Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

Perbandingan Metode Economic Order Quantity (EOQ) Dan Just In Time (JIT) Terhadap Pengendalian Persediaan Bahan Baku Budi Utami; Eny Setyariningsih
PRIVE: Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan Vol. 2 No. 2 (2019): September
Publisher : Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Majapahit

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The management and control of raw material inventories is an activity commonly found in industrial and manufacturing companies. There are two methods of controlling inventory, namely Economic Order Quantity (EOQ) and Just In Time (JIT). In determining inventory, companies tend to calculate it in the form of forecasting. Inventories that are too large will add to the cost of ordering (ordering cost) and storage costs (carring cost). Conversely, a small amount of inventory will reduce company profits due to lost opportunity for profit (opportunity cost) and incur back order costs (back order cost). Therefore it is important for companies to carry out inventory control which will affect the efficiency of inventory costs. This type of research is a comparative study comparing the Economic Order Quantity (EOQ) method with the Just In Time (JIT) method to the efficiency of inventory costs in Pateh SMEs. The results of the comparison. From the results of the analysis and calculations that have been carried out it is known that the Just In Time (JIT) control method is more appropriate to be applied to the "PATEH" home industry because the total inventory costs are smaller than the total inventory costs of the Economic Order Quantity (EOQ) method.
Analisis Varians Untuk Mengukur Efisiensi dan Efektifitas Anggaran Perusahaan PG Gempolkrep Tahun 2014 – 2015 Budi Utami; Eny Setyariningsih
PRIVE: Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan Vol. 3 No. 2 (2020): September
Publisher : Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Majapahit

