Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Al-Dakhil dalam Tafsir Ni’mah, Siar
KACA (Karunia Cahaya Allah): Jurnal Dialogis Ilmu Ushuluddin Vol 9 No 1 (2019): Februari
Publisher : Jurusan Ushuluddin Sekolah Tinggi Agama Islam Al Fithrah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36781/kaca.v9i1.3009

Abstract

Tafsir esoterik adalah sebuah penafsiran elit yang kehadirannya memberi warna tersendiri dalam dunia tafsir. Meski terbilang elit, keniscayaan kritik terhadapnya tetaplah berlaku. Penulis juga menilai bahwa keabsahan tafsir esoterik perlu dikaji mendalam. Karenanya, penelitian ini mencoba mengungkap sisi dakhi>l penafsiran esoterik al-T{aba>t}aba>’i> terkait ayat-ayat ima>mah dalam tafsir al-Mi>za>n. Metode kajian yang digunakan adalah metode deskriptif analitis. Metode deskriptif digunakan untuk mencari dan mengurai pemahaman terkait al-dakhi>l dan tafsir esoterik serta melacak hadis-hadis yang digunakan dalam penafsiran esoteriknya, sementara metode analitis digunakan sebagai upaya untuk menganalisa kedudukan riwayat hadis ayat-ayat ima>mah. Dengan demikian, maka pendekatan yang dinilai tepat untuk menganalisa kedudukan riwayat hadis tersebut adalah dengan pendekatan kritik sanad hadis. Hasilnya, penelitian ini menemukan beberapa riwayat hadis bermasalah di dalam penafsiran esoteriknya, sehingga dapat dikatakan bahwa al-T{aba>t}aba>’i> telah melakukan menyimpangan sumber tafsir. Fakta ini pulalah kemudian yang menunjukkan bahwa al-T{aba>t}aba>’i> masih terjerat dengan ideologi mazhabnya ketika menafsirkan al-Qur’an
Perspektif Al-Qur'an Tentang Tadabbur Siar Nimah; Amir Hamzah
Jurnal Al-Mubarak: Jurnal Kajian Al-Qur'an dan Tafsir Vol 4 No 1 (2019): Jurnal Al-Mubarak
Publisher : LP2M IAIM Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/al-mubarak.v4i1.61

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap makna tadabbur dalam pandangan al-Qur’an. Metode kajian yang digunakan adalah dengan kajian tematik, sebuah metode yang lazim digunakan untuk mengungkap perspektif al-Qur’an terkait sebuah tema. Setelah menetapkan tema tadabbur, penelusuran terhadap ayat-ayat terkait dilakukan guna untuk mengetahui makna tadabbur dengan akurat. Selanjutnya untuk melengkapi data dalam kajian ini, dikemukakan juga beberapa pendapat mufassir. Akhirnya, hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa al-Qur’an bukan hanya teks yang dibaca, namun lebih dari itu ia adalah firman Allah yang harus ditaddaburi. Artinya, setelah al-Qur’an dibaca, dihafal, atau bahkan ditafsirkan, sebagai muslim, sejatinya ketiga unsur ini diwujudkan dengan tindak laku sebagaimana yang diinginkan oleh ayat-ayat-Nya.
Eksistensi Angka Dalam Al-Qur’an Siar Nimah
Jurnal Al-Mubarak: Jurnal Kajian Al-Qur'an dan Tafsir Vol 4 No 2 (2019): Jurnal Al-Mubarak
Publisher : LP2M IAIM Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/al-mubarak.v4i2.228

Abstract

Angka merupakan satu dari banyak elemen yang turut hadir dalam al-Qur`an. Kehadirannya tentu saja bukan tanpa makna. Penelitian ini mencoba untuk mengungkap eksistensi tersebut, yakni pesan di balik sebuah angka. Namun, perlu untuk dikemukakan bahwa penelitian ini bukan perihal mengungkap sisi kemukjizatannya yang lazim disebut dengan i’jâz ‘adadî, tetapi lebih condong kepada keingintahuan tentang pesan apa yang hadir melalui eksistensinya. Metode kajian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan kajian tematik dengan menetapkan angka sebagai tema. Sebagai sebuah kajian tematik, maka untuk mendapatkan pemaknaan yang jelas, pengumpulan datanya dilakukan dengan menelusuri ayat-ayat yang terdapat angka di dalamnya. Setelahnya, mengemukakan pendapat mufassir juga dilakukan guna melengkapi data yang ada agar menghasilkan sebuah kesimpulan yang valid. Akhirnya, penelitian ini memberikan sebuah kesimpulan bahwa angka di dalam al-Qur`an meliputi bilangan pokok, genap, maupun pecahan. Ketiga model ini memberikan pesan tentang ketauhidan, hari akhir, hukum, juga tentang masa dan lainnya.
KORELASI HASIL BELAJAR ILMU TAJWID DENGAN TINGKAT KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR’AN MAHASISWA PRODI IAT IAI MUHAMMADIYAH SINJAI Siar Nimah; Firdaus; Amir Hamzah
Jurnal Al-Mubarak: Jurnal Kajian Al-Qur'an dan Tafsir Vol 6 No 1 (2021): Jurnal Al-Mubarak
Publisher : LP2M IAIM Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/al-mubarak.v6i1.491

