Gancang Saroja
Brawijaya University

Published : 14 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Kajian Karakteristik Biolistrik Kulit Ikan Lele (Clarias Batrachus) Dengan Metode Dielektrik Frekuensi Rendah Hidayat, Mokhamad Robby; S. Widodo, Chomsin; Saroja, Gancang
Physics Student Journal Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Department of Physics - Faculty of Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kajian karakteristik biolistrik kulit ikan lele (Clarias Batrachus) dengan metode dielektrik frekuensi rendah berdasarkan pengukuran kapasitansi dan impedansi telah dilakukan menggunakan arus AC yang bertujuan untuk penetuan kualitas kesegaran produk perikanan non-destruktif dan mengukur karakteristik biolistrik (kapasitansi, konduktivitas dan konstanta dielektrik) kulit ikan lele. Pengukuran dilakukan menggunakan plat tembaga paralel dan LCR meter GW-instek seri 816 dengan  probe ganda L dan H,  dan diukur pada frekuensi dibawah 2 kHz yaitu dari 100 Hz sampai 1000 Hz. Pengukuran yang dilakukan akan membandingkan karakteristik biolistrik dengan keadaan fisik dari bahan untuk mendeteksi kesegaran kulit ikan lele. Kapasitansi dan konstanta dielektrik semakin turun ketika frekuensi dinaikkan. Penurunan nilainya secara eksponensial terutama pada frekuensi dibawah 1000 Hz, konduktivitas kulit ikan lele naik secara logaritmik ketika frekuensi juga dinaikkan. Karakteristik biolistrik (kapasitansi, konduktivitas dan konstanta dielektrik) menurun selama 7 jam pengamatan yang dilakukan. Karakteristik biolistrik dari kulit ikan lele dapat digunakan untuk mendeteksi tingkat kesegaran ikan lele.   Kata kunci : karakteristik Biolistrik,metode dielektrik dan kulit ikan lele
STUDI KARAKTERISTIK BIOLISTRIK MEMBRAN TELUR BEBEK SEBAGAI BAHAN DIELEKTRIK setyani, nella; Widodo, Chomsin; saroja, gancang
Physics Student Journal Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Department of Physics - Faculty of Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik biolistrik yang ada pada membran telur bebek meliputi nilai kapasitansi, impedansi dan konstanta dielektrik membran dengan perlakuan perendaman membran pada konsentrasi larutan elektrolit yang berbeda. Pengukuran nilai biolistrik membran dilakukan dengan metode dielektrik pada rangkaian plat kapasitor sejajar yang ditengahnya disisipkan membran telur bebek sebagai bahan dielektrik kemudian dihubungkan pada LCR meter GW-instek seri 816. Frekuensi yang digunakan adalah frekuensi rendah berkisar antara 100 Hz – 2000 Hz. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin besar frekuensi yang diberikan maka nilai kapasitansi, impedansi dan konstanta dielektrik membran telur bebek semakin rendah. Perendaman membran  pada larutan elektrolit mempengaruhi karakteristik biolistrik membran. Semakin besar konsentrasi yang diberikan nilai kapasitansi dan konstanta dielektrik membran meningkat dan nilai impedansinya menurun. Dari nilai konstanta dielektrik yang dihasilkan dapat disimpulkan bahwa membran telur bebek dapat digunakan sebagai alternatif bahan dielektrik karena memiliki konstanta dielektrik yang lebih besar dibandingkan dengan konstanta dielektrik udara.
