Ida Ayu Kade Werdika Damayanti
Politeknik Negeri Bali

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

IMPACTS OF LEISURE TRAVELS ON INDIVIDUALS Samrat Hazra; I Ketut Suarta; Ni Made Rai Sukmawati; I.A.K. Werdika Damayanti
Journal of Applied Sciences in Travel and Hospitality Vol 2 No 1 (2019): March 2019
Publisher : Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.364 KB) | DOI: 10.31940/jasth.v2i1.1299

Abstract

This study discusses the impacts of leisure travels on individuals which is developed based on a qualitative study using a combination of qualitative survey, and in-depth interviews conducted to people who have traveled both domestic and/or international more than once. In general, travels effect individuals constructively in which leisure travel significantly impacts individuals' personal growth majoring in cognitive and affective domains; the expressions made such as to broaden life perspectives and way of thinking, promote an open mind, increase knowledge and wisdom. Change and personal growth occur by means of learning by which travels contribute and facilitate this process of individual development. Learning happens through experiences; travels facilitate opportunities to be away from the mundane, insert the element of dynamic, surprise and beyond expectation; thus, enable individuals to see matters more objectively beyond one’s habits and traditions. As to how far thoughts, attitudes and actions are in concurrence is yet another research topic to investigate. Nonetheless, leisure travel is encouraged as a means of indulging in an intelligent leisure.
STRATEGI PENGEMBANGAN PULAU NUSA PENIDA SEBAGAI KAWASAN PARIWISATA YANG BERKELANJUTAN Ida Ayu Kade Werdika Damayanti; I Nengah Wijaya; I Nyoman Kanca Kanca
Soshum: Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 5 No 2 (2015): July 2015
Publisher : Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (51.912 KB)

Abstract

Tulisan ini bertujuan merumuskan strategi pengembangan yang sesuai bagi Pulau Nusa Penida sebagai kawasan pariwisata yang berkelanjutan, sehingga dapat meningkatkan kunjungan wisatawan, memperpanjang lama tinggal serta meningkatkan pendapatan masyarakat tanpa mengabaikan kelestarian alam dan budaya di kawasan Pulau Nusa Penida. Untuk memperoleh strategi yang sesuai maka digunakan analisis SWOT , dengan sebelumnya melakukan identifikasi terhadap faktor strategis internal dan faktor strategis eksternal yang memengaruhi pengembangan Pulau Nusa Penida. Hasil analisis menunjukkan ada empat set strategi alternatif yang dapat dirumuskan yaitu (1)meningkatkan promosi, (2)melakukan penataan dan mempertahankan kelestarian lingkungan, serta melibatkan masyarakat dalam pengembangan pariwisata, (3) mengembangkan daya tarik wisata yang lebih bervariasi serta mengembangkan fasilitas kepariwisataan dan fasilitas umum, (4) membentuk badan pengelola dan meningkatkan sumber daya manusia
DAMPAK SERTIFIKASI LINGKUNGAN TERHADAP LINGKUNGAN FISIK PADA HOTEL BINTANG LIMA DI KAWASAN NUSA DUA Ni Gst Nym Suci Murni; Ida Ayu Kade Werdika Damayanti
Soshum: Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 6 No 2 (2016): July 2016
Publisher : Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (89.335 KB)

Abstract

Sertifikasi lingkungan yang diimplementasikan di hotel bintang lima membawa dampak yang positif terhadap pengoperasian hotel terutama dari segi lingkungan fisik. Walaupun pengimplementasian sertifikasi lingkungan secara filosofis tidak mencerminkan deep ecology, setidaknya dapat berdampak positif bagi lingkungan fisik, khususnya pada hotel bintang lima di kawasan pariwisata. Temuan yang dapat dilihat dari dampak sertifikasi lingkungan terhadap lingkungan fisik lingkungan adalah pengimplementasian Environment Management System (EMS), pengelolaan sampah, penanganan limbah B3, penggunaan produk lokal, dan penghematan penggunaan energi dan air serta penataan lingkungan secara umum. Selain itu, tamu hotel dapat berpartisipasi dalam program lingkungan sesuai sertifikasi lingkungan yang diikuti oleh masing-masing hotel.
The existence of betutu for supporting culinary tourism in Gianyar Bali Made Suardani; Luh Linna Sagitarini; Ida Ayu Kade Werdika Damayanti
Journal of Applied Sciences in Travel and Hospitality Vol. 4 No. 2 (2021): JASTH: Journal of Applied Sciences in Travel and Hospitality
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M, Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (677.044 KB) | DOI: 10.31940/jasth.v4i2.101-108

