Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Analisis Posisi Daya Saing Ayam Komoditas Ayam Kampung Unggul Balitnak (KUB) berdasarkan Harga di Kabupaten Jember (Studi Empiris di UD Surya Ungga Jaya) Analysis of Competitiveness Ayam Kampung Unggul Balitnak KUB based on Price in Jember Regency (UD Surya Unggas Jaya’s case study) Estin Roso Pristiwaningsih; Ujang Suryadi; Muksin Muksin
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 20 No 2 (2020): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v20i2.1548

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis daya bersaing ayam KUB dan keberadaan ayam KUB berdasarkan harga ditingkat peternak dibandingkan dengan ayam joper, arab, broiler, dan ras petelur. Responden yang digunakan adalah sentral usaha ayam KUB yaitu UD Surya Ungas Jaya serta peternak yang tersebar di dua puluh kecamatan Kabupaten Jember. Metode yang digunakan yaitu survei dengan sampling yang diambil menggunakan teknik snowball sampling. Analisis data untuk mengetahui posisi ayam KUB dibandingkan dengan ayam joper, arab, broiler, dan ras petelur menggunakan Multi Dimensional Scaling (MDS) berdasarkan harga. Hasil analisis menunjukkan komoditas yang memiliki harga ayam KUB yang dilihat dari sisi harga adalah ayam joper. Peta positioning menunjukkan joker memiliki posisi terdekat dengan ayam KUB.
Formulasi Ransum Alternatif Untuk Meningkatkan Efisiensi Usaha Peternakan Sapi Perah (Studi Kasus pada Peternakan Bestcow Farm Jember) Huda Ahmad Hudori; Hari Rujito; Muksin Muksin; Fredy Eka Ardhi Pratama; Paramita Andini
Jurnal Ilmu Peternakan Terapan Vol 3 No 2 (2020): Jurnal Ilmu Peternakan Terapan
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aimed to examine the formulation of the cheapest alternative dairy rations and analyze the income and cost-efficiency of Bestcow Farm Jember. This research was conducted at Bestcow Farm Jember. The research location was chosen using purposive sampling with the consideration that Bestcow Farm has a fairly large population of dairy cattle, 50 heads. The research parameters taken were alternative ration formulations, income analysis, and cost-efficiency. This research used a descriptive method based on the results of data collection obtained from direct interviews with company employees and Bestcow Farm recording. The alternative ration formulation 2 was an alternative formulation ration with the cheapest price. This alternative ration formulation was feasible to be applied to Bestcow Farm Jember to get higher income.
Analisis Keberlanjutan Buah Naga Organik di Kabupaten Banyuwangi Pongky Hari Asmara; Muksin Muksin; Nantil Bambang Eko S
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 22 No 2 (2022): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v22i2.3155

Abstract

Indonesia sebagai negara yang memiliki kondisi tanah yang subur sehingga jika ditanam mudah untuk tumbuh dan juga terdapat sumber daya alam yang melimpah, oleh karena itu sebagian besar masyarakat Indonesia bergerak di bidang pertanian. Salah satu daerah yang mayoritas petaninya bergerak di bidang pertanian khususnya pertanian organik adalah Kabupaten Banyuwangi. Komoditas organik yang dihasilkan Kabupaten Banyuwangi adalah beras organik dan produk turunannya, buah naga, jambu biji, kopi dan sayuran. Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi turut serta dalam pengembangan pertanian organik pada tahun 2012. Produk turunan pertanian organik di Kabupaten Banyuwangi yang saat ini mulai berkembang ke pasar ekspor adalah buah naga organik. Buah naga organik telah diakui sebagai produk organik dari Lembaga Sertifikasi Organik Seloliman (LeSOS) pada tahun 2018. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Multi Dimensional Scaling (MDS) dan Multicriteria Policy (Multipol). Analisis menggunakan 5 dimensi keberlanjutan (dimensi ekologi, dimensi ekonomi, dimensi sosial, dimensi kelembagaan dan dimensi teknologi).
Business Development Strategy of Biological Agent Service Post (PPAH) “Petani Banyuwangi” in Banyuwangi Regency Feby Cahyaningrum; Bagus P. Yudhia Kurniawan; Muksin Muksin
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 22 No 2 (2022): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v22i2.3341

