Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

SOLUSI DAKWAH DALAM MENYIKAPI PROBLEMATIKA EKONOMI MASYARAKAT KONTEMPORER Faridah Faridah; Rahmatullah Rahmatullah; Muhammad Yusuf
Jurnal Mimbar: Media Intelektual Muslim dan Bimbingan Rohani Vol 7 No 2 (2021): Journal Mimbar
Publisher : Institut Agama Islam Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/mimbar.v7i1.723

Abstract

This paper describes the solution to da'wah in addressing the economic problems of contemporary society. Da'wah as a means or way in conveying religious teachings should understand the condition of the people, understand the causes of poverty suffered by the people which consists of three factors, namely individual cultural psychological factors, structural factors and inherited or hereditary factors. The problem given is that the problem of poverty requires cooperation from various elements of society using religious, structural, da'wah, psychological, educational, economic and social approaches.
Pembinaan Akhlak Remaja Melalui Komunikasi Interpesonal dalam Keluarga (Analisis Sugesti dalam Hypnoparenting) Faridah Faridah; Muhammad Yusuf; Asriadi Asriadi
RETORIKA : Jurnal Kajian Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Retorika
Publisher : LP2M IAI Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/retorika.v3i1.713

Abstract

This study discusses the Development of Adolescent Morals through Interpersonal Communication in the Family by analyzing the impact of suggestion in hypnoparenting. This research is a form of qualitative research by conducting field studies (field research) which seeks to reveal about social phenomena and certain social aspects in the family and community being studied. The rise of juvenile delinquency both in big cities and in rural areas is a matter of great concern and requires problem solving to cope with the increasing prevalence of juvenile delinquency. The family as the main foundation for the formation of adolescent behavior needs to make improvements in all aspects, especially in the psycho-social and religious aspects of adolescents. Interpersonal communication in the family can create intimacy and familiarity with the perpetrators, making the relationship between family members, especially between parents and their children, like a pair of friends or best friends. Interpersonal communication activities carried out by parents to children contain suggestions that play an important role in children's cognitive, affective and psychomotor changes. Positive suggestions given by parents in the communication activities carried out can have a positive impact and negative suggestions can have a negative impact so that the role of interpersonal communication with the hypnosis method through positive suggestions can be a reference in the education of children in the family.
KEPEMIMPINAN PEREMPUAN DALAM TINJAUAN HADIS Faridah Faridah; Siar Ni'mah; Muhammad Yusuf; Kusnadi Kusnadi
Jurnal Al-Mubarak: Jurnal Kajian Al-Qur'an dan Tafsir Vol 7 No 1 (2022): JURNAL AL MUBARAK
Publisher : LP2M IAIM Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/al-mubarak.v7i1.1054

Abstract

Perempuan sama-sama makhluk yang juga sama spesialnya dengan lelaki di mata Allah. Takwalah kemudian yang membedakan antara keduanya. Penelitian ini mengkaji tentang pemimpin perempuan dalam tinjauan hadis Nabi Saw. Pembahasan ini penting untuk mengetahui jangkauan kepemimpinan perempuan, apakah hanya sebatas domestik ataukah perempuan boleh memimpin secara publik. Jenis kepustakaan dipilih sebagai jenis penelitian dengan menggunakan pendekatan tematik hadis. Hadis-hadis tentang pemimpin perempuan ditemukan melalui aplikasi al-maktabah asy-syamilah. Setelah hadis-hadis terkait ditemukan, kemudian dilakukan analisa isi untuk menemukan hasil dan kesimpulan yang komprehensif. Sebagai penutup, penelitian ini menemukan bahwa perempuan berposisi sama di mata Allah, juga dalam hal kompetensi dan kredibilitas. Hadis-hadis yang ditemukan juga mengarahkan kepada kesimpulan bahwa perempuan dapat menjadi pemimpin di wilayah publik.
Teori Komunikasi Dalam Perspektif Komunikasi Islam Faridah Faridah; Ruslan Ruslan; Nurhidayat Muhammad Said; Muhammad Yusuf
RETORIKA : Jurnal Kajian Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Retorika
Publisher : LP2M IAI Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/retorika.v5i1.1753

