Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Pharmascience

Tingkat Pengetahuan, Tindakan dan Persepsi Petugas Kesehatan Terhadap Obat Sisa, Obat Rusak dan Kedaluwarsa di Rumah Trisfa Augia; Mery Ramadani; Yessy Markolinda
Jurnal Pharmascience Vol 10, No 1 (2023): Jurnal Pharmascience
Publisher : Program Studi Farmasi FMIPA Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jps.v10i1.15007

Abstract

Obat sisa, obat rusak dan kedaluwarsa di rumah dapat mencemari lingkungan serta berisiko terhadap kesehatan masyarakat apabila tidak dikelola dengan benar. Petugas kesehatan diharapkan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat dalam mengelola obat di rumah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan, tindakan dan persepsi petugas kesehatan terhadap pengelolaan obat di rumah serta mengetahui hubungan antara tindakan dan persepsi terhadap tingkat pengetahuan petugas. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional dengan sampel 142 responden dari lima puskesmas di Kecamatan Koto Tangah, Padang. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan lebih dari separuh responden memiliki obat tidak terpakai (69%), 23,2% memiliki obat rusak dan 33,8% mempunyai obat kedaluwarsa di rumah. Sebagian besar responden mempunyai tingkat pengetahuan yang baik tentang pengelolaan obat di rumah (73,2%) namun tindakan sebagian besar responden dalam melakukan pengelolaan obat di rumah masih tidak tepat (76,06%). Persepsi tentang pengelolaan obat di rumah dari sebagian besar responden sudah baik (78,2%) namun masih ditemukan persepsi yang kurang yaitu sebesar 21,8%. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tindakan dan persepsi dengan pengetahuan responden (p>0,05). Diharapkan pemerintah melakukan sosialisasi, edukasi, penyebaran informasi hingga optimalisasi peran tenaga kesehatan dalam mengelola obat di rumah. Kata Kunci: Limbah Obat, Pencemaran, Petugas Kesehatan, Edukasi, Rumah Tangga  Unused, damaged, and expired drugs at home can pollute the environment and pose a risk to public health if not properly managed. Health workers are expected to provide education to community in managing medicines at home. This study aimed to determine the level of knowledge, actions, and perceptions of health workers about drug management at home and to analyze the relationship between actions, perceptions, and the level of knowledge. This research is a quantitative study with a cross-sectional approach with a sample of 142 respondents from five health centers in Koto Tangah sub-District, in Padang.  Data were analyzed univariate and bivariate using SPSS. The results showed that more than half of respondents had unused drugs (69%), 23.2% had damage drugs and 33.8% had expired drugs at home.  The majority of the respondents had a good level of knowledge (73.2%) but the actions of most healthcare workers in managing medicines at home were still inappropriate (76.06%).  The perceptions of drug management at home from most health workers are good (78.2%) but there is still a lack of perception of 21.8%.  There was no significant relationship between action, perception, and health worker knowledge (p>0.05). It is expected that the government will conduct training, education, and dissemination to optimize the role of health workers in managing medicines at home.