Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

ANALISIS PENENTUAN DESAIN INSTALASI PENGOLAHAN LUMPUR TINJA (IPLT) DI KABUPATEN MUSI RAWAS (MURA) Sefentry, Aan; Masriatini, Rully
Jurnal Teknik Kimia Vol 16, No 1 (2021): JURNAL TEKNIK KIMIA
Publisher : Program Studi Teknik Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/jurnal_tekkim.v16i1.2842

Abstract

Instalasi Pengolahan lumpur tinja (IPLT) merupakan bangunan pengolahan khusus lumpur tinja sebelum dibuang ke lingkungan atau badan air. Pengolahan lumpur tinja bertujuan untuk mengurangi dampak pencemaran terhadap lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah Tersedianya perencanaan desain sistem IPLT di kabupaten Musi Rawas yang menyeluruh untuk jangka pendek, menengah dan panjang yang ditinjau dari pertumbuhan jumlah masyarakat. Dari data yang didapat Jumlah proyeksi penduduk yang akan dilayani pada tahun 2026 sebanyak 65.623 jiwa maka di pilih Alternatif II yaitu Pengolahan Lumpur Tinja Dengan Jumlah Jiwa < 100.000. Berdirinya IPLT ini direncanakan di Kecamatan Megang Sakti Kabupaten Musi Rawas. Sistem pengolahan yang akan diterapkan untuk IPLT Kabupaten Musi Rawas direncanakan terdiri dari Tangki Imhoff dengan dimensi panjang 2 m dan lebar 1 m, Kolom Anaerobic panjang 19 m, lebar 9,5 m, Kolam Fakultatif dengan panjang 32 m dan lebar 16 m,, kolam Maturasi panjang 46 m dan lebar 2 3m. DOI : https://doi.org/10.33005/jurnal_tekkim.v16i1.2842
Pengolahan Air Sumur dengan Filter Sistem Backwash di Kelurahan Mariana Kecamatan Banyuasin I Muhrinsyah Fatimura; Muhammad Bakrie; Agus Wahyudi; Aan Safentry
Jurnal PkM Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2, No 02 (2019): Jurnal PkM Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jurnalpkm.v2i02.3449

Abstract

Air merupakan sumber kehidupan terdiri dari senyawa kimia yang sangat penting bagi kehidupan  makhluk  hidup  di bumi ini. Pemanfaatan air sebagai kebutuhan pokok  bagi manusia  dengan  segala macam kegiatannya, antara lain digunakan untuk: keperluan rumah tangga, misalnya untuk minum, masak, mandi, cuci dan segala kegiatan yang menggunakan air  lainnya. Adanya keluhan dari  warga Perum Griya Mariana Rt.07 Rw.02 Kelurahan Mariana Kecamatan Banyuasin I Kabupaten Banyuasin akan mutu air yang digunakan sehari-hari yang berasal dari sumur warga, dimana air digunakan untuk mandi terasa lengket dan kalau ditampung di bak penampungan air berubah warna menjadi kemerahan kadang kehitaman  serta terasa asam . Hasil analisis awal  yang  dilakukan  dilaboratorium  sebelum  menggunakan peralatan yang dibuat yaitu: pH 3, Fe 5,98mg/l , kekeruhan  20 Ntu, berbau  kondisi  ini tidak memenuhi  standar air  baku mutu kadar  maksimun.  Berdasarkan  Peraturan  Menteri  Kesehatan  Republik  Indonesia Nomor.32 Tahun 2017. Perancangan peralatan  filtrasi dengan sistem backwash diharapkan dapat mengatasi masalah yang  ada. Masyarakat sangat antusias  saat  pelaksanaan pengabdian masyarakat ini  terbukti banyaknya pertanyaan yang diberikan warga pada pemateri dan pada saat pengoperasian peralatan back wash . Hasil pengoperasian filter back wash didapat  setelah di analis pH  6,5 ,  Fe  0,6 mg/l, kekeruhan 3 Ntu, dan tidak bebau. Peralatan ini dapat meningkatkan mutu air baku yaitu air sumur masyarakat.
Pemanfaatan Teknologi Membran Reverse Osmosis (RO) Pada Proses Pengolahan Air Laut menjadi Air Bersih Aan Sefentry; rully masriatini
Jurnal Redoks Vol 5, No 1 (2020): REDOKS JANUARI - JUNI
Publisher : Universitass PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (775.823 KB) | DOI: 10.31851/redoks.v5i1.4128