Abstract

Berbagai dampak negatif penggunaan pestisida terhadap agroekosistem dan adanya kesadaran akan perlunya kualitas lingkungan hidup yang tinggi dari pemerintah dan masyarakat, melatarbelakangi diterapkannya prinsip pengendalian hama terpadu (PHT). Salah satu prinsip PHT ialah dengan penggunaan agens hayati dalam pengendalian hama penyakit. PPAH Petani Banyuwangi termasuk PPAH yang terus melaksanakan perbanyakan agensia hayati dan juga menyediakan saprodi ramah lingkungan bagi anggota PPAH. Namun petani lebih memilih untuk menggunakan pestisida kimia yang dinilai lebih efektif dan praktis karena efeknya terhadap organisme pengganggu tanaman bisa langsung tampak setelah diaplikasikan di pertanaman. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Banyuwangi dengan tujuan untuk menganalisis dan mengkaji faktor pendukung dan penghambat pengembangan Pos Pelayanan Agens Hayati (PPAH) dengan menggunakan metode SWOT. Hasil penelitian yang diperoleh adalah faktor pendukung dan penghambat Pos Pelayanan Agens Hayati (PPAH) di Kabupaten Banyuwangi meliputi faktor internal yaitu sumber daya manusia (SDM) yang berpengalaman dan faktor eksternal yaitu kebijakan pemerintah dalam Pertanian berkelanjutan dengan skor nilai pengaruh sebesar. Sedangkan faktor penghambat Pos Pelayanan Agens Hayati (PPAH) di Kabupaten Banyuwangi meliputi faktor internal yaitu faktor administrasi yang masih sederhana dan faktor kurangnya partisipasi anggota dengan nilai pengaruh sebesar serta faktor eksternal yaitu rendahnya minat petani dalam memanfaatkan agens hayati. Sehingga Strategi yang dapat diterapkan antara lain a) Meningkatkan aneka produk agens hayati dengan terus berinovasi dan b) Memanfaatkan perkembangan teknologi dan SDM berpengalaman untuk mengembangkan produksi pertanian yang efisien.
Partisipasi Kelompok Tani Dalam Penyusunan RDKK Pupuk Bersubsidi dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya: Farmer Group Participation in the Preparation of the Definitive Plan of Group Needs (RDKK) for Subsidized Fertilizers and its Influencing Factors Togimin Fiqrianto; Rizal Rizal; Muksin Muksin
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 23 No 2 (2023): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v23i2.3909

Abstract

Pupuk Bersubsidi adalah barang dalam pengawasan yang pengadaan dan penyalurannya mendapat subsidi dari Pemerintah untuk kebutuhan petani di sektor pertanian, sehingga untuk mendapatkan pupuk bersubsidi petani diwajibkan untuk mengajukan kebutuhan pupuk bersubsidi melalui RDKK. Peran dan partisipasi petani didalam kelompok tani dalam menyusun RDKK di BPP Sumberwringin Kabupaten Bondowoso masih tergolong rendah sehingga penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi kelompok tani dalam penyusunan RDKK pupuk bersubsidi di BPP Sumberwringin Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. Penelitian ini tergolong kedalam penelitian deskriptif kuantitatif dan metode yang digunakan dalam penelitian adalah analisis regresi linier berganda dengan menggunakan alat analisis berupa IBM SPSS. Persepsi petani dan motivasi petani merupakan variabel bebas yang digunakan pada penelitian ini. Hasil analisis mendeskripsikan bagaimana karakteristik petani di BPP Sumberwringin, yaitu bahwa sebagian besar petani berada pada usia produktif yaitu antara 25-54 tahun, memiliki pendidikan rendah yaitu SD, memiliki pendidikan non-formal yang rendah,  sebagian besar petani merupakan petani pemilik dan bukan petani penggarap yang memiliki pendapatan rata-rata menengah. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa persepsi petani dan motivasi petani memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap partisipasi kelompok tani dalam penyusunan RDKK pupuk bersubsidi di BPP Sumberwringin Kabupaten Bondowoso, dengan nilai pengaruh sebesar 0,104
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BENIH PADI “PARI ARUM” PRODUKSI UD.PRIMASARI TANI DESA GLAGAHWERO, KECAMATAN PANTI, KABUPATEN JEMBER: The Use of BCG Matrix, SWOT Matrix and QSPM Method in Determining the Marketing Strategy of "Pari Arum" Seed Products Produced by UD.Primasari Tani, Jember Regency Ahmad Nuril Firdaus, SE; Bagus Putu Yudhia Kurniawan; Muksin Muksin
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 23 No 2 (2023): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v23i2.3943

Abstract

Sektor pertanian mencakup keberlangsungan hidup petani yang terkait sampai masyarakat yang berbisnis pada sektor hilirnya. Peran semua pihak sangat dibutuhkan, termasuk pemangku kepentingan baik hulu, onfarm. Kabupaten Jember sebagai produsen tanaman padi yang signifikan dalam perannya pada pemenuhan kebutuhan produksi padi nasional.UD. Primasari Tani  merupakan produsen/penangkar benih padi dengan jenis usaha perseorangan yang berdiri di Jember Jawa Timur yang sudah berjalan lebih dari 10 tahun. Penelitian ini dilakukan di UD.Primasari Tani Desa GlagahWero, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember dengan tujuan untuk menganalisis faktor internal dan eksternal pemasaran abon ikan bandeng laut, formulasi alternatif strategi, dan prioritas strategi berdasarkan analisis SWOT dan QSPM. Hasil penelitian adalah diperoleh alternatif strategi antara lain mengoptimalisasikan fasilitas gudang, dan lahan produksi ,memaksimalkan keunggulan lokasi, menambahkan karyawan pada bidang pemasaran, merancang desain kemasan yang lebih informatif dan, melakukan pemaksimalan kualitas benih, menambah fasilitas seperti cold storage,, memaksimalkan pelayanan dalam menjual ataupun memasarkan produk benih dan menambah tupoksi karyawan untuk lebih informatif dalam melihat pasar ataupun ancaman pesaing Mengoptimalisasikan gudang, fasilitas dan lahan produksi untuk lebih menarik konsumen dan memenuhi permintaan pasar yang tinggi dengan nilai TAS tertinggi yaitu 5,534.