Industri amplang merupakan industri rumahan yang menghasilkan amplang dengan menggunakan bahan baku ikan tenggiri yang popular di Kota Samarinda, namun telah banyak industri amplang yang bermunculan di berbagai daerah di Indonesia, tidak terkecuali di Kota Pontianak. Problematika yang sering dijumpai dari industri rumahan ini ialah kurangnya kesadaran serta minimnya pengetahuan dari para pengusaha Penerapan teknologi bersih dan minimasi limbah merupakan konsep pengelolaan lingkungan yang dapat digunakan pada berbagai jenis industri dalam rangka pengelolaan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis alternatif penerapan produksi bersih dalam rangka mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan meningkatkan efisiensi produksi. Metode penelitian yang digunakan ialah analisis deskriptif untuk menentukan alternatif produksi besih yang dapat diterapkan pada industri amplang di Jalan Pak Benceng, Sungai Bangkong, Kecamatan Pontianak Kota, Kota Pontianak Kalimantan Barat, terhadap data yang diperoleh melalui observasi dan wawancara. Hasil penelitian yang didapatkan bahwa ada beberapa langkah yang dapat dilakukan yaitu good housekeeping, penerapan teknologi, reuse, reduce dan recycle limbah yang di hasilkan dari proses produksi. Langkah-langkah ini akan membantu mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan meningkatkan efisiensi produksi industri amplang di Jalan Pak Benceng, Sungai Bangkong, Kecamatan Pontianak Kota, Kota Pontianak Kalimantan Barat