Pengukuran Densitas Bahan Organik Berskala Milli-Liter (mL) dengan Metode Levitasi Magneto-Archimedes Menggunakan Sumber Magnet Tunggal Sucipto, David Adi; Saroja, Gancang; Nuriyah, Lailatin
Physics Student Journal Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Department of Physics - Faculty of Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Densitas bahan merupakan suatu parameter  yang dapat memberikan informasi keadaan fisika dan kimia suatu bahan. Dalam laboratorium riset, pengukuran densitas bahan sampel menjadi tahapan yang sangat penting karena densitas bahan merupakan representasi dari populasi sample. Saat ini, masih diperlukan cara pengukuran densitas sampel berukuran kecil dengan metode yang sederhana, tidak mahal, praktis, cepat, serta memiliki keakuratan yang tinggi. Metode levitasi Magneto-Archimedes merupakan metode mengukur densitas bahan dengan cara melevitasi bahan diamagnetik didalam suatu fluida magnetik. Dengan memberikan gradien medan magnet pada fluida magnetik, bahan yang ingin diketahui densitasnya akan terlevitasi dengan ketinggian sebagai fungsi dari densitas dan susceptibilitas dari bahan dan fluida magnetik serta kuat medan magnet yang digunakan. Dalam penelitian ini digunakan fluida magnetik Manganese(II) Chloride Tetrahydrate (MnCl2 4H2O) dan sumber medan dari magnet permanen Neodimium (NIB atau NdFeB) berbentuk silinder. Bahan yang digunakan adalah keju, putih telur, dan daging sapi. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa nilai densitas dari sampel bahan berupa keju yang memiliki densitas sebesar 1265 ± 21 kg/m3, putih telur sebesar 1320 ± 48 kg/m3, dan daging sapi sebesar 1550 ± 75 kg/m3.
PENGUKURAN DENSITAS BAHAN ORGANIK BERSKALA MIKRO-LITER(µL) DENGAN METODE LEVITASI MAGNETO-ARCHIMEDES MENGGUNAKAN SUMBER MAGNET GANDA BASORI, HASAN; Saroja, Gancang; Iswarin, S.J.
Physics Student Journal Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Department of Physics - Faculty of Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Densitas merupakan parameter fisika yang penting. Dalam laboratorium riset, pengukuran densitas bahan sampel menjadi tahapan yang sangat penting karena densitas bahan merupakan representasi dari populasi sample. Saat ini, masih diperlukan cara pengukuran densitas sampel berukuran kecil dengan metode yang sederhana, tidak mahal, praktis, cepat, serta memiliki keakuratan yang tinggi. Metode levitasi magneto archimedes adalah metode pengukuran sebuah densitas dengan memanfaatkan sifat fluida magnetik. Salah satu sifat fluida magnetik adalah ketika sebuah benda dimasukkan kedalam fluida magnetik dan di beri gaya magnet maka benda tersebut akan terlevitasi. Sampel uji yang terlevitasi nilai ketinggian levitasinya akan berubah sebagai fungsi densitas, suceptibilitas dari sampel dan fluida magnetik, dan kuat medan magnet. Tabung  fluida magnetik berisi larutan Manganese(II) Chloride Tetrahydrate (MnCl2 4H2O yang kedua ujungnya ditutup dengan magnet Neodimium (NIB atau NdFeB). Bahan yang digunakan dalam eksperimen adalah bahan-bahan organik seperti keju, putih telur dan daging sapi. Hasil eksperimen  Didapatkan nilai densitas masing-masing sampel yaitu untuk keju 1355±6 kg/m3, sampel putih telur 1435 ±7 kg/m3 dan sampel daging sapi 1506 ±6 kg/m3.
