Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

MERANCANG ALAT BANTU MELEPAS, MENGANGKAT, MELETAKKAN DAN MEMASANG TROMOL REM PADA PROSES OVERHOUL SERVICE KENDARAAN MEREK HINO TIPE BUS DAN TRUK BESAR Ragil Pardiyono; Rifan Saputra; Jahny Sastradiharja
INFOMATEK Vol 22 No 2 (2020): Volume 22 No. 2 Desember 2020
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/infomatek.v22i2.3341

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merancang alat bantu mengurangi potensi sakit akibat kerja pada proses overhoul service penggantian kanvas rem kendaraan tipe bus dan truk besar. Metode perancangan alat bantu yang digunakan adalah metode rasional. Komponen alat bantu terpilih berdasarkan metode rasional diantaranya bentuk penampang adalah alas penampang berada di sisi kiri dan kanan dengan pelindung berada di sisi kiri dan kanan alas penampang. Bentuk rangka adalah bentuk kotak sebagai komponen rangka. Material penampang adalah baja karbon sedang. Bentuk pegangan tangan adalah elbow. Material bearing penampang adalah besi cor. Bentuk bearing penampang adalah ball bearing. Material rangka adalah besi hollow galvalume. Material baut roda adalah baja. Bentuk pengungkit adalah katrol. Bentuk baut pengungkit adalah baut hexagonal. Dimensi penampang adalah 50 cm. Material pegangan tangan adalah stainless steel. Bentuk roda adalah dengan alas menggunakan besi. Material roda adalah besi. Material baut pengungkit baja. Bentuk baut roda adalalah baut hexagonal. Spesifikasi dimensi alat bantu mempunyai tinggi 170,05 cm, lebar 43,11 cm, tinggi pegangan tangan 134,375cm, panjang penampang 50cm. Alat bantu usulan dapat perubahan postur tubuh mekanik pada aktifitas melepas dan memasang pada level 1 yang menunjukkan aktifitas tersebut aman bagi operator.
Perbaikan Cacat Body Puckering pada Produk Jaket Menggunakan Eksperimen Taguchi di PT. ABC Ragil Pardiyono; Gianti Puspawardhani; Hermita Dyah Puspita; Jahny Sastradiharja; Rizal Firdaus
Jurnal Optimasi Teknik Industri (JOTI) Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : Teknik Industri Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/joti.v4i2.12853

Abstract

Penelitian ini berawal dari kerugian yang dialami oleh perusahaan akibat banyaknya cacat produk. Cacat dominan pada body puckering berasal dari proses finishing press body yaitu salah satu proses finishing menggunakan mesin press otomatis. Pada proses pengepresan terdapat beberapa parameter yang berpengaruh, yaitu setting suhu, waktu, dan besar tekanan. Selain itu jenis kain yang akan dipres juga berpengaruh. Saat ini perusahaan belum mempunyai acuan setting mesin press tersebut, sehingga pekerja dalam melakukan proses press hanya berdasarkan intuisi saja. Maka tujuan penelitian ini adalah menentukan setting untuk proses finishing press body menggunakan mesin press otomatis yang tepat berdasarkan setting suhu, waktu vacuum dan besar tekanan pada proses finishing press body dengan metode eksperimen taguchi untuk membantu mengurangi jumlah cacat body puckering. Hasil eksperimen yang terbaik adalah setting faktor suhu 125°C, setting waktu vacuum 15 detik dan setting besar tekanan 25 Psi dengan persentase cacat  dari 5.89 % menjadi 1.67 % perhar
PENENTUAN JUMLAH SERVER PADA BAGIAN PENCUCIAN KENDARAAN SETELAH SERVIS UNTUK MENGURANGI WAKTU MENUNGGU DI PT. XYZ BANDUNG Ragil Pardiyono; Gianti Puspawardhani; Hermita Dyah Puspita; Oviyan Patra; Jahny Sastradiharja
INFOMATEK: Jurnal Informatika, Manajemen dan Teknologi Vol. 24 No. 2 (2022): Volume 24 No. 2 Desember 2022
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/infomatek.v24i2.5739

Abstract

Penelitian ini dilakukan di PT. XYZ yang merupakan perusahaan yang bergerak dibidang penjualan kendaraan, spare part dan servis kendaraan roda empat resmi merk Toyota. Berdasarkan hasil follow up customer satisfaction level melalui telepon yang bersifat acak kepada pelanggan setelah servis diperoleh hasil jumlah ketidakpuasan pelanggan sebesar 3,6%. Sedangkan target ketidakpuasan yang ditetapkan oleh TAM adalah maksimal 1% pelanggan yang tidak puas. Hal ini tentu menjadi masalah karena adanya gap ketidakpuasan konsumen. Dari hasil identifikasi diperoleh data penyebab dominan ketidakpuasan konsumen karena lamanya waktu menunggu pada bagian pencucian kendaraan setelah servis. Hal itu disebabkan karena PT. XYZ hanya mempunyai 1 stall atau bagian pencucian, sehingga tidak sebandingnya antara jumlah kendaraan yang servis dengan jumlah pelayanan. Maka tujuan penelitian ini adalah menentukan jumlah server optimal pada stall cuci kendaraan setelah servis. Berdasarkan pengolahan data menggunakan model sistem antrian (M/M/C):(GD/∞/∞) diperoleh hasil kondisi yang ada perusahaan menyediakan 1 stall cuci dan tidak mencapai keadaan mapan (steadty state). Maka jumlah server minimum yang di peroleh sebanyak 2 stall cuci dengan ukuran kriteria antrian probabilitas tidak ada kendaraan dalam sistem sebesar 0,317, rata-rata jumlah kendaraan dalam antrian sebanyak 0,064 kendaraan, rata-rata jumlah kendaraan dalam sistem sebanyak 1,102 kendaraan, dan rata-rata waktu menunggu kendaraan di dalam antrian = 0,0149 jam. Hasil ini tidak membahas mengenai biaya yang timbul dari penambahan server, kedepan perlu dilakukan kajian dari aspek biaya agar pembahasannya menjadi lengkap.
CUSTOMER PREFERENCES IN CHOOSING A SECURITIES COMPANY Ragil Pardiyono; Jahny Sastradiharja
JURNAL STIE SEMARANG Vol 15 No 3 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33747/stiesmg.v15i3.652

Abstract

Investing is not something foreign to the people of Indonesia. In general, people choose traditional investments that have low risk, such as deposits in banks, buying land, gardens, buildings, and precious metals. People feel safer by investing like that because the price of these goods will increase even though the return (investment return) is small. This changed after the 2000s, various groups have started to look at investments that can generate large returns. One form of investment that generates high returns is investment in the capital market. There is a decrease in the number of securities companies from year to year which was inversely proportional to the increase in individual investor type SID shares. The decline in the number of securities companies was caused by several companies being unable to compete due to the small number of customers. One of the factors causing the decline in the number of securities companies is the ability of marketing strategies. This research will measure the factors that become the preferences of prospective customers of securities companies in the decision to become their customers. The model used as a reference is the marketing mix. Data processing uses factor analysis which results in the formation of 5 factors which contain marketing mix derivatives.