Abstract

Tulisan ini berusaha mengkaji tentang teori komunikasi dalam perspektif komunikasi Islam, penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan penelusuran kepustakaan, data diperoleh dengan cara observasi dan dokumentasi. Peneliti dalam penelitian ini juga melakukan reduksi data, display data, dan ferivikasi data, selanjutnya untuk keabsahan data menggunakan perpanjangan penelitian. Temuan analisis mengungkapkan bahwa teori komunikasi merupakan kebutuhan komunikasi karena teori komunikasi adalah pedoman, acuan, payung dan referensi dari aktivitas komunikasi, namun pada aktivitas komunikasi banyak ditemukan tentang teori-teori komunikasi yang lebih menekankan pada kepentingan individu dibandingkan dengan kepentingan bersama. Sebagian besar teori barat terlalu menekankan pada visi individualisme, cenderung aktif mencapai tujuan personalnya, namun komunikasi dalam perspektif komunikasi Islam ditemukan pentingnya mewujudkan kebersamaan dan adanya etika dalam komunikasi. Komunikasi dalam perspektif Islam mengharuskan pelibatan emosi yakni komunikasi dengan ekspresi sebagai bentuk aspek nonverbal (visual) yang terdapat dalam Q.S.Al-Rahman ayat 1-4, selanjutnya dalam aspek verbal dan vocal diatur dalam beberapa ayat dan surat yaitu qaulan sadidan (perkataan yang tegas dan benar), qaulan balighan (perkataan yang membekas), qaulan ma’rufan (perkataan yang baik, qaulan kariman (perkataan yang mulia), qaulan layyinan (perkataan yang lemah lembut), qaulan maysuran (perkataan yang pantas), qaulan tsaqila (perkataan yang berat), qaulan adziman (perkataan yang besar), ahsanu qaulan (perkataan yang paling baik)
Pembinaan Akhlak Remaja Melalui Komunikasi Interpesonal dalam Keluarga (Analisis Sugesti dalam Hypnoparenting) Faridah Faridah; Muhammad Yusuf; Asriadi Asriadi
RETORIKA : Jurnal Kajian Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Retorika
Publisher : LP2M Universitas Islam Ahmad Dahlan Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/retorika.v3i1.713

Abstract

This study discusses the Development of Adolescent Morals through Interpersonal Communication in the Family by analyzing the impact of suggestion in hypnoparenting. This research is a form of qualitative research by conducting field studies (field research) which seeks to reveal about social phenomena and certain social aspects in the family and community being studied. The rise of juvenile delinquency both in big cities and in rural areas is a matter of great concern and requires problem solving to cope with the increasing prevalence of juvenile delinquency. The family as the main foundation for the formation of adolescent behavior needs to make improvements in all aspects, especially in the psycho-social and religious aspects of adolescents. Interpersonal communication in the family can create intimacy and familiarity with the perpetrators, making the relationship between family members, especially between parents and their children, like a pair of friends or best friends. Interpersonal communication activities carried out by parents to children contain suggestions that play an important role in children's cognitive, affective and psychomotor changes. Positive suggestions given by parents in the communication activities carried out can have a positive impact and negative suggestions can have a negative impact so that the role of interpersonal communication with the hypnosis method through positive suggestions can be a reference in the education of children in the family.
SOLUSI DAKWAH DALAM MENYIKAPI PROBLEMATIKA EKONOMI MASYARAKAT KONTEMPORER Faridah Faridah; Rahmatullah Rahmatullah; Muhammad Yusuf
Jurnal Mimbar: Media Intelektual Muslim dan Bimbingan Rohani Vol 7 No 2 (2021): Journal Mimbar
Publisher : Universitas Islam Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/mimbar.v7i1.723