Studi Pembuatan Spektrometer DVD untuk Menentukan Relasi Konsentrasi Larutan Gula dengan Intensitas Spektrum Nuriyah, Lailatin; Saroja, Gancang
Physics Student Journal Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Department of Physics - Faculty of Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Spektroskopi adalah ilmu yang mempelajari metode untuk menganalisis dan menginterpretasi spektrum. Alat yang digunakan dalam analisis spektroskopi disebut spektrometer. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang dan membangun spektrometer menggunakan DVD sebagai media pendispersi dan lampu fluorescent sebagai sumber cahaya untuk mengetahui karakteristik spektrum yang dihasilkan. Metode yang digunakan adalah mengkalibrasi spektrum yang dihasilkan dengan spektrum dari referensi (website). Nilai λ untuk intensitas maksimum yang dihasilkan lampu fluorescent adalah 475.9 nm, 513.1 nm, 556.9 nm, dan 610.1 nm. Spektrometer yang telah dibuat juga digunakan untuk menguji larutan gula. Pengujian ini bertujuan untuk mencari formula relasi antara konsentrasi larutan gula dengan intensitas spektrum yang dihasilkan. Dari hasil percobaan diperoleh bahwa setiap kenaikan konsentrasi larutan gula maka intensitas spektrum yang dihasilkan mengalami pelemahan. Dari hubungan antara konsentrasi dengan pelemahan intensitas tersebut, didapatkan formula untuk mencari konsentrasi yang tidak diketahui.   Kata kunci : spektrometer, DVD, lampu fluorescent, konsentrasi, larutan gula
Studi Pengukuran Kapasitansi Dan Konstanta Dielektrik Pada Cabe Merah (Capsicum annum L.) Giling Sutrisno, Bambang Adi; Widodo, Chomsin S; Saroja, Gancang
Physics Student Journal Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Department of Physics - Faculty of Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian dilakukan untuk mengetahui karakteristik kelistrikan pada cabe merah giling dengan menggunakan metode dielektrik frekuensi rendah. Karakteristik kelistrikan yang diukur yaitu kapasitansi dan konstanta dielektrik. Kapasitansi diukur dengan menggunakan plat kapasitor yang terbuat dari plat tembaga dengan ukuran 20 x 10 mm dengan jarak antar plat 5 mm. Pada bagian tengah plat di letakkan cabe merah giling dan dihubungkan pada LCR meter GW-instek seri 816 dengan probe ganda L dan H, sedangkan konstanta dielektrik diperoleh dari perhitungan nilai kapasitansinya. Pengukuran kapasitansi dilakukan dengan range frekuensi 100 – 2000 Hz dengan interval 50 Hz. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode dielektrik dapat digunakan untuk mengukur nilai kapasitansi dan konstanta dielektrik pada cabe merah giling. Nilai kapasitansi dan konstanta dielektrik semakin menurun dengan bertambahnya frekuensi.
Studi Pengukuran Nilai Konstanta Dielektrik Oli Berbagai Viskositas pada Frekuensi 100 Hz - 2000 Hz arum, zhanah hawa; Widodo, Chomsin Sulistya; Saroja, Gancang
Physics Student Journal Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Department of Physics - Faculty of Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengukuran nilai kapasitansi dan konstanta dielektrik oli berbagai viskositas pada frekuensi 100 Hz – 2000 Hz dilakukan dengan menggunakan metode dielektrik. Pengukuran ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan metode dielektrik dan pengaruh nilai frekuensi serta viskositas terhadap nilai kapasitansi dan konstanta dielektrik oli. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan plat kapasitor sejajar dengan ukuran 20 mm x 10 mm dan berjarak 5 mm yang dihubungkan dengan kabel konektor L dan H serta LCR meter GW-Instek seri 816. Viskositas oli yang digunakan dalam pengukuran adalah (116, 140, 167, 178, 205, 226) cP. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa metode dielektrik dapat digunakan untuk mengukur nilai kapasitansi dan konstanta dielektrik oli. Nilai kapasitansi yang didapatkan berkisar antara (0.006674 -0.000472) nF dan nilai konstanta dielektrik yang berkisar antara (18.8544 - 1.3339) pada viskositas 116 cP – 226 cP. Nilai kapasitansi dan konstanta dielektrik oli mengalami penurunan seiring dengan bertambahnya frekuensi yang diberikan dan semakin meningkat seiring bertambahnya nilai viskositas.
PENGARUH LARUTAN BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi) DAN LARUTAN JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia) TERHADAP POTENSIAL MEMBRAN ALGA Nitella sp. YANG TERCEMAR TEMBAGA (Cu) Juswono, Unggul P.; Saroja, Gancang
Physics Student Journal Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Department of Physics - Faculty of Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu jenis logam berat yang banyak mencemari perairan saat ini yaitu tembaga (Cu) yang disebabkan oleh limbah hasil pengolahan industri pelapisan logam. Tembaga merupakan unsur mikro mineral yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah sedikit dan akan bersifat racun jika terakumulasi berlebihan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengukur dan menganalisis pengaruh larutan belimbing wuluh dan larutan jeruk nipis terhadap potensial membran Nitella sp. dalam air tercemar logam Cu. Pengukuran potensial membran alga menggunakan mikroelektroda yang dirangkai dengan mikroskop dan osiloskop. Mikroskop digunakan untuk mengamati struktur sel alga, sedangkan osiloskop digunakan untuk menampilkan gelombang yang menunjukkan nilai potensial membran alga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinngi konsentrasi Cu menyebabkan nilai potensial membran alga  semakin menurun. Nilai potensial membran alga mulai bertambah naik menuju nilai normalnya seiring pemberian larutan belimbing wuluh dan larutan jeruk nipis dengan berbagai konsentrasi yang mana konsentrasi efektif  larutan belimbing wuluh adalah 8% dan larutan jeruk nipis adalah 16% sampai 20%.
