Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

ANALISIS RISIKO USAHATANI BAWANG MERAH DI DESA KLIKIRAN KECAMATAN JATIBARANG KABUPATEN BREBES Sulistyani Budiningsih; Pujiharto Pujiharto
Agritech: Jurnal Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Purwokerto Vol 9, No 2 (2007): AGRITECH
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/agritech.v9i2.955

Abstract

Penelitian menggunakan metode survey untuk mengkaji profil petani bawang merah, mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan minimum petani dalam menanggung risiko dan menganalisis sikap petani terhadap risiko yang timbul. Lokasi penelitian di desa Klikiran ditentukan secara sengaja (purposive sampling). Teknik pengambilan sampel secara sensus yaitu 30 petani bawang merah. Untuk menggambarkan profil petani bawang merah data hasil penelitian disajikan secara kualitatif. Faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan minimum petani dalam menanggung risiko dianalisis dengan regresi linear berganda (Oldinary Least Square) dan sikap petani bawang merah terhadap risiko yang dihadapi digunakan prinsip Bernoulli dan Neumann-Morgenstern. Hasil penelitian menunjukkan profil petani bawang merah di desa Klikiran tidak jauh berbeda dari segi umur, tingkat pendidikan formal, jumlah tanggungan keluarga, luas kepemilikan lahan dan pengalaman berusahatani. Berpijak pada profil petani dengan usia yang cukup matang, meski memiliki tingkat pendidikan formal yang masih rendah akan tetapi dibarengi tambahan pendidikan non formal, jumlah tanggungan keluarga yang cukup besar, pengalaman yang cukup lama menekuni usahatani merupakan potensi yang sangat mendukung petani dalan meningkatkan produksi usahatani bawang merah. Faktor-faktor yang mempengaruhi sikap petani terhadap risiko usahatani adalah harga jual produk, jumlah produksi, biaya produksi, luas lahan dan pengalaman berusahatani. Sebagian besar petani bawang merah yaitu 23 orang atau 76,666 persen memiliki kecenderungan bersikap netral terhadap risiko (risk neutral). Terdapat 5 petani atau 16,667 persen bersikap enggan untuk menanggung risiko dan hanya 2 petani atau 6,667 persen yang bersikap berani menanggung risiko.
STUDI KELAYAKAN AGROINDUSTRI GETUK GORENG DI KECAMATAN SOKARAJA KABUPATEN BANYUMAS Siti Mutmainah; Dumasari Dumasari; Pujiharto Pujiharto
Agritech: Jurnal Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Purwokerto Vol 10, No 2 (2008): AGRITECH
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/agritech.v10i2.969

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan serta kelayakan usaha agroindustri getuk goreng di Kecamatan Sokaraja Kabupaten Banyumas. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode survey dengan pengambilan sampel dilakukan secara simple random sampling. Data penelitian berupa data primer dan data sekunder yang diambil dengan cara wawancara dari responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pendapatan bersih pengrajin sebesar Rp.12.530.615,4/bulan dengan R/C-ratio sebesar 1,63. Dari hasil analisis diketahui bahwa usaha agroindustri getuk goreng di Kecamatan Sokaraja Kabupaten Banyumas layak untuk diusahakan.
Application of Supply Chain Management in Sharia Commercial Banks Performance in Indonesia by Sharia Conformity and Profitability Index (SCnPI) Approach Sri Wahyuni; Pujiharto Pujiharto
International Journal of Supply Chain Management Vol 9, No 1 (2020): International Journal of Supply Chain Management (IJSCM)
Publisher : International Journal of Supply Chain Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.348 KB)

Abstract

Abstract- This study aims to measure the supply chain management (SCM) effects on the performance of Islamic Commercial Banks with an approach to the Sharia Conformity and Profitability Index (SCnPI). This research is descriptive quantitative research. The object of this study is Islamic banking which was listed on the Indonesia Stock Exchange in 2013-2018. Sampling using a purposive sampling method. Data obtained by means of documentation, and data needed in the form of annual reports Islamic commercial banks that have information to measure the independent variable. The results show that there is a trade-off between the Shariah compliance index and the profitability index of Sharia Commercial Banks in Indonesia for 2012-2017. The biggest trade-off occurred in Victoria Syariah banks, with a sharia compliance index of 0.84, the highest Shariah compliance index achieved by Bank Panin Syariah which was 0.91, and the lowest average Sharia compliance index occurred at Mega Syariah banks which was 0.63. Judging from the average profitability, the highest ratio is shown by Bank Panin Syariah, which is 6.38. In short, SCM is a meaningful tool for the banking firms or the organizational performance and various departmental heads are very much aware to SCM practices for the greater banking performance.
Predictability of the Profit Post Revision of Financial Accounting Based on the Supply Chain Management: Empirical Study from Islamic Banks in Indonesia Sri Wahyuni; Pujiharto Pujiharto; Zulfikar Zulfikar
International Journal of Supply Chain Management Vol 9, No 1 (2020): International Journal of Supply Chain Management (IJSCM)
Publisher : International Journal of Supply Chain Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.587 KB)

Abstract

Abstract- Thuis paper investigates the impact of supply chain integration on organizational performance in Indonesian banking sector. For this purpose the earnings predictability of Islamic banks in Indonesia are examined by investigating earnings volatility and the factors that influence it. In particular: 1) to examine the volatility of Islamic bank earnings; 2) investigate the effect of earnings volatility on the discretion of Islamic bank managers in determining the fair value of credit / financing; and 3) examine the positive effect of the allowance for possible losses on earning assets on the income smoothing of Islamic banks. This research is a quantitative study with the object of Islamic commercial banks in Indonesia with a research period of 2013-2016. The data used in the form of secondary data that is annual BUS report and then analyzed using multiple linear regression. The analysis shows that: 1) There is earnings volatility in Islamic banks after the revision of PSAK 50/55; 2) Earnings volatility does not affect managers' discretion in determining the fair value of financing; 3) Allowance for possible losses on earning assets has no positive effect on the income smoothing of Islamic banks; 4) Self-assessment of corporate governance can reduce the income smoothing of Islamic banks. The results of this study provide significant contributions to managers of Islamic banks, Bank of Indonesia, and Badan Penyusun Standar Akuntansi Keuangan Syariah that revised PSAK 50/55 causes volatility of earnings generated, but in Islamic banks, volatility does not cause manager discretion in determining the fair value of financing, like a conventional bank.