Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Education dengan Pendekatan Self Help Group Adaptasi Kebiasaan Baru Covid – 19 Dewi Wijayanti; Fitriya Handayani
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 5 NOMOR 2 SEPTEMBER 2021 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.512 KB) | DOI: 10.30595/jppm.v5i2.9045

Abstract

Permasalahan bahwa anak-anak di panti harus terus hidup dengan normal seperti ingin kembali bisa bermain, belajar, dan bersosialisasi atau aktivitas lainnya agar dapat produktif di masa pandemic covid-19. Hal ini bisa dilakukan oleh anak-anak di panti jika anak-anak tersebut mendapatkan ilmu dan informasi yang jelas tentang adaptasi baru di masa pandemic covid-19. Tujuan Pengabdian adalah Menganalisa kecemasan, ketakutan dan ketidak tahuan yang dialami anak-anak di panti tersebut, khususnya bagaimana pengetahuan tentang adaptasi kebiasaan baru, pencegahan, penanganan serta kemampuan yang baik untuk melakukan pengontrolan terhadap penyakitnya sehingga diperlukan  edukasi  tatanan adaptasi kebiasaan baru self help group. Metode pengabdian masyrakat  dilakukan pada anak-anak dipanti asuhan Al-Marhamah menggunakan empat tahapan yaitu, menggali permasalahan yang dialami oleh anak-anak dalam menghadapi adaptasi baru di masa pandemic covid-19, diskusi, ceramah presentasi edukasi tentang adaptasi baru di masa pandemic covid-19 dan implementasi praktik terapi self help group. Hasil di dapatkan peningkatan pengetahuan anak-anak tentang adaptasi baru masa pandemic covid-19, membawa dampak yang baik bagi anak-anak dalam menjalani hidup normal, dan anak-anak mulai beradaptasi dengan kebiasaan seperti disiplin hidup sehat dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Peningkatan Kualitas Caregiver Melalui Pelatihan Perawatan Kegawatdaruratan Dan Dasar di masa pandemic covid-19 Maria Imaculata Ose; Fitriya Handayani; Ahmat Pujianto; Marnia Sulfiana; Aji Ega; Cindy Arfina
CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2021): April
Publisher : Ilin Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31960/caradde.v3i3.684

Abstract

Care giver atau pengasuh memiliki peran penting dalam merawat dan mendampingi lansia yang berada di panti dalam kehidupan sehari-hari. Permasalahan yang dihadapi adalah care giver di panti tidak memiliki latar belakang Ilmu Kesehatan maupun Ilmu keperawatan dalam mendampingi para lansia. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan caregiver melalui pelatihan perawatan kegawatdaruratan dan perawatan dasar pada lansia di Panti sangat penting. Kegiatan ini disusun dalam meliputi survey lapangan, melakukan koordinasi dan komunikasi, penyusunan modul, dan pelaksanaan kegiatan. Kegiatan ini berlangsnung dengan memperhatikan protocol Kesehatan. Pelaksanaan kegiatan pelatihan di bagi menjadi dua tahap yaitu tahap pemberian materi dan tahap praktek. Dalam tahap praktek semua caregiver mendapatkan kesempatan untuk mendemonstrasikan dengan didampingi narasumber dan fasilitator hal ini dapat meningkatkan kepercayaan diri untuk memberikan pelayanan yang maksimal.
Edukasi 3M Melalui Media Games Sebagai Tindakan Preventif Penularan Covid-19 Pada Anak Panti Asuhan Rodhatul Jannah Kota Tarakan Fitriya Handayani; Alfianur; Nurman Hidaya; Maria Imaculata Ose; Gusriani
Idea Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 03 (2021): September
Publisher : PT.Mantaya Idea Batara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53690/ipm.v2i01.200

Abstract

Covid-19 is still a hot topic of discussion. Many things have been attempted by the government to combat this. But apart from that, there are more important things that should be the basis for fighting COVID-19, namely knowledge about the Covid-19 pandemic, especially for children. If someone already has knowledge about the COVID- 19 pandemic they are currently facing, then each individual will naturally take action to prevent COVID-19. This lack of knowledge is a problem at the Rodhatul Jannah Orphanage in Tarakan City, so it is important to hold education. The service method is by Lectures/counseling, Discussions and questions and answers through snakes and ladders game. The result of this activity is that the orphans who receive education are very enthusiastic and active in counseling based on snakes and ladders games so that they are committed to always implementing the Covid-19 prevention protocol. From these results it can be concluded that media games are very effective in providing education to children.
ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MELAKSANAKAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 Fitriya Handayani
Jurnal Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan Vol 2 No 1 (2023): Januari : Jurnal Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Trianandra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/klinik.v2i1.1199

Abstract

COVID-19 dapat menyerang siapa saja tanpa membedakan usia, kondisi penyerta, dan jenis kelamin, termasuk juga dapat menyerang ibu hamil dan nifas juga remaja. Mahasiswa keperawatan yang melakukan PKK pada masa pandemic covid-19 di Rumah Sakit memiliki tantangan tersendiri apalagi mereka masih dalam status belajar sehingga diperlukan protokol kesehatan yang ketat karena mereka akan bersentuhan langsung dengan pasien. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat kecemasan mahasiswa dalam melaksanakan Praktik Klinik Keperawatan pada masa pandemic covid-19. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional study. Instrumen penelitian menggunakan kuseioner HARS Penelitian ini melibatkan 67 responden yang merupakan mahasiswa keperawatan. Hasil dari penelitian menunjukkan mayoritas responden mengalami burnout kategori rendah sebanyak 18 orang (47,4%). Hasil uji statistik menunjukkan diperoleh hubungan yang bermakna antara faktor tingkat pengetahuan dan riwayat penyakit sedangkan tidak ada hubungan faktor lingkungan terhadap kecemasan. Faktor yang paling dominan terhadap terjadinya kecemasan mahasiswa dapat dilihat dari hasil analisis multivariat yaitu nilai OR yang paling besar dan signifikan nilainya adalah Faktor pengetahuan dengan nilai OR 5,873 yang menunjukkan bahwa Faktor pengetahuan merupakan faktor yang paling berpengaruh 5,873 kali terhadap terjadinya kecemasan pada mahasiswa yang melakukkan praktik klinik keperawatan dibanding faktor yang riwayat penyakit dan lingkungan.