Vera Utami Gede Putri
Jurusan IKK Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Manajemen Waktu Ibu Bekerja Terhadap Kecerdasan Emosional Anak Siti Nur Aisyah; Vera Utami Gede Putri; Mulyati Mulyati
JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan) Vol 3 No 1 (2016): JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan)
Publisher : Family Welfare Education Study Program, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (125.334 KB) | DOI: 10.21009/JKKP.031.08

Abstract

Pada saat ini banyak wanita yang menjalankan dua peran di rumah sebagai ibu rumah tangga dan bekerja di luar rumah yang memiliki karir. Berdasarkan data Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (2012), persentase wanita yang bekerja meningkat dari 38,2 persen pada tahun 2009 menjadi 38,6 persen pada tahun 2010. Penyebab terjadinya peningkatan jumlah pekerja perempuan adalah adanya faktor pendorong gerakan kesetaran gender, emansipasi wanita feminisme, dan meringankan beban ekonomi. Ibu yang bekerja memiliki keterbatasan waktu untuk menikmati perannya sebagai ibu rumah tangga yang mengurus suami dan anak. Pada saat anak memasuki usia remaja, anak masih membutuhkan bimbingan dan perhatian yang intens dari seorang ibu karena pada tahap ini anak berada dalam masa-masa labil dan bergejolak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh manajemen waktu ibu bekerja terhadap kecerdasan emosional anak. Tempat penelitian yang dipilih adalah tiga sekolah menengah swasta terbaik di wilayah Cibinong, Jawa Barat. Subjek penelitian ini adalah siswa-siswi kelas VII dan kelas VIII sekolah menengah pertama dan ibu dari siswa-siswi yang berperan ganda. Metode yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif asosiatif. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang positif antara manajemen waktu ibu bekerja terhadap kecerdasan emosional anak. Tingkat kekuatan pengaruh manajemen waktu ibu bekerja terhadap kecerdasan emosional anak adalah sedang. Hasil perhitungan uji analisis statistik menyatakan bahwa 44,0% kecerdasan emosional anak ditentukan oleh manajemen waktu ibu bekerja, sedangkan sisanya ditentukan oleh variabel lain yang tidak diteliti.
PENGARUH PERAN TEMAN SEBAYA TERHADAP TINGKAT KENAKALAN REMAJA DI LAPAS ANAK WANITA KELAS II B TANGERANG Zuvin Natul Ummah; Sitti Nursetiawati; Vera Utami Gede Putri
JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan) Vol 3 No 1 (2016): JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan)
Publisher : Family Welfare Education Study Program, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (115.191 KB) | DOI: 10.21009/JKKP.031.06

Abstract

Masa remaja merupakan masa yang sangat rentan terhadap perilaku yang salah karena pengaruh negatif lingkungan sosial dan kurang pengawasan dari orang tua. Pada masa remaja komunikasi dan kepercayaan terhadap orang tua berkurang, dan beralih kepada teman sebaya untuk memenuhi kebutuhan akan kelekatan (attachment). Lingkungan teman sebaya yang negatif dapat mendorong terlibat dalam kenakalan remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh teman sebaya terhadap tingkat kenakalan remaja di Lapas Anak Wanita kelas IIB Tangerang. Populasi penelitian ini adalah warga binaan di Lapas Anak Wanita Tangerang yang berusia 17 hingga 21 tahun yang berjumlah 75 remaja. Teknik yang digunakan adalah teknik sampling jenuh. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diketahui nilai koefisien korelasi rxy= 0.235 dan thitung (2.00) > ttabel (1,99). Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif yang signifikan antara pergaulan teman sebaya terhadap tingkat kenakalan remaja. Pergaulan teman sebaya memiliki sumbangan sebesar 5,52% terhadap tingkat kenakalan remaja, sehingga semakin tinggi pergaulan teman sebaya maka semakin tinggi pula tingkat kenakalan remaja.
“AKU MASIH CINTA INDONESIA”: STUDI PENDIDIKAN KARAKTER NASIONALISME DALAM KELUARGA PADA ANAK-ANAK BURUH MIGRAN INDONESIA DI MALAYSIA Dimas Teguh Prasetyo; Tarma; Vera Utami Gede Putri
JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan) Vol 7 No 01 (2020): JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan)
Publisher : Family Welfare Education Study Program, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.803 KB) | DOI: 10.21009/JKKP.071.08