Abstract

Pembelajaran ilmu tajwid penting dilakukan sebagai dasar mengukur kemampuan membaca Al-Qur’an. Idealnya, seorang yang mahir dalam ilmu tajwid, maka kemampuan membaca Al-Qur’annya pun baik, begitu sebaliknya. Penelitian ini mengambil populasi pada mahasiswa prodi IAT IAIM Sinjai dengan 38 sampel dari angkatan 2017, 2018, dan 2019. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan perspektif korelasional. Pengumpulan datanya dengan teknik dokumentasi, observasi, dan tes. Data yang ada kemudian dianalisa dengan menggunakan alat bantu aplikasi SPSS 21. Hasilnya, terdapat korelasi yang signifikan antara variabel independen (pemahamn ilmu tajwid) dan variabel dependen (kemampuan membaca Al-Qur’an), dengan tingkat korelasi sedang atau cukup. Kesimpulan ini sesungguhnya memberikan alarm bahwa kemampuan membaca Al-Qur’an yang baik selalu berbanding lurus dengan penguasaan keilmuan tajwid.
METODE DAKWAH DALAM AL-QUR’AN Faridah Faridah; Siar Ni'mah; Kusnadi Kusnadi
Jurnal Al-Mubarak: Jurnal Kajian Al-Qur'an dan Tafsir Vol 6 No 2 (2021): Jurnal Al-Mubarak
Publisher : LP2M IAIM Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/al-mubarak.v6i2.740

Abstract

The Qur'an explains in full how to preach properly and correctly. It is intended that all aspects can run well too. This research is a literature study using the thematic interpretation method, namely setting a da'wah theme as the axis of the study. Therefore, this research makes QS. An-Nahl verse 125 as a focus in tracing the procedures for carrying out da'wah activities. As a conclusion from this study, it was found that there are three types of da'wah methods or methods of da'wah, namely da'wah bi al-hikmah (wisdom), mau'izah hasanah (good advice), and mujadalah bi allatii hiya ahsan (dialogue in a better way)
KEPEMIMPINAN PEREMPUAN DALAM TINJAUAN HADIS Faridah Faridah; Siar Ni'mah; Muhammad Yusuf; Kusnadi Kusnadi
Jurnal Al-Mubarak: Jurnal Kajian Al-Qur'an dan Tafsir Vol 7 No 1 (2022): JURNAL AL MUBARAK
Publisher : LP2M IAIM Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/al-mubarak.v7i1.1054

Abstract

Perempuan sama-sama makhluk yang juga sama spesialnya dengan lelaki di mata Allah. Takwalah kemudian yang membedakan antara keduanya. Penelitian ini mengkaji tentang pemimpin perempuan dalam tinjauan hadis Nabi Saw. Pembahasan ini penting untuk mengetahui jangkauan kepemimpinan perempuan, apakah hanya sebatas domestik ataukah perempuan boleh memimpin secara publik. Jenis kepustakaan dipilih sebagai jenis penelitian dengan menggunakan pendekatan tematik hadis. Hadis-hadis tentang pemimpin perempuan ditemukan melalui aplikasi al-maktabah asy-syamilah. Setelah hadis-hadis terkait ditemukan, kemudian dilakukan analisa isi untuk menemukan hasil dan kesimpulan yang komprehensif. Sebagai penutup, penelitian ini menemukan bahwa perempuan berposisi sama di mata Allah, juga dalam hal kompetensi dan kredibilitas. Hadis-hadis yang ditemukan juga mengarahkan kepada kesimpulan bahwa perempuan dapat menjadi pemimpin di wilayah publik.
THE URBAN MUSLIM THOUGHT IN THE AGE OF INFORMATION: THE MUHAMMADIYAH’S DIGITAL QUR’ANIC INTERPRETATION Siar Ni'mah; Amir Hamzah; Hawirah Hawirah; Umar Umar; Saifuddin Amin
Akademika : Jurnal Pemikiran Islam Vol 27 No 2 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Institut Agama Islam Negeri Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/akademika.v27i2.5296

Abstract

The advances in information technology change human movement in all aspects, especially urban Muslim communities. The urban Muslim communities such as the Muhammadiyah respond to the technological movements by doing the digital interpretation. This research analyzes the interpretation of the Muhammadiyah which focuses on Tafsir at-Tanwir through the Tarjih Channel of Majelis Tarjih and Tajdid PP. Muhammadiyah. The research addresses two points, namely: the method and the character of digital interpretation by Muhammadiyah presented in Tarjih Channel YouTube. This research uses the descriptive analytical Qualitative in analysing the data. The Data were collected by data condensation, reduction, presentation, and data conclusion. The results of the research show that: 1) a new form or a new media of interaction with the Qur’an in digital era, 2) the tahlily and the maudhu’i methods which are contained in presenting Tafsir at-Tanwir, and 3) the Tafsir at-Tanwir takes part in the development of contemporary interpretations, especially in the dissemination of interpretations digitally. in addition, another contribution is Muslims are now closer and easier in accessing in Qur’anic interpretation than before. These findings indicate that the urban Muslims, especially the Muhammadiyah, contribute to da'wah through the interpretation of Qur'anic verses in digital media on the tarjih channel.
KAJIAN TAFSIR ILMI TENTANG HEWAN MAMALIA DALAM AL-QUR’AN Siar Ni'mah; Muzakkir Muhammad Arif Ahmad Marzuki
Jurnal Al-Mubarak: Jurnal Kajian Al-Qur'an dan Tafsir Vol 7 No 2 (2022): Jurnal Al-Mubarak
Publisher : LP2M IAIM Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/al-mubarak.v7i2.1397

