mempengaruhi proses pembelajaran yang dilakukan kurang maksimal, sehingga penting untuk melakukan inovasi untuk keterbatasan laboratorium tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran berupa laboratorium virtual untuk kegiatan pembelajaran praktikum kimia. Responden yang dilibatkan dalam penelitian ini adalah mahasiswa jurusan teknik mesin, program studi teknik pendingin dan tata udara serta program studi teknologi rekayasa utilitas. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan dengan model Lee & Owens, yang terdiri dari 4 tahap, yaitu: (1) Need Assessment/Analysis , (2) Instructional Design , (3)Pengembangan dan Implementasi , dan (4) Evaluasi . Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dan analisis statistik deskriptif. Berdasarkan analisis data terhadap hasil validasi isi dan media diperoleh nilai 89,13% dan 87,50%, yang dapat diinterpretasikan sangat valid atau tidak perlu dilakukan revisi terhadap produk yang dikembangkan. mahasiswa memberikan respon positif yakni 76,28%, terhadap implementasi laboratorium virtual sebagai media pembelajaran kimia.