Abstract

Salah satu alternatif metode Pengolahan Air laut adalah dengan menggunakan membran.Pada penelitian ini digunakan membran Reverse Osmosis jenis selulosa. Sampel Penelitian  diambil di daerah Sungsang Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan. Treatment awalnya digunakan pasir kuarsa dan karbon aktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengolah air laut di daerah Sungsang menjadi air bersih. Paramter yang diuji adalah Turbidity, Salinitas, TDS dan pH.
PENGARUH UKURAN TERHADAP KEKERASAN KOMPOSIT PADUAN SAMPAH PLASTIK DAN CANGKANG SAWIT Lelawati ,; Aan Sefentry
Jurnal Redoks Vol 6, No 2 (2021): REDOKS JULI - DESEMBER
Publisher : Universitass PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/redoks.v6i2.6640

Abstract

Limbah hasil olahan pabrik minyak kelapa sawit yang tergolong belum mendapatkan perhatian  dari masyarakat sekitar adalah cangkangnya. Selama ini  hanya digunakan sebagai bahan bakar untuk kebutuhan rumah tangga dan sebagai bahan pembuatan arang aktif. Produksi sampah plastik di Indonesia menduduki peringkat kedua dari dunia penghasilan sampah domestik yaitu sebesar 5,4 juta ton per tahun. Plastik yang digunakan saat ini merupakan polimer sintetik, terbuat dari minyak bumi (non-renewable) yang tidak dapat terdegradasi oleh mikroorganisme di lingkungan. Penelitian ini dilakukan dalam skala laboratorium yang bertujuan memanfaatkan limbah cangkang sawit dan limbah plastik sebagai bahan komposit. Untuk mengetahui pengaruh kekerasan komposit terhadap campuran maka spesimen dibuat perbandingan dengan komposisi 60% : 40% dan ukuran 1 dan komposisi 60% : 40% ukuran 2 mm, tiap spesimen diuji kekerasan di 5 titik, Dari  Hasil pengujian spesimen menunjukkan  komposisi 60% : 40%  ukuran 2 mm nilai kekerasan rata-rata 73,5 HRC lebih keras dibandingkan dengan ukuran 1mm kekerasan rata-rata 71,2 HRCKata Kunci:Cangkang Sawit, Plastik, Spesimen, HRC
STUDI TEKNOLOGI MEMBRAN MIKRO UNTUK PEMURNIAN AIR UMPAN BOILER DIPUSAT PENGUMPUL PRODUKSI (PPP) PERTAMINA EP ASSET 2 FIELD PRABUMULIH Aan Safentry; Husnah Husnah; Fahron Habib
Jurnal Redoks Vol 4, No 1 (2019): REDOKS JANUARI - JUNI
Publisher : Universitass PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (659.386 KB) | DOI: 10.31851/redoks.v4i1.3071

Abstract

ABSTRAKSalah satu metode yang digunakan dalam permurnian air umpan boiler  adalah metode teknologi membran mikro. Membran separasi yaitu suatu teknik pemisahan campuran dua atau lebih komponen dengan bantuan tekanan dan selaput semi-permeabel. Proses pemisahan dengan membran berdasarkan perbedaan sifat fisik dan kimia dari membran serta komponen yang dipisahkan. Komponen-komponen akan terpisah berdasarkan ukuran dan bentuknya. Penelitian ini dilakukan dengan metode perancangan alat membran mikro dan uji laboratorium sampel air umpan boiler sebelum menggunakan membran mikro dan setelah menggunakan membran mikro. Penelitian ini mengacu pada standar baku yang ditetapkan oleh Chemtreat.inc. Dari hasil data uji sampel di laboratorium diperoleh data awal untuk air sungai modong TDS/TS 47,600 Mg/L , Kekeruhan 41,100 NTU , Salinitas 0,050 0/00 , TSS 0,300 Mg/L , Suhu 22,700C , Besi (Fe) 158,321 μg/L , kesadahan total 41,41 Mg/L , pH 6,71.Untuk air WTP TDS/TS 75,1 Mg/L , Kekeruhan 29,100 NTU , Salinitas 0,070 0/00 , TSS 0,200 Mg/L , Suhu 22,800C , Besi (Fe) 61,744 μg/L , kesadahan total 24,000 Mg/L , pH 6,50.3. Sedangkan hasil data uji sampel setelah air umpan boiler menggunakan membran mikro yaitu TDS/TS 75,900 Mg/L , Kekeruhan 1,890 NTU , Salinitas 0,070 0/00 , TSS 0,600 Mg/L , konduktivitas (DHL) 160,200 μS , Besi (Fe) 51,860 μg/L , kesadahan total 48,480 Mg/L , pH 6,73. Kata Kunci:Membran Mikro, Studi Teknologi Membran Mikro. 
Perbandingan Pengolahan Air Limbah Karet Antara Dua Membran Keramik Tegar Arazaq; Aan Safentry; Husnah Husnah
Jurnal Redoks Vol 6, No 1 (2021): REDOKS JANUARI - JUNI
Publisher : Universitass PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/redoks.v6i1.5201