Abstract

Fenomena migrasi yang dilakukan oleh para buruh migran Indonesia di Malaysia menyisakan cerita terutama bagi anak-anak yang lahir dan ikut bersama orangtuanya bermigrasi. Orangtua yang memiliki fungsi pendidikan dalam keluarga dituntut mampu memberikan pendidikan informal kepada anak-anak mereka untuk selalu mencintai dan menanamkan jiwa nasionalisme dalam diri mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh pendidikan karakter nasionalisme dalam keluarga terhadap karakter nasionalisme pada anak-anak buruh migran Indonesia di Malaysia. Studi ini merupakan penelitian korelasional yang dilakukan kepada 30 anak-anak di PKBM X Estate, Bintulu, Serawak, Malaysia. Hasil menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang positif pendidikan karakter nasionalisme dalam keluarga terhadap karakter nasionalisme anak. Koefisien determinasi yang diperoleh dalam penelitian ini sebesar 25,50% yang menunjukkan bahwa besarnya karakter nasionalisme anak yang dipengaruhi oleh pendidikan karakter nasionalisme dalam keluarga. Hal tersebut menunjukan bahwa keluarga terutama orangtua memiliki peran yang penting dalam menciptakan dan mengembangkan karakter nasionalisme anak meskipun sedang berada dan tinggal di luar Indonesia. Kata Kunci: anak buruh migran, fungsi keluarga, karakter nasionalisme, pendidikan karakter "I Still Love Indonesia": Study of Nationalism Character Education in Families in Indonesian Migrant Worker in Malaysia Abstract The migration phenomenon conducted by Indonesian migrant workers in Malaysia leaves stories especially for children born and who are with their parents migrating. Parents who have the function of education in the family are required to provide informal education to their children to always love and instill the soul of nationalism within them. This study aims to determine and analyze the influence of character education of nationalism in the family against the character of nationalism on the children of Indonesian migrant workers in Malaysia. This is a correlational study conducted to 30 children in Community Learing Center (CLC) X Estate, Bintulu, Sarawak, Malaysia. The result shows that there was a positive correlation between character education of nationalism in the family and nationalism character of migrant labor children. It shows that family especially parents have important role to create and develop child nationalism whether they live in out of Indonesia. Keywords: character education, child labor migran, family function, nationalism character
PEMANFAATAN LIMBAH BOTOL PLASTIK MELALUI PELATIHAN WIRAUSAHA PRODUK AKSESORIS BAGI IBU RUMAH TANGGA Shinta Doriza; Vera Utami Gede Putri
Bahasa Indonesia Vol 11 No 2 (2014): SARWAHITA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.032 KB) | DOI: 10.21009/sarwahita.112.07

Abstract

Aksesori khususnya fashion adalah merupakan produk yang dibuat sebagai pelengkap pakaian agar terlihat lebih menarik.Seperti, kalung, anting, gelang, bando dan jepit rambut.Aksesoris dapat dibuat dengan menggunakan beraneka ragam jenis material.Salah satunya material plastik. Pembuatan aksesoris dengan bahan plastik sangat mudah dibuat khususnya para ibu rumah tangga. Material plastik dapat diperoleh dengan memanfaatkan limbah botol plastik Pemanfaatan limbah botol air mineral bukanlah sekedar mencari keuntungan material saja melainkan sebagai bagian menjaga kelestarian lingkungan. Pelatihan ini diharapkan menjadikan para ibu rumah tangga mampu menjadi wirausahawan yang dapat membuat produk aksesoris dengan memanfaatkan limbah botol plastik.Hasil aksesoris tersebut dapat di jual oleh mereka untuk menambah income keluarga untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga khususnya dan meningkatkan peran serta perempuan dalam pembangunan.