Abstract

Hewan, sebagaimana manusia adalah makhluk Allah yang di dalam Al-Qur’an menduduki posisinya masing-masing. Penelitian ini adalah penelitian yang membahas tentang penafsiran ilmi terkait hewan, khususnya hewan mamalia di dalam Al-Qur’an. Jenis penelitian yang dipilih dalam kajian ini adalah penelitian kepustakaan (library research). Penelitian kepustakaan yang dimaksud adalah meninjau literatur khususnya literatur kitab tafsir untuk menganalisa bagaimana hewan mamalia diketengahkan di dalam Al-Qur’an. Karena itu analisis isi (content analysis) dipilih sebagai analisis data untuk menghadirkan kesimpulan yang tepat. Hasilnya: 1) di dalam Al-Qur’an ketika disebutkan jenis hewan mamalia maka tidak hanya sekedar disebutkan tetapi kehadiran hewan juga sebagai ladang tafakur bagi manusia, 2) hewan mamalia yang disebutkan tidak selalu bermakna hakiki, tetapi juga bermakna majazi.
Sabar dan Optimisme dalam Tinjauan Hadis Suriyati; Muhammad Zulkarnain Mubhar; Siar Ni'mah
Jurnal Penelitian Agama Vol. 23 No. 2 (2022)
Publisher : LPPM UIN Saizu Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24090/jpa.v23i2.2022.pp197-212

Abstract

The patience and the optimism are attitudes that must be possessed by a Muslim. However, there are still many who have not implemented it. Both of these attitudes are important to understand well, especially to understand with the hadith of the Prophet. This is because whatever people do must refer to the main guidance, the Qur'an and the hadith of the Prophet. This research is a library research with the thematic approach of hadith. Thematic hadith in this study is mean the themes of the patience and the optimism as the main topics, then conduct a search on the hadiths related to the two. The collection of hadith data related to the patience and the optimism was obtained using the al-maktabah asy-syamilah application. The hadith data found were then analyzed by content analysis. The results of this research on the patience and the optimism are as follows: 1) the discovery of the hadiths about the patience and the optimism in the mu'tabar hadith books, 2) the meaning of the patient and optimism hadith, and 3) understanding the patience and optimism hadith accompanied by its development. These three points are the findings in this study.
Pembinaan Baca Tulis Al-Qur’an di TK/TPA Hidayatullah Dusun Sabbang Kecamatan Sinjai Tengah Kabupaten Sinjai Sherina Putri; Siar Nimah; Umar Umar; Nurul Islamiyah
Jumat Keagamaan: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Agustus
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/abdimasagama.v4i2.3675

Abstract

Al-Qur’an merupakan pedoman yang diturunkan untuk seluruh umat manusia, artinya  bahwa Al-Qur’an harus sudah diajarkan sejak dini kepada manusia dimulai dari bacaan dan tulisan.Al-Qur’an, tidak boleh dibaca asal-asalan sekalipun telah mengetahui huruf hijaiyahnya. Ada beberapa dasar pokok untuk memahami Al-Qur’an, yaitu pengenalan huruf hijaiyah, tajwid,,dan makna yang terkandung. Di Dusun Sabbang, Kec. Sinjai Tengah terdapat sebuah lembaga informal bernama TPA Hidayatullah yang mengajarkan anak-anak baca tulis Al-Qur’an.  Adapun permasalahan yang dihadapi di sana adalah kurangnya tenaga pembina yang mengatur anak-anak selama proses berlangsung, akibatnya pembina sedikit kewalahan dalam mengatasi anak-anak yang jumlahnya terbilang banyak. Selain itu, tingkat literasi Al-Qur’an dan pemahaman tajwid anak-anak masih kurang. Tujuan khusus dari pembinaan ini adalah agar mampu menerapkan ilmu yang diketahui dan mendapatkan pengetahuan tambahan selama berproses di TPA Hidayatullah. Adapun tujuan umum dari pendampingan ini adalah untuk membantu tenaga pembimbing TPA Hidayatullah dalam mengajarkan anak-anak. Dalam pendampingan ini, penulis menggunakan metode pendampingan kepada pembimbing selama proses ajar-mengajar berlangsung. Hasil dari pembinaan ini adalah anak-anak mulai tertib dalam proses ajar-mengajar dan mampu melafalkan ayat Al-Qur’an dengan baik.