Abstract

Gianyar Regency has local specialties menus such as Babi Guling, Bebek Betutu, Lawar, etc. However, betutu is the most menus ordered because it is halal menu which has its uniqueness, taste, and aromatic. Meanwhile, nowadays there are several culinary products which are seeked by guest such as KFC, Ayam Geprek, and chicken or duck roasted. It is needed to figure out whether betutu still exist or not and how can betutu still exist among society. This study was aimed to figure out whether betutu still exist or not and how to maintance betutu in order to support culinary tourism in Gianyar Regency. This study was qualitative research which used deep interview for collecting the data from the informants. For the result, it was revealed that betutu still exist among the tourists and local society. It was proven by the result of interview with six informants who revealed that 5 of them can produce more than 50 portion of betutu daily. They also gave positive response toward the questions given by the researchers that revealed betutu is still sought-after by the tourists. The betutu is still made by using the original recipes and served in traditional presentation. Not only tourists, betutu still exist among local society because betutu is used as a means in Hindu ceremonies.
Strategi Pengembangan Potensi Wisata Desa Batur Tengah, Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali Ida Ayu Kade Werdika Damayanti; Harisal Harisal; Putu Adriani Prayustika
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 1 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v6i1.11165

Abstract

This research has a very relevant objective, namely identifying the natural tourism potential that exists in Batur Tengah Village, especially in the context of the Kintamani area which is famous for its main destinations such as Lake Batur and Mount Batur. By identifying other tourism potentials that many tourists may not yet know about. Using the SWOT analysis technique (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) is a good approach for evaluating the potential for natural tourism in Central Batur Village. The data used by the author is in the form of qualitative data collected through direct observation and interviews. The data obtained in the field will be analyzed using qualitative descriptive analysis techniques by describing the situation in the field. In addition, there is also a need for a study of the potential and appropriate policies in realizing Batur Tengah Village into a tourist destination. Based on the results of the SWOT analysis, the tourism development strategy in Batur Tengah Village that may be implemented is as follows: environmental conservation, promotion of culture and traditions, training and education, infrastructure and accessibility, promotion of tourism, homestays and accommodation, sustainable tourism, economic sustainability, community participation, and evaluation and supervision. Keywords: Tourism Potential, Development, Strategy, SWOT. Abstrak Pengabdian ini memiliki tujuan yang sangat relevan, yaitu mengidentifikasi potensi wisata alam yang ada di Desa Batur Tengah, terutama dalam konteks kawasan Kintamani yang terkenal dengan destinasi utama seperti Danau Batur dan Gunung Batur. Dengan mengidentifikasi potensi wisata lain yang mungkin belum banyak dikenal oleh wisatawan. Penggunaan teknik analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) adalah pendekatan yang baik untuk mengevaluasi potensi wisata alam di Desa Batur Tengah. Data yang diperoleh melalui observasi langsung dan wawancara adalah cara yang efektif untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang situasi saat ini dan perspektif masyarakat setempat. Data yang didapat di lapangan akan dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dengan menggambarkan situasi yang ada di lapangan. Selain itu, juga perlu adanya kajian mengenai potensi dan kebijakan yang sesuai dalam merealisasikan Desa Batur Tengah menjadi suatu destinasi wisata. Berdasarkan hasil analisis SWOT maka strategi pengembangan wisata Desa Batur Tengah yamg mungkin dapat diterapkan sebagai berikut : konservasi lingkungan, promosi budaya dan tradisi, pelatihan dan pendidikan, infrastruktur dan aksesbilitas, promosi wisata, homestay dan akomodasi, pariwisata berkelanjutan, keberlanjutan ekonomi, partisipasi masyarakat, serta evaluasi dan pengawasan. Kata Kunci: Potensi Wisata, Pengembangan, Strategi, SWOT .