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36815/prive.v3i2.830

Abstract

The budget functions as an aspect of planning and supervision in the company's operational activities. The budget must be able to adjust the plans made for various parts of the company, so that one activity plan will be in harmony with another. Efficiency is the relationship between goods and services produced by an activity and the resources used. An activity is said to be efficient if it is able to produce certain outputs with the lowest possible input or with certain inputs it is able to produce the maximum output (spending well). Meanwhile, effectiveness is the relationship between the output and the goals or objectives that must be achieved. Operational activities are said to be effective if the activity process achieves the final policy goals and objectives (spending wisely). The purpose of this study was to determine the variance of the sales and production budget of PG. Gempolkrep Mojokerto 2014 - 2015 and measures the level of efficiency and effectiveness of PG's sales and production budget. Gempolkrep Mojokerto 2014 - 2015. The analysis method used is analysis of variance. The results of this study contained unfavorable variances in the sales budget for 2014 and 2015. Production budgets for 2014 and 2015 showed favorable variances. The use of the budget for 2014 and 2015 is less than 80% or is in the efficient category. The company's budget performance for 2014 - 2015 is in the range of less than 80% or is in the less effective category.
Perencanaan Strategi Pemasaran Melalui Metode SWOT dan BCG pada LBB Sony Sugema College Mojosari Santi Dwi Rosadi; Budi Utami
Bisman (Bisnis dan Manajemen): The Journal of Business and Management Vol. 1 No. 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Majapahit, Jawa Timur, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sony Sugema College adalah sebuah lembaga bimbingan belajar nasional yang berada di Mojosari. Dalam disiplin ilmu pemasaran, lembaga pendidikan merupakan institusi yang menawarkan produk dalam kategori jasa, yaitu jasa pendidikan. Dari permasalahan yang ada yakni perkembangan peserta didik di LBB Sony Sugema College (SSC) Cabang Mojosari dari tahun 2011 sampai 2016 mengalami penurunan. Maka perlu dilakukan penelitian dengan menggunaan alat analisis SWOT untuk merumuskan strategi pemasaran berdasarkan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman LBB SSC Mojosari, dan analisis Matrik Boston Consulting Group (BCG) untuk mengetahui posisi LBB SSC Mojosari dari tingkat pertumbuhan pasar dan pangsa pasar relatif. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang di kuantitatifkan. Pada penelitian ini menggunakan data primer karena peneliti mengumpulkan sendiri data-data yang dibutuhkan yang bersumber langsung dari objek pertama yang akan diteliti. Teknik pengumpulan data didapat dari hasil observasi, wawancara dan hasil kuesioner. Sedangkan untuk populasi dalam penelitian ini adalah orang-orang yang berhubungan langsung dengan SSC Mojosari yang meliputi karyawan/manajemen, tentor (pengajar), siswa/i yang mengikuti bimbingan belajar di SSC Mojosari yang bertindak sebagai konsumen. Dalam hal ini jumlah sampel yang yang menjadi responden adalah 31 orang. Dari hasil analisis dan pembahasan diperoleh nilai IFAS adalah 3,15 dan EFAS 2,98, sehingga diketahui bahwa posisi LBB SSC Mojosari dalam diagram SWOT adalah Growth (Perkembangan), yaitu menggunakan strategi SO (Strength Opportunies), berupa meningkatkan kekuatan dengan memanfaatkan peluang yang ada. Sedangkan dari perhitungan mtrik BCG diperoleh Tingkat Pertumbuhan Pasar (TPP) adalah 12% dan pangsa pasar relatif sebesar 0,31x. Hal ini menunjukkan bahwa LBB SSC Mojosari berada pada posisi Tanda Tanya (Question Mark), dimana kondisi LBB SSC Mojosari menghadapi masalah pangsa pasar yang rendah dan akan tetapi dalam kondisi pertumbuhan pasar yang tinggi.
Analisis Pengembangan Usaha UD. Asal Lancar Sidoarjo Budi Utami
Bisman (Bisnis dan Manajemen): The Journal of Business and Management Vol. 1 No. 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Majapahit, Jawa Timur, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Asal Lancar adalah suatu usaha yang memproduksi tahu putih, tahu kuning, dan tahu sumedang. Usaha ini beralamat di Dusun Areng-Areng Desa Klagen Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo.. Permintaaan pasar yang meningkat membuat UD Asal Lancar ini berencana mengembangkan usahanya.. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisa kelayakan rencana pengembangan pabrik tahu UD. Asal Lancar ditinjau dari aspek keuangan dan pemasaran. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analisis. Aspek keuangan menggunakan metode Profitability Index (PI) dan Payback Period (PP). Aspek pemasaran ditinjau dari volume penjualan dan penentuan harga jual. Dari penghitungan didapatkan nilai Profitability Index (PI) positif sebesar 3,89 %. Hal ini berarti proyek dikatakan menguntungkan, karena nilai (PI) > 1. Sedangkan nilai Payback Period (PP) sebesar 1,59 tahun atau ≤ 10 tahun artinya lebih pendek waktunya dari maximum payback periodnya (10 tahun), berarti usulan investasi dapat diterima. Prediksi permintaan pada tahun pertama sebesar 19093 jirangan atau Rp. 2.100.230.000 dengan nilai investasi awal Rp. 672.000.000 maka terdapat keuntungan sebesar 1.428.230.000. Biaya pokok produksi tahu Rp 83,162/ jirangan, sedangkan harga jual ditetapkan Rp. 105,000/jirangan. Maka besar nilai ratio yang didapat adalah 0.80 atau ≤ 1 maka berarti perusahaan mendapatkan keuntungan. Dengan asumsi harga penjualan dan biaya pokok tidak berubah selama umur proyek (10 tahun). Kata kunci : Analisa kelayakan usaha, Profitability Index (PI), Payback Period (PP), volume penjualan, penentuan harga jual
PENGUKURAN KINERJA LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH BMT AS-SALAM DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD Budi Utami
Bisman (Bisnis dan Manajemen): The Journal of Business and Management Vol. 2 No. 1 (2019): Februari 2019
Publisher : Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Majapahit, Jawa Timur, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Selama ini pengukuran kinerja keuangan yang umum dipergunakan dalam lembaga keuangan adalah pengukuran kinerja keuangan. Pengukuran kinerja dengan sistem ini menyebabkan orientasi lembaga keuangan hanya pada keuntungan jangka pendek dan cenderung mengabaikan kelangsungan hidup lembaga keuangan dalam jangka panjang. Pengukuran kinerja keuangan saja dipandang tidak lagi memadai, sehingga dikembangkan suatu konsep “Balanced Scorecard.” Pengukuran kinerja dengan metode ini meliputi pengukuran dari perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses internal bisnis, perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kinerja BMT “As-Salam” dilihat dari perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses internal bisnis, perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja lembaga BMT “As-Salam” dalam perspektif keuangan, pencapaian ROI 218.67% , rasio operasi 2.24% dan nilai profit margin 11.77%. Hasil pengukuran perspektif pelanggan, tingkat kepuasan anggota 83.20%, profitabilitas konsumen 88.22%. Hasil pengukuran perspektif proses internal bisnis, tidak satupun yang bisa memenuhi target yang telah ditetapkan. Hasil pengukuran perspektif pembelajaran dan pertumbuhan, pada produktifitas karyawan yang belum bisa memenuhi target sedangkan retensi karyawan dan kepuasan karyawan sudah melampaui dari target yang telah ditetapkan.
Analisis Faktor-Faktor yang Dipertimbangkan Pasien untuk Berobat di Rumah Sakit Kusta Sumberglagah Pacet Mojokerto Budi Utami
Bisman (Bisnis dan Manajemen): The Journal of Business and Management Vol. 2 No. 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Majapahit, Jawa Timur, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pengambilan keputusan pasien untuk berobat pada Rumah Sakit Kusta Sumberglagah, Pacet, Mojokerto. Faktor-faktor yang diteliti adalah marketing mix jasa (7P), faktor-faktor external dan faktor-faktor internal, budaya, sosial, pribadi, dan psikologis. Jenis penelitian yang dipilih adalah penelitian eksploratif dengan tujuan agar faktor-faktor yang mempengaruhi dapat dirumuskan lebih jelas dan terperinci. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien umum yang sedang berobat rawat jalan. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling dengan jumlah sampel 170. Alat analisa yang digunakan adalah Analisis Faktor. Berdasarkan atas hasil penghitungan ditemukan nilai KMO > 0.5 , nilai matrik korelasi 0.807 , Bartlett’s test 269.085 dengan signifikansi 124,3. Nilai communal mempunyai angka terbesar yang berarti dominant factor adalah variabel kualitas paramedis sebesar 0.650 yang berarti adalah 65 % paling besar dibanding variable factor yang lain. Faktor fasilitas dengan nilai eingenvalue sebesar 3.782 menjadi faktor paling dominan bagi konsumen dalam memilih rumah sakit sebagai pilihan utama berobat atau dalam rangka melakukan proses perawatan kesehatan.
Analisis Varians Sebagai Alat Pengendali Manajemen pada Departemen Produksi PT Surya Sakti Utama Surabaya Budi Utami; Eny Setyariningsih
Bisman (Bisnis dan Manajemen): The Journal of Business and Management Vol. 3 No. 2 (2020): Agustus 2020
Publisher : Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Majapahit, Jawa Timur, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37112/bisman.v3i2.795