Abstract

 Telah dilakukan penelitian pengolahan air limbah karet menggunkan  membran keramik dengan menggunkan komposisi serbuk besi,pasir kuarsa, dan sekam padi.  Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui Perbandingan antara membran satu dengan komposisi  sebuk besi 5% dan sekam sadi 5% dengan membran kedua menggunakan komposisi pasir kuarsa 5% dan sakam padi 5 %. Dari hasil penelitian didapatkan untuk membran pertama menurunkan kadar TDS,TSS,COD,BOD dengan nilai TDS 456,6 TSS 17 COD 98,88 BOD 37,55 Dan Membran kedua dengan hasil TDS 361,2 TSS 14,6 COD 81,50 BOD 13,72 dari kedua membran tersebut didapatkan mambran kedua lebih unggul dalam menurunkan kadar TDS dengan nilai 361,2       
STUDI PENGARUH TEMPERATUR THERMAL, UKURAN TEMPURUNG KELAPA TERHADAP WAKTU PROSES PEMBUATAN ASAP CAIR DAN KONSENTRASI ASAP CAIR GUNA MENGURANGI BAU PADA LATEKS Aan Sefentry
Jurnal Redoks Vol 1, No 1 (2016): Redoks Januari - Juni
Publisher : Universitass PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (680.116 KB) | DOI: 10.31851/redoks.v1i1.2015

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini dilakukan guna mendapatkan asap cair berbahan baku tempurung kelapa yang mengandung senyawa fenol, senyawa asam asetat dan senyawa karbonil yang dapat mengurangi bau menyengat pada lateks akibat bakteri melakukan biodegradasi protein menjadi amoniak dan sulfida. Proses produksi asap cair dengan melalui proses pirolisis yaitu suatu sistem pembakaran secara tidak langsung dengan volume udara terbatas kemudian asap hasil pembakaran tersebut dialirkan menuju kondensor yang merubah fase gas menjadi fase cair lalu hasilnya didestilasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh temperatur thermal terhadap ukuran diameter tempurung kelapa terhadap lamanya waktu proses produksi asap cair dan mengetahui konsentrasi asap cair guna mengurangi bau pada lateks. Hasil penelitian disimpulkan temperatur thermal 4000 C dan diameter tempurung kelapa 1 cm memerlukan waktu proses yang paling singkat 22,57 menit dengan volume asap 392,2 ml dan konsentrasi 10% asap cair terhadap aquades dapat mengurangi bau menyengat pada lateks.Kata kunci : Fenol, Biodegradasi,Lateks.
PERBANDINGAN HASIL MEMBRAN KERAMIK BUATAN DAN MEMBRAN KERAMIK PABRIKAN PADA PENGOLAHAN AIR LIMBAH INDUSTRI TAHU Ade Ifandi; Aan sefentry; Rully Masriatini; Lelawati Lelawati
Jurnal Redoks Vol. 7 No. 2 (2022): REDOKS JULI - DESEMBER
Publisher : Universitass PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/redoks.v7i2.5199