Abstract

This paper describes the solution to da'wah in addressing the economic problems of contemporary society. Da'wah as a means or way in conveying religious teachings should understand the condition of the people, understand the causes of poverty suffered by the people which consists of three factors, namely individual cultural psychological factors, structural factors and inherited or hereditary factors. The problem given is that the problem of poverty requires cooperation from various elements of society using religious, structural, da'wah, psychological, educational, economic and social approaches.
Teori Komunikasi Dalam Perspektif Komunikasi Islam Faridah Faridah; Ruslan Ruslan; Nurhidayat Muhammad Said; Muhammad Yusuf
RETORIKA : Jurnal Kajian Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Retorika
Publisher : LP2M Universitas Islam Ahmad Dahlan Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/retorika.v5i1.1753

Abstract

Tulisan ini berusaha mengkaji tentang teori komunikasi dalam perspektif komunikasi Islam, penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan penelusuran kepustakaan, data diperoleh dengan cara observasi dan dokumentasi. Peneliti dalam penelitian ini juga melakukan reduksi data, display data, dan ferivikasi data, selanjutnya untuk keabsahan data menggunakan perpanjangan penelitian. Temuan analisis mengungkapkan bahwa teori komunikasi merupakan kebutuhan komunikasi karena teori komunikasi adalah pedoman, acuan, payung dan referensi dari aktivitas komunikasi, namun pada aktivitas komunikasi banyak ditemukan tentang teori-teori komunikasi yang lebih menekankan pada kepentingan individu dibandingkan dengan kepentingan bersama. Sebagian besar teori barat terlalu menekankan pada visi individualisme, cenderung aktif mencapai tujuan personalnya, namun komunikasi dalam perspektif komunikasi Islam ditemukan pentingnya mewujudkan kebersamaan dan adanya etika dalam komunikasi. Komunikasi dalam perspektif Islam mengharuskan pelibatan emosi yakni komunikasi dengan ekspresi sebagai bentuk aspek nonverbal (visual) yang terdapat dalam Q.S.Al-Rahman ayat 1-4, selanjutnya dalam aspek verbal dan vocal diatur dalam beberapa ayat dan surat yaitu qaulan sadidan (perkataan yang tegas dan benar), qaulan balighan (perkataan yang membekas), qaulan ma’rufan (perkataan yang baik, qaulan kariman (perkataan yang mulia), qaulan layyinan (perkataan yang lemah lembut), qaulan maysuran (perkataan yang pantas), qaulan tsaqila (perkataan yang berat), qaulan adziman (perkataan yang besar), ahsanu qaulan (perkataan yang paling baik)
KEPEMIMPINAN PEREMPUAN DALAM TINJAUAN HADIS Faridah Faridah; Siar Ni'mah; Muhammad Yusuf; Kusnadi Kusnadi
Jurnal Al-Mubarak: Jurnal Kajian Al-Qur'an dan Tafsir Vol 7 No 1 (2022): JURNAL AL MUBARAK
Publisher : LP2M IAIM Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/al-mubarak.v7i1.1054

Abstract

Perempuan sama-sama makhluk yang juga sama spesialnya dengan lelaki di mata Allah. Takwalah kemudian yang membedakan antara keduanya. Penelitian ini mengkaji tentang pemimpin perempuan dalam tinjauan hadis Nabi Saw. Pembahasan ini penting untuk mengetahui jangkauan kepemimpinan perempuan, apakah hanya sebatas domestik ataukah perempuan boleh memimpin secara publik. Jenis kepustakaan dipilih sebagai jenis penelitian dengan menggunakan pendekatan tematik hadis. Hadis-hadis tentang pemimpin perempuan ditemukan melalui aplikasi al-maktabah asy-syamilah. Setelah hadis-hadis terkait ditemukan, kemudian dilakukan analisa isi untuk menemukan hasil dan kesimpulan yang komprehensif. Sebagai penutup, penelitian ini menemukan bahwa perempuan berposisi sama di mata Allah, juga dalam hal kompetensi dan kredibilitas. Hadis-hadis yang ditemukan juga mengarahkan kepada kesimpulan bahwa perempuan dapat menjadi pemimpin di wilayah publik.