Abstract

Budgeting atau penganggaran merupakan suatu proses perencanaan dan pengendalian kegiatan operasi perusahaan yang dinyatakan dalam satuan kegiatan dan satuan uang yang bertujuan untuk memproyeksikan operasi perusahaan tersebut dalam proyeksi laporan keuangan. Kegiatan produksi adalah salah satu fungsi dalam kegiatan perusahaan yang membutuhkan perencanaan dan pengendalian manajemen, karena proses tersebut melibatkan berbagai sumber daya yang harus dimanfaatkan secara efisien, sehingga pengendalian terhadap kegiatan tersebut ikut menentukan berhasil tidaknya suatu perusahaan dalam mencapai tujuannya. Pengendalian manajemen dalam bidang produksi dilakukan melalui aktifitas penganggaran. Penganggaran atau budgeting merupakan suatu hal yang dipandang perlu mengingat peranannya dalam menunjang efektifitas dan efisiensi kegiatan produksi. Keberhasilan fungsi produksi sangat tergantung pada perencanaan dan pengendalian kegiatan produksi itu sendiri. Dengan adanya sistem pengendalian maka produksi dapat menunjang efisiensi. PT Surya Sakti Utama adalah perusahaan yang berkembang pesat dan bergerak dalam bidang alas kaki. Pengendalian manajemen pada departemen produksi PT Surya Sakti Utama dilakukan dengan menggunakan analisis varians dan metode tiga selisih. Metode ini menghitung selisih antara pemakaian aktual dan pemakaian standar / yang dianggarkan. Pengendalian manajemen dilakukan pada bahan baku, tenagakerja langsung dan BOP.
Strategi Pedagang Pasar Tradisional Menghadapi Persaingan Dengan Retail Modern Di Kota Mojokerto Eny Setyariningsih; Budi Utami
Bisman (Bisnis dan Manajemen): The Journal of Business and Management Vol. 4 No. 2 (2021): Agustus 2021
Publisher : Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Majapahit, Jawa Timur, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37112/bisman.v4i2.1258