PENGARUH PEMBERIAN VARIASI MEDAN LISTRIK TERHADAP PERUBAHAN POLA DORMANSI SERTA GERMINASI PADA BENIH PADI (ORYZA SATIVA L) Zuhria R, Imelda Agustina; Juswono, Unggul P.; Saroja, Gancang
Physics Student Journal Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Department of Physics - Faculty of Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dormansi serta germinasi merupakan proses penting  bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman padi. Tanaman padi merupakan bahan pangan pokok masyarakat indonesia. Proses dormansi serta germinasi pada tanaman padi dapat dipercepat dengan memberikan pengaruh medan listrik luar. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa pengaruh medan listrik tehadap pertumbuhan tanaman padi meliputi proses dormansi serta germinasi. Pada penelitian ini digunakan benih padi yang telah diseleksi dengan cara uji homogenitas serta sterilisasi pada benih. Selanjutnya, benih yang telah diseleksi dikenai medan listrik luar sebesar (4,95 kV/m; 5,95 kV/m; 6,95 kV/m: 7,95 kV/m dan 8,95 kV/m) dan tanpa medan listrik (kontrol). Setelah dikenai pengaruh medan listrik luar, diamati waktu dormansi dan germinasi (panjang batang dan arah gerak akar). Pengamatan dormansi tanaman padi diamati saat munculnya kariobsis akar. Sedangkan pertumbuhan germinasi padi diamati pada fase vegetatif tanaman padi pada hari pertama sampai keempat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa medan listrik 8,95 kV/m memberikan waktu dormansi yang paling singkat serta menghasilkan pertumbuhan batang yang lebih cepat setiap harinya dibandingkan dengan medan listrik yang lain dan tanpa medan listrik (kontrol). Arah gerak akar tanaman padi dengan medan listrik menuju kutub positif, sedangkan tanpa medan listrik arah geraknya menuju pusat bumi (ke arah bawah). Waktu dormansi serta germinasi akan semakin cepat akibat pengaruh medan listrik luar.   Kata kunci : Dormansi, Germinasi, Medan listrik.
PENGARUH KOSENTRASI GULA DAN VARIASI MEDAN LISTRIK DALAM MADU LOKAL TERHADAP PERUBAHAN SUDUT PUTAR POLARISASI Ninna, Khalimatun; Juswono, Unggul P.; Saroja, Gancang
Physics Student Journal Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Department of Physics - Faculty of Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan agar dapat diperoleh analisa tentang pengaruh perubahan konsentrasi glukosa dan kuat medan listrik dalam madu lokal terhadap perubahan sudut putar polarisasi cahaya. Pengukuran perubahan sudut putar polarisasi cahaya dilakukan dengan cara memancarkan cahaya terpolarisasi melewati sampel yang berupa madu murni dan madu yang diberi tambahan glukosa. Sampel selanjutnya diberi pengaruh medan listrik luar (0 kV/m atau tanpa medan – 25 kV/m) yang dihasilkan dari kapasitor plat sejajar. Setelah diberi pengaruh medan listrik luar dilakukan pengamatan perubahan sudut putar polarisasi cahaya pada madu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin besar kuat medan listrik yang mengenai madu dengan tambahan glukosa akan menghasilkan perubahan sudut putar polarisasi yang semakin besar. Selain itu, besarnya konsentrasi glukosa di dalam madu juga mempengaruhi besarnya perubahan sudut putar polarisasi cahaya. Perubahan sudut putar polarisasi cahaya akan meningkat  secara linier akibat pengaruh medan listrik luar dan konsentrasi glukosa dalam madu murni.   Kata kunci : Polarisasi Cahaya, Glukosa, Madu, Medan listrik Â