Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal DISPROTEK

ANALISA PENGURANGAN KADAR AIR MADU KLANCENG MENGGUNAKAN METODE DEHUMIDIFIKASI Muhammad Sagaf; Akhmad Syakhroni; Nuzulia Khoiriyah
Jurnal DISPROTEK Vol 13, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/jdpt.v13i1.3074

Abstract

Madu memiliki kandungan nutrisi yang sangat lengkap yang terdiri dari gula dan enzim kompleks yang memungkinkan terjadinya reaksi biokimia. Penurunan kadar air madu merupakan salah satu cara untuk mencegah terjadinya fermentasi. Pada penelitian ini digunakan metode dehumidifikasi untuk melihat pengaruhnya terhadap penurunan kadar air madu klanceng. Penelitian dilakukan dengan variasi parameter suhu, luas penampang dan waktu terhadap penurunan kadar air madu. Hasil penelitian dianalisa menggunakan regresi linear dan didapat penurunan kadar air sebesar 0,1% untuk setiap kenaikan suhu dehumidifikasi sebesar 1 °C, penurunan kadar air sebesar 0,0083% untuk setiap peningkatan luas penampang sebesar 1 cm2, dan penurunan kadar air sebesar 0,0167% untuk setiap kenaikan waktu proses selama 1 menit.
ANALISIS POSTUR KERJA UNTUK MEMPERKECIL FAKTOR KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISSOLDER (MSDS) MENGGUNAKAN METODE RAPID UPPER LIMB ASSESSMENT (RULA) PADA PEKERJA BATIK TULIS Akhmad Syakhroni; Achmad Aldy Wiranto; Eli Mas’idah; Muhammad Sagaf
Jurnal DISPROTEK Vol 13, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/jdpt.v13i2.3073

Abstract

CV. Batik Pusaka Beruang Lasem merupakan industri batik tradisional. Dalam melakukan pengerjaannya masih dilakukan secara manual dengan kondisi tersebut dapat menyebabakan keluhan saat bekerja, dengan identifiksi kusioner nordic body map. dengan jenis penelitian obvservasi analitik dengan pendekatan cross selection.. Analisis data yang dilakukan secara univariat menggunakan metode rappid upper limb assessment. Pengambilan data dilakukan oleh peneliti. Dari hasil penelitian identifikasi nordic body map sebanyak 16.7% dengan tingkat resiko sangat tinggi, 77,8% dengan tingat resiko tinggi dan 5,6% dengan tingkat resiko sedang. Dengan hasil mengunakan metode rappid upper limb body assessment menggunakan tiga postur kerja dengan 3 orang dalam satu pekerjaan membatik. postur pengambilan lilin dari ke 3 sampel mendapatkan score rula action sebesar 7 dengan kategori tinggi maka diperlukanya perbaikan metode kerja,postur peniupan dari 3 orang sampel dari pekerja pertama mendapatkan score rula action sebesar 6, pekerja kedua dan ketiga mendapatkan  score rula action  sebesar 5, denga tindakan waktu dekat. Postur pembatikan dari ke 3 sampel mendapatkan score rula action 6 dengan diperlukan tindakan dalam waktu dekat. Usulan perbaikan yang berikan dengan mengunakan metode RULA yaitu untuk bagian grub A lengan atas membentuk sudut 200-450, lengan bawah membentuk sudut lebih 900 dengan posisi tangan netral, posisi tangan tertekuk pada posisi tengah dan posisi statis dan tidak melakukan gerakan yang mengulang 4 kali  permenit. Untuk grup B untuk posisi leher membentuk sudut kurang dari 100, dengan punggung netral dan posisi seimbang. Serta pemberian alas (bantalan) pada tempat duduk agar tidak sakit pada pantat,penambahan pengambilan lilin malam agar bisa digunakan satu orang satu, agar meminimalisir sudut-sudut dalam melakukan gerakan saat pengambilan lilin,sering melakukan gerakan yang bermacam variasi agar tidak terjadi kelelahan.
PENERAPAN MAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DENGAN METODE HIRADC PADA PLTGU TAMBAK LOROK SEMARANG Afrida Hafshalya Riandini; Muhammad Sagaf; Akhmad Syakhroni
Jurnal Disprotek Vol 14, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/jdpt.v14i1.3657

Abstract

Overhaul activities, especially plate disassembly and installation (replacement expansion joint No.6) involve a lot of labor, have a high working intensity, and use diverse work equipment. In this work process, it is carried out manually handled by a total of 9-13 daily workers and there is a process of lifting expansion joint plates with a length and width of at least 5 meters with a plate weight of 1500 kg so that with a heavy and diverse workload it is necessary to ensure occupational safety and health (K3) of the workers. This work has the possibility of a risk of work accidents from mild to severe scale if a good K3 Management System (SMK3) is not carried out. SMK3 has a role in reducing the level of risk using appropriate risk control as well as being implemented so that workers can work safely and comfortably. Hazard Identification Risk Assessment and Determining Control (HIRADC) is one of the methods in the risk management system regulated in OHSAS 18001:2007 in clause 4.3.1 and hazard control based on a hierarchy of risk control measures is based on ISO 45001:2018. The results of this study were from 11 activities with 32 job descriptions after identification of hazards in terms of the work environment, labor, and tools used as well as risk assessment there was an initial risk level to an extreme scale. Thus, it is necessary to handle and recommend in the form of qualitatively descriptive hazard/risk control from K3 management in the workplace to create a safe and comfortable work environment and can reduce the level of risk that exists.