Abstract

Along with the development of the times to meet the needs of the community, modern retail is formed that prioritizes the convenience of buyers by carrying out several strategies. The rapid development of modern markets compared to traditional markets in big cities has led to the emergence of various alternatives for people to choose where to shop. Competition between traditional and modern markets provides an advantage for potential consumers because they have more choices of places to shop. This study aims to determine the impact of the existence of modern retail on traditional markets in Mojokerto City. The sample of this research is traditional market traders in Mojokerto City. This research was conducted by observation, interviews, and documentation directly with traditional traders and actors ritail in Mojokerto. Data analysis used qualitative data analysis. The results of the interview show that the impact of the existence of Modern retail on the City of Mojokerto includes a decrease in sales turnover, a decrease in the number of buyers, increased competition between traders. Alternative solutions masala h , the traditional market perform low pricing strategy in order to increase sales can be achieved, Doing service strategy can be sent to areas close groceries , also pursuing a strategy of product quality is not inferior to the products sold by the modern market.
Analisa Survival Competitive Behaviour Di Masa Pandemi Covid-19 Terhadap UMKM : Analisa Bibliometrik Budi Utami; Eny Setyariningsih
Bisman (Bisnis dan Manajemen): The Journal of Business and Management Vol. 5 No. 1 (2022): Februari 2022
Publisher : Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Majapahit, Jawa Timur, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37112/bisman.v5i1.1737

Abstract

Pandemi covid 19 yang telah melanda Indonesia selama 2 (dua) tahun terakhir menyebabkan banyak usaha mengalami kebangkrutan, khususnya usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa survival competitive behaviour UMKM. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan studi literatur terhadap 12 penelitian dalam rentang waktu 2020-2021 dengan subjek UMKM yang berbeda. Peneliti mengkaji berbagai hasil studi empiris khususnya jurnal imiah yang berkaitan dengan strategi UMKM. Peneliti kemudian membandingkan hasil penelitian dari berbagai jurnal tersebeut dan mengambil intisari dari hasil penelitain tersebut. Berdasarkan hasil studi literatur, terdapat empat strategi bertahan untuk UMKM yaitu, 1) melakukan pemasaran dengan digital marketing, 2) memperkuat SDM, 3) melakuan inovasi kreatif dan 4) peningkatan pelayanan kepada konsumen. Dengan strategi-staregi tersebut diharapakan UMKM di Indonesia dapat bertahan dan selamat dari kondisi krisis akibat pandemik COVID-19.
Analisis Strategi Pemasaran UMKM Tepung Bumbu ARIEN dengan Metode IFE, EFE, SWOT dan STP Eny Setyariningsih; Budi Utami
Bisman (Bisnis dan Manajemen): The Journal of Business and Management Vol. 5 No. 1 (2022): Februari 2022
Publisher : Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Majapahit, Jawa Timur, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37112/bisman.v5i1.1738

Abstract

Businesses that produce food raw materials or processed foods are one of the promising MSME opportunities, one of the prospects and long-term opportunities which can absorb labor. MSMEs Arien seasoning flour is believed to be able to influence economic growth quickly to develop one of the potential products of food raw materials and is expected to be the economic backbone of the community in the surrounding area. MSMEs Flour Bumbu Arien is one of the ones that produces raw food in the category of traditional food. However, the great potential of MSMEs with Arien Seasoning flour can provide considerable profits, because doing this business does not require large capital but has high economic value and profits. The great potential of the Arien Flour MSMEs has not been able to be utilized properly by entrepreneurs who run businesses in the industry because there are still many of them who have not yet received a significant economic impact from the business they are running. This study aims to (1) examine the marketing strategies that have been implemented by MSMEs in marketing their products. (2) Analyzing the internal and external environmental factors of Arien Flour Bumbu MSME that affect the marketing strategy. (3) Formulate and determine alternative marketing strategies. Research data and information consist of primary data and secondary data. The analytical tools used are the IFE (Internal Factor Evaluation) matrix, the EFE (External Factor Evaluation) matrix, the SWOT matrix (Strenghts, Weaknesses, Opportunities, and Theats), and STP (Segmentation, Targeting, Positioning). Results Based on the SWOT and STP analysis related to Arien Seasoned Flour MSMEs, the marketing strategy used today to market their products is to use direct and indirect marketing to attract all consumers. The results of the analysis of the company's internal factors using the IFE matrix, the company's main strength is a quality product, while the main weakness of the Arien Flour Bumbu MSME is the lack of capital. The total IFE matrix score is 1.730 below the total weight score of 2.0, indicating that the company's internal position is weak in overcoming existing weaknesses with its strengths. The result of the EFE matrix analysis is that the company's main opportunity is the high level of consumer loyalty to the Arien Seasoning Flour product. The main threat from the company is the large number of similar products. The total score of the EFE matrix is ??1.953 above the total weight score of 2.0 indicating that the company is able to respond well to external factors by taking advantage of existing opportunities to overcome threats.