- Sarwi
Jl. Sampangan Baru A-12A Semarang Telp: (024) 8316504 HP: 08122929255

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMANFAATAN LIMBAH SERBUK GERGAJI SEBAGAI BAHAN PEREDAM BUNYI Sujarwata, -; Sarwi, -
Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia Vol 4, No 2 (2006)
Publisher : Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mendiskripsikan sifat komposit untuk bahan peredam bunyi. Tujuan penelitian yaitu a) diskripsi koefisien serapan dan koefisien refleksi bunyi bahan komposit, dan b) mengetahui kinerja bahan pada rentang frekuensi efektif. Enam sampel dibuat dari serbuk kayu angsana, dipadu dengan gipsum, fenol-formaldehid, dan perekat resin bening, yang dibentuk silinder berdiameter 10 cm. Peralatan penelitian yang digunakan yaitu: a) Two Microphone Impedance Tube B&K 4206, b) B&K 2718, c) B&K Pulse Multi Analyzer, d) Seperangkat Komputer, Pentium IV ,512 MB, 40 GB, dengan Pulse Program v. 6.0 Printer, dan Scanner.Nilai koefisien serapan tiga komposit yang diperoleh termasuk cukup baik yakni 0.57 - 0.67, dan bekerja pada interval frekuensi efektif (600 Hz - 1.4 kHz). Tiga komposit ini dibuat dengan proporsi jumlah serbuk angsana lebih besar daripada gipsum, karena fenol dan resin dipandang berpengaruh kecil. Dua komposit yang lain berkualitas kurang baik karena memiliki nilai koefisien serapan yang rendah yakni sekitar 0.4. sedangkan satu komposit tidak memiliki karakteristik. Nilai koefisien refleksi tiga komposit berkisar 0.58 - 0.65, yang bekerja pada interval frekuensi efektif (700 Hz - 1.4 kHz). Komposit yang diperoleh pada penelitian ini kualitasnya masih perlu ditingkatkan. Kata kunci : komposit, gypsum, resin bening
PENERAPAN STRATEGI KOOPERATIF DAN PEMECAHAN MASALAH PADA KONSEP GELOMBANG UNTUK MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN BERFIKIR KRITIS Sarwi, -; Liliasari, -
Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia Vol 5, No 2 (2009)
Publisher : Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menumbuhkembangkan keterampilan berpikir kritis mahasiswa pada konsep gelombang, melaluipenerapan strategi pembelajaran kooperatif dan pemecahan masalah berkolaborasi. Model kuasi eksperimen dengan disainpretest-posttest control group digunakan dalam penelitian ini. Tes obyektif dilengkapi alasan digunakan dalam pengumpulan data.Hasil penelitian yaitu penumbuhkembangan keterampilan berpikir kritis indikator memberi penjelasan sederhana dan membangunketerampilan dasar diperoleh skor 66,3 dan 64,4; sedangkan indikator menyimpulkan dan memberi penjelasan lanjut dicapai skor54,7 dan 23,7 (skala 100). N-gain kelompok eksperimen 54 dan kontrol 42; sedangkan skor penguasaan konsep gelombang keduakelompok itu sebesar 62,6 dan 52,5 (skala 100). Uji t dengan sampel paasangan bebas diperoleh t hitung (3,92) > t tabel (1,98),untuk sampel 131, taraf signifikansi uji = 0,05 dan derajat kebebasan (dk = nt-2) = 129. Hasil penelitian disimpulkan bahwa 1)keterampilan berfikir kritis mahasiswa dapat ditingkatkan melalui pembelajaran kooperatif dan pemecahan masalahberkolaborasi, dan 2) penguasaan konsep gelombang kelompok eksperimen lebih baik daripada kelompok kontrol. The aim of the study was to foster critical thinking skill of university students on wave concepts, through implementation ofcooperative learning strategies and problem solving with collaboration. Experimental quasi model with pretest-posttest controlgroup design was used in the study. Objective tests followed with reasons were used collecting the data collection. The results showdevelopment of indicator for critical thinking skills provide a simple explanation and build basic skill showing score of 66.3 and 64.4;while indicator of concluding and giving further explanation showed score of 54.7 and 23.7 (scale of 100). N-gain experimentalgroup of 54 and control of 42; while mastering the concept of a second wave scored 62.6 and 52.5 (scale of 100). Sample t test witha lone pair and the degrees of freedom (df = NT2) 129. Inconclusion results show that 1 students critical thinking skills can beenhanced through cooperative and problem-solving learning collaboration, and 2) mastering the concept of wave overexperimental group is better than in control group.Keywords: critical thinking; cooperative; problem solving; wave concept