Abstract

Industri tahu rumahan pada proses produksinya dapat menghasilkan limbah cair dan padatan. Sedangkan teknologi yang digunakan masih sederhana, sehingga tingkat efisiensi penggunaan sumber daya (air dan bahan baku) masih sangat rendah dan tingkat produksi limbahnya sangat tinggi. Sehingga menyebabkan air menjadi kotor dan bau. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik limbah tahu dan kinerja dari membran yang di buat. Metode yang di lakukan dalam penelitian ini adalah dengan mengambil sampel limbah yang berasal dari industri tahu rumahan (Kampung Sukadamai Kelurahan kebun bunga Palembang). Selanjutnya dilakukan pengukuran sampel di Laboratorium. Parameter yang di ukur adalah TSS,COD,BOD,TDS,pH. Hasil pemeriksaan laboratorium pada penelitian ini menunjukan nilai TSS pada limbah tahu sebesar 1390mg/l setelah di filtrasi pada membran buatan 1(besi 5% dengan  sekam 20% ) terjadi penurunan sebesar 120 mg/l pada membran buatan 2 (Membran Keramik 2 (serbuk Besi 5%+ Sekam Padi 5 %) sebesar 124 mg/l,dan pada membran buatan pabrikan sebesar 67 mg/l) ,hasil laboratorium untuk COD awal limbah tahu  sebesar 5513  mg/l, hasil filtrasi pada membran 1 sebesar 1855 mg/l, di membran ke 2 sebesar 1976 mg/l dan hasil membran pabrikan sebesar 1934 mg/l), hasil laboratorium untuk BOD pada limbah tahu sebesar 4134 mg/l, hasil filtrasi membran 1 sebesar 1298 mg/l, filtrasi mem[L1] bran ke 2 sebesar 1383 mg/l dan hasil fitrasi membran pabrikan sebesar 1354 mg/l), Hasil laboratorium untuk TDS pada limbah tahu sebesar2802 mg/l, pada membran 1 sebesar 1298 mg/l, pada membran 2 sebesar 18068 mg/l dan membran pabrikan sebesar  859,8 mg/l, dan  hasil laboratorium  untuk tingkat asam basa (pH) menunjuk pada limbah tahu hasilnya 4.81, pada membran 1sebesar 5.23,pada membran 2 sebesar 5,02 dan membran pabrikan 5,28. Berdasarkan baku mutu air limbah yang di tetapkan dalam peraturan Permen KLHK No.05 tahun 2004  kandungan TSS dan TDS yang memenuhi baku mutu yang di tetapkan , sedangkan COD,BOD dan pH sudah banyak  nilai penurunan tapi masih melebihi baku mutu yang di tetapkan. Kata Kunci : Limbah Tahu, TSS,COD,BOD,TDS,pH dan bau   
Plastik Ramah Lingkungan Rully Masriatini; Muhrinsyah Fatimura; Muhammad Bakrie; Aan Sefentry; Reno Firiyanti; husnah husnah; Nurlela Nurlela; Agus Wahyudi
Randang Tana - Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 6 No 1 (2023): Randang Tana - Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Unika Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36928/jrt.v6i1.1383

Abstract

The problem of plastic waste based on petroleum becomes a serious problem. The existence of plastic waste used as wrapping food for snacks and other uses causes pollution in the soil, air and water. To overcome this, Chemical Engineering Study Program at PGRI Palembang University introduced and made biodegradable plastic based on starch to students at SMK Negeri I Prabumulih as an alternative to conventional plastics based on petroleum. The implementation of the activity is carried out by presenting the subject and making the biodegradable plastic. This biodegradable plastic is the results of research that is applied in the form of community service and it is expected to open people's minds in reducing and utilizing plastic waste
Analisis Kekerasan Papan Komposit dari Serat Pelepah Pisang Dengan Resin Polyester Lelawati; Een Tonadi; Aan Sefentry
Jurnal Redoks Vol. 8 No. 2 (2023): REDOKS JULI-DESEMBER
Publisher : Universitass PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/redoks.v8i2.13614

Abstract

Tanaman Pisang banyak tumbuh di bagian dataran rendah dengan ketinggian 100 meter di atas permukaan laut, jenis tanah yang lembab dan berada pada wilayah terbuka. Bahan komposit adalah material rekayasa  yang tersusun dari dua atau lebih bahan utama yang dikombinasikan guna mendapatkan sifat mekanis (mechanical properties) yang lebih baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai kekerasan material komposit dari bahan serat pelepah pisang dengan variasi resin dan jenis serat. Metode pengujian kekerasan menggunakan metode Rokcwell dengan 5 titik pengujian pada masing-masing spesimen. Spesimen terdiri dari 3 variasi yaitu papan komposit tanpa serat dengan resin 90% dan katalis 10%, serat pelepah pisang Panjang 95 mm sebanyak 70%, resin 20% dan katalis 10%, serbuk pelepah pisang 80%, resin 10% dan katalis 10%. Hasil penelitian ini spesimen dengan komposisi   resin 90%, katalis 10% didapat nilai kekerasan rata-rata 97,8 HRC. Spesimen dengan panjang serat 95 mm dengan komposis 70%, resin 20%, katalis 10% didapat nilai kekerasan rata-rata 105,9 HRC Spesimen menggunakan serbuk pelepah pisang 80%, resin 10%, katalis 10% didapat nilai kekerasan 90,7 HRC. Kesimpulannya spesimen dengan perbandingan panjang serat 95 mm 70%, resin 20%, katalis 10% mempunyai nilai kekerasan yang paling tinggi dibandingkan dengan spesimen tanpa serat, dan perbandingan serbuk pelepah pisang 80%, resin 10%, katalis 10%.