Penelitian ini berawal dari kerugian yang dialami oleh perusahaan akibat banyaknya cacat produk. Cacat dominan pada body puckering berasal dari proses finishing press body yaitu salah satu proses finishing menggunakan mesin press otomatis. Pada proses pengepresan terdapat beberapa parameter yang berpengaruh, yaitu setting suhu, waktu, dan besar tekanan. Selain itu jenis kain yang akan dipres juga berpengaruh. Saat ini perusahaan belum mempunyai acuan setting mesin press tersebut, sehingga pekerja dalam melakukan proses press hanya berdasarkan intuisi saja. Maka tujuan penelitian ini adalah menentukan setting untuk proses finishing press body menggunakan mesin press otomatis yang tepat berdasarkan setting suhu, waktu vacuum dan besar tekanan pada proses finishing press body dengan metode eksperimen taguchi untuk membantu mengurangi jumlah cacat body puckering. Hasil eksperimen yang terbaik adalah setting faktor suhu 125°C, setting waktu vacuum 15 detik dan setting besar tekanan 25 Psi dengan persentase cacat dari 5.89 % menjadi 1.67 % perhar